a. Uji toksikologi = untuk menilai keamanan obat tradisional Macam-macam uji toksikologi yaitu toksisitas akut, subkronik, kronik, karsinogenik, mutagenik, teratogenik, uji pada hewan belum dewasa b. Uji farmakodinamik = untuk memberikan informasi mengenai khasiat In vivo dan In vitro, pada in vivo yaitu obat tradisional di uji disesuaikan dengan pengunaannya pada manusia mencakup dosis dan cara penggunaan. Pada in vitro menggunakan spesimen biologik (sel & komponennya, jaringan, darah dan komponennya)
2. Teknologi farmasi obat tardisional
a. Perlakuan pembakuan (standaridisasi) yaitu pembakuan simplisia,
pembakuan ekstrak, pembakuan sediaan obat tradisional. b. Standar mutu yaitu mutu bahan baku obat tradisional, standar mutu ekstrak, standar mutu sediaan.
3. Kaitannya Tata laksana uji praklinik dan Teknologi farmasi?
Penerapan teknologi farmasi yang ideal belum menjadi syarat uji praklinik obat tradisional sampai uji tradisional terbukti aman dan berkhasiat.