Anda di halaman 1dari 15

PENGADILAN NEGERI TAKALAR

Jl. Jenderal Sudirman No. 11


Telp : (0418) 21009 Fax : (0418) 21018
KABUPATEN TAKALAR – SULSEL

Catatan Putusan yang dibuat oleh


Hakim Pengadilan Negeri dalam
daftar catatan perkara. (Pasal 209
ayat (2) KUHAP)

Nomor : 04/ PID.C/ 2019/ PN.TKA.

Catatan dari persidangan terbuka untuk umum Pengadilan Negeri


Takalar yang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana ringan dengan
acara pemeriksaan cepat, dalam perkara terdakwa :

Nama lengkap : Nurmaqfira Binti Abdullah. ;


Tempat lahir : Keang Kab. Mamuju ;
Umur /tanggal lahir : 18 Tahun/ 5 Mei 2001 ;
Jenis kelamin : Perempuan ;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Dusun Parapa Ca’di, Desa Pakkabba,
Kec. Galesong Utara, kab. Takalar ;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga ;
Pendidikan : SD (tamat)
Golongan Darah :-;
Status : kawin ;

Terdakwa tidak ditahan ;


Terdakwa tidak didampingi Penasehat Hukum ;

Susunan Persidangan :
 NURRACHMAN FUADI, S.H, MH. …………......Hakim Tunggal;
 H. ABD LATIF. L. …………..….........……….Panitera Pengganti ;

Hakim membaca catatan yang dibuat oleh Penyidik Polres Takalar


berdasarkan Laporan Kejadian No. Pol : LPB/ 594 /X/ 2016/ SPKT tanggal 31
Oktober 2016 ;

Halaman 1 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


Terdakwa mengakui catatan Penyidik Polres Takalar ;

Keterangan Saksi di persidangan disumpah :


1. SAKSI I JAISA, S.Ag, Lahir di Sampulungan, tanggal 05 Juli 1968, umur
47 tahun, agama islam, suku Makassar,
Pekerjaan Guru, Kewarganegaraan Indonesia,
Alamat Sampulungan Lompo Kel. Tamalate
Kec. Galesong Utara Kab. Takalar, Golongan
Darah : O, Pendidikan : S1, Status : Belum
Kawin ;
Menerangkan :
 Bahwa saksi pada saat dilakukan pemeriksaan dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani serta bersedia memberikan keterangan dengan
sebenarnya ;
 Bahwa saksi kenal dengan terdakwa JUMA DG. TUJU BIN DUDDIN
dan tidak mempunyai hubungan keluarga maupun hubungan
pekerjaan ;
 Bahwa yang telah melakukan Penyerobotan terhadap tanah milik
neneknya tersebut adalah terdakwa JUMA DG. TUJU BIN DUDDIN ;
 Bahwa saksi menjelaskan kejadiannya penyerobotan tersebut terjadi
pada hari Minggu, tanggal 09 Oktober 2016, sekitar pukul 16..00 Wita,
di Sampulungan Lompo Desa Sampulungan Kec. Galesong Utara
Kab. Takalar ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika lokasi tanah tersebut terletak di
Sampulungan Lompo Desa Sampulungan Kec. Galesong Utara Kab.
Takalar ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika lokasi tanah tersebut memiliki bukti
kepemilikan berupa Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah
atas nama Matjang Bin Djawani Kohir 79 CI Persil 1a DII dengan 1200
M2, serta memiliki Surat Pemberitahuan Pahak Terhutang Pajak Bumi
dan Bangunan pedesaan dan perkotaan atas nama Matjang Bin
Djawani ;
 Bahwa saksi korban menjelaskan jika terdakwa tersebut melakukan
penyerobotan karena mengaku jika lokasi tersebut adalah milik orang
tua dari terdakwa, terdakwa menyerobot tanah dengan cara masuk
kedalam lokasi tanah kemudian mematok dan memasukkan pasir,

