Pembentukan perangkat pemerintahan Syafruddin Prawiranegara, Presiden PDRI Sidang PPKI 18-22 Agustus ‘45 2. Indonesia Masa Demokrasi Liberal Presiden & Wapres pertama Politik Kabinet pertama, sistem Presidensial Pemerintahan dijalankan PM, PM tanggung jawab ke Presiden dibantu KNIP, ketuanya Kasmansimodimejo Parlemen. Perbaikan Tatanan (Menghindari absolutisme kekuasaan UUD 1950 sentral) 7 Kabinet selama 1950-1959 Maklumat Wapres No X 16 Okt ’45 : KNIP diubah jadi Kabinet2nya : badan legislatif Kabinet Natsir (Masyumi) Maklumat Pemerintah 3 Nov 45 : pembentukan parpol o Indo menjafi anggota PBB ke 60 Maklumat Pemerintah 14 Nov 45 : presidensil > o Perundingan pertama ttg Irian Barat dengan Belanda : parlementer ( Kabinet Indonesia yang ke2) , Sutan Alasan lengser Syahrir as PM o Banyak pemberontakan daerah Keadaan setelah datangnya Sekutu ke Indonesia Pemindahan ibukota ke Yogyakarta 4 Jan ‘46 Syahrir menyerahkan mandat ke Soekarno, lanjut ke Kabinet Syahrir II (kabinet yg ke 3) Maklumat no 6 thn 47 : Kekuasaan peemerintah sepenuhnya di Presiden Kabinet ke 6 : mundurnya 5 menteri dr Masyumi Pembentukan PDRI Bukittinggi (Syafruddin Prawiranegara): mandat presiden sblm Yogya dikuasai Presiden, Wapres & Kabinet Natsir sekutu Kabinet Sukiman (Masyumi) o Pertukaran nota kesepakatan Mutual Security Act o Konferensi Asia Afrika (18-25 April 1955) sama AS (Subarjo X Merle Cochran) o Peristiwa 27 Juni ’55 (lanjutan 17 Okt 52) : Kesepakatan bantuan eko & militer asal Indo harus pengangkatan Bambang Sutoyo as KSAD (oleh Iwa lebih memihak ke AS, yang berarti melanggar prinsip Kusumatantri ) tanpa liat budaya AD politik bebas aktif o Pemberontakan DI/TII o Merebaknya korupsi bidang birokrat Kabinet Burhannuddin Harahap o Lengser karena dikasih mosi tidak percaya o Pemilu 1955 : dimenangi 4 partai (NU, Kabinet Wilopo PNI,PKI,Masyumi) o Membuat landasan pemilu (1953) o Berakhir setelah pemilu o Peristiwa 17 Oktober 1952 : terjadinya konflik internal Kabinet Ali Sastroamidjojo II TNI AD dan DPRS ikut campur. Terjadi demo depan o Masyumi kembali menarik menteri-menterinya istana, Resimen 7 bawa tank diarahin ke istana. Kabinet Djuanda Nasution dipecat, digantiin Bambang Sugeng. o Peristiwa Morawa yang didalangi PKI Ekonomi rebutan tanah petani vs pemerintah Gagal bertukar nota keuangan dengan AS di zaman Sukiman (ikatan MSA) Indonesia harus menanggung beban ekonomi yang cukup besar spt yang diputuskan KMB Biaya operasional pertahanan & keamanan yg lebih besar akibat gonta ganti kabinet (program gak berlanjut) GERAKAN BENTENG (Iwa Djojohadikusumo) : mengubah ekonomi kolonial menjadi ekonomi Peristiwa 17 Oktober 1952 nasional. Caranya memberikan kredit ke pengsuaha bumiputera. Dilaksanakan 2 tahap : Kabinet Alu Sastroamidjojo I ( PNI X NU) Tahap 1 (masa Natsir Sukiman wilopo) o Disebut juga Kabinet Ali-Wongso (Wongsonegoro Gagal, alasannya : mental bumiputera yang wakil Pmnya) konsumtif & mau cepet untung, oligopoli yg o Persiapan pemilu 1955 dimafaatkan pengusaha Inggris, Belanda & Terjadinya konflik antar TNI & PKI akibat hal2 yang Tiongkok menyangkut landreform, diantaranya : Peristiwa Tahap 2 ( masa Ali I) Bandar Betsy SumUt & Peristiwa Jengkol di Kediri’ Dinilai salah sasaran karena pengusaga Naskah pidato Soekarno yang dirumuskan jadi Bumiputera jual lisensi ke pengusaha asing = GBHN (Manifesto Politik RI) sebagai usaha istilah perusahaan “Ali-Baba” mempertegas konsep Nasakom Demokrasi Liberal berakhir stlh Djuanda mengundurkan diri Kebijakan politik lebih memihak ke Blok Komunis dr jabatan PM. (Tiongkok) = pemicu G30SPKI
3. Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin Ekonomi
Politik Mengarah pada sistem etatisme ; semua kegiatan Latar Belakang perekonomian dikendalikan pemerintah Konstituante gagal menyusun UUD Landasan baru : Deklarasi Ekonomi (Dekon) Banyaknya gerakan separatis yang menyebabkan Tujuannya mencapai tahap eko sosialis yg ketidakstabilan keamanan negara terpimpin Pembangunan ekonomi yang tersendat karena Kenyataan : menyebabkan stagnasi gonta ganti kabinet perekonomian, harga barang naik 400% Penerapan Diperparah karena konfrontasi dgn Malaysia Presiden menerapkan politik keseimbangan dan negara2 lain TNI AD dan PKI adalah pendukung utama bid. Usaha mengatasi : Devaluasi (Rp.1000 jadi Rp. 1) Politik Soekarno memperkuat TNI dengan ngangkat Perbedaan Demokrasi Liberal& Terpimpin jendral2 pilihannya ke posisi penting Perbedaan Demokrasi Demokrasi Pembentukan Kabinet Gotong Royong / Kaki dari segi.. Terpimpin Liberal Empat : PKI, PNI, NU dan Masyumi Masalah Harusnya oleh Oleh DPR, bisa Konsep NASAKOM yang menguntungkan PKI kedaulatan DPR, nyatanya bentuk & Semboyan : “Kembali ke UUD 1945” rakyat ada di tangan bubarin kabinet presiden Masalah Eksekutif lebih Legislatif lebih pembagian dominan, bukti : dominan kekuasaan penetapan presiden seumur hidup Masalah Oleh DPR-GR & Oleh DPR, pengambila MPRS, berdasarkan n keputusan berdasarkan suara terbanyak suara bulat