Anda di halaman 1dari 10

PERANGAKAT INPUT OUPUT PROSES PENYIMPANAN

Perangkat Input dan Output – Komputer memiliki perangkat yang terdiri dari perangkat
Pengertian Input
Input adalah masukan. Jadi, perangkat input pada komputer berarti perangkat masukan
yang memberi perintah langsung berupa informasi digital pada pengguna. Benda ini
dapat dilihat dan diraba, bukan seperti perangkat lunak komputer yang sifatnya tidak
dapat diraba karena berupa 2 dimensi.
Perangkat input merupakan perangkat pendukung yang berfungsi untuk memudahkan
pengguna dalam menggunakan alat komputasi ini. Berikut ini adalah daftar contoh input
device beserta penjelasannya.
1. Keyboard
Keyboard ialah alat untuk memasukkan data yang berupa huruf, simbol, angka, dan lain-
lain. Dengan perangkat keyboard kita bisa membuat teks, laporan, dan sejenisnya.
Untuk huruf, terdapat huruf A sampai Z; sedangkan angka, ada angka 0,1, hingga 9.
Selain itu dapat memasukkan tanda baca koma, titik, perintah, tanya. Juga ada simbol
garis miring, titik dua, kurung, persen, pagar, bintang, tanda kutip, dan lain sebagainya.
Keyboard mengalami pengembangan beberapa kali sehingga terdapat berbagai macam
varian port, seperti port serial, PS/2, wireless, dan USB.
2. Mouse
Mouse merupakan perangkat input yang digunakan untuk menunjuk posisi pointer atau
kursor pada layar. Mouse ialah istilah pinjaman dari bahasa Inggris yang artinya tikus.
Bentuknya pas untuk genggaman tangan dan ukurannya kurang lebih sama dengan
rata-rata ukuran tikus.
Terdapat dua tombol yang bisa diklik dengan jari telunjuk dan jari tengah. Orang
menyebutnya klik kanan dan kiri. Masing-masing tombol memiliki fungsi berbeda. Klik
kiri mempunyai fungsi seperti enter atau menunjukkan OK. Sedangkan klik kanan
memiliki beberapa pilihan menu.
3. Light Pen
Light pen (pena cahaya) ialah sejenis piranti layar sentuh sebagai pengganti jari tangan.
Sebagai salah satu perangkat input atau input device pada komputer, light pen sering
dipakai untuk keperluan grafis, atau menggambar.
Bentuknya sangat portable seperti pulpen dan bisa mengeluarkan sensor cahaya saat
ujung pena digoreskan pada layar monitor. Jadi kita dapat menulis maupun
menggambar dengan mudah. Layar monitor mampu merekam tiap baris per detik
sebanyak 6 sinyal elektronik.
Monitor yang dapat menerima sinyal cahaya dari light pen bukanlah monitor
sembarangan, melainkan monitor yang mempunyai kabel penghubung. Contohnya
Notebook Sharp. Pemakaian light pen digunakan untuk program tertentu seperti
Computer Aided Design (CAD) atau Computer Aided Manufacturing (CAM).
4. Touchpad
Touchpad merupakan perangkat input yang bekerja layaknya mouse, yaitu sebagai
penunjuk pointer atau kursor.
Bedanya, mouse tergolong portable device yang dapat dipasang dan dilepas. Kalau
touch pad biasanya terdapat pada laptop / notebook yang sudah terpasang permanen.
Cara menggunakannya hanya dengan menggerakkan jari pada permukaan touch pad.
5. Scanner
Scanner memiliki fungsi untuk menampilkan / mengcopy teks atau gambar melalui layar
monitor dan dapat disimpan berupa file. Hasil copy-annya sangat mirip mulai dari warna
dan bentuk. Untuk ukuran bisa diedit sesuai dengan kebutuhan.
Mesin scanner zaman sekarang fungsinya bisa merangkap sebagai mesin fotokopi, dan
printer. Ketiga tugas penting dalam percetakan ini dapat ditemukan dalam satu alat (3 in
1).
6. Joystick
Joystick ialah alat berupa tuas dan bisa bergerak ke segala arah. Kegunaannya untuk
mentransmisikan arah pada permainan video game. Perangkat ini dilengkapi dengan
tombol-tombol untuk melakukan beberapa fungsi dan tugas.
7. Trackball
Trackball merupakan benda kecil bulat yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.
Benda ini terdapat pada mouse, biasanya terletak di tengah atas. Fungsinya untuk
