Anda di halaman 1dari 4

1.

      Pengertian , Fungsi dan Tujuan Negara Secara Universal

1. PENGERTIAN NEGARA
Negara berasal dari kata asing yaitu state (bahasa Inggris), staat (bahasa Belanda dan
Jerman) dan etat (bahasa Perancis). Kata-kata state, staat, dan etat diambil dari bahasa latin
yaitu status atau statum yang berarti keadaan yang tegak dan tepat atau sesuatu yang memiliki
sifat-sifat yang tegak dan tetap.
Secara terminologi negara diartikan dengan organisasi tertinggi diantara satu kelompok
masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk bersatu, hidup di dalam daerah tertentu dan
mempunyai pemerintahan yang berdaulat.

Arti negara menurut beberapa tokoh:

Menurut Roger H. Soltau, 


negara didefinisikan dengan alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan
persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.
Menurut Harold J. Laksi,
negara merupakan suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang
yang bersifat memaksa dan yan gsecara sah lebih agung daripada individu atau kelompok
yang merupakan bagian dari masyarakat itu.
Menurut Max Weber
negara diartikan dengan asosiasi yang menyelenggarakan penertiban di dalam suatu
masyarakat dalam suatu wilayah dengan berdasarkan sistem hukum yan gdiselenggarakan
oleh suatu pemerintah yang untuk maksud tersebut diberikan kekuasaan memaksa.

2. FUNGSI NEGARA

Setiap negara mempunyai fungsi yang berhubungan erat dengan tujuan dibentuknya
negara tersebut. Untuk itu hal yang harus dilakukan negara adalah sebagai berikut :
a.       Melaksanakan ketertiban (law and order) untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah
bentrokan-bentrokaan dalam masyarakat. Dalam hal ini negar bertindak sebagai stabilitator.
b.      Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Pada masa sekarang, fungsi ini
dianggap sangat penting terutama bagi negara-negara baru atau yang sedang berkembang.
c.       Mengusahakan pertahanan untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar, negara harus
dilengkapi dengan alat-alat pertahanan yang kuat dan canggih.
d.      Menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui badan-badan peradilan.

Fungsi negra menurut beberapa tokoh :


a.       John Lokce, membagi fungsi negara menjadi tiga :
1)      Fungsi legislatif, yaitu membuat undang-undang
2)      Fungsi eksekutif, yaitu melaksanakan undang-undang
3)      Fungsi federatif, yaitu mengurusi urusan luar negeri, perang dan damai
b.       Moh. Kusnardi, SH.
1)      melaksanakan ketertiban
2)      menghendaki kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
c.      Montesquieu, menyatakan bahwa fungsi negara mencakup tiga tugas pokok :
1)      fungsi legislatif, yaitu membuat undang-undang
2)      fungsi eksekutif, yaitu melaksanakan undang-undang
3)      fungsi yudikatif, yaitu mengawasi agar semua peraturan ditaati (fungsi mengadili)
d.       Van Vallenhoven , menyatakan fungsi negara meliputi seperti berikut :
1)      Regeling, yaitu membuat peraturan
2)      Bestur, yaitu menyelenggarakan pemerintahan
3)      Rechstaat, fungsi mengadili
4)      Politic, fungsi ketertiban dan keamanan.

Fungsi negara dapat diartikan sebagai tugas organisasi negara itu sendiri. Oleh karena itu,
sesungguhnya tugas negara secara umum adalah sebagai berikut :
a.       Tugas esensial
Adalah tugaas untuk mempertahankan negar sebagai organisasi politik yang berdaulat. Tugas
ini menjadi tugas negara (memelihara perdmaian, ketertiban, dan ketentraman dalam negar
serta melindungi hak milik dari setiap orang) dan tugaas eksternal (mempertahankan
kemerdekaan negara). Tugas essensial ini sering disebut tugas asli dari negara sebab dimiliki
oleh setiap pemerintah dari negara manapun di dunia.
b.      Tugas fakultatif
Diselenggarakan oleh negara untuk dapat memperbesar kesejahteraan fakir miskin,
kesehatan dan pendidikan rakyat.

2            3.TUJUAN NEGARA.
Setiap negara yang berdiri pasti mempunyai tujuan tertentu. Dimana tujuan dari
negara yan gstu dengan yang lain adalah berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh penguasa
negara yang sedang memerintah. Sebab negara berdiri bertujuan untuk mencapai
kebahagiaan bersama semua orang yang masuk dalam organisasi negar tersebut.
Adapun tujuan negara bermacam-macam antara lain :
a.       Untuk memperluas kekuasaan
Ajaran negara kekuasaan menyatakan bahwa kekuasaan berarti kebenaran, dan dengan
bertambahnya kekuasaan berarti akan bertambahnya kemajuan di lapangan lain. Negara
kekuasaan menghendaki agar negaranya menjaadi besar dan jaya. Untuk mencapai tujuannya
maka rakyat dijaadikan alat untuk perluasan, kepentingan orang perseorangan ada di bawah
kepentingan bangsa dan negara.
b.      Untuk menyelenggarakan ketertiban hukum
Negara bertujuan menyelenggarakan ketertiban hukum segala kekuasaan dari alat-alat
pemerintahan berdasarkan atas hukum, semua orang harus tinduk kepada hukum, sebab
hukumlah yang berkuasa dalam negara tersebut.
c.       Untuk mencapai kesejahteraan umum
Negara bertujuan ingin mewujudkan kesejahteraan umum. Negara dipandang sebagai alat
yang dibentuk manusia untuk mencapai tujuan bersama, yakni suatu tatanan masyarakat yan
gdidalamnya ada kebahagiaan, kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat negara
itu.

