Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP NEGARA-NEGARA

ANGGOTA MELANESIAN SPEARHEAD GROUP (MSG) DALAM MENGHADAPI


PROPAGANDA ORGANISASI PAPUA MERDEKA (OPM): STUDI KASUS
NEGARA REPUBLIK VANUATU

INDONESIA'S STRATEGY FOR MELANESIAN SPEARHEAD GROUP (MSG)


MEMBER IN FACING FREE PAPUA MOVEMENT PROPAGANDA: STUDY CASE OF
REPUBLIC VANUATU

Gia Noor Syah Putra1, Tri Legionosuko2, Adnan Madjid3


Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas
Pertahanan
(nspgia@gmail.com)

Abstrak - Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara dari
segala ancaman asing yang ingin merusak tatanan kehidupan NKRI, salah satu cara yang dilakukan
oleh Pemerintah Indonesia adalah melakukan kontra propaganda atas propaganda yang dilakukan
oleh OPM. Propaganda yang dilakukan oleh OPM mencakup empat isu-isu non-tradisional, yaitu
HAM, Demokrasi, Kerusakan Lingkungan, dan Kesamaan Ras dan Latar Belakang. Isu-isu tersebut
dilakukan melalui 3 jalur, yaitu media online, diskusi dan kampanye politik, dan pendekatan secara
personal ke tokoh-tokoh strategis di MSG. Strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia ini
bertujuan untuk mengurai persoalan dalam strategi kontra propaganda serta bagaimana
pemerintah Indoensia memelihara hubungan diplomatik dengan negara-negara anggota MSG.
Metode yang digunakan ialah metodologi kualitatif deskriptif analitik, kemudian teori yang
digunakan ialah teori strategi dan teori diplomasi publik. Hasil Penelitian menemukan bahwa
Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa langkah konkrit. Ada 3 langkah yang dilakukan
oleh Pemerintah Indonesia, yaitu menguatkan pembinaan teritorial oleh TNI AD di Papua, meng-
counter isu-isu yang dipropagandakan oleh OPM melalui dukungan tekhnologi dan informasi, dan
melalui jalur diplomasi. Upaya pemerintah Indonesia melakukan diplomasi terhadap negara-negara
MSG, terutama Republik Vanuatu, dilakukan dengan menggunakan pendekatan diplomasi total.
Dalam prakteknya Pemerintah Indonesia telah melakukan 4 upaya diplomasi, antara lain diplomasi
bilateral, diplomasi budaya, diplomasi ekonomi kemaritiman, dan Bali Democracy Forum. Meskipun
demikian, strategi Pemerintah Indonesia masih belum berhasil dikarenakan Indonesia minim
menggunakan non-state actor sebagai bagian garda terdepan dalam melakukan kontra-
propaganda.
Kata Kunci : Strategi, Kontra Propaganda, OPM, MSG

1
Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan.
2
Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan.
3
Program Studi Damai&Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan.

Strategi Pemerintah Indonesia Terhadap Negara-Negara MSG … | Putra, Legionosuko, Madjid | 31


Abstract – Indonesia has a responsibility to safeguard the sovereignty of the nation and state from all
foreign threats that want to undermine the order of life of the Republic of Indonesia, one way that the
Indonesian government does is counter propaganda for the propaganda carried out by the OPM.
Propaganda carried out by the OPM includes four non-traditional issues, namely Human Rights,
Democracy, Environmental Damage, and Racial Similarities and Background. These issues are carried
out through 3 paths, namely online media, political discussions and campaigns, and a personal
approach to strategic figures at the MSG. Indonesia has a responsibility to safeguard the sovereignty
of the nation and state from all foreign threats that want to undermine the order of life of the Republic
of Indonesia, one way that the Indonesian government does is counter propaganda for the
propaganda carried out by the OPM. Indonesian Government strategy aims to unravel the problem in
counter-propaganda and how the Indonesian Government's strategy in dealing with Propagada OPM
towards MSG. This study uses descriptive analytical qualitative methodology, with data sources from
interviews and literature. In analyzing, using strategy theory and public diplomacy theory as an
analytical knife. The results of this study found that the Indonesian Government had taken several
concrete steps. There are 3 steps taken by the Government of Indonesia, namely strengthening the
defense posture in Papua, counteracting the issues propagated by OPM through technology and
information support, and through diplomatic channels. The efforts of the Indonesian government to
conduct diplomacy towards the MSG countries, especially the Republic of Vanuatu, were carried out
using a total diplomacy approach. In practice the Indonesian Government has carried out 4 diplomatic
efforts, including bilateral diplomacy, cultural diplomacy, maritime economic diplomacy, and the Bali
Democracy Forum. Nevertheless, the Indonesian Government's strategy is still not successful because
Indonesia has minimal use of non-state actors as part of the front guard in counter-propaganda.
Key Words: Strategy, Counter-Propaganda, OPM, MSG

