URUTAN PRIORITAS MASALAH

PROGRAM : UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

TINGKAT URGENSI (U) TINGKAT KESERIUSAN (S) TINGKAT PERKEMBANGAN (G) URUTAN
NO MASALAH TOTAL
NILAI 1-5 NILAI 1-5 NILAI 1-5 PRIORITAS
1 KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPATKAN PERAWATAN 4 3 3 36 4
2 BALITA YANG NAIK BERAT BADANNYA (N/D) 5 4 3 60 3
3 CAKUPAN ASI EKSKLUSIF 5 4 3 60 2
4 CAKUPAN BALITA YANG MENDAPATKAN VITAMIN A 2 3 3 18 6
5 BUMIL MENDAPATKAN 90 TABLET FE 3 4 3 36 5
6 BAYI BARU LAHIR MENDAPATKAN IMD 4 5 4 80 1
PERUMUSAN MASALAH
PROGRAM : KESEHATAN LINGKUNGAN

PERUMUSAN MASALAH
NO KEGIATAN
NO WHAT WHO WHEN WHERE HOW
BAYI BARU LAHIR 1 PELAKSAAN PADA BAYI BARU JANUARI - JUNI PUSKESMAS TPI, 1 MENDATA PELAKSANAAN PEMBERIAN IMD
1 MENDAPATKAN IMD INISIASI LAHIR OLEH IBU 2019 BPM, RUMAH PADA BAYI BARU LAHIR DI RS, PUSKESMAS,
MENYUSUI DINI BERSALIN SAKIT MAUPUN DI BIDAN
 LINGKUNGAN METODE
- Kurangnya dukungan - Kurangnya media informasi
suami dan keluarga mengenai IMD
- Tingkat pengetahuan -Kurangnya penyuluhan
rendah -Tidak seluruh ibu hamil dapat
mengikuti kelas bumil
DANA
- Kurangnya dana

CAKUPAN BAYI BARU LAHIR DAPAT

IMD PUSKESMAS TANJUNG PINANG
TIDAK TERCAPAI

Material MANUSIA
- Sulitnya pendataan bayi - Kurangnya kesadaran dari ibu
baru lahir di RS bersalin untuk melakukan IMD
-Kurangnya kesadaran dari tenaga
medis (dokter, bidan, perawat)
untuk memotivasi dilakukannya
IMD
PROGRAM : KESEHATAN LINGKUNGAN

TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH KETERANGAN

1 BAYI BARU LAHIR MENDAPATKAN IMD 1. Kurangnya kesadaran dari ibu Meningkatkan peran aktif kader untuk memotivasi ibu hamil
bersalin untuk melakukan IMD agar mengikuti kelas bumil dan penyuluhan yang membahas
pentingnya IMD

2. Kurangnya kesadaran dari tenaga Membuat kebijakan atau SOP yang memungkinkan ibu
medis (dokter, bidan, perawat) untuk melakukan IMD setelah melahirkan
memotivasi dilakukannya IMD

3. Kurangnya media informasi Pembuatan leaflet atau poster mengenai manfaat IMD
mengenai IMD

4. Kurangnya penyuluhan Meningkatkan frekuensi penyuluhan di masyarakat guna

meningkatkan kesadaran akan pentingnya IMD

5. Tidak seluruh ibu hamil dapat Meningkatkan sarana dan prasarana agar kelas bumil dapat
mengikuti kelas bumil diikuti seluruh ibu hamil

6. Sulitnya pendataan bayi baru lahir di Meningkatkan kerja sama dengan rumah sakit, bidan serta klinik
RS bersalin agar melakukan pendataan untuk bayi yang
mendapatkan IMD

7. Kurangnya dana Melakukan advokasi kepada pemegang kebijakan untuk

menambahkan dana program guna menunjang kegiatan-
kegiatan untuk keberhasilan IMD

8. Kurangnya dukungan suami dan Melaksanakan program hamil yang diikuti tidak hanya oleh
keluarga bumil, namun juga oleh suami atau anggota keluarga lain

9. Tingkat pengetahuan rendah Meningkatkan penyuluhan oleh kader

Melakukan pelatihan untuk kader guna menambah tenaga

konseling IMD