alam, salah satunya adalah sumber daya minyak dan gas bumi. Selain terdapat di darat, kandungan minyak bumi Indonesia juga terdapat di laut yang pengeksploitasiannya secara umum menggunakan anjungan lepas pantai terpancang, atau yang biasa disebut dengan fixed offshore platform. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar lokasi cadangan minyak dan gas bumi di wilayah laut Indonesia berada pada perairan dangkal yang memiliki kedalaman rata – rata kurang dari 100 m. Selain itu, letak geografis Indonesia yang berada pada pertemuan 3 lempeng bumi yang mengakibatkan Indonesia berada pada kawasan gempa. Hal itu berpengaruh pada kekuatan struktur jacket fixed platform pada masa operasi. API RP 2A WSD, sebagai standart acuan dalam desain dan pengoperasiannya jacket fixed platform terhadap gempa pada daerah operasi dimana pengaru gempa pada kekuatan struktur cukup signifikan. Oleh karena itu muncullah ide untuk menganalisis kekuatan struktur yang memiliki kekuatan paling bagus apabila terjadi beban gempa. Analisis yang digunakan adalah analisis beban gempa melalui pendekatan analisis ultimate. Analisis tersebut memiliki tujuan untuk mengetahui apakah struktur masih berada pada batas ii
keamanan yang diijinkan jika terjadi beban gempa yang melebihi
batas kekuatan maksimum material yang digunakan. Kesimpulan yang diperoleh dari analisis yang dilakukan adalah platform dengan periode natural struktur paling rendah memiliki kekuatan struktur paling tinggi, serta menghasilkan UC paling rendah. kriteria tersebut dimiliki oleh platform dengan konfigurasi bracing X.
Kata kunci : Minyak bumi, gas bumi, fixed platform,offshore