Halaman 2 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


batu dan memondasi didalam tanah tersebut ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika sebelumnya lokasi tanah tersebut
masih kepunyaan nenek saksi dan masih tertulis nama nenek saksi
yang bernama Matjang Bin Djawani ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika terdakwa tidak memiliki bukti
kepemilikan / alas hak atas lokasi tanah tersebut ;
 Bahwa terdakwa memiliki bukti kepemilikan tanah 7 are saja yang
keluarga terdakwa tempati dan banguni rumah ;
 Bahwa terdakwa tidak pernah meminta izin kepada saksi korban
untuk mematok dan memasukkan pasir, batu dan memondasi ditanah
tersebut ;
 Bahwa saksi dan terdakwa pernah ingin didamaikan ditingkat desa
tetapi tidak ada perdamaian ;
 Bahwa terhadap bukti kepemilikan berupa Surat Ketetapan Iuran
Pembangunan Daerah atas nama Matjang Bin Djawani Kohir 79 CI
Persil 1a DII dengan 1200 M2, serta memiliki Surat Pemberitahuan
Pahak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan perkotaan
atas nama Matjang Bin Djawani yang diajukan di persidangan diakui
oleh saksi korban ;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;

2. SAKSI II MUH. SAKRI MUIN DG. TARANG BIN MUIN DG. NASSA, lahir di
Sampulungan , tanggal 04 April 1988, umur 28
tahun, Suku Makassar, agama Islam,
Pekerjaan Guru Honorer, Kewarganegaraan
Indonesia, Alamat Dusun Sampulungan
Desa, Sampulungan kec. Galut Kab. Takalar,
Golongan Darah : O, Pendidikan : S1, Status :
Kawin ;

Menerangkan :
 Bahwa Saksi pada saat pemeriksaan dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani serta bersedia memberikan keterangan dengan
sebenarnya ;
 Bahwa saksi kenal dengan terdakwa JUMA DG. TUJU BIN DUDDIN
dan tidak mempunyai hubungan keluarga maupun hubungan

Halaman 3 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


pekerjaan ;
 Bahwa yang telah melakukan Penyerobotan terhadap tanah milik
neneknya korban Jaisa adalah terdakwa JUMA DG. TUJU BIN
DUDDIN ;
 Bahwa saksi menjelaskan kejadiannya penyerobotan tersebut terjadi
pada hari Minggu, tanggal 09 Oktober 2016, sekitar pukul 16..00
Wita, di Sampulungan Lompo Desa Sampulungan Kec. Galesong
Utara Kab. Takalar ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika lokasi tanah tersebut terletak di
Sampulungan Lompo Desa Sampulungan Kec. Galesong Utara Kab.
Takalar ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika lokasi tanah tersebut memiliki bukti
kepemilikan berupa Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah
atas nama Matjang Bin Djawani Kohir 79 CI Persil 1a DII dengan
1200 M2, serta memiliki Surat Pemberitahuan Pahak Terhutang
Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan perkotaan atas nama
Matjang Bin Djawani ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika terdakwa tersebut melakukan
penyerobotan karena mengaku jika lokasi tersebut adalah milik orang
tua dari terdakwa, terdakwa menyerobot tanah dengan cara masuk
kedalam lokasi tanah kemudian mematok dan memasukkan pasir,
batu dan memondasi didalam tanah tersebut ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika terdakwa tidak memiliki bukti
kepemilikan / alas hak atas lokasi tanah tersebut ;
 Bahwa terdakwa memiliki bukti kepemilikan tanah 7 are saja yang
keluarga terdakwa tempati dan banguni rumah ;
 Bahwa terdakwa tidak pernah meminta izin kepada saksi korban
untuk mematok dan memasukkan pasir, batu dan memondasi ditanah
tersebut ;
 Bahwa sepengetahuan saksi, saksi korban dan terdakwa pernah
ingin didamaikan ditingkat desa tetapi tidak ada perdamaian ;
 Bahwa terhadap bukti kepemilikan berupa Surat Ketetapan Iuran
Pembangunan Daerah atas nama Matjang Bin Djawani Kohir 79 CI
Persil 1a DII dengan 1200 M2, serta memiliki Surat Pemberitahuan
Pahak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan
perkotaan atas nama Matjang Bin Djawani yang diajukan di

Halaman 4 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


persidangan diakui oleh saksi ;
Atas keterangan saksi terdakwa tidak keberatan ;

