Anda di halaman 1dari 12

BAB II

ISI

2.1. Pengertian Pasar


Pengertian Pasar adalah sebuah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi jual-beli, baik itu barang ataupun jasa.

Pengertian Pasar Menurut Para Ahli


Beberapa ahli di bidang ekonomi pernah menjelaskan tentang definisi pasar.
Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian pasar menurut para ahli:
1. William J. Stanton
Menurut William J. Stanton, pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang
ingin meraih kepuasan dengan menggunakan uang untuk berbelanja, serta memiliki
kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.

2. Kotler dan Amstrong


Menurut Kotler dan Amstrong, pengertian pasar adalah sejumlah pembeli aktual
dan juga potensial dari sebuah produk atau jasa. Besarnya pasar tergantung pada
jumlah orang yang punya kebutuhan dan mau melakukan transaksi.
Banyak pemasar yang manganggap bahwa pembeli dan penjual adalah sebuah
pasar, dimana pembeli akan menerima produk/ jasa yang diinginkan setelah
melakukan pembayaran. Dan penjual akan mengirimkan produk/ jasa yang telah
dibayar oleh si pembeli.

3. Simamora
Menurut Simamora, pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang memiliki
kebutuhan dan keinginan terhadap produk tertentu, memiliki kemampuan dan
kemauan untuk membeli produk tersebut, dan memiliki kesempatan untuk
memutuskan membeli sebuah produk.

4. Handri Ma’aruf
Menurut Handri Ma’aruf, definisi pasar adalah tempat bertemunya antara penjual
dan pembeli, dimana terjadi interaksi permintaan dan penawaran antara penjual dan
pembeli hingga terjadi transaksi jual dan beli.
5. Atep Adya Barata
Menurut Atep Adya Barata, pengertian pasar adalah tempat dimana
berkumpulnya penjual dan calon pembeli, baik secara langsung maupun tak langsung
saling berhubungan melaksanakan pertukaran, baik barang maupun jasa.

6. Dr. Winardi SE
Menurut Dr. Winardi SE, arti Pasar adalah sebuah tempat dimana secara ideal
harga-harga pada waktu tertentu adalah sama untuk semua penjual dan pembeli.

7. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Menurut KBBI, pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang melakukan
kegiatan transaksi jual-beli. Pasar merupakan sebuah tempat untuk kegiatan jual-beli
yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi atau perkumpulan dengan maksud untuk
mencari derma.

2.1 Pengertian Pemasaran


Pengertian Pemasaran adalah suatu kegiatan menyeluruh, terpadu, dan terencana,
yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau institusi dalam melakukan usaha agar
mampu mengakomodir permintaan pasar dengan cara menciptakan produk bernilai
jual, menentukan harga, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan saling bertukar
tawaran yang bernilai bagi konsumen, klien, mitra, dan masyarakat umum.

Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli


1. John Westwood
Menurut John Westwood, pengertian pemasaran adalah sebuah usaha terpadu
yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan keuntungan/
laba kepada perusahaan.

2. Tung Dasem Waringin


Menurut Tung Desem Waringin, pengertian pemasaran adalah media untuk
mengkomunikasikan sebuah nilai tambah yang lebih tinggi.

3. Philip Kotler
Menurut Kotler, pengertian pemasaran adalah aktivitas sosial dan sebuah
pengaturan yang dilakukan oleh perorangan ataupun sekelompok orang dengan tujuan
untuk mendapatkan tujuan mereka dengan jalan membuat produk dan menukarkannya
dengan besaran nominal tertentu ke pihak lain.

4. Jay Abraham
Menurut Jay Abraham, pengertian pemasaran adalah sebuah media untuk
mencapai kesuksesan dengan cara memberikan pelayanan peling baik kepada
konsumen.

5. William J. Stanton
Menurut William J. Stanton, definisi pemasaran adalah sistem keseluruhan dari
berbagai kegiatan bisnis atau usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga barang atau jasa, mempromosikannya, mendistribusikannya, dan bisa
memuaskan konsumen.

6. Hair dan Mc. Daniel


Menurut Hair dan Mc. Daniel, pengertian pemasaran adalah proses perencanaan
dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga promosi dan distribusi gagasan, barang
dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan konsumen dan tercapainya
tujuan organisasi.