Pendahuluan kesenjangan sosial dan ekonomi di daerah

K
eanekaragaman suku dan tersebut kemudian juga ditambah dengan
budaya di Indonesia dianggap operasi-operasi militer Pemerintah Pusat
tidak hanya sebagai sumber yang diperuntukkan mengatasi tindakan
kekayaan namun juga sekaligus menjadi separatisme namun justru menimbulkan
tantangan tersendiri bagi Indonesia. pelanggaran HAM.
Setidaknya terdapat beberapa konflik Respon daripada Gerakan Papua
yang terjadi atas diskriminasi dan Merdeka ini sekaligus menjadikan isu
kemudian berujung akan penentuan nasib Internasionalisasi Papua yang merupakan
sendiri, dengan jalan pintas yaitu bagian dari propaganda oleh Organisasi
melakukan gerakan separatisme. Gerakan Papua Merdeka (OPM) yang lahir atas
Papua Merdeka merupakan salahsatu rekomendasi dari Kongres Rakyat Papua
daripada contoh dari tindakan II. Isi dari rekomendasi itu salah satunya
separatisme. Adapun alasan melakukan membentuk tim dengan tugas melobi
separatisme oleh Gerakan Papua Merdeka masyarakat internasional, dan secara
merupakan suatu respon daripada khusus meminta bantuan kepada negara-
termarginalkan suku mereka, dan negara di Pasifik Selatan yang tergabung

32 | Jurnal Peperangan Asimetris | Agustus 2019, Volume 5, Nomor 2


dalam Melanesia Spearhead Group (MSG) Kiribati.6 Vanuatu juga mendukung
dengan membentuk kantor perwakilan resolusi PBB mengenai penentuan nasib
OPM diluar negeri, salah satunya di negara bagi rakyat Papua dan menganggap
Republik Vanuatu.4 bahwa selama ini Papua berada di bawah
Propaganda kerap dilancarkan oleh dominasi penjajah dan kontrol luar negeri.
suatu kelompok, golongan, organisasi, Kesamaan faktor-faktor sejarah dan
lembaga atau bahkan oleh sebuah negara kedekatan geografis menjadi alasan kuat
sebagai sarana untuk mencapai bagi Vanuatu untuk mendukung
kepentingan. Propaganda dalam kemerdekaan Papua Barat.
penelitian ini hanya sekedar alat untuk OPM mendirikan kantor perwakilan
menyampaikan pesan dari satu orang ke di negara Vanuatu yang diketuai oleh Dr.
orang lain.5 Salah satu usaha propaganda John Ondowame sebagai upaya
OPM adalah dengan membuka memelihara hubungan bilateral.7
komunikasi internasional yang dilakukan Pemerintah Vanuatu memiliki komitmen
oleh kelompok-kelompok yang untuk mempromosikan identitas dan hak
mendukung papua merdeka secara dasar Ras Melanesia di wilayah Asia-
bilateral terhadap negara-negara di forum Pasifik, khususnya bagi Papua Barat.
regional maupun internasional, serta ikut Pemerintah Vanuatu juga mendorong
melibatkan Lembaga Swadaya dibukanya kasus-kasus ketidakadilan yang
Masyarakat (LSM) didalamnya. selama ini terjadi di Papua, terutama kasus
Vanuatu merupakan salah satu HAM yang dianggap selalu ditutup-tutupi
negara-negara Pasifik Selatan yang oleh pemerintah Indonesia, dan
tergabung dalam Melanesian Spearhead memperjuangkan kesejahteraan sosial
Group (MSG) yang mendukung bagi masyarakat Papua.
kemerdekaan Papua. Pemerintahan Pemerintahan Indonesia disini
Vanuatu secara tegas mendukung sebagai negara yang berdaulat harus
kemerdekaan Papua yang disampaikan mampu melakukan tindakan strategis
dalam KTT Forum Pasifik Selatan di sebagai upaya perlawanan terhadap

4 6
Adriana Elisabeth. “Dimensi Internasional Kasus Op.Cit. Hlm. 49.
7
Papua”, Jurnal Penelitian Politik, Vol.3, No.1, 2006, Ahmad Sabir.”Diplomasi Publik Indonesia
Hlm. 45. terhadap Vanuatu dalam Upaya Membendung
5
Nurudin. Komunikasi Propaganda, (Bandung: Gerakan Separatisme Papua”, Jurnal Hubungan
Penerbit Remaja Rosda Karya, 2001), Hlm. 10 Internasional, Tahun XI, No. 1, 2018, Hlm. 95.

