Anda di halaman 1dari 13

RANCANG BANGUNG ALAT PEMBERSIH OTOMATIS

KEYPAD PADA ABSEN FINGER PRINT MENGGUNAKAN

SERVO MOTOR

Sebagai Syarat Untuk menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana


Pada Program Studi Teknik Elektro

Diajukan oleh:
Germano Monteiro Moniz
15210033
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO PROGRAM SARJANA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2020
BAB III

PERANCANGAN ALAT

Perancangan alat menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan guna

merealisasikan penelitian tentang alat pembersih finger print.

3.1 Rangkaian pembersih keypad finger print

Perancangan meliputi perancangan perangkat keras (hardware) yang berupa

rencana penyusunan komponen sampai pengujian seperti arduino dan perangkat lunak

( software ) berisikan program untuk alat . Adapun pelaksanaannya dilakukan dengan

cara menentukan spesifikasi secara umum, melakukan perancangan hingga realisasi

perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( software ).

3.2 Spesifikasi alat

Untuk merealisasikan fungsi-fungsi dari alat , maka perlu dirancan rangkaian-

rangkaian sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan.

1. Catu daya yang dibutukan sebesar +5V DC.

2. Menggunakan motor servo MG946R

3. Meggunakan arduino uno sebagai pengolah sistem keselurahan alat .

4. Menggunakan display lcd sebagai penampil untuk menampil kalimat sukses.

5. Menggunakan sensor sentuh sebagai pengganti finger print.

6. Menggunakan keypad 4x4.


26

3.3 Identifikasi Kebetulan

Perancangan alat pembersih keypad finger print otomatis menggunakan sevo

motor memerlukan adanya identifikasi kebetulan terhadap akibat alat yang dibuat

antara lain:

1. Perangkat kendali untuk mengendalikan sistem secara keseluruhan.

2. Perangkat saklar elektronik untuk mengendalikan aliran listrik ke motor.

3. Sumber daya catu daya alat.

4. Rancang bangun alat disesuaikan.

3.4 Analisis kebetulan

Berdasarkan indentifikasi kebutuhan yang ada maka diperoleh beberapa

analisis kebutuhan terhadap alat yang akan dibuat dengan Spesifikasi sebagai

berikut:

1. Mikrokontroler arduino sebagai perangkat kensdali sistem keseluruhan.

2. Perangkat trafo sebagai aliran listrik

3. Sumber catu daya tegangan alat berupa adaptor 12V/1A.

4. Rancang bangun yang disesuaikan dengan unjuk kerja perangkat keseluruhan.

3.4 Perancangan alat

Secara garis besar blok diagram dari rangkaian perancangan alat

pembersih keypad finger print otomatis menggunakan servo motor sebagai

berikut.
27

LCD
Motor
Servo 1
Sensor
Arduino
sentuh
Motor
Servo 2
Keypad

Gambar 3.1. Blog diagram

Sensor sentuh bertindak sebagai pengganti sensor fingerprint. Sensor

sentuh memberikan keluaran berupa logika tinggi saat tersentuh dan akan

kembali berlogika rendah saat dilepas. Perubahan logika ini ditangkap

pengolah Arduino sebagai kondisi fingerprint setelah digunakan.

Papan tombol keypad berfungsi memberikan masukan 16 tombol. Pada

alat fingerprint sesunggunhya keypad berfungsi memberikan kode-kode

dalam pengoperasian fingerprint. Penekanan adanya tombol dideteksi

menggunakan program. Sensor sentuh dan papan tombol dibersihkan setelah

digunakan.

Arduino memberikan perintah pembersihan kepada motor servo.

Perintah ini adalah untuk bergerak 90° kemudian kembali lagi ke posisi 0°.

Semua proses yang berkaiatan dengan alat ditampilkan pada penampil LCD.