7. Basu dan Hani


Menurut Basu dan Hani, pengertian pemasaran adalah proses kegiatan
perencanaan dalam pengelolaan barang dan jasa, penetapan banderol harga barang
dan jasa tersebut, hingga proses promosi maupun pendistribusiannya, dimana
keseluruhan proses pemasaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan maupun
memperoleh laba.

2.3 Permintaan dan Penawaran 


Permintaan dan Penawaran adalah dua kekuatan yang secara bersamaan
menggerakkan perekonomian. Berikut pembahasan lengkapnya:
1. Permintaan
Pengertian permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk
dibeli untuk memenuhi kebutuhan pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu di
pasar.

A. Jenis-jenis Permintaan:
a. Permintaan absolut: permintaan terhadap barang dan jasa secara umum, dengan
disertai atau tidak disertai dengan kemampuan untuk membeli.
b. Permintaan efektif: permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai dengan
kemampuan untuk membeli.

B. Hukum permintaan
Dengan menganggap faktor-faktor lain bersifat tetap (ceteris paribus) hukum
permintaan menyatakan bahwa: ketika harga suatu barang/jasa mengalami penurunan,
maka jumlah permintaan barang/jasa tersebut akan naik, dan sebaliknya ketika harga
barang/jasa meningkat, maka jumlah barang/jasa yang diminta akan berkurang.

C. Faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan


Hukum permintaan menjelaskan bahwa harga berpengaruh terhadap jumlah
barang/jasa yang diminta. Meskipun demikian, teradapat faktor-faktor lain yang juga
berpengaruh. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:
a. Harga
barang itu sendiri Seperti yang telah dijelaskan pada hukum permintaan, harga
barang/jasa itu sendiri berpengaruh terhadap jumlah yang diminta.
b. Pendapatan masyarakat
Pada barang normal, peningkatan pendapatan akan meningkatkan jumlah
barang/jasa yang diminta. Namun pada barang inferior (misalnya nasi jagung),
peningkatan pendapatan justru akan mengurangi jumlah barang/jasa yang diminta.
c. Intensitas kebutuhan
Semakin penting barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan seseorang maka jumlah
permintaannya akan semakin meningkat. Misalnya permintaan payung di
kala hujanakan lebih tinggi dibandingkan saat tidak hujan.
d. Jumlah penduduk
Semakin besar jumlah penduduk di suatu negara maka semkain besar
permintaannya terhadap barang/jasa.
e. Selera
Peningkatan selera pada satu jenis barang/jasa akan meningkatkan permintaan
terhadap barang/jasa tersebut dibandingkan dengan jenis barang/jasa lain. Misalnya
permintaan terhadap tiket konser artis Korea meningkat akhir-akhir ini karena
meningkatnya kegemaran remaja Indonesia terhadap artis-artis tersebut.
f. Barang pengganti
Ketersediaan barang pengganti berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa
yang diminta. Ketika harga teh meningkat, masyarakat yang menganggap kopi
adalah barang substitusi dari teh akan mengalihkan pembeliaannya ke kopi
sehingga permintaan kopi akan meningkat.

D. Hukum permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan
yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta.
Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah
jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan
berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia
diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang
yang bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum
permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah
(dianggap tetap).

E. Kurva permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan fungsi antara harga dan
jumlah barang yang diminta. Perubahan pada harga barang itu sendiri akan
menyebabkan pergeseran sepanjang kurva permintaan (gambar A) sementara
perubahan pada faktor-faktor lain akan menyebabkan pergeseran kurva (gambar B).
Gambar A

Keterangan: pergerakan dari A ke B disebabkan karena penurunan harga yang


menyebabkan kuantitas meningkat.
Gambar B

Keterangan: peningkatan selera berakibat pada pergeseran kurva ke kanan atas,


sehingga dengan kuantitas yang sama, seseorang akan membayar dengan jumlah yang
lebih tinggi untuk barang/jasa yang diminta.

2. Penawaran
Pengertian penarawan adalah sejumlah barang dan jasa yang tersedia di pasar
untuk dijual pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu.

A. Hukum penawaran
Berkebalikan dengan hukum permintaan, peningkatan harga barang/jasa akan
menyebabkan penwaran terhadap barang/jasa tersebut meninngkat dan sebaliknya,
dengan asumsi faktor lain dianggap tetap.

B. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:


Selain harga barang itu sendiri, beberapa faktor lain yang memengaruhi permintaan
adalah:
a. Biaya produksi
Tinggi rendahnya biaya produksi berpengaruh terhadap kemampuan produksi dan
harga jual barang, sehingga berpengaruh terhadap jumlah penawaran.
b. Teknologi
Semakin mutakhir teknologi yang digunakan maka produksi semakin efisien
sehingga jumlah yang ditawarkan dapat ditingkatkan.
c. Harapan akan harga masa depan
Jika produsen memperkirakan bahwa harga akan naik di masa dewan, maka
penwaran saat ini akan dikurangi dan barang/jasa ditimbun untuk dijual di masa depan
dengan harapan keuntungan yang diperoleh meningkat.

C. Hukum penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak.
Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin
sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan
keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan
demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan.
Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang
bersedia ditwarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi
penawaran tidak berubah (ceteris paribus).

D. Kurva penawaran
Kurva penwaran adalah kurva yang menggambarkan fungsi antara harga dengan
jumlah barang/ jasa yang ditawarkan. Perubahan harga barang/jasa itu sendiri akan
berpengaruh terhadap pergerakan sepanjang kurva penawaran (gambar 1) sementara
perubahan pada faktor lain akan berpengaruh terhadap pergeseran kurva permintaan
(gambar 2).
Gambar 1

Keterangan: peningkatan harga menyebabkan penawaran meningkat dari A ke B


Gambar 2

Keterangan: Perkiraan peningkatan harga di masa mendatang mengurangi jumlah


yang ditawarkan saat ini (dari A ke B).

2.4 Segmentasi Pasar


1. Pengertian Segmentasi Pasar 
Pengertian Segmentasi Pasar adalah pembagian kelompok konsumen/ pembeli
yang memiliki kebutuhan, karakteristik, dan perilaku yang berbeda-
beda (heterogen) di dalam pasar tertentu sehingga nantinya menjadi satuan pasar
yang homogen dan dijadikan sasaran pasar dengan strategi marketing mix tersendiri.
Segmentasi pasar adalah strategi suatu perusahaan untuk mengenal minat dan
kebutuhan konsumen di suatu market yang kemudian menciptakan produk
baru (product diversification) yang sesuai dengan minat dan kebutuhan konsumen
tersebut. Dengan kata lain, PASAR yang tadinya hanya satu dan luas menjadi
beberapa pasar yang bersifat homogen setelah mengalami segmentasi.
Tujuan utama market segmentation adalah untuk membuat proses pemasaran
yang lebih terarah sehingga sumber daya perusahaan dapat digunakan secara efektif
dan efisien.

2. Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa arti segmentasi pasar, maka kita bisa merujuk pada
pendapat beberapa ahli berikut ini:
A. Pride dan Ferrel
Menurut Pride dan Ferrel, market segmentation adalah suatu sistem membagi
market ke segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang
memperlihatkan terdapatnya kesamaan tingkah laku konsumen.

B. Philip Kotler dan Gary Amstrong


Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong, pengertian segmentasi pasar adalah
pembagian sebuah market menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda.
Tujuan pengelompokan pasar adalah untuk membagi pasar yang berbeda-beda
(heterogen) menjadi kelompok-kelompok pasar yang homogen, di mana setiap
kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan
kebutuhan, keinginan, ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar tersebut.

C. Swastha dan Handoko


Menurut Swastha dan Handoko, pengertian segmentasi pasar adalah aktivitas
membagi–bagi market yang memiliki sifat heterogen kedalam satu-satuan market
yang bersifat homogen.

3. Tujuan Segmentasi Pasar


A. Memudahkan Dalam Membedakan Pasar
Salah satu kesulitan perusahaan dalam proses pemasaran produk adalah keadaan
pasar yang sifatnya heterogen dimana minat dan selera konsumen sangat beragam dan
terus berkembang.
Dengan mengelompokkan konsumen yang sifatnya homogen maka perusahaan
akan lebih mudah memahami kebutuhan dan minat konsumen. Hasil akhirnya, suatu
pasar akan lebih mudah untuk dibedakan dengan kelompok pasar lainnya.

