Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 2, No. 12, Desember 2018, hlm. 7521-7527 http://j-ptiik.ub.ac.id

Implementasi Protokol MQTT Untuk Sistem Monitoring Perangkat IoT


Zavero Brillianata Abilovani1, Widhi Yahya2, Fariz Andri Bakhtiar3
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Email: 1zavero93@gmail.com, 2widhi.yahya@ub.ac.id, 3fariz@ub.ac.id

Abstrak
Perkembangan era internet pada masa kini mengembangkan teknologi yang bernama Internet of
Things atau yang biasa dikenal sebagai IoT. Dimana IoT mampu untuk mentransmisikan data secara
otomatis dari komputer ke komputer tanpa harus adanya inisiasi dari manusia. Namun dengan
meningkatnya jumlah beserta ukuran data yang akan di transmisi akan berdampak negatif terhadap
pada kinerja perangkat IoT. Pada permasalahan tersebut, solusi yang ditawarkan berupa sebuah sistem
yang mampu memanajemen perangkat serta dapat mengawasi dan menjaga ketersediaan dari
perangkat IoT. Salah satu cara adalah dengan membuat sebuah sistem monitoring pada perangkat IoT.
Tujuan yang dimiliki adalah untuk mengawasi perangkat ketika terdapat gangguan. Dengan
menerapkan prinsip yang terdapat pada protokol MQTT yaitu mekanisme publish-subscribe dan
berjalan di layer aplikasi . Protokol MQTT dapat melakukan proses mengirim dan menerima pesan
untuk mengatur dan memonitoring dengan yang dihendaki oleh user. Dalam mengirim dan menerima
pesan ditentukan berdasarkan pada topik-topik. Berdasarkan hasil daripada pengujian, resource yang
dibutuhkan lebih kecil. Dibandingkan protokol UDP ukuran paket data yang dimiliki ternyata lebih
kecil dari protokol SNMP. Sistem monitoring dengan protokol MQTT pada perangkat IoT juga
memiliki delay yang kecil yaitu 0.008634 sec dan nilai throughput 9,2 MBit/sec. Sehingga sistem
tersebut dapat berjalan pada bandwith rendah beserta latency tinggi.
Kata kunci: monitoring, mqtt, internet of things, protocol.
Abstract
Internet era at this time has developed a technology called Internet of Things as known as IoT. Where
IoT is able to transmit data automatically from computer to computer without the initiation from
humans. However, with size and number of data that increased will be transmitted make IoT devices
performance has a negative result. Efforts are being made to overcome these problems, namely the
need for a system that is able to manage devices and can monitor and maintain availability of IoT
devices. One way is to make an IoT device monitoring system that aims to monitor when there is a
disruption to the device. By implementing the MQTT protocol which is a protocol that implements the
publish-subscribe mechanism and runs on the application layer. The MQTT protocol can process the
send and receive of messages to manage and monitor according to the user's wishes, because the send
and receive of messages by predetermined topics. Based on results rather than testing, the MQTT
protocol has a smaller resource requirement than the UDP protocol and has a smaller data packet
size than the SNMP protocol. The IoT device monitoring system that uses the MQTT protocol also has
a small delay of 0.008634 sec and a throughput value of 9.2 MBit / sec. So that the system can run on
low bandwidth and high latency.
Keywords: monitoring, mqtt, internet of things, protocol.

benda maupun perangkat dengan kemampuan


1. PENDAHULUAN menerima serta mengirim data di dalam
Kemajuan yang sangat cepat pada era jaringan dengan tidak disertai adanya interaksi
teknologi sangatlah cepat. Diantaranya yaitu dari manusia dengan manusia bahkan manusia
Internet of Things atau yang biasa dikenal dengan komputer (Rose,et all.,2015). Perangkat
dengan IoT. IoT adalah sebuah objek baik itu IoT sendiri saat ini sudah banyak digunakan
dan diterapkan dalam berbagai aspek

