Pelatih Baru Dan Tumbal Pemain Di Balik Kesuksesan Juventus

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Pelatih Baru dan Tumbal Pemain di Balik Kesuksesan Juventus: Sebuah Refleksi

Indikator paling jelas dan paling sederhana kesuksesan dari sebuah tim
sepakbola adalah meraih gelar juara. Hal ini bukan saja mengangkat derajat dari tim
yang bersangkutan, tetapi juga mengantarkan pelatih yang membesut sebagai salah
satu pelatih sukses. Tentu saja, ada juga para pemain yang siap bermain dan
berkorban di lapangan demi mencapai kesuksesan timnya. Namun, bagi sebagian
pemain, pergantian pelatih selalu menjadi momok tersendiri.
Tidak dipungkiri bahwa setiap pelatih tim sepakbola memiliki ide-ide,
gagasan-gagasan, filosofi, strategi, dan taktik masing-masing. Meskipun tampak ada
kesamaan antara satu pelatih dengan pelatih lainnya, tetapi tetap saja akan ada
perbedaan dalam hal-hal detail. Keadaaan seperti inilah yang boleh dikatakan
sebagai momok bagi sebagian pemain. Pasalnya, perbedaan yang dibawa seorang
pelatih baru akan memberikan dampak pada pilihan pemain yang akan bertahan dan
akan dimainkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelatih. Juventus pun bukan
sebuah pengecualian.
Dalam kasus terbaru, kedatangan Maurizio Sarri ke Juventus dengan ide, yang
disebut-sebut, Sarrismo/Sarriball telah menumbalkan, setidaknya, dua pemain yang
menjadi pilar kesuksesan Juventus pada musim sebelumnya, yaitu Mario Mandzukic
dan Emre Can. Para fans boleh saja berargurmen bahwa semua harus diserahkan
pada pelatih dan manajemen, tetapi bukan berarti bahwa para fans yang lain tidak
boleh beropini. Penulis adalah satu dari sekian juventini yang senang beropini
tentang situasi dan kondisi klub, walaupun opini penulis tentu tidak mungkin
dibandingkan dengan para pandit, apalagi didengar oleh klub.
Pada awalnya, ketika mendengar bahwa Mandzukic dan Emre Can akan dijual
penulis merasa kecewa. Pasalnya, dalam opini penulis kedua pemain ini memiliki
peran penting di posisinya masing-masing. Kalaupun alasan keluar adalah taktikal,
maka yang paling masuk akal untuk keluar hanya Mandzukic. Karena, dilihat dari
cara bermain seharusnya Emre Can dapat menempati salah satu posisi tiga
gelandang.

Anda mungkin juga menyukai