Anda di halaman 1dari 28

1.

SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA *SOAL ANCHOR*


a. Nyata  benar- benar terjadi, sesuai dengan fakta dan memilki bukti
b. Unik  hanya terjadi sekali, tidak berulang
c. Abadi  selalu dikenang
d. Penting  berpengaruh bagi kehidupan manusia
2. SUMBER, BUKTI, DAN FAKTA SEJARAH
a. SUMBER  asal dari sebuah pemahaman
i. Menurut Sifat :
1. 1. Primer  asli / berasal dari zamannya.
Co: Sumber sejarah Proklamasi  Teks Proklamasi, Rumah
Soekarno, Saksi, Foto
2. Sekunder  sumber pendukung / berasal dari penelitian.
a. Co: Kitab Sutasoma yang sudah diterjemahkan dari bahasa Jawa
Kuno
ii. Menurut Jenis & Bentuk :
1. Tulisan  Prasasti, Yupa
2. Lisan  Wawancara, rekaman suara
3. Benda  Foto, rekaman video, senjata pustaka
b. BUKTI  hal yang memperkuat pemahaman/pernyataan (mirip dengan sumber)
c. FAKTA  kenyataan dalam sejarah
i. Fakta Keras : kebenarannya mutlak / tidak bisa diganggu gugat.
Co: Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno adalah Presiden
pertama Indonesia
ii. Fakta Lunak : bisa di pertanyakan/menjadi kontroversi
Co: G30SPKI, Supersemar, Jumlah presiden di Indonesia
3. PENGERTIAN SEJARAH SECARA UMUM & ETIMOLOGI
a. UMUM :
i. Masa lalu
ii. Berpengaruh bagi manusia
 Ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa di masa lampau yang
berpengaruh dalam kehidupan manusia
b. ETIMOLOGI :
i. Syajaratun (Pohon)  Bahasa Arab
ii. Silsilah  mempelajari Latar Belakang & asal usul manusia
iii. Peristiwa tumbuh & berkembang
iv. Peristiwa sejarah berasal dari satu penyebab  antar kejadian dapat saling
memengaruhi menjadi hal yang lebih kompleks
4. KONSEP BERPIKIR SINKRONIS *SOAL ANCHOR*
a. Mengkaji peristiwa sejarah melalui pola/ bagian tertentu
b. Terkait dengan peristiwa & waktu tertentu
c. Co: membuat mindmap tentang Perang Dunia I

Pihak PD I Dampak

(1914 – 1918)

