Anda di halaman 1dari 3

Tugas Individu

TEKNOLOGI FLAVORING

Disusun oleh :
Maysya Sarwa Usnul F.
Q1a117100

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020
Jelaskan perbedaan dari:

1. Covalent bond
2. Van der Waals forces
3. Hydrogen bonds
4. Hydrophobic interactions
5. Ionic bonds

Penjelasan

1. Covalent bond adalah ikatan kimia yang melibatkan pembagian pasangan


elektron antara atom. Pasangan elektron ini dikenal sebagai pasangan
bersama atau pasangan ikatan , dan keseimbangan stabil gaya tarik dan tolak antar
atom, ketika mereka berbagi elektron , dikenal sebagai ikatan kovalen.
2. Gaya van der Waals dalam ilmu kimia merujuk pada jenis gaya antara molekul.
Istilah ini pada awalnya merujuk pada jenis gaya antarmolekul, dan hingga saat ini
masih digunakan dalam pengertian tersebut, tetapi saat ini lebih umum merujuk pada
gaya-gaya yang timbul dari polarisasi molekul menjadi dipol. Gaya Van der Waals
merupakan gaya tarik menarik listrik yang relatif lemah akibat kepolaran molekul
yang permanen atau terinduksi. Kepolaran permanen terjadi akibat kepolaran di dalam
molekul, sedangkan kepolaran tidak permanen terjadi akibat molekul terinduksi oleh
partikel lain yang bermuatan sehingga molekul bersifat polar sesaat secara spontan.
3. ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik antar molekul atau antar dipol-dipol yang
terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan. Walaupun
lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah
dari ikatan kovalen dan ikatan ion. Dalam makromolekul seperti protein dan asam
nukleat, ikatan ini dapat terjadi antara dua bagian dari molekul yang sama dan
berperan sebagai penentu bentuk molekul keseluruhan yang penting.
4. Interaksi hidrofobik menggambarkan hubungan antara air dan hidrofob (molekul
yang larut dalam air rendah). Hidrofob adalah molekul nonpolar dan biasanya
memiliki rantai panjang karbon yang tidak berinteraksi dengan molekul
air. Pencampuran lemak dan air adalah contoh yang baik dari interaksi khusus
ini. Kesalahpahaman umum adalah bahwa air dan lemak tidak bercampur karena
gaya Van der Waals yang bekerja pada molekul air dan lemak terlalu lemah. Namun,
bukan itu masalahnya. Perilaku tetesan lemak dalam air lebih berkaitan dengan entalpi
dan entropi reaksi daripada gaya antarmolekulnya.
5. Pada ikatan ionik, terjadi transfer elektron dari satu atom ke atom lainnya. Oleh
karena berpindahnya elektron, maka atom yang mendapatkan elektron menjadi
bermuatan negatif, sedangkan atom yang kehilangan elektron akan bermuatan
positif. Jika atom ketambahan elektron, maka atom tersebut menjadi ion negatif atau
dikenal dengan istilah anion. Sedangkan jika atom kehilangan elektron, maka atom
tersebut menjadi ion positif atau kation. Karena adanya perbedaan muatan antar ion
(ion positif dan ion negatif), maka ion positif dan negatif akan saling tarik menarik
oleh gaya elektrostatik. Kejadian inilah yang merupakan dasar dari ikatan ionic.

Anda mungkin juga menyukai