Anda di halaman 1dari 15

RESUME INTEGRAL

Oleh :

Nama : Siti Fatimatul Umaroh

NIM : 125100300111038

Kelas :L

Jurusan : TIP

TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2012
INTEGRAL

Integral dilambangkan oleh “ ʃ ” yang merupakan lambang untuk menyatakan


kembali F(X )dari F-1 (X). Hitung integral adalah kebalikan dari hitung diferensial.

A. Kaidah integral

Kaidah-kaidah integral ini diperoleh dengan membalikkan kaidah aturan


differensial yang sebanding.Macam-macamnya adalah :

1.Integral dari suatu konstanta k

   =  + 

2.Integral dari suatu fungsi pangkat  dmana n ≠ -1 ,dinyatakan dengan kaidah


pangkat



  =  + c n ≠ -1


3.integral dari  atau adalah



  =   +  x>0

Syarat x > 0 ditambahkan karena hanya bilangan positif yang mempunyai


logaritma.Untuk bilangan negatif


  =   +  x≠0

4.Integral dari suatu fungsi eksponensial


   = +
 ln 

5.integral dari suatu fungsi eksponensial natural

 

   = 
+ karena ln e = 1
6.Integral dari suatu konstanta dikalikan suatu fungsi sama dengan konstanta
dikalikan integral fungsi tersebut.

   =    

7.Intergal jumlah atau selisih dari dua atau lebih fungsi sama dengan jumlah atau
selisih dari integral-integralnya.

 +  =   +  

 −  =   −  

8.Integral dari negatif suatu fungsi sama dengan negatif dari integral fungsi
tersebut.

 −  = −   

B.Integral Tak Tentu

Anti turunan atau integral dari suatu fungsi yang diketahui adalah sebuah
fungsi yang turunannya sama dengan fungsi yang diketahui.Jadi F(x)adalah
integral dari fungsi f(x)

F’(x) = f(x)

Suatu fungsi yang berbeda dari suatu fungsi yang dapat didefferensialkan
sebesar bilangan sembaraung mempunyai turunan yang sama seperti fungsi
terakhir itu.jadi,karena suatu bilangan sembarang c,F(x ) + c merupakan suatu
rumus umum untuk semua anti turunan daripada fungsi f(x) tersebut.akhirnya
rumus umum dari integral taktentu adalah

   = ! + 
Rumus-rumus utama dalam integral tak tentu


1.
  =  + c n ≠ -1

"#
2.
= ln $ + 
#

3.
 # $ =  # + c
%&
4.
# $ = '( % + 

5.
cos $ $ = sin $ + 
6.
sin $ $ = − cos $ + 
"#
7.
-./0 = tan $ + 
#
"#
8.
/3 0 # = − cot $ + 
"#
9.
#0 = arc tan $ + 
"#
10.
√ #0 = arc sin $ + 

Contoh
1. Tentukan nilai dari  =
3 7 dx

 =  3 7 dx

3
= <
2+1
= <
2. Tenukan hasil dari  =
sin 2 − 3 

 =  sin 2 − 3 

1
= − cos2 − 3 + 
2
C. Integral tertentu

Dalil dasar kalkulus menyatakan bahwa nilai bilangan ntegral tertentu dari
fungsi kontinu f(x) pada interval a sampai b ditunjukkan oleh integral tak tentu F
(x) + c yang ievaluasi pada limit ataspengintegralan b,dikurangi integral tak tentu
yang sama F(x) +c,yang dievaluasi pada limit bawah pengintegrallan ,karena c
adalah sama untuk keduanya ,konstanta pengintegralan ihilangkan dalam
pengurangan .apabila dinyatakan secara matematis ,

> >
  = !  = != − !
% %

Sifat-sifat integral tertentu

1.pembalikan susunan limit akan merubah tanda dari integral tertentu

> %
  = −  
% >

2. jika limit ataspengintegralan sama dengan limit bawahnya,nilai dari integral


tertentu adalah nol.

%
  = ! − ! = 0
%

3. Integral tertentu dapat dinyatakan sebagai jumlah dari beberapa sub-integral


komponen.

- > -

%  =
%   +
>   a≤b≤c
Contoh

7
1.  =
A 3 @  ,tentukan niali dari –f(x)...........?