Penyebab Penyelesaian

Jalannya perang

*Bagian yang saling terkait

5. PENULISAN SEJARAH
a. PEMILIHAN JUDUL
i. Emosional :
1. Mementingkan emosi
2. Cenderung subjektif
3. Co: Meneliti kehidupan kampung halaman
ii. Intelektual
1. Berdasarkan keingintahuan & ilmu pengetahuan
2. Cenderung objektif
b. HEURISTIK  pengumpulan data
c. VERIFIKASI  pengujian data
i. Kritik Intern : mengkritik isi, cara penulisan
ii. Kritik Ekstern : mengkritik fisik/bentuk
d. INTERPRETASI
i. Interpretasi data
ii. Sering terjadi subjektifitas (Karena berbeda pandangan & kepentingan)
e. HISTORIOGRAFI  penulisan data
6. RAS PROTO MELAYU & DEUTRO MELAYU
a. RAS PROTO MELAYU / Melayu Tua
i. Datang dari Vietnam melalui Semenanjung Melayu
ii. Kebudayaan  Neolithikum
iii. Keturunan:
1. Utara Sumatra : Batak, Gayo, Nias, Mentawai
2. Utara Sulawesi : Toraja, Minahasa
3. Kalimantan : Dayak
b. RAS DEUTRO MELAYU
i. Datang dari Vietnam melalui Filipina
ii. Kebudayaan  Logam Perundagian
iii. Kebudayaan Dongson (Vietnam)  kebudayaaan logam
iv. Keturunan : Suku Minang, Jawa, Sunda, Bali, Bugis, Nusa Tenggara
7. CIRI KEHIDUPAN PADA MASA PALEOLITHIKUM, MESOLITHIKUM, DAN NEOLITHIKUM
a. PALEOLITHIKUM
i. Nomaden
ii. Bergantung pada alam
iii. Sudah mengenal api
iv. Hunting & food gathering
v. Alat – alat  batu yang belum diasah (Kapak Perimbas, Kapak Genggam, Alat
Serpih)
b. MESOLITHIKUM
i. Semi sedenter
ii. Mengenal kepercayaan
iii. Peninggalan sejarah
1. Kjokkenmoddinger (sampah dapur)
2. Abris sous roche (gua karang)
iv. Alat – alat sama seperti zaman Paleolithikum
c. NEOLITHIKUM
i. Menetap / sedenter
ii. Alam stabil
iii. Sudah membentuk pemukiman
iv. Food Producing
v. Alat – alat  batu yang sudah diasah (Kapak Lonjong & Kapak Persegi)
d. MASA PRA AKSARA (secara umum)
i. Alat yang digunakan dari batu
ii. Pola hunian dekat air (pesisir pantai / sungai)
iii. Kepemimpinan : Primus Interpares (pemimpin dipilih berdasarkan yang paling
kuat)
iv. Kepercayaan : animisme & dinamisme
8. KEBIJAKAN PURNAWARMAN *SOAL ANCHOR*
a. Terdapat dalam Prasasti Tugu dari kerajaan Tarumanegara
*prasasti ditemukan di daerah Tugu, Jakarta Utara
b. Perintah untuk menggali sungai Gomati sepanjang 6122 tombak
c. Digunakan untuk  keperluan pelayaran & menghindari banjir
9. KERAJAAN MAJAPAHIT & SRIWIJAYA
a. MAJAPAHIT
i. Pendiri  Raden Wijaya
ii. Masa Kejayaan  Hayam Wuruk & Gadjah Mada
iii. Kebijakan  Sumpah Palapa
1. Sumpah yang diucapkan Gadjah Mada untuk mempersatukan Nusantara
2. Gagal karena tidak dapat menaklukkan Kerajaaan Padjajaran akibat
Perang Bubat
3. Tujuan Sumpah Palapa : menyatukan Nusantara dihadapan Ratu
Tribuana Tunggadewi
iv. Keruntuhan
1. Perang Saudara/Perang Paregreg
2. Islam mulai masuk ke Nusantara
b. SRIWIJAYA
i. Pendiri  Dapunta Hyang (Prasasti Kedukan Bukit)
ii. Masa Kejayaan  Balaputradewa
1. Keturunan Dinasti Syailendra
2. Beragama Buddha
3. Berasal dari Mataram Kuno, Jawa
iii. Letak  Tepi Sungai Musi (Palembang)
iv. Wilayah Kekuasaan
1. Sumatra
2. Sebelah Barat Pulau Jawa
3. Kalimantan Barat & Selatan
4. Tanah Genting Kra (Thailand)
5. Selatan India
v. Politik
1. Dikenal sebagai kerajaan nasional pertama
2. Karena wilayah kekuasaannya hampir seluas wilayah Indonesia sekarang
vi. Faktor Kejayaan
1. Menguasai Selat Malaka
2. Angkatan Lautnya kuat
3. Menjadi kota pelabuhan yang ramai
4. Pusat pendidikan agama Buddha di Asia Tenggara, bukti:
a. Prasasti Nalanda  ditulis ketika masa kekuasaan
Balaputradewa di India
b. Kedatangan Sakyakirti  pendeta Buddha dari India yang
didatangkan ke Sriwijaya untuk mengajarkan agama Buddha
vii. Faktor Keruntuhan
1. Kerajaan Cola (berasal dari India)
2. Kerajaan Singosari (Ekspedisi Pamalayu)
3. Kerajaan Majapahit (Sumpah Palapa)
viii. Perbedaan Keruntuhan Jawa dan Sumatra:
1. Jawa  Perang Saudara
2. Sumatra  Serangan Asing
10. FAKTOR ISLAM DAPAT BERKEMBANG PESAT *SOAL ANCHOR*
a. Mampu beralkulturasi dengan budaya setempat
b. Disebarkan secara damai  tidak ada jalur perang
11. PROSES PENYEBARAN ISLAM
a. PERDAGANGAN  Dianggap paling efektif, karena :
i. Perdagangan:
1. Berkaitan dengan kebutuhan hidup
2. Melibatkan seluruh lapisan masyarakat
ii. Sembari menunggu angin untuk kembali ke daerah asal (karena pada saat itu
jalur transportasi masih melalui laut), pedagang asing membentuk permukiman
1. Pekojan  Arab
2. Pecinan  Tionghoa
b. PERNIKAHAN Orang asing menikah dengan orang pribumi
i. Co: Syekh Maulana Malik Ishak x Putri Blambangan = Sunan Giri (Raden Paku)
c. PENDIDIKAN  Pesantren (Sunan Giri, Sunan Ampel)
d. KESENIAN
i. Wayang (Sunan Kalijaga)
ii. Gamelan, Tembang (Sunan Bonang)
e. PERAN WALI SONGO
*rata - rata membuat pesantren , terlibat dalam pendirian Kerajaan Demak &
Masjid Agung Demak  menyebarkan Islam keseluruh Pulau Jawa
i. Sunan Ampel
1. Pendidikan Pesantren
2. Pesantren Ampel Denta (Surabaya)
ii. Sunan Giri
1. Aktif perdagangan hingga ke Maluku
2. Pesantren Giri Kedaton
iii. Sunan Gresik / Maulana Malik Ibrahim  pedagang + pesantren
iv. Sunan Kalijaga
1. Kesenian  wayang
2. Dulunya perampok, dikenal dengan Berandal Loka Jaya
v. Sunan Bonang  Kesenian (Gamelan)
vi. Sunan Gunung Jati
1. Ahli Politik
2. Pendiri & Penasehat Kerajaan Cirebon
3. Ahli Strategi Militer
vii. Sunan Drajat  Pendidikan
viii. Sunan Kudus  Penasehat Kerajaan Demak
ix. Sunan Muria  Ahli Tasawuf
12. KERAJAAN ACEH, DEMAK, DAN MATARAM ISLAM
a. ACEH
i. Politik
1. Pendiri  Ali Mughayat Syah
2. Masa kejayaan  Sultan Iskandar Muda