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 7521
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7522

kehidupan, contohnya yaitu pada bidang dengan kondisi bandwith kecil serta latency
transportasi, bidang keamanan, bidang tinggi.(Kim, 2015).
kesehatan, bidang pertanian serta bidang
pemerintahan (Gubbi.J., 2013). Penelitian serta 2. LANDASAN KEPUSTAKAAN
riset pada IoT saat ini terus dilakukan. Pada pengembangkan sistem monitoring
Saat ini perkembangan IoT yang pesat perangkat IoT diperlukan beberapa sumber
memiliki banyak tantangan. Untuk mengatasi acuan baik itu dari buku,jurnal maupun riset
tantangan ini, diperlukan sebuah proses sebagai acuan dalam tahap merancang dan
manajemen sistem pada perangkat untuk mengimplementasikan. Dasar penting pada
mengawasi ketersediaan pada perangkat IoT penelitian ini antara lain, Raspberry Pi2 model
digunakan sistem monitoring. Sistem B, Twisted, protokol MQTT, Psutil, JSON,
monitoring pada perangkat IoT adalah sebuah Flask, SQLite beserta monitoring jaringan
sistem yang digunakan untuk monitoring
perangkat IoT itu sendiri baik dari resource,
network maupun disk. Sehingga apabila pada 2.1 Raspberry Pi 2 model B
perangkat terjadi gangguan dan masalah, dapat
diketahui segera masalah yang terjadi pada Raspberry Pi 2 model B merupakan
perangkat IoT itu. Proses pengumpulan data nama lain dari perangkat CPU berukuran kecil
dari perangkat itu sendiri dilakukan oleh sistem yang dirilis oleh The Raspberry Pi Foundation.
monitoring yang kemudian memaksimalkan Diharapkan dengan adanya Raspberry Pi
sumber daya yang dimiliki dengan menganalisis meningkatkan minat pendidikan sains
nya.(Prasetyo, 2013). komputer. Komputer berukuran kecil dengan
Berbagi macam protokol jaringan yang nilai yang bias dijangkau oleh masyarakat ini
digunakan dalam penelitian Iot diantaranya bisa menjadi alat yang multifungsional.
adalah SNMP atau Simple Network Terdapat juga konektor input dan output serta
Management Protokol. Akan tetapi monitoring perangkat keras komputer itu sendiri pada
perangkat IoT yang menggunakan protokol papan sirkuit cetak.
SNMP ternyata kurang efisien. Banyak batasan
yang dijumpai oleh protokol SNMP. Baik dari
segi kinerja pada CPU, aspek ukuran
penggunaan memori dengan jumlah besar saat
melakukan pengamatan pada perangkat IoT
(Jacquout.,2010).
Oleh sebab itu pada monitoring jaringan
diperlukan sebuah solusi yang efektif. Metode
menggabungkan protokol lain seperti MQTT
atau COAP dengan SNM dapat menjadi salah
Gambar 1. Perangkat Raspberry Pi 2 Model B
satu contohnya. Pada agent dilakukan
perubahan pada proses mengirim
data.(Savic,2016). Raspberry Pi model B ialah sebuah
Kemudian pada sistem monitoring untuk komputer mini seukuran kartu atm dengan
perangkat IoT dilakukan pengembangan yang spesifikasi Broadcom jenis BCM2835 pada chip
memakai protokol MQTT. Protokol ini dinilai (SoC) pada sistemnya. SoC ini dilengkapi
sesuai dengan perangkat IoT yang bersifat prosesor jenis ARM1176JZFS 32-bit, juga
lightweighted message serta dirancang pada clock berukuran 700MHz, dan PU Videocore 4.
perangkat dengan sumber daya minimum. Perangkat ini dilengkapi dengan RAM 256 MB
Prinsip publish/subscribe yang dimiliki dengan POP paket di atas SoC. Selain itu
protokol MQTT dan dapat beradaptasi dalam Raspberry Pi juga disertai dengan charger AC
mengirim dan menerima pesan dalam dengan daya 5V yang setara dengan 4 buah
monitoring yang berdasarkan dengan topik baterai jenis AA. Sementara CPU ARM yang
yang dikehendaki. Alasan utama dipilihnya dimiliki menghasilkan kemampuan yang tidak
protokol MQTT yang diterapkan pada jauh dari Pentium 2 300MHz. Inti grafis yang
perangkat IOT ialah karena jumlah penggunaan dimiliki yaitu GPU Broadcom, mampu
energi yang jauh lebih sedikit bila dibandingkan mengolah beberapa jenis video dengan definisi
dengan protokol yang lain dan dapat bekerja yang tinggi.(Zhao S.C., 2015)