menggerakkan layar secara vertikal (naik / turun). Trackball memudahkan pengguna
dalam menggeser atau memindahkan halaman.
8. Kamera Digital
Kamera digital adalah perangkat yang ada pada laptop berupa kamera kecil yang
terpasang di dekat monitor bagian atas. Bisa juga berupa kamera portable yang dapat
terhubung ke komputer dengan kabel. Kamera ini bisa mengambil foto maupun video,
dan menyimpannya di dalam perangkat komputer atau laptop.
9. Handycam
Fungsi Handycam tidak jauh beda dengan kamera digital. Sesuai dengan namanya,
handycam sifatnya sangat handy, bisa dibawa kemana-mana.
Dapat digunakan untuk merekam video, melakukan foto, dan dapat menyimpannya
dalam ukuran tertentu. Selain itu juga bisa membagi / sharing / transfer file berupa soft
copy ke perangkat lain.
10. Webcam
Webcam fungsinya tak jauh beda dari kamera digital. Webcam adalah kamera yang
terhubung ke web, bisa untuk melakukan panggilan video (video call) dan berfoto.
Biasanya input device ini terpasang pada komputer dan diletakkan di atas monitor.
Bentuk webcam mini seperti kamera CCTV dan dapat merekam jika diaktifkan.
11. Graphics Pad
Graphics pad merupakan perangkat keras yang dipakai untuk menggambar sketsa. Alat
ini dapat memungkinkan pemakainya menggambar dengan tangan layaknya menulis
atau menggambar memakai kertas. Jika menulis di atas kertas menggunakan pensil
atau pena, piranti ini menggunakan perangkat khusus yang dinamakan light pen.
12. Barcode Reader
Barcode sering kita jumpai di kemasan produk-produk yang diperjual belikan di pasaran.
Ada alat khusus untuk membaca data pada barcode. Piranti ini termasuk dalam input
device atau perangkat input komputer. Data pada barcode yaitu berupa kumpulan data
optik atau berbentuk kode batang / simbologi linear / satu dimensi (1D).
Piranti satu ini biasanya ada di toko swalayan untuk mentranskripsi kode batang
barcode suatu produk. Alat barcode memudahkan tugas manusia agar lebih efektif,
efisien dalam bekerja. Sehingga pelayanan di toko pun menjadi lebih cepat.
Pengertian Output
Output berarti ‘luar’. jadi perangkat output atau output device adalah piranti pada
komputer yang dapat menghasilkan atau menampilkan keluaran (output) dari hasil
pengolahan data. Data diolah oleh komputer lalu dikeluarkan berupa produk.
Alat yang mampu menghasilkan produk dari olahan data komputer inilah yang disebut
perangkat output. Produk itu bisa berupa suara, video, cetakan (hardcopy), teks,
gambar, foto, dan sebagainya. Berikut ini adalah contoh alat-alat output.
1. Monitor
Monitor adalah keluaran yang berupa sinyal elektronik sehingga menghasilkan gambar
yang sering kita lihat di layar monitor. Gambar tersebut hasil dari pemrosesan data.
Resolusi gambar tiap monitor berbeda-beda.
Resolusi mempengaruhi ketajaman gambar. Semakin besar resolusinya, maka akan
semakin bagus gambarnya. Ukuran monitor pun berbeda seperti televisi yang memiliki
bermacam ukuran. Perangkat satu ini merupakan ragam soft copy device dengan
bentuk flat (layar datar), layar cembung.
Terdapat berbagai jenis monitor, yaitu monitor LCD, tabung sinar kathoda, monitor
plasma, dan monitor OLED. Monitor LCD (Liquid Crystal Display) merupakan media
penampil yang memakai kristal cair.
LCD ini dapat kita temui pada alat elektronik, contohnya kalkulator, televisi, notebook,
dan layar komputer. Beberapa kelebihan LCD diantaranya hanya membutuhkan daya
listrik rendah, mengeluarkan panas sedikit, tipis /flat, dan beresolusi tinggi.
Tabung sinar katode (cathode ray tube / CRT) biasanya digunakan dalam televisi, layar
komputer, oskiloskop. Piranti satu ini ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun. Pada abad
ke 20 CRT banyak dipakai oleh orang-orang untuk menonton tv yang sering disebut tv