3. Menggunakan hukum  Adat Makuta Alam (undang undang berbentuk
syair)
4. Keruntuhan  penyerangan Belanda
ii. Ekonomi
1. Bercorak maritim
iii. Sosial
1. Dijuluki negeri serambi Mekkah (karena banyak pemukim dari Arab)
2. Terdapat gelar kemasyarakatan
a. Teuku [pria, bangsawan]
b. Tengku [tokoh agama, pria & wanita]
c. Cut [wanita, bangsawan]
3. Pelabuhan Aceh  menjadi pelabuhan dagang setelah Malaka diserang
b. DEMAK
i. Politik
1. Pendiri  Raden Patah (keturunan Brawijaya V dari Majapahit)
2. Masa Kejayaan  Sultan Trenggana
3. Pati Unus (Pangeran Sabrang Lor)  Menyerang Malaka
4. Fatahillah  Menahan kedatangan Portugis di Sunda Kelapa
5. Runtuh karena perang saudara & digantikan oleh kerajaan Pajang
ii. Sosial
1. Akulturasi Hindu-Buddha & Islam
2. Upacara sekaten
3. Pusat penyebaran agama Islam di Indonesia Timur
iii. Ekonomi
1. Penghubung perdagangan Barat (Malaka) & Timur (Maluku)
c. MATARAM ISLAM
i. Sultan
1. Pendiri  Suttawijaya
2. Terkenal  Sultan Agung Hanyokrokusumo
ii. Peranan Sultan Agung
1. Pernah menyerang VOC diBatavia 2x  gagal karena kekurangan
logistik & lumbung makanan dibakar
2. Hampir menguasai seluruh Jawa kecuali Batavia & Banten
iii. Ekonomi
1. Bersifat Agraris (Pertanian) dan Maritim (Kelautan)
iv. Sosial
1. Peninggalan :
a. Babad Tanah Jawa  Silsilah Raja-Raja Jawa
b. Kalender Jawa  Perpaduan Kalender Hindu (Saka) x Kalender
Islam (Hijriah)
v. Perpecahan : oleh Politik Devide et Impera VOC
1. Perjanjian Giyanti  Mataram dipecah menjadi Kesultanan Yogyakarta
(Hamengkubuwono) & Kesunanan Surakarta (Pakubuwono)
2. Perjanjian Salatiga
a. Kesultanan Yogya dipecah menjadi Kesultanan Ngayogyakarta
(Hamengkubuwono) & Kadipaten Pakualaman (Paku Alam) 
menjadi D. I. Yogyakarta
b. Kesunanan Surakarta dipecah menjadi Kesunanan Surakarta
(Pakubuwono) & Praja Mangkunegaraan (Mangkunegara) 
menjadi Solo
* Kesultanan  terpengaruhi Arab
Kesunanan  dari Indonesia
13. FAKTOR KEDATANGAN BANGSA BARAT KE NUSANTARA
a. Slogan  Gold, Glory, Gospel
b. MENCARI REMPAH - REMPAH
 ditutupnya Konstantinopel (Portugis & Spanyol) & Pelabuhan Lisabon (Belanda)
c. MEMPERLUAS WILAYAH
d. MENYEBARKAN AGAMA KATHOLIK (Portugis & Spanyol)
i. Franciscus Xaverius (org Portugis)  penyebar agama Katholik di Nusantara
e. FAKTOR PENDUKUNG PELAYARAN BANGSA BARAT
i. Teori Bumi Bulat  rasa keingintahuan
ii. Kemajuan teknologi pelayaran
1. Kapal Samudera
2. Kompas
3. Penggunaan mesiu (bubuk untuk peluru & senapan)
*pelopor penjelajahan samudera  Spanyol & Portugis
14. POLITIK ETIS
a. PENCETUS  Van Deventer
b. LATAR BELAKANG
i. Belanda mendapatkan keuntungan dari Indonesia (sistem Tanam Paksa)
ii. Indonesia dianggap sebagai pendukung terhadap kemajuan Belanda
c. ISI KEBIJAKAN
i. Edukasi  kaum pribumi mendapatkan pendidikan
ii. Irigasi  pertanian & perkebunan akan di perbaharui dgn sistem pengairan
iii. Transmigrasi  perpindahan penduduk P. Jawa ke tempat yang sepi
d. AKIBAT BAGI INDONESIA
 munculnya kaum terpelajar yang mengerti tentang pentingnya persatuan
e. PENYIMPANGAN
i. Pribumi hanya dijadikan pegawai bergaji rendah
ii. Pendidikan diprioritaskan untuk kaum priyayi, sedangkan rakyat jelata hanya
mendapatkan pendidikan kelas 2 & diajarkan CaLisTung (Baca Tulis Hitung)
1. Sekolah Ongko Siji / Kelas 1  kaum bangsawan & kulit putih
2. Sekolah Ongko Loro / Kelas 2  rakyat Jelata
iii. Pengairan ditujukan ke perkebunan milik Belanda
iv. Perpindahan penduduk  penduduk dijadikan pekerja di perkebunan Belanda
diluar Jawa
15. FAKTOR INTERN & EKSTERN MUNCULNYA NASIONALISME DI INDONESIA
a. INTERN
i. Munculnya kaum terpelajar
ii. Penderitaan akibat penjajahan
iii. Sejarah yang sama
iv. Kesamaan suku bangsa, wilayah, dan bahasa
v. Romantisme/Kejayaan masa lalu  ingin mengulang kejayaan seperti di masa
Kerajaan Majapahit & Sriwijaya
b. EKSTERN
i. Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905
ii. Penjajahan  dilakukan oleh bangsa asing
iii. Munculnya paham – paham kebangsaan
1. Nasionalisme : Indische Partij, PNI
2. Liberalisme
3. Demokrasi
4. Sosialisme : Sarekat Islam Merah (SI Merah), PSI
5. Pan Islamisme : Muhammadiyah, Sarekat Islam
iv. Gerakan nasionalisme Asia – Afrika
1. Tiongkok
2. Filipina
3. Mesir
4. India
5. Turki
16. PERANAN TOKOH – TOKOH NASIONALISME DALAM PERGERAKAN NASIONAL
a. Dr. Wahidin Sudirohusodo  Pelopor Budi Oetomo
b. Sutomo  Ketua Budi Oetomo
c. K. H. Ahmad Dahlan  Pendiri Muhammadiyah
d. Tiga Serangkai / Indische Partij
i. Suwardi Suryaningrat/K. H. Dewantara
1. Bapak Pendidikan Nasional
2. Menulis Artikel Als Ik Eens Nederlander Was (Jika Saya Seorang Belanda)
3. Mendirikan Taman Siswa
ii. Douwes Dekker/Danudirja Setiabudi
iii. Cipto Mangunkusumo
e. Sukarno  Pendiri PNI
f. R. A. Kartini
i. Mendirikan sekolah Kartini
ii. Surat – suratnya dibukukan berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”
g. Dewi Sartika  Sekolah Kautaman Istri di Bandung
17. CORAK PERJUANGAN PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL DI MASA RADIKAL (non
kooperatif)
Berakhirnya Masa Radikal:
i. Terjadinya depresi ekonomi dunia 1929 (Krisis Malaise)
ii. Kebijakan keras dari Gubernur Jenderal de Jonge terhadap tokoh radikal
*MASA PERGERAKAN NASIONAL*
1. Masa Perintis  ditandai dengan berdirinya Budi Oetomo
2. Masa Radikal  Indische Partij, PKI, PNI, dll
3. Masa Bertahan/Moderat  banyak permasalahan karena banyak tokoh2 yang
dibuang jadi lebih kooperatif  perjuangan lewat Volksraad

