A. KEGIATAN BELAJAR
KEGIATAN BELAJAR 2
b. Uraian Materi
1 Menjelaskan Dasar-dasar Merakit PC
Apa itu merakit PC
Dalam merakit sebuah Komputer (PC), sebenarnya kita melakukan
penggabungan beberapa komponen fisik yang nantinya akan saling mendukung dalam
suatu kinerja proses komputasi. Komponen fisik ini lebih dikenal sebagai Perangkat
Keras (Hardware).
Perangkat keras (Hardware) ini, sekarang sudah banyak dijual terpisah
sehingga memungkinkan bagi kita untuk membuat / merakit komputer (PC) sesuai
dengan keinginan kita. Perangkat keras ini tersedia dan dijual bebas dengan berbagai
macam Merk Dagang.
Setiap merk dagang pun memiliki karakteristik masing-masing seperti
performa kinerja (performance), kualitas bahan, jenis komponen, fitur yang dimiliki
dan daya tahan komponen.
Karakteristik inilah yang pada akhirnya menentukan HARGA yang biasanya
berbanding dengan KUALITAS yang dimiliki setiap Merk.
Alasan Merakit PC
Ada beberapa hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam merakit sebuah PC,
yang paling utama adalah alasan merakit PC tersebut. Karena hal ini kembali pada
fungsi utama apakah yang akan kita gunakan pada PC tersebut. Kebutuhan setiap
orang akan PC berbeda-beda, diantaranya :
a. Kebutuhan untuk menulis seperti mengetik dan menyimpan bahan tulisan.
b. Kebutuhan untuk internet, browsing dan download.
c. Kebutuhan akan multimedia seperti memutar lagu, video dan film
d. Kebutuhan untuk mendesain gambar, memanipulasi foto, desain grafis 3D,
meng-edit
e. ideo atau lagu, bahkan untuk membuat sebuah durasi film.
f. Kebutuhan entertain seperti bermain games 3D tingkat tinggi dan games yang
terkoneksi dengan internet (games-online).
Kebutuhan-kebutuhan tersebut diatas yang nantinya akan berpengaruh terhadap
pilihan-pilihan perangkat lunak (hardware) yang akan dibeli dan dirakit hingga
menjadi sebuah PC.
c. Soket 3
soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan
80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive,
486 Overdrive serta AMD 5x86. - Socket ini diperkenalkan pada bulan
Februari 1994. - Soket jenis ini memiliki 237 pin dengan layout 19x19
Pin-Grid Array - tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt atau 3.3
Volt.
d. Soket 4
Soket 4 menggunakan dudukan prosesor desktop Pentium Classic yang
bernama sandi (P5) yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 800 nm.
Pentium Classic P5 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 22 Maret
1993. Soket ini memiliki lubang pin sebanyak 273 pin PGA (Pin Grid
Array) dan tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt.
Contoh prosesor Pentium Classic yang menggunakan dudukan soket 4
adalah Pentium 60 MHz dan Pentium 66 MHz.
e. Soket 5
Soket 5 menggunakan dudukan prosesor Pentium Classic 75 MHz
hingga 133 MHz. Prosesor tersebut juga dapat (kompatibel)
ditempatkan/dipasangkan ke Soket 7. Jenis Soket ini memiliki 320 pin,
f. Soket 6
Socket 6 adalah suatu 486-generation socket CPU, suatu versi
modifikasi Socket yang semakin umum. Spesifikasi tegangan: 3.3 V
dudukan prosesor 80486DX4
g. Soket 7
Soket 7 menggunakan dudukan prosesor desktop Pentium Classic yang
bernama sandi P54 dan P54C. Pentium Classic (P54) diproduksi dengan
teknik fabrikasi 600 nm, sedangkan Pentium Classic (P54C) diproduksi
dengan teknik fabrikasi 350 nm.
Soket ini memiliki lubang pin sebanyak 296 atau 321 pin PGA (Pin
Grid Array). Contoh prosesor Pentium Classic yang menggunakan
dudukan soket 7 adalah Pentium 75 MHz, Pentium 90 MHz dan Pentium
100 MHz hingga Pentium 200 MHz.
Soket 7 juga digunakan untuk dudukan prosesor desktop Pentium MMX
bernama sandi P55C.
Prosesor ini diproduksi dengan teknik fabrikasi 350 nm. - Contoh
prosesor Pentium MMX yang menggunakan dudukan soket 7 adalah
Pentium MMX 166 MHz, Pentium MMX 200 MHz dan Pentium MMX
233 MHz. Pentium MMX P55C diperkenalkan pertama kali pada tanggal
8 Januari 1997. Selain kompatibel dengan prosesor produk Intel, soket ini
juga kompatibel dengan prosesor AMD maupun Cyrix. Prosesor-prosesor
AMD dan Cyrix yang kompatibel dengan soket 7 antara lain AMD K5
hingga K6, Cyrix 6×86 (dan MX) P120 – P233
h. Soket 8
dudukan prosesor desktop Pentium Pro. - soket ini memiliki lubang pin
sebanyak 387 pin. Pentium Pro ada yang diproduksi dengan teknik
fabrikasi 600 nm, ada pula yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 350
nm. - Contoh prosesor Pentium Pro yang menggunakan dudukan soket 8
i. Soket 370
dudukan prosesor Intel Pentium 3 - Socket 370 berarti dudukan prosesor
tersebut memiliki 370 lubang. Dengan sendirinya socket tersebut untuk
dudukan prosesor yang jumlah kaki atau pin-pinnya sebanyak 370 pin.
