Anda di halaman 1dari 2

Bakteri

Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dg
organisme lain di bumi. Berasal dari bahasa Yunani, bakterion/bakterium yang berarti batang/ tongkat.
Bakteri dibedakan menjadi dua:
i) Archaebacteria
ii) Eubacteria (bakteri sejati)

ciri umum bakteri


a) Mikroorganisme: berukuran kecil, diameter 0,5-1 mikron dg panjang 1-20 mikron
b) Mempunyai dinding sel
c) Hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop
d) Bersifat uniseluler (terdiri atas satu sel)
e) Bersifat prokariotik (tidak mempunyai membran inti)
f) Bersifat kosmopolit (habitatnya luas)
g) Hidup secara soliter (berkoloni)
h) Membentuk endospora saat lingkungan hidup tidak menguntungkan (sbg alat perlindungan diri
saat masa dormansi): clostridium botulinum, clostridium tetani, bacillus anthracis

Struktur Bakteri

Kapsul
Lendir di permukaan sel → air dan polisakarida (biasanya terdapat pada bakteri saprofit). Lendir
terkumpul → menebal dan membentuk kapsul yang tersusun atas glikoprotein.
Berfungsi sbg lapisan pelindung, menjaga dari kekeringan, melekatkan diri pada substrat, dan
menunjukkan virulensi suatu bakteri. Kapsul pada bakteri patogen berfungsi untuk perlindungan diri
dari sistem imun sel inang. Contoh: Escherichia coli dan Streptococcus pneumonia
Dinding Sel
Tersusun dari peptidoglikan, yaitu gabungan polisakarida dan protein. Berfungsi sebagai lapisan
pelindung dan mempertahankan bentuk sel bakteri.
Oleh Christian Joachim Gram, ia membagi bakteri berdasarkan lapisan dinding selnya menjadi dua,
yaitu:
i) bakteri Gram positif
→ lapisan peptidoglikan tebal
→ berwarna ungu jika diberi pewarna Gram
→ Cont: CClostridium perfringens, Staphylococcus aureas, Neisseria gonnorrhoaeae, Treponema
pallidum, Vibrio cholerae dan Bacillus subtilis
ii) bakteri Gram negatif
→ lapisan peptidoglikan yang tipis
→ berwarna merah atau merah muda jika diberi pewarna Gram
→ Cont: Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus dan Eschericia coli
Membran Sel/Membran Plasma
→ tersusun dari fosfolipid dan protein
→ Sifatnya semipermeable (dapat dilalui zat/molekul tertentu)
→ berfungsi untuk mengatur keluar-masuknya zat ke dalam dan ke luar sel bakteri
Sitoplasma (cairan koloid)
→ tidak berwarna yang tersusun dari air, bahan organik (protein, karbohidrat, lemak), asam nukleat,
dan kromatofora
→ tempat terjadinya reaksi metabolisme (reaksi kimia sel) pada bakteri
Ribosom
→ organel kecil yang mengandung RNA
→ berfungsi sebagai tempat terjadinya sintesis protein.
Bahan Inti (DNA)
Merupakan pusat pengendalian aktivitas sel
→ DNA Kromoson (nukleoid)
Materi genetik yg berupa rantai tunggal berbentuk lingkaran yang menentukan sebagian besar dari
sifat-sifat metabolism bakteri
→ DNA nonkromosom (plasmid)
Tambahan DNA yg membentuk lingkaran kecil yg hanya menentukan sifat-sifat tertentu, yaitu sifat
pathogen, sifat fertilitas, & sifat kekebalan terhadap suatu antibiotik
Pili dan Fimbrie
→ rambut-rambut halus yang tumbuh dari dinding sel
→ terbentuk dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif
→ untuk membantu perlekatan saat konjugasi
→ fimbrie: struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek
Flagela
→ berfungsi sebagai alat gerak
→ hanya dimiliki oleh bakteri yang berbentuk batang, koma (vibrio), dan spiral
Nukleoid
→ nukleus semu tempat berkumpulnya DNA kromosomal bakteri
Plasmid
→ berfungsi dalam rekayasa genetika sebagai vektor yang membawa gen asing yang ingin disisipkan
pada bakteri

Anda mungkin juga menyukai