INDISCHE PARTIJ PKI PNI


Memerdekakan Hindia Mendirikan negara Mempersatukan Indonesia
komunis
Tindakan kritikan Suwardi Tindakan Tindakan pemogokan
Soerjaningrat  “Als Ik Eens pemberontakan PKI
Nederlander Was” / Andai Aku 1926
Orang Belanda
Tokoh: Tiga Serangkai Tokoh: Tokoh: Sukarno (mengkritik
- Douwes Dekker/ Setiabudi - Semaun dalam pidato yang berjudul
- Ki Hadjar Dewantara / - Alimin “Indonesia Menggugat”
Suwardi Suryaningrat - Tan Malaka
- Cipto Mangunkusumo - Darsono

18. SUMPAH PEMUDA


Isi: ….
Dampak:
1. Memupuk rasa persatuan dan cinta tanah air
2. Menghargai perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut dan mempertahankan
Indonesia
19. ORGANISASI JEPANG
a. MILITER
i. HEIHO
1. Pasukan cadangan Jepang
2. Organisasi militer yang tidak berpangkat (semua setara sbg prajurit)
3. Fungsi  membantu Jepang perang dalam Perang Dunia II
ii. PETA
1. Organisasi militer yang memiliki pangkat
2. Terdiri dari orang – orang Indonesia
3. Tokoh nasional yang merupakan lulusan PETA  Soeharto, Supriyadi,
Sudirman, Ahmad Yani
4. Dampak pembentukan PETA  bangsa Indonesia mendapatkan
keterampilan militer modern yang berguna di masa mendatang
b. SEMI MILITER
i. KEIBODAN  Barisan Pembantu Polisi
ii. SEINENDAN  Barisan Pemuda
iii. FUJINKAI  Barisan Wanita
c. SIPIL
i. PUTERA
1. Ketua: Soekarno, Hatta, K. H. Mas Mansyur, Ki Hadjar Dewantara
ii. JAWA HOKOKAI  Gerakan Sosial
1. Membantu masyarakat sekitar
2. Mengumpulkan bantuan untuk Jepang
iii. MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia)
1. Organisasi Islam yang tidak dihapus oleh Jepang  agar Jepang
mendapat dukungan dari Indonesia
2. Kenapa organisasi Islam  mayoritas penduduk Indonesia = muslim
3. Nantinya berubah nama menjadi Masyumi
20. DAMPAK POSITIF EKONOMI & SOSIAL MASA JEPANG *SOAL ANCHOR*

EKONOMI SOSIAL
Sistem Autarki/Desentralisasi  tiap daerah harus - Bahasa Indonesia digunakan
mampu memenuhi kebutuhan hidup/pangan sendiri - Bendera Indonesia dikibarkan
*dua – duanya menimbulkan persatuan

21. JANJI JEPANG


a. LB : menarik simpati rakyat Indonesia agar mau membantu Jepang karena Jepang
sedang terdesak dalam Perang Pasifik
b. Pencetus : P. M. Koiso
c. Realisasi
i. Pembentukan BPUPKI
ii. Pengibaran bendera Merah Putih & menyanyikan Indonesia Raya
iii. Pembentukan PPKI
22. PERISTIWA SEPUTAR PROKLAMASI
a. Berita kekalahan Jepang  didengar oleh Sutan Syahrir melalui kantor berita DOMEI
b. Peristiwa Rengasdengklok
i. Penculikan Soekarno & Hatta untuk menghindarkan mereka dari pengaruh
Jepang
ii. Golongan Muda mendesak Soetta untuk mempercepat waktu Proklamasi
iii. Perbedaan pandangan antara Gol. Muda & Gol. Tua  cara dan waktu
pelaksanaan proklamasi
c. Perumusan & pembacaan Proklamasi  Jl. Pegangsaan Timur no. 56 (Rumah
Soekarno), tanggal 17 Agustus 195 pukul 10.00
d. Makna Proklamasi:

POLITIK EKONOMI SOSIAL


Membentuk pemerintahan sendiri Aset ekonomi dikuasai negara Tidak ada diskriminasi
23. SIDANG PPKI