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7523

Raspberry Pi model B ini juga memiliki pertukaran data pada platform tertentu. Selain
port HDMI dan keluaran video komposit, itu JSON juga memiliki sebuah keuntungan jika
empat buah port USB tipe 2.0, satu buah port menggunakannya mudah untuk dimengerti dan
Ethernet 10/100, dan slot kartu microSD, serta dibaca oleh pengguna karena tersusun
konektor bertipe GPIO serta pada audio disertai berpasang-pasang.
output audio bertipe analog.
2.6 Flask
2.2 Twisted
Flask merupakan sebuah web
Twisted merupakan sebuah jenis
microframework yang mengacu pada python
framework dengan metode event-based
sebagai bahasa dalam pemrograman. Beberapa
programming. Metode Event-based
fungsi yang dimiliki oleh flask sangat tepat jika
programming menggunakan trigger untuk
diterapkan pada program yang memiliki jumlah
menjalankan banyak event dalam waktu yang
memori dan energi yang terbatas. Sebagai salah
bersamaan. Ketika berjalan, proses yang
satu framework dengan kategori ringan,
dihasilkan nantinya mampu berjalan secara
terdapat juga kegunaan flask yang lain yaitu
efektif dan efisien. Selain itu program juga
mempunyai kemampuan yang baik jika
dapat berjalan dengan ringan. Pendekatan ini.
diintegrasikan dengan SQLAlchemy pada
(Paykin.,2016).
databasenya. Kemampuan tersebut dapat
memaksimalkan kinerja dari aplikasi yang
2.3 MQTT menggunakan database untuk menyimpanan
sejumlah data.
Message Queue Telemetry Transport
atau yang biasa disebut MQTT yaitu protokol 2.7 SQLite
untuk komunikasi yang bersifat machine to
SQLite merupakan aplikasi database
machine atau M2M dan bekerja di layer ketujuh
yang bisa diterapkan pada berbagai macam
atau aplikasi dan bersisifat lightweight message.
aplikasi mulai dari personal maupun komersial.
Meskipun koneksi dalam keadaan terputus,
Prinsip yang dimiliki oleh SQLite adalah open
semua pesan yang dikirim akan terjamin oleh
source dan ditulis oleh D. Richard Hipp dengan
protokol MQTT. Metode komunikasi
bahasa pemrogaman C. Jika dilihat secara garis
publish/subscribe merupakan metode
besar dengan mesin database yang lainnya
pengiriman yang digunakan oleh protokol
misalnya pada Oracle, SQL Server dan lain
MQTT. Pesan pada MQTT dikirim ke broker
sebagainya. SQLite dapat dikategorikan ringan
dan berisi topik yang dikirimkan oleh publisher.
sebagai jenis database.(Bhosale.,2015).
Kemudian topik tadi diolah untuk diteruskan ke
subscriber berdasarkan dari permintaan
2.8 Monitoring Jaringan
pengguna.
Monitoring pada jaringan yaitu
kemampuan dalam mengamati, melakukan
2.4 Psutil
kontrol serta mengambil analisa pada sebuah
Psutil merupakan sebuah jenis library
sistem atau pada jaringan komputer. Salah satu
yang berorientasi dalam bentuk bahasa
pokok penting dari monitoring jaringan adalah
pemrograman python dengan kegunaan
proses monitoring pada komputer atau
mengambil sejumlah jenis data dari dalam
perangkat lainnya. Dasar dari konsep
proses yang sedang berjalan pada perangkat
manajemen pada jaringan ini memiliki dasar
berdasarkan pada prosesnya. Data yang diambil
konsep adanya agent yaitu segala jenis
merupakan data dalam bentuk proses yang
perangkat yang dapat diamati serta manager
sedang berjalan, data bisa berupa disk, CPU,
yaitu perangkat yang menjalankan proses
memory, network, dan jenis data lainnya.
monitoring dan (Pradikta.,2013).