tabung. CRT pada TV tabung ini dikembangkan oleh Philo Farnsworth.
Sinar katode dihasilkan dari katode yang diberi energi panas di dalam sebuah vakum
sehingga menghasilkan aliran elektron dengan kecepatan tinggi.
Selanjutnya, monitor plasma mulai digunakan sekitar tahun 1970 dan diciptakan oleh
Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow tahun 1964.
Terakhir, monitor OLED (Organic Light-Emitting Diode) ialah semi konduktor yang
terbuat dari lapisan organik dan bertugas sebagai pemancar cahaya. OLED biasanya
dipakai dalam elektroluminensi, contohnya pada apk tampilan layar. Teknologi diode
cahaya organik ini ukurannya sangat tipis sekitar 1 mm atau kurang.
2. Printer
Perangkat keras printer berfungsi untuk mencetak data dari komputer, baik berupa teks
maupun gambar / foto. Cetakan dari printer berbentuk hardcopy yang dicetak di atas
kertas. Alat utama untuk menghasilkan cetakan adalah tinta dan tinta bubuk (toner).
Perbedaannya terletak pada sistemnya. Tinta atau sembur tinta tidak membutuhkan
pemanasan, sedangkan tinta bubuk (laser) butuh pemanasan.
Mesin printer sekarang mempunyai banyak jenis dan dilengkapi dengan fitur yang lebih
canggih. Satu piranti tidak hanya satu fungsi, tetapi memiliki beberapa fungsi, seperti
scan, print, fotokopi.
Saat ini ada mesin cetak versi baru yang dapat menghasilkan cetakan dalam bentuk 3D.
Perangkat cetak 3 in 1 ini memudahkan pekerjaan penggunanya, entah itu yang bekerja
di institusi negeri, swasta, perorangan, usaha percetakan, maupun usaha rumahan.
Pencetak modem adalah alat yang sangat canggih. Benda elektronik yang ada pada
sebuah mesin pencetak sama dengan benda elektronik yang terdapat pada komputer.
Mesin cetak memiliki 6 jenis yaitu Daisy Wheel, Dot Matrix, Drum, Laser, Chain, dan Ink-
jet / Bubble Jet. Sekarang perangkat cetak tersedia dengan kemampuan multifungsi
sehingga pekerjaan di bidang percetakan maupun penerbitan menjadi lebih mudah.
3. Plotter
Plotter merupakan printer grafis yang mampu menggambar grafis berdasar data yang
dimasukkan. Plotter mampu mencetak gambar dengan menyesuaikan ukuran blueprint
arsitektur dan engineering.
Alat output ini dibagi menjadi 3, plotter Gerber Infinit, Mechano, dan Final. Selain ketiga
macam plotter tersebut, masih ada jenis plotter lainnya, seperti plotter pena,
elektrostatis, thermal, pemotong, dan format lebar.
Plotter pena menghasilkan keluaran berbentuk garis kontinyu pada plastik transparan
atau kertas. Plotter elektrostatis memanfaatkan energi listrik agar menarik tinta pada
kertas. Kemudian tinta dicairkan melalui pemanasan.
Kualitasnya memang tidak sebaik plotter pena, namun plotter elektrostatis memiliki
kecepatan yang lebih tinggi dibanding jenis pena. Selanjutnya, plotter thermal bisa
dipakai pada film buram maupun kertas. Caranya yaitu memanfaatkan energi panas
supaya terbentuk gambar.
Lalu plotter pemotong mempunyai fungsi untuk memangkas karet, gabus, vinyl, dan
sebagainya. Alat ini biasanya dimanfaatkan pada industri pakaian atau sepatu untuk
membuat pola dan memotong. Plotter format lebar banyak dimanfaatkan oleh
perusahaan grafis. Piranti ini mampu menghasilkan cetakan berwarna dengan format
lebar.
4. Speaker
. Speaker ialah perangkat keras yang dapat menghasilkan data berupa audio / suara.
Piranti ini bisa juga disebut sebagai pengeras suara, karena mampu mengeluarkan
volume suara yang menggelegar.
Berbeda dengan earphone yang sifatnya private, suara hanya bisa didengar oleh
pengguna. Sedangkan speaker mengeluarkan gelombang suara yang sifatnya keras
sehingga orang di sekitar bisa mendengar.
Speaker cocok digunakan ketika ada acara besar atau ingin menikmati musik kencang
agar gelombang suara mencapai ke telinga pendengar, walaupun dengan jarak
beberapa meter dari sumber suara.