Strategi Pemerintah Indonesia Terhadap Negara-Negara MSG … | Putra, Legionosuko, Madjid | 33


propaganda yang dilakukan oleh OPM, Maret 2014, dalam sidang Tingkat Tinggi
dalam menangkal tindakan separatis. Hal HAM PBB ke-25. Dalam sidang tersebut
ini dikarenakan Papua telah menjadi Perdana Mentri Vanuatu Moana C.K
bagian dari wilayah Indonesia secara sah Kolosil, mendesak kepada komunitas
melalui Resolusi Perserikatan Bangsa- Internasional untuk mendukung
Bangsa No. 2504 pada tanggal 19 kemerdekaan rakat Papua.
November 1969, tentang status Papua Dalam hal ini Pemerintah Indonesia
yang sah menurut hukum internasional menggunakan strategi diplomasi dengan
menjadi bagian dari Negara Kesatuan cara menyamakan momentum MoU
Republik Indonesia. Pemerintah harus dengan kegiatan Internasional. Sikap
dengan sigap melakukan tindakan- demikian diambil karena dianggap efektif
tindakan tepat sesuai dengan fungsi dan dari pada harus mengadakan kunjungan
tanggung jawabnya untuk melakukan ke negara Vanuatu. Penyamaan kesamaan
kontra-propaganda yang dilakukan OPM, momentum Mou tersebut bersamaan
dan merangkul negara-negara dunia, dengan terselenggaranya Konfrensi
terutama Vanuatu yang selalu keras Parlemen Asia-Afrika di Gedung DPR RI,
menyuarakan kemerdekaan Papua di tepatnya pada tanggal 23 April 2015.
berbagai forum Internasional. Selanjutnya adanya pertemuan bilateral di
Ditinjau dari kebijakan-kebijakan luar sela-sela acara Our Ocean Conference
negeri Indonesia, Indonesia sudah (OOC) yang berlangsung pada tanggal 29
melakukan rencana dan komitmen yang Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali. Kegiatan
ditujukan kepada pemerintahan Vanuatu acara ini bukan hanya komitmen untuk
yang berkaitan dengan dukungan Vanuatu pelestarian laut yang dikeluarkan
terhadap kemerdekaan Papua Barat. Hal Indonesia, tetapi juga upaya memperkuat
tersebut ditandai dengan memorandum pengaruhnya di kawasan Pasifik.
saling pengertian antara Pemerintah Pertemuan bilateral tersebut dihadiri oleh
Indonesia diwakili oleh DPR RI dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia
parlemen Republik Vanuatu tentang Retno Marsudi dengan Direktur Jenderal
program kemitraan Antar Parlemen Melanesian Spearhead Group (MSG),
sebagai bentuk reaksi terhadap aksi yang Amena Yauvoli. Dalam pertemuan
digencarkan oleh Vanuatu kepada tersebut, pemerintah Indonesia
Pemerintah Indonesia pada tanggal 4 menyampaikan komitmennya dalam

34 | Jurnal Peperangan Asimetris | Agustus 2019, Volume 5, Nomor 2


membantu pembangunan sumber daya yang keras terhadap dukungannya
manusia di negara-negara Pasifik.8 gerakan OPM. Sehingga disini Indonesia
Dalam melihat isu gerakan OPM dan juga berperan untuk menimalisir konflik
kerasnya dukungan Vanuatu tersebut dan meredam gerakan OPM agar tidak
maka Pemerintah Indonesia harus melakukan tindakan separatisme dengan
memerlukan strategi dalam menangkal cara kontra propaganda. Dalam perspektif
propaganda terkait isu OPM dan juga komunikasi internasional, propaganda
bentuk strategi Pemerintah Indonesia kerap dilaksanakan untuk mencapai
yang juga tetap menjaga hubungan baik sejumlah tujuan.10 Dalam pendekatan teori
dengan negara-negara Anggota MSG, kontra propaganda, urutan prioritas
khususnya Vanuatu. Strategi merupakan dalam melaksanakan politik luar negeri
suatu merupakan seni yang dilakukan Indonesia ialah dengan negara-negara
dalam pertempuran dalam rangka kawasan pasifik selatan, yang secara
memenangkan peperangan, dan untuk geografis berbatasan langsung dengan
memenangkan peperangan tidak harus Indonesia. Pasifik Asia Selatan dipandang
memenangkan pertempuran tapi dapat sebagai lingkaran konsentris politik luar
melalui hal lainnya (alternatif-alternatif negeri secara geografis, geostrategis, dan
menuju kemenangan).9 geopolitik baik secara politik, sosial
Dalam melakukan strategi ini, Pemerintah budaya, maupun ekonomi. Hal ini justru
Indonesia perlu melakukan sejumlah mempunyai posisi strategi bagi upaya
rangkaian diplomasi. Diplomasi menjaga kedaulatan dan
merupakan suatu instrumen yang mempertahankan negara Kesatuan
digunakan oleh negara dalam Republik Indonesia (NKRI). Kedekatan
mendapatkan kepentingan. Kepentingan tersebut menjadi modal utama konter
Indonesia disini ialah menjaga hubungan propaganda gerakan separatisme papua
baik dengan negara-negara yang dan kampanye simpatisan mereka di
tergabung dalam MSG utamanya Vanuatu beberapa negara kawasan Pasifik Selatan.

