Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemeriksan sitologi biospi aspirasi jarum halus paling banyak ditemukan

berjenis kelamin perempuan. Kelompok umur terbanyak adalah kelompok

umur 46 – 60 tahun dan paling sedikit pada kelompok umur >60 tahun.

2. Asal organ yang terbanyak pasien pemeriksaan biopsi aspirasi jarum halus

pada massa regio leher adalah kelenjar getah bening dan yang paling

sedikit adalah jaringan lunak.

3. Diagnosis klinis paling banyak ditemukan pada kelenjar tiroid adalah

tumor tiroid, kelenjar getah bening adalah limfadenopati, kelenjar liur

adalah tumor parotis susp. ganas, jaringan lunak adalah tumor jaringan

lunak, dan lain lain adalah benjolan dileher dan tidak ada diagnosis

diagnosis klinis.

4. Gambaran sitologi asal organ yang paling banyak pada kelenjar tiroid

adalah benign, kelenjar getah bening adalah limfadenitis tuberkulosa,

kelenjar liur adalah adenoma parotis, jaringan lunak adalah fibrosarkoma

dan hemangioma. Berdasarkan diagnosis klinis yang paling banyak adalah

limfadenopati yang diagnosis klinisnya limfadenitis tuberkulosa.

5. Biopsi aspirasi jarum halus halus pada massa regio leher sangat diperlukan

untuk menentukan diagnosis organ yang terlibat.

54
55

6.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian

menyarankan kepada peneliti lain dapat melakukan penelitian lanjutan

mengkonfirmasi hasil biopsi aspirasi jarum halus ini dengan hasil pemeriksaan

histopatologi terutama neoplasma.

Anda mungkin juga menyukai