3. SAKSI III HAERUDDIN DG. MATU BIN SANRE, Lahir di Sampulungan


pada tanggal 21 Mei 1971, umur 46 tahun, suku
Makassar, agama Islam, Pekerjaan
Wiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia,
Alamat Dusun Sampulungan Desa
Sampulungan Kec. Galut Kab. Takalar,
Golongan Darah : AB, Pendidikan : SMA
(Tamat berijazah), Status : Kawin ;
Menerangkan :
 Bahwa Saksi pada saat pemeriksaan dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani serta bersedia memberikan keterangan dengan
sebenarnya ;
 Bahwa saksi kenal dengan terdakwa JUMA DG. TUJU BIN DUDDIN
dan tidak mempunyai hubungan keluarga maupun hubungan
pekerjaan ;
 Bahwa yang telah melakukan Penyerobotan terhadap tanah milik
neneknya korban Jaisa adalah terdakwa JUMA DG. TUJU BIN
DUDDIN ;
 Bahwa saksi menjelaskan kejadiannya penyerobotan tersebut terjadi
pada hari Minggu, tanggal 09 Oktober 2016, sekitar pukul 16..00
Wita, di Sampulungan Lompo Desa Sampulungan Kec. Galesong
Utara Kab. Takalar ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika lokasi tanah tersebut terletak di
Sampulungan Lompo Desa Sampulungan Kec. Galesong Utara Kab.
Takalar ;
 Bahwa saksi dengan saksi korban ada hubungan keluarga yaitu
saudara kandung dan tanah tersebut dikuasai oleh ahli waris Matjang
Bin Djawani ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika lokasi tanah tersebut memiliki bukti
kepemilikan berupa Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah
atas nama Matjang Bin Djawani Kohir 79 CI Persil 1a DII dengan
1200 M2, serta memiliki Surat Pemberitahuan Pahak Terhutang
Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan perkotaan atas nama

Halaman 5 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


Matjang Bin Djawani ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika terdakwa tersebut melakukan
penyerobotan karena mengaku jika lokasi tersebut adalah milik orang
tua dari terdakwa, terdakwa menyerobot tanah dengan cara masuk
kedalam lokasi tanah kemudian mematok dan memasukkan pasir,
batu dan memondasi didalam tanah tersebut ;
 Bahwa sepengetahuan saksi lokasi tanah tersebut tidak pernah
dikuasai oleh terdakwa sebelumnya ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika terdakwa tidak memiliki bukti
kepemilikan / alas hak atas lokasi tanah tersebut ;
 Bahwa terdakwa memiliki bukti kepemilikan tanah 7 are saja yang
keluarga terdakwa tempati dan banguni rumah ;
 Bahwa terdakwa tidak pernah meminta izin kepada saksi korban
untuk mematok dan memasukkan pasir, batu dan memondasi ditanah
tersebut ;
 Bahwa sepengetahuan saksi, saksi korban dan terdakwa pernah
ingin didamaikan ditingkat desa tetapi tidak ada perdamaian ;
 Bahwa terhadap bukti kepemilikan berupa Surat Ketetapan Iuran
Pembangunan Daerah atas nama Matjang Bin Djawani Kohir 79 CI
Persil 1a DII dengan 1200 M2, serta memiliki Surat Pemberitahuan
Pahak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan
perkotaan atas nama Matjang Bin Djawani yang diajukan di
persidangan diakui oleh saksi ;
Atas keterangan saksi terdakwa tidak keberatan ;

4. SAKSI IV Dra. Hj. NURHAEDAH BINTI H.JAHARUDDIN, Lahir di


Sampulungan, tanggal 05 Desember 1968,
umur 48 tahun, Suku Makassar, agama Islam,
Pekerjaan Kepala Desa Sampulungan,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Dusun
Sampulungan Lompo Desa Sampulungan Kec.
Galesong Utara Kab. Takalar, Golongan
Darah : O, Pendidikan : S1, Status : Kawin ;
Menerangkan :
 Bahwa Saksi pada saat pemeriksaan dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani serta bersedia memberikan keterangan dengan