8 9
Indonesia Perkuat Pengaruh di Pasifik Lewat Our Howart. Clausewitz: Mahaguru Strategi Perang
Ocean Conference, 2018, dalam Modern, (Jakarta: Pustaka Utama Grafis, 1991).
10
https://kumparan.com/@kumparannews/indone Shoelhi, Mohammad, Propaganda Dalam
sia-perkuat-pengaruh-di-pasifik-lewat-our-ocean- Komunikasi Internasional, (Bandung: Simbiosa
conference-1540951052312876094, diakses pada Rekatama Media, 2012), Hlm. 40.
16 Desember 2018.

Strategi Pemerintah Indonesia Terhadap Negara-Negara MSG … | Putra, Legionosuko, Madjid | 35


Metode Penelitian Subyek penelitian yang berkaitan
Penelitian ini menggunakan metode dengan penelitian ini diantaranya Dirjen
deskriptif-kualitatif, sumber data-nya Strahan Kementerian Pertahanan RI,
terdiri dari sumber primer dan sekunder Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian
yang akan diperoleh berbentuk data Luar Negeri RI, Kodam XVII Cenderawasih
narasi, deskripsi dan bukan angka. Data Papua, LIPI, Aktifis Papua. Subjek
primer adalah data yang diperoleh penelitian ini merupakan data primer.
langsung dari lapangan melalui Sedangkan data sekunder adalah data
wawancara peneliti dengan narasumber yang didapat tidak langsung dari
maupun diskusi panel yang nantinya akan sumbernya dimana hal ini diambil dari
diperlukan dalam menjawab pertanyaan arsip yang dapat memberikan data
penelitian. Data primer dapat berbentuk tambahan yang dapat membantu peneliti
opini subjek individual atau kelompok, dan seperti buku, artikel pada majalah
hasil observasi terhadap karakteristik ataupun surat kabar, dan situs internet.
benda (fisik), kejadian, kegiatan dan hasil Teknik pengumpulan data dilakukan
suatu pengujian tertentu. melalui wawancara, studi dokumen dan
Subjek penelitian adalah sesuatu studi pustaka. Setelah data terkumpul
baik orang, ataupun benda yang berkaitan dibutuhkan tahap pemeriksaan keabsahan
langsung dengan objek penelitian. Pada data untuk menguji keabsahan data
subjek penelitian disini adalah para tersebut. Dalam penelitian ini metode
informan yang dianggap berkompetensi yang digunakan untuk pemeriksaan data
dan sesuai dengan permasalahan yang yaitu melalui metode triangulasi data.
relevan dengan metode yang diambil. Peneliti menggunakan triangulasi sumber
menjadi sumber data primer. Pemilihan dimana peneliti menggunakan bermacam-
informan dilakukan dengan metode macam data, menggunakan lebih dari satu
purposive sampling, yaitu dengan teori serta melibatkan beberapa
mengindentifikasi partisipan berdasarkan narasumber.
kriteria tertentu.11 Melalui metode ini, informasi yang
didapat dari wawancara terhadap

11
Wahyuni, Sari, Qualitative Research Method:
Theory and Practice, (Jakarta: Salemba Empat,
2012).

36 | Jurnal Peperangan Asimetris | Agustus 2019, Volume 5, Nomor 2


beberapa narasumber terkait judul 2. Penyajian Data
penelitian dan nantinya akan Setelah data direduksi maka langkah
dibandingkan dengan dokumen atau data selanjutnya adalah menyajikan data.
lain yang didapatkan dari studi Dalam penelitian kualitatif, penyajian
kepustakaan untuk menguji data dapat dilakukan dalam bentuk
kebenarannya. Penelitian ini, penulis uraian singkat, bagan, hubungan antar
mengacu pada Miles dan Huberman kategori, flowchart dan sejenisnya.
terkait proses analisa data.12 Dalam Penelitian kualitatif yang paling
1. Kondensasi Data sering digunakan untuk menyajikan
Merupakan kegiatan untuk data adalah dengan teks yang bersifat
merumuskan rangkuman, transcribbing naratif.
data yang didapat dari hasil 3. Penarikan Kesimpulan
wawancara, serta melakukan pemilihan Langkah ketiga dalam analisis data
data khususnya apa saja strategi yang kualitatif adalah penarikan kesimpulan.
dijalankan oleh Pemerintah Indonesia Kesimpulan dalam penelitian kualitatif
dalam menghadapi Propaganda Papua adalah merupakan temuan baru yang
Merdeka terhadap negara-negara MSG sebelumnya belum pernah ada.
Khususnya Vanuatu yang didapatkan Temuan dapat berupa deskripsi atau
dari pihak terkait. Mereduksi data ini gambaran suatu obyek yang
berarti merangkum, memilih hal-hal sebelumnya masih belum valid atau
yang pokok, menfokuskan pada hal-hal tidak konsisten.
yang penting, untuk kemudian dicari
tema dan polanya. Dengan demikian Hasil dan Pembahasan
data yang terkumpul memberikan Gambaran Umum Obyek Penelitian
gambaran yang lebih jelas dan Melanesian Spearhead Group (MSG) pada
selanjutnya dapat mempermudah mulanya hanyalah sebuah organisasi
peneliti dalam mencari data yang informal saja yang didirikan di Port Vila
diperlukan. pada 14 Maret 1988. Kemudian
bertransformasi menjadi organisasi resmi