2.5 JSON
JavaScript Object Notation atau yang
dikenal dengan JSON merupakan sebuah
3. PERANCANGAN
format teks yang tidak memiliki ketergantungan
terhadap bahasa pemrograman tertentu serta Dalam bagian perancangan protokol
dapat digunakan sebagai sarana dalam proses MQTT ke dalam sistem monitoring, ada tiga

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7524

peran penting di dalamnya antara lain broker, Fungsi yang dimiliki tabel ini sebagai proses
publisher dan subscriber dan broker. autentifikasi. Kemudian tabel kedua sebagai
Subscriber dirancang sebagai peran yang tabel yang berfungsi sebagai penyimpan dari
digunakan oleh pengguna dalam meminta data perintah untuk proses monitoring. Dasar dari
hasil monitoring dari perangkat IoT. Terdapat manager merupakan fungsi dari tabel ini yaitu
paho MQTT pada subscriber sebagai client mengirim topik yang diminta oleh pengguna
dalam sistem monitoring. Dilengkapi juga disertai dengan durasi dan interval di dalamnya.
dengan SQLite database yang berfungsi Tabel untuk menyimpan data merupakan tabel
sebagai penyimpan data monitoring. Kemudian yang ketiga yaitu kategori resource. Sedangkan
terdapat juga aplikasi web yang bertugas tabel untuk menyimpan data merupakan tabel
mengelola informasi dan data untuk diolah dan yang keempat untuk menyimpan kategori
ditampilkan pada pengguna dengan alamat yang network.
sudah disediakan. Sedangkan pada broker Dibutuhkan sebuah aplikasi web dalam
dipasang mosquitto broker dengan peran menampilkan hasil data dari proses monitoring.
sebagai broker di dalam arsitektur MQTT. Tampilan pada sistem monitoring dirancang
Broker inilah yang berfungsi sebagai pengolah melalui aplikasi web. Oleh sebab itu fungsi
data berdasarkan topic. Kemudian yang ketiga menerima dan memasukkan data ke dalam
ialah publisher yang juga di dalamnya database harus dimiliki oleh aplikasi web ini.
dilengkapi dengan paho MQTT sebagai client
dalam sistem monitoring. 4. IMPLEMENTASI
Dalam tahap implementasi pada publisher,
python digunakan sebagai bahasa pemrograman
dengan library psutil dan framework twisted
untuk mengambil data di dalam proses
monitoring. Pada publisher rancangan yang
telah dibuat disesuaikan kemudian
diimplementasikan.

Tabel 1 Tabel Pada Topik Resource


Isi Data Pada Fungsi library psutil
Topik Resource yang digunakan
CPU Usage Psutil cpu percent
Gambar 2. Rancangan Topologi pada Sistem
Monitoring Memory Used Psutil virtual memory
used
Seperti yang terlihat pada gambar 2 Memory Available Psutil virtual memory
sebagai rancangan dari topologi, pada sistem available
monitoring ini dirancang dengan dua buah
perangkat IoT yaitu Raspberry Pi dan laptop Swap Psutil virtual memory
sebagai publisher yang akan diamati oleh free
pengguna. Kemudian terdapat Raspberry Pi
sebagai broker yang berada diantara publisher Pada tabel diatas di dapatkan data dalam
dan subscriber sebagai penerima dan pengolah bentuk resource, data yang diambil berupa cpu
data yang dikirimkan dan kemudian dilanjutkan usage, memory used, memory available dan
dengan pengiriman kepada subscriber. Untuk swap.
perancangan pada subscriber menggunakan
laptop yang langsung mengolah dan Tabel 2 Tabel Pada Topik Network
menampilkan data kepada pengguna. Di
dalamnya juga terdapat database di desain Isi Data Pada Fungsi library psutil
dengan empat kategori tabel sebagai Topik yang digunakan
penyimpanan data. Pada tabel pertama yaitu Network
tabel yang terkoneksi pada jaringan dan
menyimpan data dari host yang sedang aktif.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7525

Byte Sent Psutil net io counters manager akan mengambil parameter perintah
bytes sent yang sudah diterima untuk dikirimkan ke agent.
Byte Receive Psutil net io counters
bytes recv
Packet Sent psutil.net io counters
packets sent
Packet Receive Psutil net io counters
packets recv