Speaker ukurannya ada yang besar dan kecil. Kini, model dan teknologinya makin
canggih, salah satunya terdapat tambahan fitur bluetooth, sehingga tak perlu kabel
sebagai penghubung.
5. Headphone / Earphone
Earphone atau headphone berfungsi sebagai alat untuk mendengarkan data berupa
audio tanpa bantuan speaker. Perangkat ini dapat dipasang pada telinga pengguna
sehingga hanya pengguna yang mendengar suara yang muncul dari komputer. Selain
itu, piranti ini juga dapat dipakai untuk berbicara karena ada perangkat komunikasinya.
5. Proyektor
pixabay.com
Perangkat keras ini merupakan sejenis alat optik, berfungsi menampilkan gambar di
layar proyeksi atau benda lain yang dapat menerima pantulan cahaya. Ada berbagai
jenis proyektor, yaitu proyektor LCD, proyektor film, slide, overhead, dan proyektor
proyeksi.
Perangkat output satu ini mengintegrasikan sistem o
Pengertian Perangkat Proses
Perangkat proses adalah peralatan atau komponen pada komputer berupa
perangkat keras yang berfungsi untuk memproses data dan mengolah data yang
diberikan oleh perangkat input yang nantinya akan di tampilkan oleh perangkat
output. Sehingga data yang telah diproses oleh perangkat proses akan di
tampilkan kepada pengguna komputer atau manusia. Seluruh perangkat proses
tersebut akan bekerja secara bersama dengan dukungna perangkat input output
lainya.
Perangkat proses bekerja dengan berdasakan pada Artimatika dan Logika Unit
atau biasa disingkat dengan istilah ALU. Pemrosesan secara matematik itu
dikerjakan oleh perangkat proses utama pada komputer yaitu Processor yang
menjadi otak utama dari sebuah komputer, semakin tinggi spesifikasi dari
processor maka komputer tersebut akan semakin cepat dalam mengolah data,
jutaan proses dapat di kerjakan oleh komputer dalam waktu satu detik atau biasa
disebut dengan Clock.
Fungsi Perangkat Proses
Seperti namanya perangkat proses berfungsi untuk memproses, namun yang
perlu menjadi catatan untuk anda adalah, bahwa perangkat proses tidak hanya
komponen processor pada cpu, tetapi banyak komponen komputer lainya yag
termasuk dalam kategori perangkat proses. Fungsi dari perangkat proses
selain processor juga sama yaitu untuk mengolah atau memproses data. Namun
ada juga yang mengolah atau memproses lainya yang dalam hal general masih
dalam kategori ‘mengelola’.
Perangkat Proses
Tanpa adanya peran dari perangkat proses, komputer tidak akan tampil seperti
mesin yang hebat seperti kita gunakan saat ini. Pemilihan perangkat proses juga
sangat penting karena akan mempengaruhi performa dari komputer ketika di
gunakan. Secara umum ada berbagai macam perangkat proses seperti, CPU
(Central Processing Unit), Mother Board, Power Supply, Memory RAM, VGA,
dan Sound Card.
Contoh Perangkat Proses
Secara umum kita mengenal perangkat proses pada komputer hanyalah
komponen processor saja, namun nyatanya ada berbagai macam perangkat
proses pada komputer. Dan peran dari perangkat tersebut tidak bisa di remehkan,
karena tanpanya komputer tidak akan menjadi perangkat yag canggih, berikut di
bawah ini adalah berbagai macam contoh dan penjelasanya tentang perangkat
proses pada komputer.
1. Central Processing Unit (CPU)
Siapa yang tidak tahu tentang perangkat processor atau CPU, perangkat yang satu
ini memiliki peran yang sangat penting karena menjadi otak utama yang berfungsi
untuk memproses data dan perintah pada komputer. Pengguna seringkali salah
menyebut CPU dengan menunjuk Casing komputer, padahal CPU berada di dalam
casing komputer tepatnya menempel pada perangkat motherboard dengan
supplay daya listrik yang diatur oleh power supply. Selain tiu processor juga
bekerja dengan sangat cepat, sehingga akan mengakibatkan naiknya suhu
processor, untuk itu dibutuhkan sebuah pendingin processor berupa FAN.