12
Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J, Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press,
Qualitative Data Analysis, A Methods 2014).
Sourcebook, Edition 3, (USA: Sage Publications,

Strategi Pemerintah Indonesia Terhadap Negara-Negara MSG … | Putra, Legionosuko, Madjid | 37


sub regional yang mewakili ras Melanesia Kedekatan letak geografis dan
setelah diakui oleh PBB pada 2007 yang persamaan etnis dalam Melanesia menjadi
mana anggotanya terdiri dari dari Fiji, sebab keberanian Vanuatu memberikan
Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dukungan nyata terhadap Papua dan
Vanuatu ditambah Front de Libération memboikot misi Melanesian Spearhead
Nationale Kanak et Socialiste (Kanak and Group (MSG) ke Indonesia pada tanggal 16
Socialist National Liberation Front Januari 2014. Negara Republik Vanuatu
(FLNKS) atau sebuah gerakan pro melalui utusannya menteri Luar Negeri
kemerdekaan dari New Caledonia. Edwar Natapei menyatakan akan bersedia
Keempat negara ditambah satu organisasi menjadi utusan untuk MSG apabila
pro kemerdekaan merupakan anggota mendapat kesempatan bertemu dengan
penuh. kelompok lokal, kelompok pro merdeka,
MSG sebagai organisasi sub regional pemimpin gereja serta kelompok lainnya
Pasifik Selatan yang identik dengan ras yang mempunya perhatian yang sama
Melanesia ini berpusat di Port Vila terhadap masalah kekerasan hak asasi
Vanuatu. Gedung sekretariat MSG di manusia di Papua.
Vauatu merupakan gedung yang dibangun Usaha Vanuatu memberikan
atas bantuan Republik Rakyat Tiongkok. dukungan penuh kepada Papua untuk
Sedangkan untuk operasional MSG merdeka dari Indonesia didasari oleh dua
mendapatkan dana bantuan dari Republik kepentingan, yaitu:13
Rakyat Tiongkok dan EU. Sehingga Pertama, dukungan Vanutu yang
seringkali MSG membahas diberikan kepada kemerdekaan Papua
ketergantungan tersebut agar bisa lebih adalah bentuk alisansi etnik antar etnik
mandiri lagi melalui program Melanesian Melanesia. Dekatnya etnis Vanuatu dan
Solutions yang membahas mengenai papua menimbulkan rasa emosional
konsultasi hasil pendapatan negara yang antara keduanya, terutama persoalan
akan digunakan dalam setiap operasional kekerasan hak asasi manusia yang dialami
MSG termasuk dalam perawatan gedung oleh masyarakat papua.
sekretariat MSG. Kedua, berkaitan dengan keinginan
Vanuatu menjadi pemimpin regional

13
Thomas Bagus Putera Temaluru. Kepentingan Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol.5 No.2,
Vanuatu Dalam Usaha Pemerdekaan Papua, 2016.