Adapun tokoh yang mengemukakan tujuan negara adalah :


a.       Roger H. Soltau, tujuan negara adalah mengembangkan agar rakyat berkembang serta
mengembangkan daya ciptanya sebebas mungkin.
b.      J. Baren, mengklasifikasikan tujuan negara dalam dua hal :
1)          tujuan sebenarnya yaitu memelihara keamanan, ketertiban dan penyelenggaraan kepentingan
umum.
2)          Tujuan tidak sebenarnya yaitu pertahanan diri yang berkuasa untuk tetap berada dalam
kedudukannya.
c.       Aristoteles, negara bertujuan menyelenggarakan hidup yang baik dari warga negaranya.
d.      Charles E. Miriam, tujuan negara adalah mencapai keamanan, ketertiban, keadilan dan
kesejahteraan umum.
e.       Plato, tujuan negara adalah memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai individu maupun
sebagai makhluk sosial.

Beberapa teori tentang tujuan negara adalah sebagai  berikut :


a.       Teori Fasisme
Fasisme berasal dari kata Fascio yang berarti kelompok. Kelompok ini menamakan dirinya
Fascio de combattimento yang artinya barisan tempur. Dalam Undang-undang dasar, negara
fasis harus diciptakan suatu kesatuan kehendak di lapangan kesusilaan, politik, dan ekonomi.
Rakyat harus memiliki ideologi negar sedalam-dalamnya untuk menjelma sebagai bangsa
fasis. Pemimpin negaralah yang menentukan tujuan negara serta mengendalikan cita-cita dan
tujuan negara sentralistik. Tujuan negara fasis adalah ”Imperium Dunia” pemimpin bercita-
cita untuk mempersatukan semua bangsa di dunia menjaadi satu tenaga atau kekuatan
bersama.
Beberapa negar di dunia yang pernah menerapkan fasisme antara lain Italia semasa dipimpin
oleh Benito Mussolini, Jerman semasa Adolf Hittler, Jepang semasa Pra Perang Dunia II
dibawah kekuasaan Tenno Heiko.
b.      Teori Individualisme
Teori ini muncul di tengah-tengah peradaban reformasi barat, kurang lebih pada abad XVII
dan XVIII. Teori ini muncul sebagai anti klimaks dari penguasa monarki absolut. Mereka
berkeinginan mendapatkan liberte, egalite, dan fraternite. Mereka juga membanggakan
pemikiran-pemikiran rasionalisme dan humanisme sebagai buah dari revolusi Perancis dan
revolusi industri.
Individualisme atau liberalisme dalam arti luaas dapat dikatakan sebagai usaha perjuangan
menuju kebebasan. Dalam bidang ekonomi liberalisme baru muncul di abad XIX dipelopori
oleh Adam Smith.
Dalam pandangan individualisme negar tidak boleh campur tangan dalam urusan pribaaadi.
Ekonomi, dan angama warganya. Tujuan negara hanya berfungsi sebagai penjaga malam,
yaitu sekedar menjaga keamanan dan ketertiban individu serta menjamin kebebasan seluas-
luasnya dalam memperjuangkan kehidupannya. Teori ini banyak diterapkan di sebagian besar
negara-negara Eropa dan Amerika.
c.       Teori Sosialisme
Kelahiran sosialisme terkait erat dengan keebradaan kapitalisme yang sudah sangat
eksploitatif. Sosialisme menentang kemutlakan milik perseorangan dan menyokong
pemakaian milik tersebut untuk kesejahteraan umum. Perkembangan sosialisme muncul di
daratan Eropa setelah revolusi industri, guna menghindari penghisapan ekonomi oleh
segelintir orang (kaum kapitalis).
Dalam perkembangan lebih lanjut, sosialisme diamnfaatan secara politis oleh gerakan-
gerakan revolusioner. Tokoh-tokohnya yang terkenal adalah Karl Marx , Lenin dan Stalin.
Paham ini berkembang di Eropa Timur, pada umumnya dengan Uni Soviet (sekarang telah
bubar) sebagai kiblatnya. Sosialisme dengan banyaknya muatan politik berubah bentuk
menjadi komunisme. Menurut teori sosialisme negara mempunyai hak campur tangan dalam
berbagai segi kehidupan masyarakat. Hal ini dilakukan demi tercapainya tujuan negara yaitu
memberikan kebahagiaan yang sebesar-besarnya dan merata bagi setiap anggota masyarakat.
d.      Teori Integralistik
Paham integralistik ingin menggabungkan kemauan rakyat dan penguasa (negara)
kebersamaan. Alasannya, paham dan anggota-anggotanya saling terkait sehingga membentuk
satu kesatuan yang organis. Teori ini dipeloposri oleh B. De Spinoza, Adam Miller dan
Hegel.
Gagasan paham integralistik di Indonesia pertama kali dikemukakan oleh Dr. Soepomo pada
sidang BPUPKI tahun 1945. Menurut Soepomo paham integralistik merupakan aliran
pemikiran yang paling sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia yang bersifat
kekeluargaan (paguyuban). Dengan demikian semangat kekeluargaan dan kebersamaan ini
merupakan ciri integralistik Indonesia. Gagasan Soepomi ini kemudian menjadi dasar
terbentuknya tujuan negara RI .

3.      Tujuan Negara Kesatuan RI


Tujuan negara kesatuan RI secara ekspilisit dapat dilihat pada pembukaan UUD 1945
pada alenia 4 diantaranya berbunyi :
“.........melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
maka....”
Dari bunyi alenia 4 tersebut dapat dilihat bahwa tujuan dibentuknya negara RI adalah
:
1.      melindungi segenap bangsaIndonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2.      memajukan kesejahteraan umum
3.      mencerdaskan kehidupan bangsa
4.      ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Anda mungkin juga menyukai