18 Agustus 1945 19 Agustus 1945 22 Agustus 1945


UUD 1945 12 Departemen PNI  Partai tunggal
Memilih presiden & wakil secara 8 Provinsi BKR  5 Okt 1945 (HUT ABRI)
aklamasi
Komite Nasional Komite Nasional Indonesia KNIP
24. MAKLUMAT 3 NOVEMBER 1945 *SOAL ANCHOR*
a. PENGERTIAN  anjuran wapres kepada rakyatnya untuk membentuk partai politik
b. TUJUAN  menciptakan suasana demokratis di Indonesia
c. PELAKSANA  KNIP (lembaga legislatif sebelum adanya MPR/DPR)
d. Tindak lanjut sidang PPKI  PNI sebagai partai tunggal (dibatalkan)
e. Awal demokrasi liberal
25. PENYELESAIAN APRA *SOAL ANCHOR*
a. TOKOH
i. Westerling
ii. Sultan Hamid II
b. PENYELESAIAN
i. Menekan pemerintah & petinggi militer Belanda untuk menghentikan
Westerling
ii. Operasi militer
26. ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
a. PKI MADIUN
i. Latar Belakang
1. Awal : Perjanjian Renville yang dianggap merugikan Indonesia 
Kabinet Amir Syarifuddin jatuh
2. Digantikan oleh Kabinet Hatta  Amir ga terima hanya jadi oposisi dan
orang orang beraliran sosialis di birokrasi pemerintahan pada turun
jabatan  mendirikan FDR
3. FDR (Front Demokrasi Rakyat)  didirikan tgl 26 Februari 1948 di
Surakarta
a. Anggota  Pesindo , SBSI, PKI, PBI
b. Tujuan  menjatuhkan Kabinet Hatta & pemogokan umum
4. Kedatangan Musso dari Uni Soviet  menyatukan partai partai di FDR
ke dalam satu tubuh yaitu PKI dan menyusun Politbiro (organisasi
eksekutif suatu partai)
ii. Tokoh
1. Amir Syarifuddin : yang ttd Perjanjian Renville, pihak oposisi Kabinet
Hatta, tokoh pemberontak PKI Madiun
2. Musso : tokoh komunis Indonesia yang pulang dari Uni Soviet &
memberi pemikiran “Jalan Baru”  membentuk kerjasama yang
dipimpin oleh partai Sosialis-Komunis u/ menentang penjajahan, tokoh
pemberontak PKI Madiun
3. Kolonel Gatot Subroto : Pemimpin pemberontakan di Surakarta dari
Divisi Siliwangi

iii. Aksi Pemberontakan PKI


1. 17 Januari 1948 – Perjanjian Renville
2. 23 Januari – Kabinet Amir Jatuh
3. 26 Februari – dibentuk FDR
4. 11 Agustus – Musso kembali ke Indonesia
5. 11 September – Bentrokan antara Pro PKI dengan TNI di Surakarta (Wild
West)
6. 18 September – Madiun dikuasai PKI & diproklamasikan Republik Soviet
Indonesia
7. 30 September – Madiun direbut lagi oleh Indonesia  Musso Tewas,
Amir S. ditangkap dan dihukum mati
b. PRRI/Permesta  Pengalokasian dana pembangunan yang tidak merata antara pusat &
daerah
i. PRRI  Sumatera
1. Pergolakan antarparpol
2. Pembangunan daerah tidak merata
3. Perwira militer membentuk Dewan Daerah :
a. Dewan Banteng di SumBar o/ Letkol Ahmad Hussein
b. Dewan Gajah di SumUt o/ Kolonel Simbolon
c. Dewan Garuda di SumSel o/ Letkol Barlian
d. Dewan Manguni di Ambon o/ Somba  Permesta
c. Permesta  Sulawesi
i. Tokoh
1. Di deklarasikan oleh Ventje Sumual
2. Pernyataan pemutusan hubungan dgn pemerintah Indonesia 
dibacakan oleh D. J. Somba
3. Memiliki Angkatan Perang Revolusioner (APREV)
ii. Faktor Pemberontakan
1. Kecewa  pemerintah lebih merhatiin pembangunan di P.
Jawa
2. Menentang pengaruh komunis yang semakin meluas di Jawa
Lekol Ahmad Hussein
d. RMS
i. Tujuan RMS
1. Soumokil (ex Jaksa Agung NIT) tidak setuju dengan NKRI
*Keberadaan makam Soumokil tidak diketahui sampai skrg
2. Ingin melepaskan wilayah Maluku & NIT dari RIS
ii. Tokoh Penumpasan RMS
1. Kolonel Alex Kawilarang : Pemimpin penumpasan RMS
2. Mayor Ahmad Wiranatakusumah : Pemimpin Gelombang I
3. Letkol Slamet Riyadi : Pemimpin Gelombang II  gugur di benteng
Neuw Victoria
4. Mayor Suryo Subandrio : Pemimpin Gelombang III
5. Drs. J. Leimena : Penumpasan lewat jalur Diplomasi