38 | Jurnal Peperangan Asimetris | Agustus 2019, Volume 5, Nomor 2


negara-negara melanesia dengan upaya dari beberapa partai politik yang terdapat
mendukung Kemerdekaan Papua. di Vanuatu.
Keinginan menjadi pemimpin regional
merupakan eksistensi domestik politik Strategi Kontra Propaganda Pemerintah
Vanuatu. Kelanjutan dari domensi politik Indonesia dalam Menghadapi
Vanuatu merupakan usaha untuk Propaganda Organisasi Papua Merdeka
menegakkan Melanesia Renaissance. Dalam melakukan strategi pemerintah
Untuk mewujudkan Melanesia Indonesia terhadap propaganda Papua
Renaisance, maka yang dilakukan vanutu disesuaikan dengan kementerian,atau
adalah dukungan diplomatik untuk lembaga terkait. Sehingga penyusunan
kemerdekaan papua melalui forum-forum strategi yang dimaksud harus
regional maupun internasional. Melanesia menginterpretasikan bukan hanya jangka
Renaisance adalah ikatan untuk pendek saja namun juga berorientasi ke
memperkuat kohevisitas etnis dan depan.
hubungan emosional antara Papua dan Strategi Ends, dari kontra
Vanuatu. Sikap reaktif yang selalu propaganda yang dilakukan Pemerintah
ditunjukkan Vanuatu pada setiap forum- ini dimaksud untuk melakukan
forum adalah upaya untuk menarik penangkalan dari propaganda OPM.
perhatian secara regional maupun Tujuan kontra propaganda tersebut
internasional agar suapaya ikut serta adalah untuk membantah segala tuduhan
membantu memberikan dukungan yang dan fitnah papua merdeka yang telah
sedang dilakukan oleh Vanuatu untuk diamanatkan kepada Indonesia teradap
kemerdekaan Papua. negara negara MSG dan dunia
Kebijakan Politik Vanuatu Internasional. Sehingga dapat merebut
dipengaruhi oleh dua aspek diantaranya hati dan pikiran rakyat Papua. Keputusan
aspek politik dan ekonomi.14 Aspek Politik, PBB dalam Perjanjian New York tanggal 15
seperti diketahui Vanuatu adalah negara Agustus 1962 dan diikuti dengan Pepera
yang mempunyai instabilitas politik yang tahun 1969 ini menghasilkan bahw
cukup tinggi. Pergantian Perdana Menteri Pemerintah Indonesia memiliki
terjadi dalam waktu yang sangat singkat

14
Ibid.

Strategi Pemerintah Indonesia Terhadap Negara-Negara MSG … | Putra, Legionosuko, Madjid | 39


tanggungjawab penuh dalam menjaga PEMDA membangun perumahan tempat
keutuhan dan kedaulatan NKRI. peribadatan utk masyarakat.
Strategi Ways, yakni ada 3 cara yang Selanjutnya Pemerintah Indonesia
telah dilakukan oleh Kodam Papua dalam juga sudah melakukan beberapa program
menangkal gerakan OPM. Kodam Papua yang dilakukan oleh Kemenpolhukam atas
menjadi otoritas pertama dan lembaga kolaborasi beberapa kementerian-
terdekat dengan organisasi tersebut. Hal kementerian dengan fasilitas desk otsus.
ini mendukung dan aturan perumusan Propgram tersebut antara lain, dialog
strategi yang menjelaskan bahwa interaktif di Televisi; Dialog Interaktif di
pengaplikasian strategi dilakukan dari atas Radio; Majalah Papua; Media Online; Film
ke bawah. Pertama, Pembinaan Komsos. tentang Papua; Berita Cetak; Forum
Kodam melaksanakan komunikasi sosial Humas Pemerintah; Konferensi Pers;
dengan seluruh elemen masyarakat yg ada Portal Online Kemenkopolhukam.
di papua. Dalam pelaksanaan strategi Pemerintah Indonesia juga
tersebut, pemerintah berusaha untuk melakukan cara soft power yang selama ini
menyentuh unsur kedekatan dengan digunakan yaitu melalui diplomasi. Ada
masyarakat Papua, sehingga mereka empat diplomasi yang digunakan
merasa bahwa pemerintah hadir di tengah Pemerintah Indonesia, antara lain
mereka. diplomasi bilateral, diplomasi budaya,
Kedua, BINWANWIL. yakni diplomasi kemaritiman, dan Bali
pembinaan perlawanan wilayah. Kodam Democracy Forum. Diplomasi budaya yang
melaksanakan pelatihan kepada seluruh dilakukan Pemerintah Indonesia
masyarakat Papua seperti sosialisasi digunakan untuk melakukan kontra
wawasan kebangsaan wawasan propaganda atas propaganda OPM
nusantara dan bela negara secara mengenai isu-isu HAM, Demokrasi dan
terprogram. Pelatihan pramuka bagi anak- Kerusakan Lingkungan. Bali Democracy
anak sekolah. Ketiga, BINBAKTITNI. Forum yang turut mengundang negara-
Pembinaan bakti TNIAD dengan negara MSG digunakan Pemerintah
melaksanakan karya bakti dan TNI Indonesia untuk menggambarkan
manunggal membangun desa di papua. demokrasi, HAM, dan upaya memberikan
Kodam dan kodim bekerja sama dengan pengetahuan kepada dunia Internasional
tentang segala upaya yang sudah