Dari Tabel 2 data yang didapatkan


merupakan topik network, didapatkan data Gambar 4. Halaman yang menampilkan CPU Usage
antara lain byte sent, byte receive, paket sent,
serta paket receive. Pada database akan menyimpan hasil data
Setelah diperoleh hasil monitoring, data dari sesuai dengan topic yang di request oleh
akan diubah sebagai topic-topic pada subscriber. Selanjutnya akan ditampilkan grafik
monitoring yakni resource dan network. pada halaman monitoring dari hasil pengolahan
Selanjutnya broker akan menerima massage data.
dalam format. Pada implementasi broker
terdapat Mosquitto broker yang berfungsi 5. PENGUJIAN DAN ANALISIS
sebagai penerima data dari publisher kemudian,
Tahapan yang dilalui ketika selesainya
mengirimkan topic tersebut kepada subscriber
proses implementasi yaitu menguji dan
sesuai dengan request.Selanjutnya data diterima
melakukan analisa terhadap sistem yang
oleh subscriber dan disimpan ke dalam
berjalan. Berbagai macam pengujian dilakukan
database, data yang diperoleh akan diolah
antara lain, menguji ukuran paket data, menguji
selanjutnya ditampilkan pada aplikasi web
performa pada sistem, menguji fungsi pada
halaman monitor. Implementasi Aplikasi Web
aplikasi web, menguji jumlah nilai pada delay
pada Sistem Monitoring menggunakan web
serta pada throughput. Aplikasi wireshark
framework Flask.
digunakan dalam mengolah dan melakukan
pengambilan analisa dari pengujian tersebut.
Dalam menguji ukuran besar paket data
yang dimiliki dengan melakukan filter pada
wireshark diperoleh nilai sebagai berikut.
Protokol MQTT memiliki jumlah nilai yang
lebih kecil dari protokol SNMP. Akan tetapi
protokol MQTT bila dibandingkan dengan
protokol UDP ternyata memiliki jumlah ukuran
paket data yang lebih besar disebabkan lebih
Gambar 3. Halaman Utama Sistem Monitoring banyaknya proses yang terjadi dalam satu kali
transfer pada MQTT.
Kemudian pengujian selanjutnya adalah
Halaman utama sistem monitoring yang menguji dari performa yang dimiliki oleh
terdapat pada gambar 3 merupakan halaman protokol MQTT dan UDP sesuai dengan jumlah
sebagai penambah perintah monitoring yang agent yang ditentukan. Pada MQTT, fungsi
terdapat di dalam Sistem Monitoring IoT yaitu on_publish digunakan sebagi pengganti thread
fitur Add Monitor. Pada halaman ini terdapat yang ada dalam pengujian performa pada
beberapa isian form seperti host address, protokol UDP. Fungsi tersebut bekerja seperti
monitoring category OID, monitoring interval, layaknya sebuah thread yang dapat
dan durasi dari waktu serta tanggal pengiriman menjalankan beberapa proses bersamaan.
proses monitoring. Apabila tombol submit
dipilih oleh pengguna, maka dalam database
akan menyimpan parameter perintah yang
sudah diset oleh pengguna.. Selanjutnya

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7526

bersifat linier yaitu meningkat sebanding


dengan semakin banyaknya publisher.
Melalui pengujian performa pada sistem
dangan perbandingan antara kinerja yang
dihasilkan dari protokol MQTT dengan
protokol UDP diperoleh dua buah kesimpulan.
Yang pertama, di dalam proses satu kali
transaksi, nilai penggunaan sumber daya CPU
pada protokol MQTT lebih sedikit bila
dibandingkan dengan protokol UDP.
Gambar 5. Hasil pengujian besar paket data Kemudian yang kedua yaitu protokol
MQTT yang membutuhkan memori dan byte
Pada gambar 5 diatas dapat diamati bahwa traffic yang lebih banyak jika dibandingkan
grafik tersebut menunjukkan data dari CPU dengan protokol UDP. Hasil tersebut akibat dari
usage yang ketika jumlah agent bertambah jumlah proses yang terjadi pada protokol
maka nilai pada grafik juga akan mengalami MQTT dalam satu kali transaksi data. Oleh
peningkatan. Hasil yang terlihat sangat berbeda sebab itu semakin tinggi jumlah publisher maka
ini sesuai dengan jumlah agent yang meningkat akan terbukti peningkatan pada grafik.
dua kali lipat setiap pengambilan data. Kinerja Selanjutnya pada aplikasi web dilakukan
yang dimiliki dipengaruhi oleh permintaan pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi
jumlah publisher. web sudah berjalan baik dan menghasilkan nilai
keluaran sesuai dengan keinginan pengguna.
Melalui pengujian uji coba fungsi pada
aplikasi web dihasilkan informasi yang diolah
melalui tabel tiga. Dalam tabel tersebut
ditunjukkan bahwa nilai keluaran yang
dihasilkan sudah berjalan dengan baik.
Demikian pula jika uji coba ini dilakukan untuk
mencoba apakah aplikasi web mampu
menampilkan grafik dari data yang telah diolah.
Gambar 6. Hasil Pengujian Penggunaan Memori

Pada gambar 6 terlihat perubahan


kenaikan pada penggunaan memori yang
disebabkan oleh meningkatnya jumlah
publisher. Hasil lain yang diperoleh ternyata
menunjukkan protokol UDP ternyata
menggunakan lebih sedikit memori jika
dibandingkan protokol MQTT.