Soket 370 diproduksi untuk menggantikan dudukan prosesor yang lama,
yaitu slot 1. Soket ini pertama kali digunakan oleh sebagian varian
prosesor desktop Celeron bernama sandi Mendocino. Dudukan prosesor
Celeron Mendocino ini sering disebut secara lengkap dengan istilah
Socket 370 PPGA (Plastic Pin Grid Array) Package.
- Pada perkembangan berikutnya, soket 370 juga digunakan oleh sebagian
varian prosesor desktop Pentium 3 bernama sandi Coppermine dan
Tualatin. - Dudukan pada kedua jenis prosesor ini, sering disebut dengan
nama lengkap socket 370 pin FC-PGA (Flip-Chip Pin Grid Array)
Package.
j. Soket 423 & socket 478
Socket 423 & socket 478 (untuk dudukan prosesor Intel Pentium 4)
k. Soket LGA
Pada tipe LGA, pin-pinnya tidak terdapat pada prosesor, tetapi terdapat
pada soket.
Motherboard.
Motherboard atau juga disebut Mainboard / Mobo. Dari bahasa
harfiahnya saja, Motherboard (ibu papan), Mainboard (papan utama)
merupakan papan komponen (selanjutnya kita sebut BOARD) yang
menampung semua hardware lainnya. Hampir seluruh komponen utama PC
terkoneksi dengan board ini.
Motherboard dengan teknologi terkini biasanya sudah menyediakan
komponen yang biasanya terpisah untuk dipasang di board ini, misalnya VGA,
Processor, Sound-Card, LANCard. Teknologi ini dikenal dengan nama
ONBOARD, artinya hardware sudah ter-integrasi langsung di Mainboard
Memory Module.
Monitor.
Merupakan bagian dari PC untuk menampilkan tampilan. Tampilan
dapat berupa gambar, tulisan atau gambar bergerak seperti film dan video.
Awalnya, panduan untuk menilai bagus tidaknya tampilan monitor berada
pada tingkat resolusi yang dimiliki. Resolusi monitor diwakili dengan PIXEL.
Pixel adalah unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah
gambar grafis yang dihitung per inci.
Piksel sendiri berasal dari akronim bahasa Inggris yaitu Picture Element yang
disingkat menjadi Pixel. Pada ujung tertinggi skala resolusi, mesin cetak
gambar berwarna dapat menghasilkan hasil cetak yang memiliki lebih dari
2.500 titik per inci dengan pilihan 16 juta warna lebih untuk setap inci, dalam
istilah komputer berarti gambar seluas satu inci persegi yang bisa ditampilkan
pada tingkat resolusi tersebut sepadan dengan 150 juta bit informasi.
Komponen Pelengkap PC
Ada lagi beberapa hardware lain yang berfungsi untuk kelengkapan tambahan
penggunaan sebuah PC, diantaranya adalah :
a) Speaker Active.
b) Printer dan Scanner.
c) WebCam dan JoyStick.
Kemudian ada juga perangkat tambahan untuk menambah fungsi PC menjadi
lebih optimal sesuai dengan keinginan penggunanya, hardware tersebut diantaranya :
a) Sound Card.
b) Video-Editing Card.
c) Ethernet-Card atau LAN-card atau NIC (Network Interface Controller).
1.) Persiapan.
Untuk merakit sebuah komputer, langkah pertama yang perlu kita lakukan
adalah persiapan yang matang. Hal ini penting sebab dalam merakit sebuah
komputer dapat terjadi berbagai kemungkinan yang timbul karena kurangnya
penghetahuan dan pengenalan hardware. Hal yang terkait pada persiapan meliputi:
Siapkan alat bantu berupa obeng min dan plus dengan ukuran yang cukup,
driver device, sistem operasi, dan program aplikasi yang akan diinstal.
Siapkan buku manual atau panduan dari setiap komponen, ini digunakan
sebagai rujukan untuk menghetahui diagram posisi dari elemen (konektor,
Modul Komputer dan Jaringan Dasar | SMK Negeri Rengel 14
port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara
setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. Ini
dikarenakan konfigurasi atau penataan komponen di tiap
motherboard berbeda satu dengan yang lain. Diskette atau CD Software
diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan
program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
(1) (2)
(3)
(4)
3.) Penyelesaian.
Setelah menyelesaikan beberapa tahap yang harus Anda lalui, maka tahap
akhir dari langkah-langkah merakit komputer, sebagai berikut:
Pasang prnutup casing dengan menggeser.
Sambungkan kabel data dari satu soket ke dinding.
Pasang konektor monitor ke port video card.
Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau port
serial (tergantung jenis mouse).
Hubungkan piranti eksternal lainnya, seperti: speaker, joystick, dan microphone, bila
ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi
port.
c. Kesimpulan.
Kesimpulan:
Pada dasarnya yang terpenting dalam merakit sebuah komputer adalah melakukan
persiapan yang matang, agar pada saat merakit sebuah komputer dapat terjadi berbagai
kemungkinan yang timbul karena kurang penghetahuan dan pengenalan pada hardware.
d. Tugas
1. Kumpulkan data dari internet mengenai merakit PCuntuk spesifikasi kebutuhan
desainer
e. Tes Formatif
1. Jelaskan arti merakit ?
2. Jelaskan pengertian motherboard,memory,cassing ?
3. Sebutkan tujuan dari merkit PC ?
4. Sebutkan 3 aspek yang harus diperhatikan dalam merakit PC ?
5. Bagaimana cara menguji hasil merakit PC ?