 H2RA dan PPI

- Pasien masuk rumah sakit dengan alasan perut sakit (ulu hati terasa seperti diremas-remas sejak
kemaren pagi), mual muntah, lemas, sesak (-). Gejala tersebut menunjukan pasien menderita
dyspepsia
- Pengobatan yang diberikan pada pasien tersebut yaitu obat golongan H2RA (ranitidin) dan PPI
(Lansoprazole), bila dilihat dari (Purnama,2017) kedua obat ini cocok diberikan untuk pasien
dyspepsia dengan gejala yang dialami oleh pasien Ny. My kedua obat ini efektif diberikan untuk
menekan asam lambung pada pasien dan memanipulasi nyeri.
- Apabila pasien tidak kunjung sembuh setelah diberikan pengobatan, disarankan untuk
melakukan pemeriksaan fisik yang akurat dan pemeriksaan penunjang seperti endoskopi agar
dapat menindak lanjuti pengobatan pasien.

Purnama, Lina, 2017. Faktor Risiko, Klasifikasi, dan Terapi Sindrom Dispepsia. Dokter Umum RS St.
Elisabeth Semarang, Indonesia