Anda di halaman 1dari 4

Senin, 26 Oktober 2020

Rahma Nur Aini


16102105
AKUNTANSI MANAJEMEN

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ROI, kelebihan, dan kelemahannya, serta jelaskan
bagaimana ROI dapat mengarah pada peningkatan atau penurunan profit.

Jawab :

Return On investment (ROI) atau return on asset menunjukan kemampuan


perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan. Dengan mengetahui rasio
ini, Anda akan mengetahui apakah perusahaan telah efisien dalam memanfaatkan
aktivanya dalam kegiatan operasional perusahan atau belum? Rasio ROI  ini juga
memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukan
efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan.

Kelebihan :

 Sebagai salah satu kegunaan prinsipil yang sifatnya menyeluruh. Apabila perusahaan
sudah menjalankan praktek akuntansi dengan baik maka manajemen dengan
menggunakan teknik analisis ROI dapat mengukur efisiensi penggunaan modal kerja,
efisiensi produk dan efisiensi penjualan.

 Apabila perusahaan dapat mempunyai data industri sehingga dapat diperoleh ratio
industri, maka dengan analisis ROI ini dapat dibandingkan efisiensi penggunaan modal
pada perusahaannya dengan perusahaan lain yang sejenis, sehingga dapat diketahui
apakah perusahaannya berada di bawah, sama, atau di atas rata-ratanya.

 Analisis ROI dapat digunakan untuk mengukur efisiensi tindakan-tindakan yang


dilakukan oleh divisi atau bagian yaitu dengan mengalokasikan semua biaya dan modal
ke dalam bagian yang bersangkutan, sehingga dapat mengurangi investasi pada
penggunaan aset yang berlebihan.

 Analisa ROI dapat digunakan untuk pengukuran profitabilitas dari masing-masing produk
yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan menggunakan “product cost system” yang
baik, modal dan biaya dapat dialokasikan  kepada berbagai produk yang dihasilkan oleh
perusahaan yang bersangkutan sehingga akan dapat dihitung profitabilitas dari masing-
masing produk.
 ROI berguna untuk keperluan kontrol, juga berguna untuk perencanaan. Misalnya ROI
dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan ketika perusahaan akan
mengadakan ekspansi.

Kekurangan :

 Salah satu kelemahan yang prinsipil dari penggunaan ROI adalah kesukaran dalam
membandingkan tingkat Rate of Return suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang
sejenis, mengingat bahwa praktik akuntansi yang digunakan masing-masing perusahaan
tersebut adalah berbeda-beda. Perbedaan metode dalam penilaian berbagai aktiva antara
perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain akan memberikan gambaran
perbandingan yang salah.

 Kelemahan lain terletak adanya fluktuasi nilai dari uang (daya beli) suatu mesin atau
perlengkapan tertentu yang dibeli dalam keadaan inflasi nilainya berbeda dengan kalau
beli pada waktu tidak terjadi inflasi dan hal ini akan berpengaruh dalam menghitung
investment dan profit margin.

 Analisa ROI tidak dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan antara  dua
perusahaan atau lebih karena ROI diperoleh dari dua rasio yang masing-masing
mengandung unsur penjualan dimana penganalisa tidak mengetahui sebab terjadinya
perubahan dalam penjualan tersebut.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Residual Income, kelebihan, dan kelemahannya, serta
jelaskan bagaimana Residual Income dapat mengarah pada peningkatan atau penurunan
profit.

Jawab :

Residual income dapat dinyatakan sebagai suatu pengukuran yang digunakan


untuk melihat sejauh mana pencapaian pendapatan bersih (net income) melebihi laba
perusahaan yang ditargetkan. Jika laba residu yang dihasilkan lebih besar daripada nol,
maka laba yang didapat melebihi laba yang ditargetkan. Jika laba residu yang dihasilkan
kurang dari nol, maka laba yang didapat masih kurang dari laba yang ditargetkan. Pun
jika laba residu yang dihasilkan sama dengan nol, maka laba yang didapat sama dengan
laba yang ditargetkan.

Keunggulan :

1. Membuat semua pusat laba memiliki sasaran yang sama untuk pusat investasi yang
sebanding.
2. Dapat digunakan tarif beban modal yang berbeda untuk aktiva yang memiliki resiko yang
berbeda.

Kelemahan :

1. RI hanya mendorong manajer pusat laba untuk berorientasi pada tujuan-tujuan jangka
pendek, karena kinerjanya dibatasi hanya untuk satu periode akuntansi saja.
2. RI sangat dipengaruhi oleh metode depresiasi yang digunakan perusahaan.
3. Karena hasil akhir RI adalah berupa angka absolut, bukan rasio maka sulit untuk
membandingkan RI dari satu pusat laba dengan RI dari pusat laba lainnya yang memiliki
jumlah investasi yang berbeda.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan EVA, kelebihan, dan kelemahannya, serta jelaskan
bagaimana EVA dapat mengarah pada peningkatan atau penurunan profit.

Jawab :

Economic Value Added (EVA) adalah sistem manajemen keuangan untuk


mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan, yang menyatakan bahwa kesejahteraan
hanya dapat tercipta jika perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi dan biaya
modal. EVA merupakan jumlah uang dan dapat diperoleh dengan mengurangkan beban
modal dari laba operasi bersih/net operating profit

Kelebihan :

 Dengan EVA, seluruh unit usaha memiliki sasaran laba yang sama untuk perbandingan
investasi.

 Jika kinerja suatu pusat investasi diukur dengan EVA, maka investasi-investasi yang
menghasilkan laba di atas biaya modal akan meningkatkan EVA dan oleh karena itu,
akan lebih menarik bagi manajer.

 Tingkat suku bunga yang berbeda dapat digunakan untuk jenis aktiva yang berbeda pula.

 EVA memiliki korelasi positif yang lebih kuat terhadap perubahan-perubahan dalam nilai
pasar perusahaan.

Kekurangan :

 Analisis EVA tidak menyelesaikan seluruh masalah yang berkaitan dengan perhitungan
aktiva tetap.
 EVA akan tertekan untuk sementara oleh investasi-investasi baru karena tingginya nilai
buku bersih untuk tahun-tahun awal.

 Secara praktis, penerapan EVA masih sulit, karena proses perhitungan EVA memerlukan
estimasi atas biaya modal dan estimasi ini terutama untuk perusahaan yang belum go
public sulit untuk dilakukan.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan transfer pricing dan bagaimana syarat peluang terjadinya
transfer pricing ini?

Jawab :

Transfer pricing adalah suatu kebijakan perusahaan dalam menentukan harga


transfer suatu transaksi baik itu barang, jasa, harta tak berwujud, atau pun transaksi
finansial yang dilakukan oleh perusahaan.

Peluang terjadinya transfer pricing adalah jika terjadi transaksi antar pihak yang
memiliki hubungan istimewa

Anda mungkin juga menyukai