kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarah
kepada ekonomi negara melalui pengeluaran dan pendapatan(berupa pajak) dan juga
kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah juga merupakan kebijkan dalam bidang
perpajakan(penerimaan) dan pengeluarannya.kebijakan ini juga merupakan wahana utama
bagi peran pemerintah dalam bidang ekonomi.
Mencegah Pengangguran
Pencegahan terhadap terjadinya pengangguran merupakan tujuan utama dari
diberlakukannya kebijakan ini. Kegagalan dalam mencapai kesempatan kerja penuh
atau pengangguran akan menyebabkan tidak tercapainya tingkat pendapatan
nasional yang tinggi.
Stabilitas Harga
Tujuan lain dari penerapan fiscal policy adalah mempertahankan harga umum
pada tingkat yang layak. Jika harga umum turun secara tajam maka akan
mendorong timbulnya pengangguran karena sektor usaha kehilangan kesempatan
untuk memperoleh keuntungan.
2. Kontraksional
Berbanding terbalik dengan jenis kebijakan sebelumnya, kebijakan
konstruksional dilakukan untuk menghambat laju pertumbuhan ekonomi. Aneh
memang jika kebijakan ini di terapkan karena laju pertumbuhan ekonomi yang
tinggi bisa menguntungkan negara.
Namun hal ini tidak berlaku bagi negara yang mengalami tingkat inflasi
yang tinggi. Ternyata bukan hanya deflasi yang merugikan, namun inflasi yang
terlalu tinggi juga dapat memberi dampak buruk bagi negara. Kebijakan
kontraksioner dilakukan dengan memotong pengeluaran negara dan meningkatkan
pajak.
2. Kebijakan Pengeluaran
Kebijakan yang berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran modal dalam
negara diatur dalam kebijakan pengeluaran. Pengeluaran modal dilakukan untuk
berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan dan sebagainya serta membayar
kewajiban negara beserta bunga internal maupun eksternalnya.