Anda di halaman 1dari 6

43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) - 6

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas/Semester : XI/3
Kompetensi Keahlian : Akuntansi.
Materi Pokok : Nomer Pokok Wajib Pajak.
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk
mengelola administrasi keuangan entitas.
1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan
dapat diperbandingkan.
44

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi
motivasi internal dalam pembelajaran akuntansi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap proaktif dalam melakukan kegiatan akuntansi
3.1. Menjelaskan tentang wajib pajak, hak-hak dan kewajiban wajib pajak, nomor pokok
wajib pajak (NPWP) dan nomor pengukuhan pengusaha kena pajak (NPPKP)
4.1 Mengidentifikasi nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan nomor pengukuhan
pengusaha kena pajak (NPPKP).

Indikator
1. Menjelaskan Pengertian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
2. Menjelaskan Fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
3. Menjelaskan Tata cara memperoleh NPWP
4. Menjelaskan Penghapusan NPWP

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran
1. Siswa dapat Menjelaskan Pengertian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
2. Siswa dapat Menjelaskan Fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
3. Siswa dapat Menjelaskan Tata cara memperoleh NPWP
4. Menjelaskan Penghapusan NPWP

D. Materi Pembelajaran.

1. Pengertian dan fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).


Berdasarkan Pasal 2 ayat 1 UU KUP menjelaskan bahwa setiap warga negara yang
telah memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif dalam bidang perpajakan
diwajibkan untuk memperolah NPWP. Persyaratan subjektif adalah persyaratan yang
sesuai dengan ketentuan mengenai subjek pajak dalam Undang-Undang Pajak
Penghasilan 1984 dan perubahannya. Sedangkan persyaratan objektif adalah
persyaratan bagi subjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan atau
diwajibkan untuk melakukan pemotongan/pemungutan sesuai dengan ketentuan
Undang-undang Pajak Penghasilan 1984 dan perubahannya.
Fungsi NPWP berdasarkan UU No. 28 tahun 2007, antara lain:
45

a. Sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak.


b. Menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi
perpajakan.
c. Keperluan terkait dokumen perpajakan, termasuk keperluan pelaporan Surat
Pemberitahuan (SPT) Masa dan Tahunan.
d. Memenuhi kewajiban perpajakan.
e. Mendapatkan pelayanan dari instansi tertentu yang mewajibkan pencantuman
NPWP dalam dokumen yang diwajibkan, seperti pengajuan kredit usaha di bank.
2. Cara memperoleh NPWP.
Wajib Pajak dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP di KPP domisili atau
KPP lokasi. KPP domisili adalah KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat
tinggal/domisili Wajib Pajak orang pribadi yang berstatus sebagai pengurus,
komisaris, pemegang saham/pemilik dan pegawai. KPP lokasi adalah KPP yang
wilayah kerjanya meliputi tempat kegiatan usaha pemberi kerja/bendaharawan
pemerintah terdaftar. Penyampaian untuk memperoleh NPWP dapat dilakukan melalui
manual maupun e-NPWP.
3. Penghapusan NPWP.
Wajib Pajak dapat mengajukan penghapusan NPWP dan pencabutan pengukuhan
sebagai Pengusaha Kena Pajak.

E. Metode Pembelajaran
1. PendekatanPembelajaran : Scientific
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi, bertukar peran, penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran:


1. Media : LCD
2. Alat/Bahan : Bukti Pembayaran Pajak
3. Sumber Belajar :
 Erly Suandy, 2011. Hukum Pajak, Yogyakarta: Salemba Empat
 Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Jogjakarta: Andi
 Waluyo, 2009. Perpajakan, Jakarta: Salemba Empat
 Agus Syarif, 2007. Perpajakan, Jakarta: Yudistira
 Siti Resmi, 2011, Perpajakan, Jakarta: Salemba Empat
46

G. KegiatanPembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru 10’


berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya.

2. Guru memberi motivasi siswa tentang manfaat materi


dan tujuan belajar yang dipelajari untuk diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.

3. Siswa menerima informasi terkait pembelajaran


sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

4. Siswa menyimak bacaan dari handout yang diberikan


guru.

5. Siswa mendapat penjelasan singkat mengenai hak dan


kewajiban .

Inti 10’
Mengamati

 Siswa mendengarkan penjelasan Hak dan Kewajiban


Wajib Pajak.

 Siswa mencoba mengidentifikasi bagian-bagian dari


jenis undangan yang disediakan.

Mempertanyakan (questioning)

 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa m antara lain


nanyakan Hak dan Kewajiban Wajib .
10’
 Siswa menanyakan pengertian Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP).

 Siswa bertanya tentang fungsi Nomor Pokok Wajib


Pajak (NPWP).
47

Mengeksplorasi
 Siswa secara mandiri mencari pengetahuan tambahan
tentang pengertian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

 Siswa mengenalisa fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak


(NPWP).
20’
 Siswa mencari cara memperoleh Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP).

 Siswa menemukan cara penghapusan Nomor Pokok


15’
Wajib Pajak (NPWP).

Mengasosiasi.

 Siswa membuat NPWP dan mengaitkan dengan berbagai


ekspresi yang mungkin digunakan, sesuai konteks
penggunaannya.

 Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan


teman .
15’
 Siswa secara mandiri menyampaikan hasil
kesimpulannya.

Mengkomunikasikan

 Siswa menggunakan NPWP dalam konteks komunikasi


yang wajar di dalam dan diluar kelas,dalam bentuk
percakapan atau simulasi sesuai dengan konteks.

 Siswa dapat menerapkan fungsi NPWP untuk kehidupan


sehari-hari.

Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran 10’

2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah


dilakukan akan pentingnya NPWP.

3. Guru dan siswa mendiskusikan hasil penugasan siswa


dalam pembuatan NPWP.
48

4. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut


pembelajaran hasil penilaian dan untuk pertemuan
selanjutnya.

H. PENILAIAN
Jenis/teknik penilaian
- Tes tulis dan kinerja
Sikap:
- Observasi , penilaian diri, teman sejawat.
Pengetahuan
Pengetahuan siswa tentang struktur teks, untuk kebahasaan dievaluasi dengan
menggunakan tes tulis /lisan dan penugasan (PR)
Ketrampilan
Unjuk kerja/praktik
Bentuk instrumen dan Instrumen.
Portofolio.
Soal Tes Tertulis
Terlampir.

Semarang, Juni 2020


Kepala SMK Negeri 9 Semarang Guru Mata Pelajaran

Drs. Subekhan, M.Pd. Dra. Dwi Harti. M.Pd.


NIP. 19601225 198903 1 010 NIP. 19660608 200801 2 012

Anda mungkin juga menyukai