7
 =  3 @ 
A

A
− = −  3 @ 
7

3 3
= −3 0C − 2C ]
6 6

64
= −30 − ]
2

192
=
2

= 96

H
2.
AI cos  − sin 3 = ⋯


= sin  + cos 3]
<

K 1 K 1
= sin J L + cos 3 J L] − sin0 + cos 30]
6 3 6 3

1 1
= M + 0N − M0 + N
2 3

1
=
6

D.Integral fungsi majemuk

a. Integral Subtitusi
Konsep dasar metode ini adalah melakukan penyederhanaan fungsi dengan
bantuan permisalan variabel lain,sehingga bentuk fungsinya menjadi
sederhana dan memenuhi kaidah teorema dasar integral.
Contoh
Tentukan nilai dari
6 7  < + 4O ,
Penyelesaian:
 < + 4
=  6  + 4 7 < O
3 7

= 2  < + 4O  < + 4O

7
= O  < + 4O

7
= P  < + 4P

b. Integral Parsial
Telah dipelajari jika u dan v masing –masing fungsi x yang deferensiabel,
maka sudah anda ketahui bahwa : jika y = u, v maka
"S
QR = = $R T + $ T′. Dalam bentuk lain 
"
"S "# "W "#.W "# "W
"
= " . T + $. "  "
= " . T + $. " .atau d(u.v) = v. du ± u.dv

Kemudian jika keduaa ruas diintegralkan,maka ,diperoleh

$. T =  T. $ +  $. T

Pengintegralan parsial integral tak tentu

 $. T = $. T −  T . $

Pengintegralan parsial integral tertentu

>
= >
 $ . T = $. T] −  T. $
%  %
Contoh

Tentukan hasil dari 16


 + 3cos 2 − K  = ⋯

Misalkan u = (x +3)  du = dx


dv = cos (2x - K)dx  T = 7 sin2 − K

Sehingga,

16  + 3cos 2 − K 

1 1
= 16 M + 3. sin2 − KN −  sin2 − K 
2 2

1 1 1
= 16 M  + 3. sin2 − K − X− cos2 − KYN + 
2 2 2


= 16 Z7  + 3[\2 − K + ] cos2 − K^+ c

= 8 + 3[\2 − K + 4 cos2 − K + 

E.Menghitung luas dan volume suatu bidang

1.Menghitung luas terhadap sumbu x

Dibatasi satu kurva,untuk a ≤ x ≤ b, f(x) > 0

> > >


` =    =  Q  = a Q a
% % %
Untuk mencari luas daerah yang diarsir dapat menggunakan rumus sebagai
berikut

- >
   +   
> %

Khusus untuk menentukan luas daerah yang dibatasi oleh suatu parabola dan
garis dapat digunakan rumus

c√c
b = C%0  D : determinan

Dibatasi dua kurva,untuk a ≤ x ≤ b, f(x) > g(x)

>
Luas daerah yang diarsir : ` =
%  − 

2.Menghitung luas terhadap sumbu y

Dibatasi satu kurva,untuk a ≤ y ≤ b, f(y) > 0

> > >


` =   QQ =   Q = a  Qa
% % %
Dibatasi dua kurva,untuk a ≤ y ≤ b, f(y) > g(y)

>
` =  Q − Q
%

Contoh

2
Luas daerah yang dibatasi parabola y = x – x – 2 dengan garis y = x + 1
pada interval 0 ≤ x ≤ 3 adalah.........

<
` =   + 1 −   7 – x – 2 dx
A

<
=  2 −  7 + 3
A

1 3
=  7 −  < + 3]
3 0

1 1
= 37 − 3< + 33] − 07 − 0< + 30]
3 3

= 9 satuan luas

3.Menghitung volume benda putar

Dibatasi satu kurva ,untuk a ≤ x ≤ b, f(x) > 0

> >
e = K
% 7  = K
% Q 7  ( terhadap sumbu x)
Dibatasi satu kurva ,untuk a ≤ y ≤ b, f(y) > 0

> >
e = K
% Q7 Q = K
%  7 Q (terhadap sumbu y)

Dibatasi dua kurva, untuk a ≤ x ≤ b, y1 > y2

>
e = K  Q 7 − Q77 ] 
%

Dibatasi dua kurva, untuk a ≤ x ≤ b, x1 > x2

>
e = K   7 − 77 ] Q
%

Contoh

Daerah D terletak dikuadran pertama yang dibatasi parabola y = x2,parabola

y = 4x2 dan garis y = 4.Volume benda putar yang terjadi bila D diputar
terhadap sumbu Y adalah.......


