Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DAN DIGITASI
(Acara 1)
Penulis
Nama : Rizky Setiawan
NPM : 1713034008
I. Tujuan
1. Melakukan pengenalan pada antar muka (user interface) perangkat lunak
ArcGIS dan mengenali setiapMenu,Button, danToolsyang dimiliki.
2. Melakukan proses registrasi petaatau pengikatan koordinat
(Georeferencing)pada peta JPG yang telah disediakan.
3. Melakukan proses digitasi untuk membuat basisdata spasial digital, baik
berupa titik, garis, dan area pada peta yang telah ter-georeference.
II. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan meliputi:
1. Seperangkat komputer/laptop
2. Mouse
3. Software ArcGIS 10.2
2. Georeference
Georeferencing merupakan proses transformasi koordinat pada data raster
dari koordinat digitizer atau scanner ke koordinat real-world.
Georeferencing berdasarkan pada perbandingan koordinat sumber dan titik
tujuan, atau disebut titik kontrol, dalam unsur grafis disebut displacement
links.
3. Digitasi
Digitasi adalah suatu proses mengkonversi data analog menjadi data
digital dimana dapat ditambahkan atribut yang berisikan informasi dari objek
yang dimaksud. Pada saat ini proses digitasi biasanya dilakukan dengan
menggunakan komputer atau sering disebut Digitasi on Screen dimana
komputer tesebut dilengkapi dengan software pemetaan seperti ArcGIS,
ArcView atau yang lainnya.
Sumber data peta untuk digitasi dibagi menjadi beberapa bagian, antara
lain sebagai berikut:
Image Remote Sensing adalah data yang diperoleh dari sebuah citra
satelit maupun foto udara. Untuk dapat melakukan digitasi dari data
seperti ini, dibutuhkan kemampuan seorang pembuat peta untuk dapat
menginterpretasi objek-objek pada citra satelit.
Image Scanning adalah data Scan/ Cetak berbentuk file raster dari Atlas
atau peta analog lainnya. Sebelum melakukan digitasi pada data seperti
ini, maka kita harus melakukan tahap Georeferensi (baca postingan
sebelumnya) terlebih dahulu agar image hasil scan sudah memiliki
koordinat sesuai dengan aslinya.
Data yang disimpan dapat berupa titik (point), garis (polyline) dan
poligon (polygon). Penggunaan jenis data tersebut bergantung dari objek
yang akan kita rekam.
1. Buka program ArcGIS dari start menu Program ArcGIS ArcMap 10.2
2. Pilih blank map (double-click) untuk memulai pekerjaan baru.
dengan menekan icon (add data) kemudian cari pada folder yang
berisi peta tersebut. Jika folder tidak dapat ditemukan,klik tombol
connect to folder yang ada pada bagian kanan atas.
4
1 2
3
10. Setiap selesai membuat satu titik ikat pada perpotongan
koordinat, klik kanan untuk memasukkan koordinat X dan Y
sebenarnya (UTM) sesuai yang tampak pada peta JPG. Lakukan
hal ini pada titik ikat berikutnya.
11. Setelah empat titik ikat selesai dibuat, buka tabel dengan klik
tombol View Link Table dan lihat angka RMS Error-nya. Jika
nilainya sudah baik (<0,5) simpan hasil georeferencing dengan
cara klik tombol georeferencing yang ada di sebelah kiri
atasupdate georeference.
17. Jika folder penyimpanan telah dibuat, klik kanan pada folder
tersebut new shapefile. Pilihlah jenis shapefile sesuai
kebutuhan (point, polyline, atau polygon).
18. Berikan nama file pada setiap shapefile yang akan dibuat.
Pada panduan praktikum ini, yang akan dijabarkan secara
lebih lanjut hanya digitasi dalam bentuk polygon.
1984 Zone 48 S.
22. Klik tombol Editor (1) start editing klik tombol Create Features (2)
1 2
23. Gunakan tombol polygon yang ada pada bagian kanan bawah
untuk memulai membuat batas administrasi seluruh kabupaten di
Provinsi Lampung.
26. Setelah proses digitasi selesai dilakukan pada semua batas kabupaten,
klik pada tulisan Editor kemudian pilihStop Edi
V. Hasil Praktikum
Menu bar
Table of contents
Tool bar
Hasil 1 (georeferense)
Hasil 2 (digitasi)
VI. Pembahasan
Praktikum ini membahas mengenai proses georeference dan digitasi.
Tahap tersebut merupakan tahap awal dalam pembuatan peta. Sebelum
melakukan hal tersebut yang wajib diketahui adalah tentang software Arcgis.
Untuk memudahkan dalam memahami Arcgis tersebut carilah buku atau
referensi mengenai software ini.
Terdapat fitu-fitur yang harus diketahui terlebih dahulu yaitu sebagai
berikut:
1. Menu Bar
Perhatikan Menu Bar yang terdapat pada gambar di atas yaitu mulai
dari File, Edit, View, Bookmarks, Insert, Geoprocessing, Customize,
Windows, Help.
Semua bagian pada Menu Bar tersebut memiliki fungsi masing-masing
yang nantinya sering waktu berjalan jika anda sering menggunakan
ArcGIS 10.1 maka anda akan semakin mengetahui lebih jauh tentang
fungsi-fungsinya.
2. Tool Bar
Tool Bar terdapat semua tool-tool yang akan dijalankan pada saat
melakukan pekerjaan atau pengambaran peta, mulai dari mengimput data
mengolah data sampai pada layout dan mencetak peta.
3. Catalog
Catalog biasanya diletakkan disebelah kanan layar, anda bisa
menyesuaikan dengan selera dan kebiasaan anda, anda juga bisa
menggunakan fitur Autohide, fitur autohide ini berfungsi untuk
menghilangkan layar saat anda tidak menggunakannya, fitur ini sangat
sering dipakai, untuk menggunakan fitur ini anda bisa mengklik icon paku
payung yang berada di sebelah kanan atas layar catalog. Catalog sendiri
berfungsi untuk memudahkan kita dalam manajemen file.
4. Map View
Map View berfungsi untuk menampilkan peta dan data-data yang
diimput dan Map View sebagai tampilan yang dapat dilihat langsung
dalam proses pengolahan data. Jika pada Table Of Content anda nantiya
hanya melihat nama data namun pada Map View anda dapat melihat
bentuk data seutuhnya baik itu data Vektor atau data Raster.
5. Table Of Content
Table Of Content atau sering juga disebut Layers, pada Layers tersebut
berfungsi untuk menampilkan semua data yang kita imput, semua data
yang terimput akan muncul di layers sehingga kita dapat mengetahui data-
data apa saja yang terdapat pada Map View (5). Misalnya anda
memperoleh file dalam bentuk mxd (Format File ArcGIS) jika anda
membuka file tersebut maka anda dapat langsung mengetahui data-data
apa saja yang terdapat pada Map Viem dengan melihat pada Table Of
Content atau Layers.
6. Toolbox
Toolbox ini berisi tentang tool-tool yang bisa digunakan, pada
bawaannya banyak disediakan tool-tool, namun anda juga bisa menambah
tool-tool tersebut sesuai dengan kebutuhan.