3.5 Peralatan hardware dan Software

Perancangan mengumpulkan bahan dan peralatan yang diperlukan untuk

merealisasikan penelitian. Bahan-bahan berupa komponen elektronik yang diperlukan


28

untuk membentuk rangkaian yang dirancang. Peralatan adalah alat-alat berupa

perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membentuk rangkaian

dan membuat program yang dijalankan alat. Bahan-bahan yang diperlukan sebagai

berikut:

Peralatan yang dieprlukan sebagai berikut:

a. Hardware yang digunakan dalam peran perancangan alat pembersih otomatis

ini sebagai berikut:

1. Power supply

2. Mikrokontroler Arduino Uno

3. Sensor sentuh

4. Motor servo

5. LCD

b. Software yang dibutukan adalah:

1. Software Proteus 8.0

2. Software IDE Arduino.

3.6 Perancang Hardware

3.6.1 Catu daya

Rangkaian power suplai berfungsi membarikan siplai tegagn DC ke

rangkaian. Karena rangkaian menggunakan daya dalam bentuk DC,

sedangkan daya yang tersedia dalam bentuk AC, maka perlu dilakukan
29

penyearahan dan filter untuk membuat tegangan untuk mengubah tegangan

AC menjadi DC. Perancangan ditunjukkan Gambar 3.2 .

Gambar 3.2 Rangkaian trafo

Rangkaian menggunakan transformator penurun daya 1 Ampere CT.

Tegangan AC 6 Volt dari trafo disearahkan menggunakan dioda 1N4001.

Untuk memperhalus tegangan DC digunakan kapasitor 1000µF. Filter berupa

lilitan digunakan untuk menahan frekuensi tinggi sehingga tidak masuk ke

rangkaian. Keluaran power suplai diumpan ke masukan Vin Arduino. Di

dalam rangkaian terdapat regulator yang digunakan untuk menetapkan

tengangan Arduino sebesar 5 Volt.

3.6.2 Arduino Uno

Rangkaian Arduino merupakan modul mikrokontroler yang sudah

terintegrasi, atau disebut sistem minimum yang lengkap, sehingga untuk

menggunakannya hanya diperlukan penyambungan pada kaki-kaki Arduino.

Kaki-kaki dapat diperutukkan sebagai masukan atau keluaran dengan

mendefinisikannya melalui program. Perancangan ditunjukkan Gambar 3.3.


30

Gambar 3.3 Rangkaian Arduino

Jalur motor servo melalui pin digital 9 dan 10 atau ( D9 dan D10), untuk

sensor sentuh dilewatkan dari vin, jalur untuk LCD dari SDA sama SCL dilewatkan

melalui pin A4 dan A5, jalur untuk keypad dilewatkan dari pin D1 sampai D8.

3.6.3 Rangkaian Sensor sentuh ( Touch sensor ).

Rangkaian sensor sentuh atau touch sensor merupakan sensor yang bisa

berfunsi jika disentu. Sensor sentu sebagai penganti finger print jika ditekan dan

terus dilepas setela dilepas maka motor servo akan bekerja. Kaki-kai yang digunakan

adalah Vin,VCC dan Ground.

Gambar 3.4 rangkaian sensor sentuh (touch sensor).


31

3.6.4 Rangkaian Motor Servo

Rangkaian motor servo adalah untuk mengerakkan motor dengan cara

menyambungkan masukan dari kaki arduino melalui pin digital kaki 10 sama 11

seperti yang ditunjukan gambar 3.5.

Gambar 3.5 Rangkaian Motor Servo

Motor 1 untuk menbersih sensor sentu setelah pengguna melepaskan tekanan

pada sensor sentuh gerakan motor searah jarum jam dari posisi awal untuk menbersih

sensor sentuh hinga 90° lalu kembali ke posisi semula.

Motor 2 untuk menbersihkan keypad setelah pengguna berhenti menekan

tombol pada keypad dan sensor akan bergerak berlawanan arah jarum jam untuk

membersihkan keypad dari posisi awal hinga 90° setelah itu kembali ke posisi

semula.

3.6.5 Rangkaian LCD


32

Rangkaian LCD untuk menampilkan tampil “sukses” setelah pengguna selesai

menggunakan keypad dan sensor sentu kaki-kaki yang disambungkan ke arduino

adalah VCC, Ground, SDA sama SCL seperti di gambar berikut ini:

Gambar 3.6 Rangkaian LCD

LCD digunakan untuk menapilkan kalimat “ sukses “ setelah pengguna selesai

menggukankan sensor sentu maunpun keypad. Kaki yang digunakan dalam rangkaian

keypad anatar lain VCC 5V, Ground, A5 dan A4.

