Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Metode Penelitian

Metode penelitian yang terdiri atas variabel bebas dan terikat. Jenis

penelitian yang digunakan adalah Deskriptif analitik yaitu dimana peneliti akan

melakukan pengukuran veriabel independen dan dependen, kemudian akan

menganalisa data yang terkumpul untuk mencari hubungan antara variabel.

Penelitian ini menggunakan Cross sectional untuk melihat adanya hubungan

pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap pelaksanaan senam hamil di

Puskesmas Bungoro Kabupaten Pangkep (Ariani, 2014).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas Bungoro Kabupaten

Pangkep dan waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Oktober 2015.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan seluruh subjek yang akan di teliti dan memenuhi

karaktristik yang di tentukan. ( Agus Riyanto, 2011)

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas

Bungoro Kabupaten Pangkep pada bulan September sebanyak 32 orang.

32
2

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang di harapkan dapat

mewakili atau representif popuasi. ( Agus Riyanto, 2011)

a. Besar Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Puskesmas

Bungoro Kab. Pangkep pada bulan September sebanyak 32 orang.

b. Sampling

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling,

yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan

sebagai sampel (Ariani, 2014).

D. Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data terdiri dari :

1. Data Primer

Data primer diperoleh secara langsung dengan melakukan sendiri

pengumpulan (wawancara, angket, kuesioner, observasi, test) terhadap objek.

Data masih merupakan data mentah yang belum mengalami proses analisis

(Ariani, 2014).

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang berasal dari olahan data primer. Data ini diambil

dari Puskesmas (Ariani, 2014).


3

E. Langkah Pengolahan Data

1. Editing

Hasil wawancara yang di kumpulkan melalui kuesioner di sunting terlebih

dahulu, jika masih ada dat yang tidak lengkap dan tidak mungkin dilakukan

wawancara ulang, maka kuesioner tersebut dikeluarkan. (Ariani, 2014).

2. Koding

Lembaran kode adalah instrument berupa kolom-kolom untuk merekam data

secara manual. Lembaran berisi nomor responden dan nomor pertanyaan

(Ariani, 2014).

3. Processing

Jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode dimasukkan

kedalam program SPSS for window (Ariani, 2014).

4. Cleaning

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai

dimasukkan, perlu di cek kembali untuk melihat kemungkinan adanya

kesalahan kode, kemudian dilakukan pembetulan. Adapun jenis analisa data

yang digunakan :

a. Analisa Univariat

Digunakan untuk mendeskripsikan variabel penelitian guna

memperoleh gambaran atau karakteristik sebelum dilakukan analisis

bivariat (Ariani, 2014).


4

b. Analisis Bivariat

Dilaksanakan untuk mengetahui adanya hubungan variabel dependen

terhadap variabel independen dengan menggunakan statistik. Uji

statistik yang dipakai untuk menguji hubungan variabel independen

terhadap variabel dependen yaitu dengan menggunakan system

komputerisasi SPSS versi 16 dengan chi-square memiliki kemaknaan

α= 0,05.

Chi-square adalah teknik statistic yang digunakan untuk menguji

hipotesis deskriptif bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih kelas

dan digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara

variabel independen dengan dependen. Yang dimaksud hipotesis

deskriptif disini bisa merupakan estimasi terhadap ada tidaknya

perbedaan frekuensi antara satu dan kategori lain dalam sebuah sampel

tentang suatu hal.

F. Pengujian Hipotesis

1. Analisa Univariat

Dilakukan terhadap tiap-tiap variabel dari hasil penelitian untuk melihat

distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel data.

2. Analisa Bivariat

Untuk mengetahui perbandingan dari setiap variabel dependen dan

independen yang di uji statistik uji chi-square dengan tingkat kemaknaan p<

0,05. Uji statistic menggunakan computer program SPSS.


5

Ho ditolak jika p > α = 0,05

Ha diterima jika p < α = 0,05

Terdapat pengaruh yang bermakana antara variabel independen dengan

variabel dependen jika p kurang dan 0,05 (p < α =0,05) (Ariani, 2014).

G. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian. peneliti perlu mendapat adanya rekomendasi

dari institusinya dengan mengajukan permohonan izin kepada lembaga tempat

penelitian dan dalam pelaksaaan penelitian tetap memperhatikan masalah etika

(Hidayat, 2014) :

1. Informed Consent

Merupakan bentuk persetujuan anatar peneliti dengan responden penelitian

dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut

diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar

persetujuan untuk menjadi responden.

2. Anonimity

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan

dalam menggunakan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencamtumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang

akan di sajikan.
6

3. Confidentiality

Masalah ini merupakn masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah

lainnya. Semua informasi yabg telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya

oleh peneli, hanya kelompok data tersebut yang akan dilaporkan pada hasil

riset.

Anda mungkin juga menyukai