NO. 21 TH 2019
TENTANG KARANTINA HEWAN,
IKAN DAN TUMBUHAN
disusun oleh;
BARANTAN
KEMENTAN
KETETUAN UMUM
PENGERTIAN DALAM PERUNDANGAN PASAL 1
3
Perubahan Pengertian
DETIL
PENYELENGGARAAN KARANTINA
BAB II, PASAL 5 DAN 6
1 2 Penyelenggaraan Karantina
Didasarkan pada tingkat perlindungan negara
yang layak terhadap HPHK, HPIK dan OPTK
Tingkat Pelindungan
Negara Berdasarkan
Analisis Risiko
Didasarkan pada tingkat perlindungan negara
yang layak terhadap Hama Penyakit Hewan
Karantina, Hama Penyakit Ikan Karantina,
Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina
dan Organisme Pengganggu Ikan Karantina
RUANG LINGKUP PENGATURAN
PASAL 4
1. Penyelenggaraan karantina
2. Tingkat pelindungan negara
berdasarkan analisis risiko
3. Jenis HPHK, HPIK, OPTK, dan
Media Pembawa
4. Persyaratan karantina
8. Kawasan karantina 5. Tindakan karantina
9. Ketertelusuran 6. Dokumen karantina
10. Sistem informasi 7. Pengawasan dan/atau
karantina pengendalian keamanan & mutu
11. Jasa karantina pangan juga pakan, PRG, SDG,
12. Fungsi intelijen, agensia hayati, jenis asing invasif,
kepolisian khusus & tumbuhan & satwa liar serta
penyidikan langka
13. Kerja sama
perkarantinaan
14. Pendanaan
5
TUJUAN PENYELENGGARAAN KARANTINA (Ps.7)
a. Mencegah Masuknya HPHK, HPIK, Serta OPTK Dari Luar Negeri Ke
Dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. Mencegah Tersebarnya HPHK, HPIK, Serta OPTK Dari Suatu Area Ke
Area Lain Di Dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
c. Mencegah Keluarnya HPHK, HPIK, Serta Organisme Pengganggu
Tumbuhan Dari Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
d. Mencegah Masuk Atau Keluarnya Pangan Dan Pakan Yang Tidak Sesuai
Dengan Standar Keamanan Dan Mutu;
e. Mencegah Masuk Dan Tersebarnya Agensia Hayati, Jenis Asing Invasif,
Dan PRG Yang Berpotensi Mengganggu Kesehatan Manusia, Hewan,
Ikan, Tumbuhan, Dan Kelestarian Lingkungan; Dan
f. Mencegah keluar atau masuknya Tumbuhan dan Satwa Liar, Tumbuhan
dan Satwa Langka, serta SDG dari wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia atau antar Area di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
TINDAKAN KARANTINA, PENGAWASAN
DAN/ATAU PENGENDALIAN (Ps.9)
Media Pembawa yang dilalulintaskan berupa Pangan, Pakan, PRG, SDG, Agensia Hayati,
Jenis Asing Invasif, Tumbuhan dan Satwa Liar, serta Tumbuhan dan Satwa Langka.
PEJABAT KARANTINA
PASAL 16 (1), (2)
Tugas : 5
Kewenangan :
A. Memasuki dan memeriksa alat angkut, gudang, kade, apron, terminal peti kemas, serta ruang
keberangkatan dan kedatangan penumpang di Tempat Pemasukan dan Tempat Pengeluaran
untuk mengetahui ada tidaknya Media Pembawa yang dimasukkan dan dikeluarkan;
Lanjutan
D. memeriksa seluruh Media Pembawa dan G. menetapkan cara perawatan dan pemeliharaan Media
mengambil contoh untuk pemeriksaan lebih lanjut Pembawa yang sedang dikenai tindakan Karantina; dan
di laboratorium;
H. membuka segel dan melakukan penyegelan terhadap Media
E. melarang Setiap Orang yang tidak berkepentingan Pembawa, kemasan, alat angkut, dan instalasi yang sedang
memasuki instalasi, tempat alat angkut, dan/atau digunakan sebagai tempat pengasingan, pengamatan, atau
tempat pelaksanaan tindakan Karantina tanpa penahanan.
persetujuan Pejabat Karantina;
INSTALASI KARANTINA
PASAL 23
Pemerintah Pusat
Menetapkan Jenis
▪ HPHK, HPIK dan OPTK
▪ Media Pembawa HPHK, HPIK dan
OPTK
▪ Media Pembawa yang dilarang untuk
dilakukan Pemasukan, Pengeluaran,
dan ditransitkan di atau ke dalam
wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
DOKUMEN KARANTINA
PASAL 70
Merusak Segel
Setiap orang dilarang membuka, melepas,
memutuskan, membuang, atau merusak segel
karantina sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tanpa izin dari pejabat karantina sesuai dengan
bidang kompetensinya.
Pejabat Karantina yang tidak menyampaikan
dokumen tindakan Karantina dikenai sanksi administratif
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PERSYARATAN KARANTINA
PASAL 33, 34 DAN 35
1 pengeluaran
Melalui tempat pemasukan dan tempat
yang ditetapkan oleh pemerintah
pusat
2 kepada
Melaporkan dan menyerahkan media pembawa
pejabat karantina
3 yang
Dilengkapi sertifikat kesehatan dan dokumen lain
dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan
MP YANG DIKUASAI NEGARA
PASAL 71
8
Kawasan Karantina, Pasal 73 (1)
Dalam hal ditemukan/ terdapat petunjuk terjadinya wabah
HPHK, HPIK, atau OPTK di suatu wilayah yang semula
diketahui bebas HPHK, HPIK, atau OPTK, dapat
ditetapkan sebagai Kawasan Karantina.
10
11
ANTAR AREA
Pelanggaran pengeluaran & pemasukan antar
area MP yang tidak sesuai UU Karantina HIT
diancam pidana penjara paling lama 2 tahun
dan pidana denda paling banyak Rp 2 milyar
6
KETENTUAN PERALIHAN
PASAL 92 DAN 93
Perlindungan
Transparansi
Keterpaduan Keadilan
Pengakuan
Keilmuan
Kelestarian
Keperluan
Nondiskriminasi
Keamanan Nasional
DETIL
2
RUANG LINGKUP DAN PASAL TENTANG KARANTINA IKAN
Fungsi Polsus
(1 Psl. = 1,04 %)
Psl. 82
Fungsi Penyidikan
(1 Psl. = 1,04%)
Psl. 83
PASAL JUSTISIA DAN NON JUSTISIA
Pasal 16
PASAL JUSTISIA
2
TINDAKAN KARANTINA IKAN
Terimakasih
Bersama, Melindungi Negeri