Slamet Riyadi

Alex Kawilarang J. Leimena

27. KESULITAN EKONOMI PADA AWAL KEMERDEKAAN


a. Penyebab Inflasi dan Usaha Pemerintah dalam Mengatasinya
i. Peredaran mata uang Jepang tidak terkendali
ii. Karena tidak terkendali  diberlakukan 3 mata uang (Hindia-Belanda, De
Javasche Bank, Jepang)
iii. Belanda maksa pake mata uang NICA
iv. Akhirnya  Indonesia bikin mata uang ORI
v. Didirikan BNI  sebagai bank sirkulasi ORI
b. Alasan Blokade Ekonomi Belanda
i. Mencegah senjata masuk ke indo
ii. Mencegah hasil perkebunan ‘Belanda’ dijual oleh rakyat
iii. Menjaga Indonesia dari ancaman luar
iv. Memperlemah eko indo
c. Kekosongan Kas Negara
i. Sebab  pemasukan hanya bertumpu di pertanian & belum punya aset
ekonomi
ii. Upaya  Pinjaman Nasional (Usul: Ir. Surachman)
iii. Penduduk menabung di kantor pos
iv. Target : 1 M, kekumpulnya baru 500jt
28. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENGATASI KESULITAN EKO AWAL KEMERDEKAAN
a. Kasimo Plan  I. J. Kasimo (Menteri Urusan Pangan)
i. Tanam tanah kosong di Sumatera Timur
ii. Intensifikasi  bibit unggul di Jawa
iii. Gaboleh sembelih hewan yg penting u/ produksi pangan (sapi, kerbau, kambing)
iv. Transmigrasi
b. RERA  Moh. Hatta
i. Mengurangi personel tentara
ii. Menyalurkan ex-tentara ke bidang produktif (karyawan BUMN)
c. Pinjaman Nasional  Ir. Surachman (Menteri Keuangan)
i. Penduduk menabung di kantor pos
ii. Target : 1 M, kekumpulnya baru 500jt
d. Konferensi Ekonomi  Darmawan Mangunkusumo (Menteri Kemakmuran)
Tujuan  Menanggulangi masalah eko yaitu :
i. Produksi & distribusi makanan (autarki  desentralisasi)
ii. Sandang & pangan  membentuk bulog
iii. Status & administrasi perkebunan
e. Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE)  B. R. Motik
i. Tujuan : menghilangkan persaingan antarpedagang agar untung (saling
membantu)  sama spt tujuan VOC
ii. Gagal karena Agresi Militer I
29. KEBIJAKAN PEMERINTAH PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL  pencapaian aja
a. KABINET NATSIR
i. Indonesia diterima sebagai anggota PBB
1. Diakui kedaulatannya
2. Diterima dalam pergaulan internasional
ii. Sumitro Plan: Mengubah ekonomi kolonial  ekonomi nasional
iii. Mengadakan perundingan Indonesia – Belanda mengenai masalah Irian Barat
b. KABINET SUKIMAN
i. Melanjutkan Kabinet Natsir tapi mengubah prioritas kerja  menjaga
keamanan
c. KABINET WILOPO
1. Nasionalisasi De Javasche Bank
2. Peningkatan ekonomi  ekspor ke Korea
d. KABINET ALI I
i. Persiapan pemilu untuk memilih anggota parlemen  Ketua: Hadikusumo
ii. Pelaksanaan program eko Ali – Baba  gagal
iii. Penyelenggaraan KAA (Konferensi Asia Afrika)
1. 5 Negara Pencetus: Indonesia (Ali S.), India (Jawaharhal Nehru), Sri
Langka (Sir John Kotelawala), Pakistan (M. Ali), Burma (U Nu)
2. Ketua: Ali Sastroamidjojo I
3. Hasil KAA
a. Dasasila Bandung
b. Indonesia mendapat dukungan untuk masalah Irba
c. Dwi Kewarganegaraan Cina-Indo
d. Menentang Politik Apartheid
e. Menentang White Australian Policy
e. KABINET BURHANUDIN HARAHAP
i. Pelaksanaan Pemilu 1955  merupakan pemilu yang paling jujur & adil
1. 29 Sept  memilih anggota DPR
2. 15 Des  memilih anggota Dewan Konstituante
3. 4 Partai Pemenang Pemilu
a. PNI
b. Masyumi
c. NU
d. PKI
ii. Pembubaran Uni Indo - Belanda
f. KABINET ALI II
i. Pembatalan seluruh perjanjian KMB  harus membayar utang Belanda sejak
1942
g. KABINET DJUANDA
i. Deklarasi Djuanda: batas laut 3 mil  12 mil
30. DEKRIT PRESIDEN
a. Merupakan perintah yang dikeluarkan kepala negara/pemerintahan yang memiliki
kekuatan hukum, diambil ketika negara dalam keadaan darurat
b. Dilakukan Soekarno untuk  menstabilkan keadaan politik
c. Isi
i. Bubarkan konstituante
ii. Bentuk MPRS & DPAS
iii. Tinggalkan UUDS 1950 & kembali ke UUD 1945
31. PENYEBAB KEGAGALAN DEKON (DEKLARASI EKONOMI) *SOAL ANCHOR*
a. *terjadi pada masa Demokrasi Terpimpin
b. *Dibentuk untuk mengatasi inflasi & kesulitan eko  berdasarkan tujuan Berdikari/
Berdiri Diatas Kaki Sendiri (menciptakan negara mandiri)
c. *Bersifat sentralistik
d. Gagal:kebijakan ekonomi dipegang oleh pemerintah  sarat/banyak kepentingan politik
32. KEBIJAKAN PEMERINTAH PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN
a. POLITIK LUAR NEGERI
i. Pengiriman Pasukan Garuda ke Kongo
ii. Pembentukan Gerakan Non Blok
1. Tahun 1961 di Yugoslavia
2. Latar Belakang: keberhasilan KAA & Peristiwa Teluk Babi, Kuba
3. Pendiri: Indonesia (Soekarno), India (Jawaharhal Nehru), Ghana (Kwame
Nkrumah), Yugoslavia (Joseph Broz Tito), Mesir (Gamal Abdul Nasser)
iii. Menyelenggarakan Asian Games tahun 1962
iv. Membentuk poros Jakarta – Phnom Penh – Hanoi – Pyongyang (Blok Timur)
b. PENYIMPANGAN
i. Ajaran NASAKOM  menyimpang dari Pancasila
ii. Penetapan Soekarno sebagai presiden seumur hidup oleh MPRS  Tap MPRS
no. III tahun 1963
iii. Presiden mengangkat anggota MPRS
iv. Presiden membubarkan DPR
1. Dibubarkan karena DPR menolak RAPBN
2. Sebagai pengganti DPR, Presiden membentuk DPR-GR dimana anggota
dipilih langsung oleh presiden
3. Menyimpang karna seharusnya pemilihan MPRS & DPR dipilih oleh
rakyat melalui pemilu
v. Politik Mercusuar (membangun Monas, GBK, Jalan Layang Semanggi, Patung
Dirgantara & Tugu Tani, Sarinah, Gedung MPR/DPR) agar Indonesia dilihat
‘megah’ oleh Negara lain  pemborosan uang Negara
vi. Penyelewengan terhadap politik luar negeri bebas aktif
1. Membentuk poros Jakarta – Phnom Penh – Hanoi – Pyongyang (Blok
Timur)
2. Membentuk NEFO (New Emergency Force Organization) vs OLDEFO
(negara Barat)
3. Membentuk CONEFO (Conference of the New Emergency Forces) 
organisasi tandingan PBB
4. Menyelenggarakan GANEFO (Games of the New Emergency Forces) 
tandingan Olimpiade
33. KONFRONTASI DENGAN MALAYSIA (1963)
a. PENYEBAB  Tindakan Inggris membentuk Federasi Malaya (Brunei, Singapura,
Malaysia) sebagai wujud dari neokolonialisme (penjajahan modern)
b. TINDAKAN INDONESIA
i. Mencetuskan Dwikora (Dwi Komando Rakyat)
1. Perhebat ketahanan Revolusi Indonesia
2. Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Serawak, dan
Sabah untuk menghancurkan Malaysia
ii. Mengirim pasukan ke perbatasan Indonesia – Malaysia di Serawak
34. G30S/PKI DAN DAMPAKNYA
a. PENYEBAB
i. Adanya isu sejumlah Dewan Jenderal yang akan mengkudeta (jatuhin) Soekarno
ii. Dewan Jenderal yang diduga akan mengkudeta Soekarno  TNI non – komunis
iii. Dewan Jenderal yang akan memberantas kaum pengkudeta  TNI komunis
iv. Tujuan  TNI komunis ingin melindungi Soekarno dari pengaruh TNI non –
komunis
b. TUJUAN PENGUASAAN GEDUNG TELEKOMUNIKASI OLEH PKI
 menyiarkan aksi propaganda untuk mendapatkan dukungan
c. FAKTOR PEMBUBARAN PKI OLEH MAHASISWA & PELAJAR
 PKI mengembangkan ideologi yang membahayakan NKRI
d. 7 PAHLAWAN REVOLUSI
i. Jenderal Ahmad Yani  dibunuh ditempat/bukan di lubang buaya
ii. Letjen Suprapto
iii. Letjen MT Haryono  dibunuh ditempat/bukan di lubang buaya
iv. Letjen S Parman
v. Mayjen D. I. Pandjaitan  dibunuh ditempat/bukan di lubang buaya
vi. Mayjen Sutoyo
vii. Kapten Pierre Tendean
e. PENYELESAIAN
i. Mengamankan Jakarta bersama Sarwo Edhie Wibowo
1. Merebut RRI dari tangan PKI
2. Mengangkat mayat Perwira TNI dari Lubang Buaya
ii. Mengadili anggota ABRI dan tokoh PKI yang terlibat  melalui Mahmilub
(Mahkamah Militer Luar Biasa)
iii. Penangkapan terhadap tokoh PKI & orang – orang yang dituduh sbg simpatisan
PKI
*penumpasan PKI semakin banyak setelah adanya Supersemar
f. DAMPAK
i. Berkuasanya Soeharto
ii. Hilangnya wibawa Soekarno
iii. Dilarangnya ajaran komunis  TAP MPRS No. XXV tahun 1966
iv. Munculnya TRITURA (Tri Tuntutan Rakyat) yang berisi:
1. Bubarkan PKI beserta Ormasnya
2. Bersikan kabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI
3. Turunkan harga
35. KELAHIRAN DAN TUJUAN ORDE BARU
a. Penyimpangan orde lama / demokrasi terpimpin
b. Krisis ekonomi 1966  hyper inflation karena Politik Mercusuar
c. G30S/PKI  penyelesaian nya lama
d. Tujuan orde baru  melaksanakan Pancasila dan UUD secara murni dan konsekuen
e. Dampak  mahasiswa melakukan demonstasi 1966 & mengeluarkan TRITURA
36. DAMPAK DWI FUNGSI ABRI *SOAL ANCHOR*
a. Pencetus Dwi Fungsi ABRI  A. H. Nasution
b. ABRI punya kekuasaan di pemerintahan  tidak perlu turun jabatan terlebih dahulu
untuk menjadi anggota pemerintahan
c. ABRI memiliki hak politik  punya hak memilih dan dipilih, memiliki fraksi dalam
legislatif
d. Keamanan & ketertiban dalam negeri terjamin  karena ABRI memiliki peran yang
besar dalam kelangsungan negara
37. RUNTUHNYA ORDE BARU & FAKTOR KEMUNCULAN GERAKAN REFORMASI 1998
a. Penyebab utama reformasi 1998  ketidakadilan di berbagai bidang kehidupan
b. Tidak konsisten & konsekuen dalam melaksanakan Pancasila & UUD 1945 secara murni
c. Ketidakadilan di bidang politik (pemerintah cenderung otoriter), ekonomi (sektor usaha
strategis dikuasai oleh orang-orang yang dekat dengan pemerintah) dan hukum
(penerapan hukum tidak sama “tumpul keatas, tajam kebawah”)
d. Kebebasan pers dibungkam
e. Tidak berjalannya Demokrasi
i. Pemilu selalu dimenangkan oleh partai Golkar
ii. Presiden bertindak represif terhadap kritikan
f. Krisis ekonomi 1997 – 1998
i. Resesi ekonomi Asia (bermula dari Thailand)
g. Tujuan  menuntut penurunan rezim Orde Baru
38. SISTEM PEMILU PADA MASA ORDE BARU & REFORMASI
a. Perbedaan asas
i. Orde Baru : Langsung, Umum, BEbas, Rahasia (LUBER)
ii. Reformasi : Langsung, Umum, BEbas, Rahasia, juJUR, aDIL (LUBER JURDIL)
b. Perbedaan Jumlah Partai
i. Orde Baru : 3 Partai
1. Golongan Islam  PPP
2. Golongan Nasional  PDI (terdiri dari partai agama lain & partai
Marhaen)
3. Golongan Fungsional  Golkar (seniman, pengusaha)
ii. Reformasi  terdapat banyak partai/multipartai
c. Perbedaan Sistem pemilu
i. Orde Baru  hanya memilih partai & tidak memiih anggota legislative &
presiden & wakilnya
ii. Reformasi  memilih anggota legislatif & presiden dan wakilnya secara
langsung
d. Perbedaan peranan militer
i. Orde Baru  anggota militer bisa masuk kedalam pemerintahan, DwiFungsi
ABRI
ii. Reformasi  anggota militer harus keluar dari militer dulu untuk masuk
kedalam pemerintahan & DwiFungsi ABRI di hilangkan
e. CIRI UMUM PEMILU REFORMASI  pemilu dilaksanakan secara langsung sejak 2004
39. PERUBAHAN POLITIK, EKONOMI, DAN SOSIAL MASA REFORMASI
a. POLITIK
i. Perbedaan sistem pemilu
ii. Kekuasaan presiden dibatasi  max. 2 periode (10 tahun)
iii. Partisipasi partai meningkat
iv. Sentralisasi  Desentralisasi
b. EKONOMI
i. Swasta memiliki peranan lebih untuk perekonomian negara
c. SOSIAL
i. Kebebasan berpendapat / pers dihargai
ii. Ada jaminan HAM
40. PERANAN INDONESIA DALAM PERGAULAN INTERNASIONAL *SOAL ANCHOR*
a. PBB (Global)  mengirim pasukan perdamaian Garuda ke Kongo, Bosnia, dll
b. ASEAN (Regional)
i. Jakarta Informal Meeting (JIM)  mediator konflik Vietnam – Kamboja
ii. Perjanjian Paris  mediator konflik Vietnam – AS
41. DAMPAK KMB *SOAL ANCHOR*
a. POSITIF
i. Kedaulatan Indonesia diakui oleh Belanda
ii. Militer Indonesia mendapatkan bantuan dari Belanda berupa kapal Korvet
(kapal perang)
b. NEGATIF
i. Diakui dalam bentuk RIS
1. Tidak sesuai dengan cita – cita kemerdekaan Indonesia  membentuk
negara kesatuan
2. Bentuk serikat mudah dipecah belah
ii. Perebutan Irian Barat  karena perbedaan pendapat antara Indonesia &
Belanda
iii. Hubungan Indonesia – Belanda  terikat dalam Uni Indonesia – Belanda yang
diketuai Ratu Belanda
iv. Hutang Belanda di Indonesia sejak 1949  ditanggung oleh Indonesia
42. SUMBER, BUKTI, DAN FAKTA SEJARAH
a. SUMBER
 asal dari sebuah pemahaman
i. Menurut Sifat :
1. Primer  asli / berasal dari zamannya.
Co: Sumber sejarah Proklamasi  Teks Proklamasi, Rumah
Soekarno, Saksi, Foto
2. Sekunder  sumber pendukung / berasal dari penelitian.
Co: Kitab Sutasoma yang sudah diterjemahkan dari bahasa Jawa
Kuno
ii. Menurut Jenis & Bentuk :
1. Tulisan  Prasasti, Yupa
2. Lisan  Wawancara, rekaman suara
3. Benda  Kapak persegi, senjata, rumah adat
b. BUKTI
 hal yang memperkuat pemahaman / pernyataan (mirip dengan sumber)
c. FAKTA
 kenyataan dalam sejarah
i. Fakta Keras : kebenarannya mutlak / tidak bisa diganggu gugat.
Co: Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno adalah Presiden
pertama Indonesia
ii. Fakta Lunak : bisa di pertanyakan/menjadi kontroversi
Co: G30SPKI, Supersemar, Jumlah presiden di Indonesia
43. STRATEGI PERLAWANAN ABAD 19 & ABAD 20
a. ABAD 19
i. Pertempuran fisik
ii. Semangat kedaerahan
iii. Tokoh pejuang : berasal dari bangsawan & tokoh masyarakat
1. Bangsawan : Teuku Cik Ditiro. Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dien
2. Tokoh masy : Imam Bondjol, Pattimura
iv. Co: Perang Diponegoro, Perang Paderi, Perang Aceh
b. ABAD 20
i. Perjuangan diplomasi
ii. Menggunakan sarana organisasi & surat kabar
iii. Mulai mengenal nasionalisme
iv. Tokoh pejuang : kaum intelektual (telah menerima pendidikan formal)
1. Co: HOS Tjokroaminoto, K. H. Dewantara, Douwes Dekker, Sutomo
v. Co: Surat kabar/Artikel “Als Ik Eens Nederlander Was” oleh Suwardi
Soerjaningrat dalam koran De express, Organisasi Boedi Oetomo, Sarekat Islam
44. ESSAY - KEBIJAKAN EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK JEPANG