40 | Jurnal Peperangan Asimetris | Agustus 2019, Volume 5, Nomor 2


dilakukan guna mensejahterahkan rakyat dapat dilihat dari program pemerintah
Indonesia, termasuk orang asli Papua itu yang dikucurkan untuk memenuhi
tesebut. Forum ini secara tidak langsung kesejahteraan dan kenyamananan
digunakan untuk menjawab tuduhan- masyarakatnya. Pemerintah Indonesia
tuduhan dan fitnah atas isu propaganda melalui Kodam setempat berusaha
yang dilakukan oleh OPM. membantu masyarakat dalam setiap
Diplomasi Budaya digunakan juga kegiatan dan aktifitas seperti
oleh Pemerintah Indonesia sebagai upaya menyediakan sarana olahraga, kendaraan,
kontra propaganda atas propaganda OPM kemudahan birokrasi dan segala ha yg bisa
mengenai isu ras melanesia. Adanya digunakan oleh masyarakat Papua. Semua
diplomasi ini, Pemerintah Indonesia ingin sarana prasarana diberikan kepada
menggambarkan bahwa bukan hanya masyarakat Papua guna memenangkan
Papua saja keturunan ras Melanesia, tetapi dan menangkal pengaruh OPM.
hampir sebagian wilayah timur Indonesia Semua sarana dan prasarana yang
juga merupakan keturunan ras Melanesia. digunakan oleh Pemerintah Indonesia
Selain itu, Indonesia ingin mencitrakan diri sudah berjalan dengan baik, namun hal ini
dalam diplomasi budaya ini bahwa masih dianggap kurang mampu untuk
Indonesia merupakan rumah bagi ras menahan propaganda OPM terhadap
melanesia. MSG. Indikasinya adalah Republik Vanuatu
Elemen Means, dalam melakukan yang selalu konsisten mendukung Papua
cara-cara soft power sebagai pendekatan Merdeka, dan membantu OPM melakukan
(ways), Pemerintah Indonesia lobi-lobi ke dunia Internasional, salah
membutuhkan sarana dan prasarana satunya adalah mempertemukan Benny
dalam mencapai tujuan (ends). Sarana Wenda ke Komisi HAM PBB.
prasarana yang digunakan Pemerintah Hal ini kemudian dikarenakan bahwa
Indonesia, antara lain desk Otsus, Pemerintah Indonesia dalam melakukan
Kementerian Pertahanan, Kementerian kontra propaganda terhadap propaganda
Luar Negeri, Kementerian Komunikasi dan OPM selalu menggunakan state actor, dan
Informasi, BIN, BAIS, dan TNI/POLRI. kurang menjadikan non-state actor
Papua menjadi wilayah timur yang menjadi bagian dalam upaya kontra
dapat dikatakan mendapat perhatian propaganda yang dilakukan Pemeritah
khusus dari pemerintah. Hal tersebut Indonesia. Seharusnya Pemerintah

Strategi Pemerintah Indonesia Terhadap Negara-Negara MSG … | Putra, Legionosuko, Madjid | 41


Indonesia lebih melakukan pendekatan Indonesia juga mengembangkan
kepada non-state actor, atau membentuk narasi bahwa ras Melanesia di Indonesia
dan mendanai non-state actor baru bukan hanya etnis Papua,tetapi juga
sebagai penyeimbang atas propaganda mencakup etnis Maluku dan Nusa
yang terus dilakukan oleh Organisasi Tenggara Timur melalui kegiatan Festival
Papua Merdeka. Budaya Melanesia dan pembentukan
Persaudaraan Melanesia Indonesia. Upaya
Diplomasi Pemerintah Indonesia pemerintah Indonesia melakukan
terhadap negara-negara anggota MSG diplomasi terhadap negara-negara MSG,
dalam isu Papua Merdeka terutama Republik Vanuatu, dilakukan
Hubungan diplomatik secara otomatis dengan menggunakan pendekatan
memperkenalkan Indonesia pada diplomasi total.
masyarakat Vanuatu melalui kehadiran Dalam prakteknya Pemerintah
perwakilan pemerintah di negara Indonesia telah melakukan 4 upaya
tersebut. Dalam dokumen yang menandai diplomasi, antara lain diplomasi bilateral,
hubungan bilateral kedua negara, salah diplomasi budaya, diplomasi ekonomi
satu komitmen yang disepakati adalah kemaritiman, dan Bali Democracy Forum.
memperkuat hubungan persahabatan Peneliti juga mengidentifikasi dalam
antara pemerintah dan rakyat Indonesia pelaksanaannya, langkah diplomasi yang
dan Vanuatu. Selain itu, Indonesia juga telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia
berupaya meluruskan informasi dan terhadap negara-negara anggota MSG,
persepsi yang dikembangkan oleh terutama Republik Vanuatu masih kurang
Vanuatu dalam beberapa forum berhasil. Terdapat 3 hal yang menjadikan
internasional, yakni melalui berbagai langkah diplomasi yang dilakukan
publikasi di berbagai media milik Pemerintah Indonesia masih kurang
pemerintah dan swasta, termasuk berhasil, antara lain:
diantaranya dengan merilis laporan Pertama, variabel aktor yang
tentang kondisi nyata Papua yang berjudul melaksanakan diplomasi ke negara
“No Genocide in West Papua” pada tahun Republik Vanuatu, baik pada dimensi
2016. manajemen berita, komunikasi strategis
maupun pembangunan relasi masih
sangat didominasi oleh peran state-actor.