Processor secara merk terbagi menjadi dua jenis merk yang paling terkenal, yaitu
Intel dan AMD. Keduanya terus bersaing dalam menghasilkan produk terbaiknya.
Setiap tahun akan muncul processor generasi terbaru dari kedua produsen
tersebut. Dengan mengeluarkan versi terbarunya Intel dan AMD selalu menaikan
kapasitas kecepatan prosesnya atau biasanya kita sebut dengan GHz. semakin
tinggi GHz yang ada maka kecepatan proses dari sebuah komputer akan semakin
tinggi.
2. Power Supply (PSU)
Power Supply adalah perangkat proses yang jarang diketahui orang, karena
posisinya yang selalu menempel dan proses penjualanya yang selalu dibarengkan
dengan casing membuat orang jarang melihat power supply. Fungsi utama dari
prower supply sendiri adalah untuk mengubah arus AC menjadi arud DC. Fungsi
dari Power Supply sangat penting dan krusial, karena jika kita menyalakan
komputer menggunakan arus AC yang tidak stabil, bisa-bisa komponen lainya
yang ada di sebuah komputer akan mengalami over daya dan rusak.

Pada Power Supply terdapat banyak sekali kabel yang berfungsi untuk
menyalurkan daya ke komponen komputer lainya, Power Supply mengontrol daya
sesuai yang dibutuhkan oleh perangkat komputer, tidak kurang dan tidak lebih
sehingga cukup untuk membuat setiap komponen pada komputer berfungsi
dengan baik. Secara umum Power Supply terdiri dari dua jenis yang pertama
adalah Power Supply jenis AT dan yang kedua adalah Power Supply jenis ATX.
3. Video Graphic Adapter (VGA)
VGA adalah salah satu komponen penting dalam perangkat proses pada
komputer, karena peranya dalam mengolah dan memproses grafis menjadi hal
yang patut untuk dipertimbangkan terutama bagi orang yang menggunakan
komputer untuk kebutuhan grafis seperti gamer, editor video dan lain sebagainya.
Video Graphic Adapter memberikan peran dengan memproses grafis yang akan
ditampilkan pada layar monitor, sehingga jika anda ingin melihat grafis yang baik
pada komputer, maka hal utama yang perlu di tingkatkan adalah Video Graphic
Adapter.
Perangkat Proses
Semakin tinggi spesifikasi dari Video Graphic Adapter maka kualitas gambar yang
akan di sajikan oleh komputer akan semakin baik. Sebaliknya semakin kecil
dari Video Graphic Adapter maka kualitas gambar akan semakin buruk, terlebih
jika kebutuhan komputer untuk keperluan grafis, pasti akan terlihat jelas
kekurangan dari Video Graphic Adapter.
Pengertian dan Macam-macam Media
Penyimpanan Data Komputer
sitem pada Komputer memiliki 4 komponen utama dari perangkat kerasnya
yaitu Central Processing Unit (CPU), Primary Storage/Memori Utama,
Secondary Storage/Memori Sekunder, dan Input-output Device. Ke empat
komponen itu harus ada untuk menjalankan suatu perangkat komputer agar
berjalan dengan baik.
Salah satu perangkat keras yang mengalami perubahan yang sangat pesat
adalah terletak pada Media Penyimpanan Data. Peran media penyimpanan
data pada perangkat komputer sangat penting, karena mereka yang mengatur
mengenai berjalannya sebuah proses dan menyimpan data dengan aman.
Banyak jenis atau macam-macam media penyimpanan data pada komputer
salah satu media penyimpanan seperti yang sering kita kenal adalah Hard
disk yang biasa dipakai komputer dan Kartu Memori (memory card) yang
biasa dipakai pada ponsel.
PENGERTIAN MEDIA PENYIMPANAN DATA
Computer Data Storage (Penyimpanan Data Komputer) adalah media yang
digunakan dengan fungsi untuk menyimpan berbagai macam data digital
yang tersedia pada perangkat komputer dengan waktu tertentu sehingga dapat
dibaca dan dibuka kembali untuk diproses ulang pada perangkat. Untuk saat
ini Media penyimpanan Komputer terbagi menjadi 3 kategori, yaitu Media
penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk), Media Penyimpanan Optical
(Optical Disk), dan Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage). Dan
selanjutnya akan saya bahas ketiga kategori tersebut secara detail, jenis-jenis
dan juga contoh dari setiap kategori tersebut.
MACAM-MACAM MEDIA PENYIMPANAN DATA
1. Penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk)
Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke
dalam penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai
pada sistem komputer modern.

Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan : Kapasitas penyimpanan pada media ini lebih besar dari media
penyimpanan lainnya bahkan sudah mencapai Petabyte dan Kecepatan akses
datanya tinggi.
Kekurangan : Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan media
penyimpanan lainnya.
Cara Kerjanya : (Hanya beberapa) Pada saat disk digunakan, motor drive
berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head
yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk
terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor.
Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan
cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras )
hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses
dari satu track ke track yang lainnya.
Macam-macam media dari Magnetik Disk :
DISKET

Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa
membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi
maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB.
Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat
menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat
ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir
disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau
biasa disebut juga Zip disk.
HARDDISK

Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-
masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam
padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri
dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi.
Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard
disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga
membedakannya dari disket floppy yang bahannya relatif elastis.
FLASHDISK

Flashdisk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan


menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive
ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar
50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan
kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.
MEMORY CARD

Media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan


elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video gam
console
ZIP DRIVE

Merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan
dapat menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling
populer di antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah
mencapai status standar untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian,
CD-RW menggantikan posisi disk Zip, dan perekam CD internal dan
eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.
2. Penyimpanan Optical (Optical Disk)
Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang
dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.

Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimanan Magnetic
Disk.
Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan Jika
tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.
Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat
kencang (putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan
membaca data melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya.
Macam-macam media dari Magnetik Disk :
CD

CD (compact disk) atau laser optical disk merupakan jenis piringan optik
yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan
ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis
jauh lebih tinggi daripada disket. Di pasaran terdapat sedikitnya tiga macam
piringan optik berbeda yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan, yaitu CD-
ROM, CD-WORM, dan CD-Rewriteable.
CD-ROM

Dewasa ini compact disk (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan
data. CD yang dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau
hanya dapat dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya
produk-produk CD-ROM merupakan suatu pangkalan data (database), yang
pengoperasiannya memerlukan paling sedikit seperangkat personal komputer
dengan hard disk, CD drive, dan printer bila diperlukan. Data yang disimpan
pada CD-ROM dapat berupa teks, grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM
sesuai untuk menyimpan informasi yang sifatnya statis seperti arsip, kamus,
ensiklopedia dan sebagainya. Sebagai media penyimpan data, CD-ROM
memiliki sejumlah keunggulan.
WORM
CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui
komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali.
Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk
menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang
dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau
CD-Recordable.
CD-RW (compact disk rewiteable)
CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari
komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau
CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW
drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di
hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat
cadangan atau mentransfer file.
DVD (Digital Video Disc)

DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan


menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih
besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini
sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film
besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling
diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali.
Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-
ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s
dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
3. Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
Penyimpanan Awan merupakan media yang masih tergolong baru, media ini
bersifat online dan tidak menggunakan kapasitas data memori pada perangkat
karena mereka menggunakan penyimpanan yang terdapat pada Internet.

Anda mungkin juga menyukai