I. PENDAHULUAN
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Meningkatnya kemandirian dan peran serta warga sekolah dalam
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga anak sekolah
tumbuh sehat, cerdas, dan berprestasi.
b. Tujuan Khusus :
1. Meningkatnya anak sekolah menerapkan PHBS
2. Anak sekolah menjadi kader kesehatan bagi keluarganya
3. Sekolah menjadi lembaga pembelajaran tentang PHBS
4. Para guru menjadi mitra pengembangan PHBS di tatanan sekolah
B. PENYELENGGARAAN
1. Perkenalan diri petugas pelaksana pembentukan sekolah sehat
(Petugas puskesmas) Menjelaskan tujuan diadakan penilaian
sekolah sehat kepada guru dan murid
2. Melakukan penyuluhan mengenai hal-hal yang di nilai saat penilaian
sekolah sehat
3. Melakukan Simulasi penilaian terhadap sekolah berdasarkan 22
indikator sekolah sehat. Penilaian dilakukan oleh petugas dan
didampingi oleh guru di sekolah
4. Mencatat hasil penilaian ke dalam blangko yang telah disediakan
5. Merekap nilai sekolah sehingga didapatkan hasil akhir berupa
Stiker sekolah
6. Memberikan penjelasaan pada pihak sekolah hasil dari penilaian
sehingga sekolah dapat memahami dari penilaianan tersebut
1) Persiapan
2) Pelaksanaan Lapangan
1. Perkenalan diri TIM penilai sekolah sehat.
2. Menjelaskan tujuan dari simulasi penilaian sekolah sehat
kepada guru dan murid.
3. Melakukan penyuluhan mengenai indikator sekolah sehat
4. Membagikan 22 indikator sekolah sehat kepada sekolah
5. Melakuklan simulasi penilaian sekolah sehat berdasarkan tugas
dari masing masing Tim penilaian sekolah sehat
6. Merekap hasil penilaian sekolah sehat dalam bentuk berupa
stiker BHKM (Biru, Hijau,Kuning, dan Merah).
b. Sasaran
Sasaran kegiatan penilaian sekolah sehat adalah sekolah SD N 1
Nasreuhe
c. Indikator Kegiatan
Cakupan Pembentukan sekolah sehat adalah 1 kali dalam setahun
VII. BIAYA
Kegiatan ini di bebankan kepada DPA Program Upaya Kesehatan
Masyarakat (Dana DAK Non Fisik/BOK) Puskesmas Salang Tahun 2021.