3.7 Perancang Software

Perancangan menggunakan bahasa tingkat menengah yaitu program C+

+ yang ditulis dengan editor Arduino IDE. Program diedit, dikompilasi dan

di-upload mengggunakan compiler bawaan Arduino IDE. Alur proses

program (flowchart) dibuat berdasarkan logika proses yang mengerti manusia,

kemudian diturunkan menjadi bahasa program yang dipahami oleh pemroses

Arduino. Alur proses pada Arduino ditunjukkan Gambar 3.4.


33

Mulai

Persiapan

Keypad Sensor
ditekan ? ditekan?

y y

Menunggu Sensor dilepas

Bersikan
T

Selesai

Gambar 3.7. Flowchart

Proses pada flowchart dijelaskan dengan urut-urutan algoritma sebagai berikut:

1. Terlebih dahulu dilakukan persiapan proses memulaikan penggunaan fasilitas

yang ada di Arduino ataupun yang ada pada komponen pendukung.

2. Program melakukan polling untuk memeriksa sentuhan sensor oleh pengguna

ataupun penggunaan keypad.

3. Jika ternyata ada penggguna menyentuh sensor, program menunggu sampai

sentuhan dilepas.
34

4. Setelah sentuhan dinyatakan terlepas, program membersikan sensor dengan

menggerakkan motor 90° dari posisi awal, kemudian dikembalikan ke posisi

awal.

5. Jika ternyata ada keypad tertekan, program menunggu beberapa saat untuk

menyatakan pengguna tidak lagi menekan. Kemudian dilakukan proses

pembersihan seperti pada proses nomor 4.

6. Program mengulangi proses dari proses nomor 2.

Pembuatan program mengacu alur pada proses yang telah ditetapkan.

Persiapan adalah langkah pertama yang dilakukan. Pada program Arduino

persiapan dilakukan dengan mendefinisikan variabel penyimpan dan fungsi

I/O. Selanjutnya dilakukan pemulaian pemakaian komunikasi serial dan

pemakaian LCD. Program untuk persiapan adalah sebagai berikut:

Servo myservo1;
Servo myservo2;
int pos = 0;

const byte ROWS = 4;


const byte COLS = 4;

byte rowPins[ROWS] = {5, 4, 3, 2};


byte colPins[COLS] = {9, 8, 7, 6};

void setup()
{
Serial.begin(9600);
while (!Serial);

lcd.init();
lcd.backlight();
lcd.setCursor(0, 0);
. . .
myservo1.attach(10);
myservo2.attach(11);
. . .
35

}
Program selanjutnya adalah mendeteksi sentuhan sensor. Pendetksian

dilakukan dengan mengambil nilai analog dari ADC0. Kemudian nilai

tersebut dibandingkan dengan suatu nilai konstanta yang merupakan batasan

yang ditetapkan sebagai penekanan valid. Pogram untuk pendeteksian sensor

sentuh sebagai berikut:

analog = analogRead(A0);
Serial.println(analog);
if (analog >= 500 & touch == false)
{ touch = true;
delay(500);
. . .
}
else if (analog < 500 & touch == true)
{ touch = false;
. . .
}
else if (analog >= 500 & touch == true)
{ delay(500);
}
Pendeteksian keypad dilakukan dengan memanggil rutin

keypad.getKey. Hasil pemanggilan untuk mengisi variabel key. Jika variabel

key tidak bernilai 0 maka program melayani sebagai penekanan tombol

keypad. Pogram untuk pendeteksian keypad sebagai berikut:

char key = keypad.getKey();


if (key)
{ . . .
lcd.print(key);
Serial.println(key);
. . .
} delay(1000);
Proses pembersihan dilakukan dengan memanggil rutin gerak motor

dengan diisi nilai sudut yang dituju (90°), kemudian digerakkan kembali ke

posisi sudut 0°. Program untuk menggerakkan motor sebagai berikut:


36

Untuk motor 1,

myservo1.write(90);
delay(1000);
myservo1.write(0);
delay(1000);
Untuk motor 2,

myservo2.write(90);
delay(1000);
myservo2.write(0);
delay(1000);

Anda mungkin juga menyukai