42 | Jurnal Peperangan Asimetris | Agustus 2019, Volume 5, Nomor 2


Sedangkan peran non-state actor seperti Rekomendasi
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Berdasarkan kesimpulan di atas, maka
media-media nasional maupun dapat dirumuskan rekomendasii terkait,
internasional, tidak terlihat ikut berperan yaitu:
dalam dimensi pembangunan relasi. 1. Mendirikan NGO yang diisi oleh para
Kedua, pelaksanaan ketiga dimensi aktifis penggiat Papua pro NKRI, yang
diplomasi publik, yaitu manajemen berita, memiliki tugas melakukan propaganda
komunikasi strategis, dan membangun dengan sasaran internasional untuk
relasi tidak dukung oleh lembaga memperlihatkan upaya-upaya
independen yang khusus untuk kejahatan dan fitnah yang telah
menganangani konflik kasus insurjensi di dilakukan oleh OPM di dunia
Papua. Hal ini menyebabkan dimensi Internasional.
manajemen berita dan komunikasi 2. Mendirikan NGO yang diisi oleh para
strategis dijalankan secara tidak terarah pakar cyber dengan dua tanggung
dan terukur, serta tidak terkordinasi dan jawab, yaitu mewadahi opini para
berkesinambungan, dan target dari penggiat Papua Pro NKRI dan juga
diplomasi ini menjadi tidak tepat sasaran. melakukan hacking terhadap situs-situs
Ketiga, diplomasi publik yang Papua Merdeka.
dilakukan Pemerintah Indonesia terhadap 3. Menciptakan sosok pemimpin pro NKRI
negara-negara anggota MSG menjadi asli Papua dalam upaya
terhambat dengan adanya doktrin menyeimbangkan popularitas para
Melanesian Renaissance, sehingga petinggi OPM, salah satunya adalah
pelaksanaan di lapangan menjadi tidak Benny Wenda.
optimal. Kuatnya doktrin Melanesian 4. Merangkul negara-negara pro NKRI di
Renaissance ini menjadi penghambat MSG untuk dijadikan pemimpin di MSG.
masuknya diplomasi publik Indonesia akan 5. Membuat modul khusus terkait
dominasinya melekat dalam perpolitikan diplomasi pertahanan sebagai
negara Republik Vanuatu. diplomasi total pemerintah yang
diberlakukan di seluruh instansi
pemerintah
6. Mempublikasikan semua hal yang
pernah dilakukan pemerintah untuk

Strategi Pemerintah Indonesia Terhadap Negara-Negara MSG … | Putra, Legionosuko, Madjid | 43


Papua selama penyelenggaraan
Otonomi Khusus Papua dari awal tahun
2001 hingga yang terkini.

Daftar Pustaka
Buku
Aleksius Jemadu. 2008. Politik Global
dalam Teori dan Praktek.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Howart. Clausewitz. 1991. Mahaguru
Strategi Perang Modern. Jakarta:
Pustaka Utama Grafis
Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J.
2014. Qualitative Data Analysis, A
Methods Sourcebook, Edition 3.
USA: Sage Publications, Terjemahan
Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press
Nurudin. 2001. Komunikasi Propaganda.
Bandung: Penerbit Remaja Rosda
Karya.
Robert Jackson dan Georg Sorensen.
2009. Pengantar Studi Hubungan
Internasional. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
P.Anthonius Sitepu. Studi Hubungan
Internasional. 2011. Yogyakarta:
Graha Ilmu
Shoelhi, Mohammad. 2012. Propaganda
Dalam Komunikasi Internasional.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Wahyuni, Sari. 2012. Qualitative Research
Method: Theory and Practice.
Jakarta: Salemba Empat

Jurnal
Adriana Elisabeth. 2006. Dimensi
Internasional Kasus Papua. Jurnal
Penelitian Politik, Vol.3, No.1
Ahmad Sabir. 2018. Diplomasi Publik
Indonesia terhadap Vanuatu dalam
Upaya Membendung Gerakan
Separatisme Papua. Jurnal Hubungan
Internasional, Tahun XI, No. 1

44 | Jurnal Peperangan Asimetris | Agustus 2019, Volume 5, Nomor 2

Anda mungkin juga menyukai