B. Pelayanan Konsumen Menjadi Lebih Baik


Empat hal penting yang paling diperhatikan oleh konsumen dalam pemenuhan
kebutuhannya adalah kualitas, harga, pelayanan, dan ketepatan waktu. Dan pelayanan
yang baik merupakan hal krusial dari keempat hal penting tersebut.
Dengan melakukan market segmentation, maka perusahaan akan lebih mudah
memberikan pelayanan sesuai dengan segmentasinya.

C. Strategi Pemasaran Lebih Terarah


Strategi pemasaran pada pasar yang homogen akan lebih mudah ketimbang pada
pasar yang heterogen. Strategi pemasaran pada pasar homogen akan lebih terarah,
termasuk menyusun bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan
promosi.
Dengan adanya pengelompokan pasar maka perusahaan dapat mengarahkan dana
dan usahanya ke market yang potensial dan lebih menguntungkan.

D. Mengenal Kompetitor dengan Segmen yang Sama


Setelah memahami pembeli yang berada pada suatu segmen pasar, tentunya
perusahaan juga akan dapat mengetahui siapa saja kompetitor di segmen yang sama
dan aktivitas apa yang dilakukan oleh kompetitor.
Dengan begitu, maka perusahaan dapat mempelajari dan meniru strategi
pemasaran komptetitor tersebut sehingga dapat merebut perhatian konsumen

E. Evaluasi Target dan Rencana Bisnis


Setelah memahami segmen pasar dan karakteristiknya, maka perusahaan dapat
melakukan suatu evaluasi atas kegiatan pemasaran yang pernah dilakukan
sebelumnya.
Dari sini, perusahaan akan mengetahui apakah strategi pemasaran telah sesuai
dengan karakteristik pasar sehingga dapat menjadi acuan untuk membuat perencanaan
bisnis selanjutnya.
4. Manfaat Segmentasi Pasar
a. Perusahaan memiliki dan menerapkan ide pemasaran yang lebih terarah.
b. Perusahaan akan terbantu dalam hal pengaturan produk menjadi lebih baik.
c. Perusahaan mengetahui dan membandingkan peluang pasar baru.
d. Perusahaan dapat menyusun dan menggunakan budget yang ada secara
efektif dan efisien.
e. Perusahaan akan terbantu dalam menciptakan daya tarik di bidang
pemasaran.
f. Perusahaan akan berada pada situasi yang lebih menguntungkan di pasar.

5. Syarat Segmentasi Pasar


a. Dapat Diukur (Measurable)
pengelompokan pasar harus terukur, baik dalam besarnya, luasnya, serta daya
beli konsumen pada segmen pasar tersebut.
b. Dapat Dijangkau (Accessible),
segmentasi pasar juga harus bisa dilaksanakan. Dengan kata lain, strategi
pemasaran yang dibuat dapat dilakukan dan dapat melayani segmen pasar dengan
baik.
c. Cukup Besar (Substantial), 
pengelompokan pasar harus cukup besar sehingga dapat menguntungkan
ketika dilayani oleh perusahaan.
d. Dapat Dibedakan (Differentiable),
Artinya segmen pasar yang dikelompokkan harus dapat dibedakan dengan
jelas.
e. Dapat Dilaksanakan (Actionable)
market segmentation harus dapat dilayani atau dijangkau oleh sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan.

6. Dasar Segmentasi Pasar


a. Demografis, yaitu dasar pengelompokan pasar berdasarkan demografis yang
meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, penghasilan, pekerjaan, agama, ras,
dan lain-lain.
b. Geografis, yaitu dasar pengelompokan pasar berdasarkan aspek geografis
yang meliputi lokasi atau daerah, wilayah, iklim, kepadatan penduduk, dan
lainnya.
c. Psikografis, yaitu dasar pengelompokan pasar berdasarkan ciri-ciri
kepribadian, yang meliputi kepribadian, kelas sosial, dan gaya hidup.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pasar.html
https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian-pemasaran.html
https://www.studiobelajar.com/permintaan-dan-penawaran/
https://chandrapamungkas.wordpress.com/2011/04/05/permintaan-penawaran-hukum-
permintaan-dan-penawaran-harga-keseimbangan/
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-segmentasi-pasar.html

Anda mungkin juga menyukai