POLITIK EKONOMI SOSIAL


Membagi Indonesia menjadi 3 Romusha Kekejaman Jepang:
kekuasaan militer - Romusha : kerja paksa
- Jugun Ianfu : PSK paksa
Menghapuskan organisasi Aset ekonomi dikuasai Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di
pergerakan Jepang sekolah
Menyebarkan propaganda melalui
organisasi bentukan Jepang
Sistem Tonarigumi  Pemerintahan
terendah (RT/RW)

45. GERAKAN MAHASISWA & PEMUDA PADA MASA KEBANGKITAN NASIONAL – REFORMASI 1998
a. Sumpah Pemuda 1928  Penyamaan pandangan tentang persatuan
b. Proklamasi kemerdekaan RI 1945  Peristiwa Rengasdengklok
c. Demonstrasi 1966  TRITURA (Tri Tuntutan Rakyat)
d. Peristiwa Malari 1974  Demonstrasi penolakan rencana penanaman modal asing yang
disertai dengan pembakaran dan penjarahan
e. Reformasi 1998  Penurunan Presiden Soeharto
46. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PADA MASA REFORMASI
a. POSITIF
i. Kebebasan pers dihargai
ii. Berlangsungnya pemilu untuk memilih anggota legislatif & presiden dan
wakilnya
iii. Ada jaminan HAM
iv. Keberhasilan proses demokrasi di Indonesia
b. NEGATIF
i. Rakyat terjebak pada euphoria kebebasan tanpa batas
ii. Pelaksanaan hukum masih belum sesuai UUD 1945
iii. Pemberantasan KKN belum diselesaikan secara tuntas

Anda mungkin juga menyukai