Jawab: Pasar Monopoli berasal dari bahasa Yunani yang berarti (monos/menjual) adalah suatu
jenis pasar persaingan tidak sempurna dimana hanya terdapat satu penjual atau produsen yang
menguasai pasar dalam melayani semua konsumen. Penentu pada pasar ini yaitu seorang penjual
atau disebut juga sebagai “monopolis”.
Dalam hal ini, ketika produsen baru yang masuk kedalam pasar monopoli umumnya belum dapat
menyaingi produsen lama. Dengan begitu akan terjadi suatu monopoli murni pada dalam pasar
yang dikuasai oleh satu produsen.
Produsen atau penjual didalam pasar ini umumnya tidak memerlukan sebuah promosi terhadap
produk utamanya yang dijual karena sudah dikenal konsumen secara luas. Biasanya melakukan
promosi yaitu dalam bentuk pemasaran produk-produk baru.
Kemudian, produsen biasanya telah membentuk sebuah hak cipta (hak paten) dan hak ekslusif
dalam produk mereka. Hal ini dapat membuat perusahan lain yang memiliki jenis sama tidak
dapat berkembang.
Tetapi untuk dapat bertahan dan menguasai pasar, produsen pada pasar monopoli dituntut dalam
selalu menyediakan produk berkualitas, pelayanan yang baik, menentukan harga yang sesuai
dengan produk, dan melakukan inovasi terhadap produknya agar konsumen selalu tertarik.
1. Pasar Monopoli Murni atau Pure Monopoly adalah suatu bentuk pasar yang bisa
dibilang sangat berbahaya contohnya seperti PLN, PT Kereta Api dan PAM.
2. Pasar Near Monopoly atau pasar yang mendekati monopoli adalah suatu pasar yang
terdapat pada satu orang produsen saja. Contohnya seperti penjual bakso di sebuah
daerah dapat disebut sebagai monopoli murni dalam kawasan tersebut. Tetapi, akan
menjadi near monopoly jika terdapat produsen lain yang berjualan bakso yang serupa.
Dengan begitu, produsen atau penjual mempunyai hak dalam menentukan harga (price maker)
dan memonopoli pasar. Tetapi, tentu saja produsen akan menentukan harga pada produk yang
mereka jual sesuai dengan kualitasnya.
2. Barang yang Diproduksi Tidak Ada Substitusi
Produk yang dijual yaitu barang yang dibutuhkan para masyarakat luas dan tidak mempunyai
barang penggantinya (substitusi) yang serupa. Kemudian, tidak ada perusahaan yang
menyediakan produk substitusinya dengan baik, sehingga untuk produsen pasar monopoli akan
mendapatkan banyak sekali permintaan oleh konsumen.
Atau definisi pasar oligopoli yaitu suatu pasar yang dimana penawaran satu jenis
produk dikuasai oleh beberapa perusahaan. Biasanya jumlah perusahaan lebih dari
dua, akan tetapi kurang dari sepuluh. Pasar oligopoli ini dasarnya dibagi menjadi dua
bentuk, diantaranya pasar oligopoli dengan diferensiasi produk yaitu produk suatu
perusahaan dibedakan dari perusahaan lainnya. Dan bentuk yang lainnya yaitu pasar
oligopoli tanpa ada diferensiasi produk.
Produk yang dihasilkan oleh produsen bersifat homogen, serta tidak dibedakan dengan
perusahaan yang lain. Di pasar ini perusahaan atau produsen dapat bersaing secara
langsung, tapi dapat pula melakukan merger (penggabungan).
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering
disebut sebagai "monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau
mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi;
semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu
pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam
penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda
pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk
tersebut.
Asas
Pelaku usaha di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usahanya berasaskan
demokrasi ekonomi dengan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku
usaha dan kepentingan umum.
Tujuan
Undang-Undang (UU) persaingan usaha adalah Undang-undang No. 5 Tahun 1999
tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (UU
No.5/1999) yang bertujuan untuk memelihara pasar kompetitif dari pengaruh
kesepakatan dan konspirasi yang cenderung mengurangi dan atau menghilangkan
persaingan. Kepedulian utama dari UU persaingan usaha adalah promoting competition
dan memperkuat kedaulatan konsumen.