Anda di halaman 1dari 14

SIKLUS SEL DAN APOPTOSIS

(MK Biologi Sel dan Molekuler)


Binar Asrining Dhiani, M.Sc., Ph.D

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
SIKLUS SEL
• Fungsi:
– menduplikasi jumlah DNA pada kromosom dan membagi salinannya menjadi dua
sel anakan yang sama persis secara genetik
• Siklus sel dibagi menjadi 4 (empat) fase:
– Fase S (Sintesis DNA) --- 10-12 jam (separauh waktu siklus sel pada sel mamalia)
– Fase M (Mitosis) – kurang dari 1 jam pada sel mamalia
• Terdiri dari:
– Pembelahan inti (mitosis) – kromosom terdistribusi ke dua sel anakan
– Pembelahan sitoplasma (sitokinesis) – saat sel terbagi menjadi dua
– Fase G1 (gap antara fase M dan S)
– Fase G2 (gap antara fase S dan M)

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
SIKLUS SEL
• Pada sel eukariot, tiap fase terjadi secara berurutan
– G1
– S
Interfase
– G2
– M

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Fase dalam Siklus Sel
Jika kondisi ekstraselular tidak
menguntungkan, sel akan masuk fase G0
(resting state) yang dapat berlangsung
berhari-hari, berminggu-minggu bahakan
bertahun-tahun
Jika kemudian kondisi sudah
menguntungkan, sel akan masuk pada
fase akhir G1 dan bersiap masuk fase S

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Sistem Pengaturan Siklus Sel

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Sistem Pengaturan Siklus Sel

• Sistem pengaturan siklus sel dilakukan oleh kompleks protein kinase


cyclin-dependent kinase (Cdk)

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
APOPTOSIS

• Beberapa sel pada suatu organisme memerlukan mekanisme “bunuh diri”


untuk melakukan regenerasi sel -- apoptosis
• Apoptosis – salah satu mekanisme programmed cell death untuk
menghilangkan sel yang tidak diinginkan

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Telapak kaki tikus
Ciri-ciri Apoptosis
• Ciri-ciri sel yang mengalami apoptosis:
– Mengkerut dan memampat
– Sitoskeleton hancur
– Selaput inti (nuclear envelope) terurai
– Kromatin terkondensasi dan pecah menjadi fragment-fragment
– Terbentuk badan-badan apoptosis
APOPTOSIS NEKROSIS

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Apoptosis

• Protein yang bertanggungjawab pada proses apoptosis adalah Caspase


(family protease yang memiliki residu Cysteine (sistein) pada situs aktifnya
dan memecah protein targetnya pada residu Aspartic acid (asam
aspartate)
• Caspase disintesis dalam sel sebagai precursor inaktif, yang akan
diaktifkan melalui pemecahan proteolitik

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Jalur Pensinyalan Apoptosis
• Terdapat dua jalur pensinyalan caspase yang dapat mengakibatkan terjadinya
apoptosis:
– Jalur ekstrinsik
• Diaktifkan oleh pengaktifan Fas (death receptor) pada permukaan sel target oleh ligan
– Jalur Intrinsik
• Diaktifkan oleh kerusakan DNA, kekurangan oksigen, nutrient atau sinyal survival extraseluler
• Tergantung pada pelepasan protein mitokondria (mis. Cytochrome c) ke sitosol yang biasanya berada
pada ruang intermembrane mitokondria
• Terdapat beberapa protein yang mengatur jalur intrinsik apoptosis:
– Protein family Bcl2 :
• Anti-apoptotic: Bcl2 protein mis. Bcl2, Bcl-XL
• Pro-apoptotic protein: BH123 protein mis.Bax, Bak, dan BH3-only protein mis.Bad, Bim, Bid, Puma,
Noxa

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Pengaturan jalur Intrinsik oleh
pro-apoptotic protein dan anti-
apoptotic protein

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi


UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Anda mungkin juga menyukai