Gambar 7. Hasil Pengujian Byte Traffic.

Grafik pada byte traffic di gambar 7


Pada tahap terakhir di pengujian yaitu
meningkat akibat pengaruh jumlah publisher.
mengenai pengujian pada QoS yaitu delay dan
Hal yang sama terjadi sesuai dengan hasil
throughput. Berdasarkan perhitungan yang
percobaan bahwa grafik yang ditampilkan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7527

didapatkan saat menguji nilai delay dan Flask. 2018. Flask(A Python Microframework).
throughput dari protokol MQTT pada sistem In http://www.flask.pocoo.org..
monitoring perangkat IoT tidak terlalu besar.
Nilai pada delay yang dihasilkan yaitu Gubbi,J .Rajkummar, B. Marusic, S.
0.008634 sec, Kemudian nilai pada throughput Palaniswami M. 2013. Internet of Things
yang diperoleh ialah sebesar 9,2 MBit/sec. (IoT): A vision, architectural elements, and
Melalui pengamatan tersebut dapat diperoleh future directions. Elsevier B.V.
kesimpulan bahwa protokol MQTT yang
digunakan sistem monitoring perangkat IoT Jacquout, A. et al., 2010. A New Management
mampu berjalan dengan kondisi bandwith kecil Method. IEEE IFIP Annual Mediterranean
dan latency tinggi. Ad Hoc Networking Worshop.

6. KESIMPULAN Json. (2018). Inroducing JSON. In


Protokol MQTT mampu berjalan dengan http://www.json.org.
baik dan lancar ketika diimplementasikan pada
sistem monitoring perangkat IoT. Prinsip Kim, S.-M., Choi, H.-S. & Rhee, W.-S., 2015.
publish-subscribe yang diterapkan mampu IoT Home Gateway for Auto-
berjalan dengan baik pada proses transfer data Configuration and.
dan bisa memperoleh topik yang berisi
informasi yang diminta oleh pengguna Mihajlo, Savić. (2016). Bridging The Snmp
berdasarkan pengamatan dari perangkat yang Gap: Simple Network Monitoring The
ditentukan. Internet Of Things. Facta universitatis-
Diperoleh juga kesimpulan mengenai series: Electronics and Energetics.
resource dari hasil pengujian, bahwa kebutuhan
resource pada protokol MQTT lebih sedikit Pradikta, R., Affandi, A., & Setijadi, E. 2013.
dibanding protokol UDP. Hasil tersebut akan Rancang Bangun Aplikasi Monitoring
sama jika dibandingkan dengan protokol Jaringan dengan Menggunakan Simple
SNMP. Protokol MQTT yang diterapkan pada Network Management Protocol.
sistem monitoring perangkat IoT juga memiliki Prasetyo, I. 2013. Pengenalan Monitoring
delay kecil yaitu 0.008634 sec dan nilai Jaringan Komputer.
throughput 9,2 MBit/sec. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa sistem tersebut mampu Python. (2018). psutil Python Package Index. In
berjalan pada keadaan bandwith yang rendah http://pypi.python.org/pypi/psutil.
dan latency yang tinggi. Rose, K., Eldridge, S., & Chapin, L. 2015. The
. Internet Of Things: An Overview.
Understanding the Issues and Challenges
7. DAFTAR PUSTAKA of a More Connected World.
Eclipse, 2018. iot.eclipse.org. [Online] SQLite, 2018. SQlite Home Page. [Online]
Available at: Available at: http://sqlite.org [Diakses 15
https://iot.eclipse.org/resources/white- Maret 2018].
papers/Eclipse%20IoT%20White%20Pap Zhao, S. C. 2015. Exploring IOT Application
er%20- Using Raspberry Pi . International
%20The%20Three%20Software%20Stack Journal of Computer Networks and
s%20Required%20for%20IoT%20Archite Applications.
ctures.pdf

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai