Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIMEULUE

PUSKESMAS SALANG
Jalan Tgk. Hamzah Desa Nasreuhe Kec. Salang, Kab. Simeulue, Prov. Aceh
Kode Pos 23893 Email : Puskesmas.salang26@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI TK/SD

A. Pendahuluan
Kesehatan gigi dan mulut merupakan komponen dari kesehatan umum yang
berperan penting dalam fungsi pengunyahan, fungsi bicara, dan fungsi
kecantikan. Ketiga fungsi tersebut sangat penting dalam menunjang tumbuh
kembang anak (Dep. Kes. R. I., 1996). Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional
(Riskesdas) tahun 2007 menyebutkan bahwa 23,4% penduduk Indonesia
mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut dan hanya 29,6% penduduk
diantaranya yang menerima perawatan dan pengobatan dari tenaga kesehatan
gigi. Hal ini mengindikasikan bahwa masih terdapat masyarakat yang belum
menyadari pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Penyakit gigi dan
mulut yang ditemukan di masyarakat masih berkisar penyakit yang menyerang
jaringan keras gigi (karies) dengan Indeks DMF-T nasional sebesar 4,85 (Dep.
Kes. RI., 2008).

B. Latar Belakang
Anak usia Sekolah Dasar tergolong kedalam kelompok rawan penyakit gigi
dan mulut. Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemerintah melalui
Departemen Kesehatan telah melakukan berbagai upaya pendekatan pelayanan
kesehatan, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara terpadu dan
berkesinambungan. Upaya ini diwujudkan dalam program kegiatan Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) .Upaya Promotif dapat dilakukan dengan
kegiatan Penyuluhan / pelajaran tentang kesehatan gigi dan mulut. Upaya
preventif dapat dilakukan dengan cara demo sikat gigi massal. Sedangkan upaya
kuratif berupa pelayanan medik gigi dasar dan Pengobatan darurat serta
program rehabilitatif.
Menyikat gigi pagi dan malam dengan pasta gigi berflouride dapat mengurangi
pertumbuhan kuman sebesar 50% di malam hari, itu artinya dapat mengurangi
resiko terjadinya gigi yang berlubang yang dapat membentuk kerusakan gigi
anak. Apabila kita menanamkan kebiasaan yang baik sejak dini seperti cara
menyikat yang benar,waktu menyikat gigi 2 kali sehari setiap pagi dan malam
sebelum tidur, kita dapat membantu mereka memiliki mulut yang sehat
sepanjang hidupnya. Oleh sebab itu perlunya dilakukan kegiatan Penyuluhan
Kesehatan Gigi dan mulut yang ditujukan pada anak-anak yang bersekolah di
TK dan SD di wilayah kerja Puskesmas Salang.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut pada siswa-siswi yang
optimal
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa-siswi tentang
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
b. Agar siswa mengetahui bagaimana menyikat gigi yang baik dan benar
dengan cara demonstrasi atau simulasi menggunakan alat dan bahan
berupa phantom, sikat gigi dan pasta gigi serta waktu pengerjaan yang
tepat dan cara memilih sikat gigi yang benar.
c. Setelah melaksanakan demonstrasi menyikat gigi tersebut, siswa terpicu
untuk menyikat gigi yang baik dan benar karena mengetahui dampak
buruk yang dapat timbul dari kurangnya kesadaran membersihkan gigi

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Memberikan materi tentang kesehatan gigi dan mulut berupa penyuluhan
pada siswa TK/SD di wilayah kerja Puskesmas Salang dengan pokok
bahasan :
a. Prosedur menggosok gigi yang benar, meliputi waktu, frekuensi, dan
cara menggosok gigi.
b. Model sikat gigi untuk anak-anak dan jumlah pasta gigi untuk anak-
anak.
c. Macam-macam penyakit gigi dan tindak lanjut yang harus dilakukan
bila menderita penyakit gigi.
d. Kapan ke dokter gigi dan frekuensi kunjungan ke dokter gigi.
e. Menanamkan pola makan yang benar pada anak sejak dini meliputi
makanan yang bersifat kariogenik dan non kariogenik
f. Menanamkan pada anak pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut dan relevansinya di masa mendatang, serta menanamkan sikap
untuk memelihara kesehatan rongga mulut secara berkesinambungan.
g. Demo cara menggosok gigi yang benar dengan menggunakan phantom.
2. Pencatatan dan Pelaporan

E. Cara melaksanakan kegiatan


a. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Wali Kelas mengenai jadwal
kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan
b. Melakukan penyuluhan kepada siswa TK/SD tentang kesehatan gigi dan
mulut
F. Sasaran
1. Siswa siswi TK/SD wilayah kerja puskesmas Salang yang berjumlah 25
sekolah

G. Jadwal pelaksanaaan kegiatan

Bulan ke
Kegiatan Ja Fe Ma Ap Ma Ju Ju Ag Se Ok No De
n b r r i n l u p t v s
Penyuluha V
n
kesehatan
gigi dan
mulut

H. Anggaran
Dana yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut berasal dari dana BOK Dinas Kesehtan TA.2020

Kegiatan Uraian Pembiayaan Jumlah

Perjalanan Dinas Rp 6.210.000,00


Penyuluhan ( 12 TK/SD jarak dekat
Kesehatan Gigi dan x 3 orang x 1
Mulut kunjungan x Rp
75.000,00 dan 13
TK/SD jarak dekat x
3orang x 1 kunjungan x
Rp 90.000,00 )

I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan
sekali oleh pemegang program dan dilaporkan kepada kepala Puskesmas
untuk dievaluasi serta dibuat rencana tindak lanjut pada rapat lintas
program.

J. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pelaporan dilakukan tiap tiga bulan sekali dan disetor, ditujukan ke Kepala
Puskesmas Salang.
Nasreuhe, 2 Januari 2020

Mengetahui, Penanggung jawab Program


Kepala Puskesmas Salang Penyuluhan Kesehatan Gigi dan
Mulut
Syahroni Lahra, SST. M.KM
NIP. 19870620 201003 1 001 Irmayantini, AMKG
NIP: 19820912 200504 2 001

Anda mungkin juga menyukai