JOBSHEET Pengkajian Ibu Nifas
JOBSHEET Pengkajian Ibu Nifas
REFERENSI
DASAR TEORI
Masa nifas adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat
kandungan kembali seperti pra-hamil.Masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta
dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas
berlangsung lama kira-kira 6 minggu.(Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal, sarwono prawirohardjo:122)Masa nifas dibagi dalam 3 periode, yaitu : Puerperium dini
yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan- jalan. Di dalam agama
Islam, dianggap telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari. Puerperium intermedial yaitu
kepulihan menyeluruh alat- alat genitalia yang lamanya 6-8 minggu. Remote puerperium adalah
waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu
persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna bisa berminggu- minggu,
bulanan atau tahunan.
PETUNJUK
Peralatan
1. Stetoschope
2. Spignomanometer
3. Thermometer
4. Jam tangan
5. Reflex hammer
6. Pengukur tinggi badan
7. Timbangan
Prosedur Tindakan
No langkah gambar
1 Jelaskan Prosedur tindakan kepada Ibu
Key point:
Menerangkan apa kegunaan pemeriksaan fisik pada ibu nifas
2 Wawancara
Keypoint:
BIODATA KLIEN
RIWAYAT HAID
Umur menarch pertama kali, lama haid, jumlah darah yang keluar,
konsistensi, siklus haid, hari pertama haid terakhir, perkiraan tanggal
partus.
RIWAYAT PERKAWINAN
RIWAYAT OBSTETRI
1. Riwayat kehamilan
Berapa kali dilakukan pemeriksaan ANC, hasil laboratorium : USG, Darah,
Urine, keluhan selama kehamilan termasuk situasi emosional.
2. Riwayat persalinan
Riwayat persalinan lalu : jumlah gravid, jumlah paritas, dan jumlah abortus,
umur kehamilan saat bersalin, jenis persalinan, penolong persalinan, BB
bayi, kelainan fisik, kondisi anak saat ini.
3. Riwayat nifas pada persalinan lalu : pernah mengalami demam,
keadaan lochia, kondisi perdarahan selama nifas, tingkat aktifitas setelah
melahirkan, keadaan perineal, abdominal, nyeri pada payudara, kesulitan
eliminasi, keberhasilan pemberian ASI.
4. Riwayat persalinan saat ini : kapan mulai timbulnya his, pembukaan,
bloody show, kondisi ketuban, lama persalinan, dengan episiotomy atau
tidak, kondisi perineum dan jaringan sekitar vagina, dilakukan anestesi atau
tidak, panjang tali pusat, lama pengeluaran placenta, kelengkapan
placenta, jumlah perdarahan.
3. Riwayat new born : apakah bayi lahir spontan atau dengan
induksi/tindakan khusus, kondisi bayi saat lahir (langsung menangis atau
tidak), apakah membutuhkan resusitasi, nilai APGAR skor, jenis kelamin
bayi, BB, panjang badan, kelainan congenital, apakah langsung diberikan
ASI atau susu formula.
K KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Pola nutrisi : pola menu makanan yang dikonsumsi, jumlah, jenis
makanan (kalori, protein, vitamin, tinggi serat), frekuensi, konsumsi snack
(makanan ringan), nafsu makan, pola minum, jumlah, frekuensi.
2. Pola istirahat dan tidur : lamanya, kapan (malam,siang), rasa tidak
nyaman yang mengganggu istirahat. posisi saat tidur (penekanan pada
perineum).
3. Pola eliminasi : apakah terjadi dieresis setelah melahirkan, adakah
inkontinensia (hilangnya infolunter pengeluaran urin), hilangnya control
blas, terjadi over disttensi blass atau tidak atau retensi urine karena rasa
takut luka episiotomy, apakah perlu bantuan saat BAK, pola BAB,
frekuensi, konsistensi, rasa takut BAB karena luka perineum.
Key Point:
- Pemeriksaan tekanan darah
Tekanan darah normal 120/80 mmHg
- Pemeriksaan suhu
Suhu Normal 36-37’C
- Pemeriksaan nadi
Nadi normal 60-90 kali per menit
- Pemeriksaan pernafasan
Nafas normal 16-24 kali permenit
Key point:
Ukur tinggi badan
Timbang berat badan
4 Muka
Key point:
Lihat kelopak mata cekung atau tidak
Lihat konjungtiva anemis atau tidak
Lihat sclera ikterus atau tidak
Lihat gigi berlubang atau tidak, geraham lengkap atau tidak, adanya
caries atau tidak, ada gigi palsu atau tidak, jumlah gigi lengkap atau
tidak.
5 B Payudara
Key point:
pembesaran, simetris, pigmentasi, warna kulit, keadaan areola dan
putting susu, kepenuhan atau pembengkakan, benjolan, nyeri,
produksi laktasi/kolostrum, perabaan pembesaran kelenjar getah
bening ketiak.
Leher
Key point:
Apakah ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe
atau tidak
Dada
Key point:
Apakah ada retraksi atau tidak
6 Abdomen
Key point:
teraba lembut, tekstur kenyal, musculus rektus abdominalis utuuh (intact)
atau terdapat diastasis, distensi, striae, TFU, konsistensi (keras. lunak),
kontraksi uterus, nyeri, perabaan distensi blass.
7 A genetalia
Keypoint:
Lihat struktur, regangan, oedem vagina, keadaan liang vagina (licin,
kendur/lemah) adakah hematom, nyeri, tegang.
Perineum : keadaan luka episiotomy, oedem, kemerahan, eritema
8 Lovhea
Keypoint:
(Warna, jumlah, bau)
a. Lochea rubra: berisi darah segar dan sisa- sisa selaput ketuban,
selama dua hari pascapersalinan.
b. Lochea sanguinolenta: berwarna merah kuning berisi darah dan
lendir, hari ke-3 sampai ke-7 pascapersalinan.
c. Lochea serosa: berwarna kuning, cairan tidak berubah lagi, pada
hari ke-7 sampai ke-14 pascapersalinan.
d. Lochea alba: cairan putih setelah 2 minggu.
9 Ekstremitas
Key point: . Muskoloskeletal : tanda human, edema, tekstur kulit, nyeri bila
dipalpasi, kekuatan otot.
EVALUASI
1. Setelah langkah kerja dilakukan dengan urutan yang benar dan tepat sesuai dengan penuntun kerja (Job
Sheet)
2. Persiapan tempat harus diperhatikan
3. Aturan keselamatan kerja harus diperhatikan saat melaksanakan prosedur kerja
4. Langkah-langkah dilakukan sesuai dengan daftar tilik
5. Mahasiswa dapat melakukan tindakan secara individual