Anda di halaman 1dari 4

Nama : Angga Maulana Putra

NRP : 1120040074
Kelas : MBIC

Tugas Minggu Terakhir PKKWKE


Soal
1. Materi Dr. Nur Halima (Kiat Kiat Sukses)
Bagaimana strategi mahasiswa dalam mencapai kesuksesan berdasarkan cita-cita yang
diimpikan?

2. Materi Letkol Ckm Dr. Achmed Sukendro (4 pilar kebangsaan)


Bagaimanakah menanamkan 4 pilar kebangsaan pada generasi muda dalam menjaga
persatuan dan kesatuan Republik Indonesia?

3. Materi Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno (Refleksi Untuk Negeri)
Bagaimana kiat-kiat mahasiwa dalam memajukan Bangsa Indonesia dalam berbagai
sektor dihadapkan dengan melimpahnya potensi SDA dan SDM yang dimiliki Negeri ini?

4. Materi Kolonel Laut (KH) Dr. Bambang Suharjo (Potensi Manusia)


Bagaimana cara meningkatkan potensi pada diri kita dalam mencapai impian yang kita
harapkan?
"Never lost hope, because it is the key to achieve all your dreams." (Jangan pernah kehilangan
harapan, karena itu adalah kunci untuk meraih semua mimpimu.)

Jawaban
1. Menurut saya sebagai mahasiswa, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencapai
kesuksesan :
1) Menentukan cita-cita lebih spesifik, karena apabila hanya bercita-cita menjadi
orang yang sukses misalnya, orang sukses itu banyak pengertiannya. Oleh sebab
itu, sebagai mahasiswa sudah seharusnya memiliki cita-cita secara spesifik yang
akan diraihnya selepas kuliah ini, contoh dari cita-cita yang spesifik yaitu arsitek,
entrepreneur dan sebagainya.
2) Membuat komitmen, yaitu membuat keputusan Menentukan cita-cita sebagai
sebuah keyakinan dan tujuan hidup serta berkomitmen untuk berusaha keras
meraihnya sangat penting dilakukan. Misalnya meyakinkan diri bahwa semua akan
berjalan sesuai dengan seberapa besar usaha yang telah lakukan. Berkomitmen
merupakan hal tidak mudah dilaksanakan karena menuntut adanya ketekunan dan
keteguhan hati dalam menjalaninya. Banyak cara untuk berkomitmen, kunci
utamanya adalah meyakini dengan sepenuh hati apa yang telah menjadi pilihan.
3) Setelah menentukan cita-cita dan berkomitmen dengan apa yang hendak di jalani,
kumpulkanlah informasi-informasi terkait dengan cita-cita tersebut. Hal itu akan
membuat kita lebih tahu apa saja yang hendak kita kerjakan di masa yang akan
datang terkait dengan cita-cita tersebut. Dengan mengumpulkan informasi, kita
tidak hanya tahu hal-hal yang menyenangkan tentang cita-cita kita, tetapi juga hal-
hal yang mungkin tidak disukai terkait dengan cita-cita tersebut, sehingga kita akan
lebih tahu dengan dini cara mengatasi konsekuensi yang ditimbulkan dari hal-hal
yang berkaitan dengan cita-cita tadi. Informasi merupakan hal sangat penting,
karena sekecil apapun kesempatan yang dapat dimanfaatkan tetap bisa membawa
kita mewujudkan cita-cita.
4) Membangun networking sejak di bangku perkuliahan, Keterampilan atau keahlian
berhubungan dengan orang lain merupakan hal yang amat penting bagi kesuksesan
seseorang. John Maxwell menulis, "Semua keberhasilan hidup berasal dari memulai
hubungan dengan orang yang tepat dan 22 kemudian memperkuat hubungan-
hubungan itu dengan menggunakan keterampilan yang baik dalam berhubungan.”
Prinsip dasar bersosialisasi adalah bagaimana orang bisa mengenal diri kita dan
menyukai kepribadian kita. Tidak ada seorangpun yang menyukai orang yang
menyoroti laptop atau handphone seharian, tetapi tidak ada seorangpun juga yang
menyukai orang yang bergosip-ria seharian. Oleh karena itu bersosialisasi amat
tergantung kemampuan kita menarik ulur semua interaksi itu. Jika ingin sukses
dalam mencapai cita - cita, maka bergaul-lah. Kalimat ini memang sederhana.
Tetapi pergaulan yang dijalani bukan pergaulan yang asal-asalan, namun pergaulan
yang tentunya dapat membantu kita dalam meraih cita – cita.
5) Tekun dalam menjalani perkuliahan, mengikuti kelas tanpa absen, mendapat nilai
atau ipk yang tinggi, hal-hal tersebut secara tidak langsung juga berpengaruh dalam
meraih cita-cita yang kita inginkan.
6) Berdoa dan berusaha, yang terakhir ini memanglah klasik namun di kehidupan
sehari-hari bantuan dari tuhan berperan sangat besar di balik kesuksesan kita karena
tanpa ada campur tangannya usaha yang kita lakukan akan percuma bahkan tidak
berhasil.

2. Untuk bisa menanamkan 4 pilar kebangsaan pada generasi muda sebenarnya bisa
melalui banyak media, cara konvensional dan modern. Cara konvensional yaitu seperti
melakukan penyuluhan, seminar, workshop dan pelatihan seperti yang telah dilakukan
oleh PPNS yaitu PKKWKE yang telah sukses memberikan mahasiswa baru PPNS
wawasan kebangsaan dan ilmu-ilmu berguna lainnya. Selain cara konvensional terdapat
pula cara modern yaitu seperti mempromosikan melalui media sosial yang setiap hari
digunakan oleh pemuda sehingga untuk menanamkan 4 pilar kebangsaan tersebut lebih
mudah dan tanpa usaha yang terlalu besar namun hasil yang akan tercapai lebih efektif
dan tepat sasaran yaitu para pemuda Indonesia.
3. Mahasiswa akan menjadi generasi penerus bangsa di masa depan. Mahasiswa harus
mampu menjadi pelopor dalam masyarakat, memberikan perubahan positif dan
membangun kehidupan masyarakat, serta membentuk nilai-nilai positif dalam
masyarakat. Dengan kata lain, mahasiswa dapat disebut sebagai agen perubahan.
Sebagai generasi muda mahasiswa memiliki ide ide yang baru, banyak hal yang
dilakukan oleh mahasiswa, seperti mengikuti organisasi dalam kampus atau luar kampus
dan mengikuti kompetisi seperti PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang diadakan
oleh pemerintah. Mahasiswa juga dapat mengikuti suatu organisasi untuk melatih soft
skillnya, karena selain IPK, kualitas penting yang dibutuhkan setelah lulus adalah soft
skill, yang dapat diperoleh dengan mengikuti organisasi atau organisasi kemahasiswaan
(Holil, 2009). Peran mahasiswa sebagai agent of change bagi pembangunan bangsa ini
dapat dimulai dari organisasi ataupun lembaga- lembaga di kampus yang diikuti. Di
dalam organisasi atau lembaga tersebut mahasiswa dapat berkarya sesuai dengan
kreatifitas mereka dan melakukan sesuatu bagi bangsa ini. Peran mahasiswa dalam
pembangunan nasional yaitu mahasiswa berperan sebagai promotor perubahan atau
pembawa perubahan sosial, mahasiswa berperan sebagai pengawas dan penilai
keberhasilan pembangunan, serta berkomitmen kepada masyarakat di daerah terpencil
dan tertinggal untuk melepaskan Potensi daerah justru menjadikan kawasan itu
kenyataan maju. Untuk itu, mahasiswa harus berperan aktif dalam kehidupan
pemerintahan dan bangsa Indonesia. Melihat perkembangan keadaan di Indonesia saat
ini, sudah saatnya mahasiswa turut serta berusaha menjadikan negara ini tempat yang
lebih baik. Karena bagaimanapun orang yang akan memimpin pemerintahan negara ini
adalah para pemuda dan pelajar Indonesia saat ini.

4. Cara mudah bagi mahasiswa baru untuk mengenal dan mengembangkan potensi dirinya
secara maksimal. Berikut ini merupakan tiga cara tersebut.
• Individu harus jujur dengan kemampuan dirinya
Apabila mengandaikan Ultimates memiliki potensi seperti ikan yang bisa berenang dan
menyelam, Doni mengajak mahasiswa jangan berharap menjadi seperti burung.
Pasalnya, kemampuan setiap orang memang berbeda-beda.
Untuk mengetahui minat dan bakat Ultimates yang lebih tepat, Doni menyarankan
untuk mengikuti tes yang dapat melihat diri Ultimates dari segi
psikologi. Ultimates juga dapat merefleksikan dan mengevaluasi pengalaman yang
membuahkan hasil maupun gagal.
• Harus berani membuat keputusan kalau tidak cocok
Terkadang Doni mendapati mahasiswa yang merasa salah jurusan ketika sudah
menjalani 3-6 bulan masa perkuliahan. Maka dari itu, Ultimates harus mengamati dan
merasakan kecocokan pelajaran dengan minat pada masa awal memasuki perkuliahan.
“Jadi mumpung masih awal, kalau keliru salah ambil jurusan atau tempat, salah ambil
kampus atau apalagi salah ambil jurusan. Ya lebih baik segera cari tempat yang lain
karena sayang, hidup kita itu pendek. Waktu yang diberikan Tuhan itu nggak bisa balik
lagi. Jangan lakukan sesuatu yang sia-sia,” ujar Doni saat diwawancara melalui telepon.
• Selalu melihat prospek masa depan
Sebagai pekerja masa depan, carilah potensi diri yang memiliki ketangguhan ekonomi
karena manusia butuh uang untuk menjalani hidup. Doni mengingatkan hal ini karena
bisa jadi sesuatu yang sangat Ultimates kuasai tidak dibutuhkan di masa depan.
“Kita bukan menjual apa yang bisa diproduksi, tetapi memproduksi apa yang bisa
dijual,” pungkas Doni.
Masa pembelajaran kuliah jarak jauh dalam jaringan (daring) justru memperbesar
peluang untuk mahasiswa baru mendalami potensi dirinya. Alasannya karena
mahasiswa baru memiliki banyak waktu untuk merenung dan mengenal diri sendiri di
rumah. Pada akhirnya Doni mengatakan, memaksimalkan untuk mengembangkan
potensi diri berguna demi menemukan kebahagiaan karena hidup menjadi bermakna.

Anda mungkin juga menyukai