Parabola y = 4x2   7 = Q
]

Parabola y = x2

Volume benda putar yang terjadi adalah

]
1 ]
3
e = K  Q − Q Q = K  Q Q
A 4 A 4

3 4
= K M Q 7 N
8 0
3 3
= K X 47 − 07 Y
8 8

= 6K

Jadi,volume benda putar yang terjadi adalah 6π satuan volume

F.Aplikasi Integral dalam kehidupan sehari - hari

1. Penerapan dalam ekonomi

Investasi bersih I didefinisikan sebagai tingkat perubahan dalam formasi saham


modal(Capital Stock Formation) K selama t.Jika proses formasi berlansung terus
"gh
sepanjang waktu ,f = = i R f. Dari tingkat investasi ,tingkat satuan
"h

modal dapat diprakirakan.Pembentukan modal merupakann integral berkenaan


dengan waktu investasi bersih.

ih =   ff = i f +  = i f + iA

Dimana c = saham modal awal iA .

Demikian pula,integral digunakan untuk memprakirakan biaya total dari biaya


marginal.Karena biaya marginal adalah perubahan dalam biaya total akibat
"lm
perubahan inkremental dalam outpt,jk = ,dan hanya biaya-biaya variabel
"n

yang berubah bersamaann dengan tingkat output.

ok =  jk p = ek +  = ek + !k

Karena c = biaya tetap atau biaya awal FC . analisa ekonomi yang menelusuri
variabel-variabel lintasan waktu atau berusaha untuk menentukan apakah
variabel-variabel akan bertemu menuju keseimbangan sepanjang waktu,disebut
dinamika.
Contoh (1)

q
Tingkat investasi bersih adalah  = 40 f r dan saham modal pada t = 0 adalah
75.Carilah fungsi modal K.

< 5 O O
ih =   ff =  40 f @ f = 40 X f @ Y +  = 25 f @ + 
8

Dengan subtitusi t = 0 dan K = 75

75 = 0 + c

c = 75

t
jadi, K = 25 f r + 75

Contoh (2)

Diketahui jk = 16 A,]n dan FC = 100.Tentukan nilai dari TC.

1
ok =  16 A,]n p = 16 X Y  A,]n +  = 40  A,]n + 
0,4

Pada Q = 0,TC = 100

100 = 40 A + 

c = 60

Jadi, ok = 40  A,]n + 60
2. Penerapan dalam teknik

Kapasitet panas dari 1 kg air berubah dengan temperatur t sesuai dengan aturan

f(t) = 0,0000009t2 + 0,00004t + 1.Tentukan jumlah panas yang diperlukan untuk


menaikkan 1 m3 air dari 100 C menjadi 600 C .

pemecahan ,untuk 1 m3 air,kapasitet panas itu

f(t) = 0,0009t2 + 0,04t + 1000

kapasitet panas itu adalah turunan dari jumlah panas terhadap temperatur

"n
"h
= 0,0009t2 + 0,04t + 1000

karena fungsi f(t) yang diberikan ,maka jumlah panas Q merpakan anti-
turunan.adalah perlu untuk mencari berapa banyak anti-turunan itu berubah akibat
terubah dari 100 C menjadi 600 C,yakni untuk menyelidiki integral tertentu

CA
 0,0009f 7 + 0,04f + 1000f
A

Pertama pecahkan integral tak tentu

0,0009f 7 + 0,04f + 1000f = 0,0003f < + 0,02f 7 + 1000f + 

Dan kemudian harga ini disubtitusi dari 10 sampai 60

CA
 0,0003 f < + 0,02f 7 + 1000f = 64,8 + 72 + 60000 − 0,3 + 2 + 10000
A

= 50134,5

Jadi,50134,5 kkal dibutuhkan untuk menaikkan temperatur 1 m3 air dari 100 C


menjadi 600 C .
Daftar Pustaka

Sugiarto,Bambang.1994. Matematika untuk Ekonomi.Jakarta:Erlangga

Suvorov,I.1997. Higher Mathematics.Jakarta:Pradnya Paramita

Cunayah,Cucun.2011.1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan : Matematika


untuk SMA / MA.Bandung:Yrama Widya

Tim MGMP Matematika.2011.Kumpulan Lembar Kerja Peserta Didik


Matematika SMA.Jombang

Tim Penyusun.2012.Strategi Khusus Menghadapi Ujian Nasional


SMA/MA.Klaten:Viva Pakarindo

Winarno.2008.Bimbingan Pemantapan : Matematika Dasar untuk SMA IPA-


IPS.Bandung:Yrama Widya

Anda mungkin juga menyukai