Halaman 6 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


sebenarnya ;
 Bahwa saksi kenal dengan terdakwa JUMA DG. TUJU BIN DUDDIN
dan saksi korban JAISA, S.Ag dan tidak mempunyai hubungan
keluarga maupun hubungan pekerjaan dan terhadap keduanya
adalah warga desa saksi ;
 Bahwa saksi adalah Kepala Desa Sampulungan ;
 Bahwa yang telah melakukan Penyerobotan terhadap tanah milik
neneknya korban Jaisa adalah terdakwa JUMA DG. TUJU BIN
DUDDIN ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika lokasi tanah tersebut terletak di Dusun
Sampulungan Beru Desa Sampulungan Kec. Galesong Utara Kab.
Takalar ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika lokasi tanah tersebut adalah milik
Matjang Bin Djawani berdasarkan Surat Ketetapan Iuran
Pembangunan Daerah dan berdasarkan Rincik yang terdaftar di Desa
adalah atas nama Matjang Bin Djawani dengan Kohir 79 Ci Persil 1a
DII dengan Luas 1200 M2 ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika terdakwa tersebut melakukan
penyerobotan karena mengaku jika lokasi tersebut adalah milik orang
tua dari terdakwa, terdakwa menyerobot tanah dengan cara masuk
kedalam lokasi tanah kemudian mematok dan memasukkan pasir,
batu dan memondasi didalam tanah tersebut ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika yang menguasai lokasi tanah tersebut
adalah para ahli waris dari Matjang Bin Djawani ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika bukti kepemilikan yang dimiliki oleh
terdakwa JUMA DG. TUJU BIN DUDDIN yaitu Rincik yang terdaftar
di Kantor Desa dengan Kohir 28 CI Persil 1a DII Luas 700 m2 Atas
nama DUDDIN BIN TJANGKONG (orang tua terdakwa JUMA DG.
TUJU) adalah lokasi yang terdapat pada Desa Sampulungan namun
berbeda dengan lokasi yang dikuasai oleh ahli waris dari Matjang Bin
Djawani ;
 Bahwa saksi menjelaskan jika lokasi tanah atas nama DUDDIN BIN
TJANGKIONG (orang tua terdakwa JUMA DG. TUJU), dengan Kohir
28 CI Persil 1a DII Luas 700 M2, ada pada lokasi lain dan telah
terdapat empat rumah didalam lokasi tanah tersebut ;
 Bahwa sepengetahuan saksi, saksi korban dan terdakwa pernah

Halaman 7 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


ingin didamaikan ditingkat desa tetapi tidak ada perdamaian ;
 Bahwa terhadap bukti kepemilikan berupa Surat Ketetapan Iuran
Pembangunan Daerah atas nama Matjang Bin Djawani Kohir 79 CI
Persil 1a DII dengan 1200 M2, serta memiliki Surat Pemberitahuan
Pahak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan
perkotaan atas nama Matjang Bin Djawani yang diajukan di
persidangan diakui oleh saksi ;
Atas keterangan saksi terdakwa tidak keberatan ;

Keterangan terdakwa JUMA DG. TUJU BIN DUDDIN :


 Bahwa terdakwa membenarkan pada saat dilakukan pemeriksaan dalam
keadaan sehat Jasmani dan rohani dan sebelumnya telah diberi tahu
hak-haknya. Terutama hak untuk mendapatkan bantuan hukum pada
perkara didakwakan ;
 Bahwa Terdakwa membenarkan kejadian penyerobotan tersebut pada
bulan Oktober tahun 2016, di Dusun Sampulungan Beru, Desa
Sampulungan Kec.Galesong Utara, Kab. Takalar ;
 Bahwa sepengetahuan terdakwa yang menguasai dan memiliki lokasi
tanah tersebut adalah DUDDIN Bin TJANGKIONG (Ayah terdakwa),
yang mana DUDDIN Bin TJANGKIONG dapat menguasai/memiliki
lokasi tanah tersebut, karena sebelumnya lokasi tanah tersebut adalah
milik saudara NINRI, kemudian DUDDIN Bin TJANGKIONG menukarkan
lokasi tanah tersebut dengan seekor kerbau ;
 Bahwa terdakwa menjelaskan jika luas lokasi tanah tersebut seluas 700
M2 yang terletak di Dusun Sampulungan Beru Desa Sampulungan Kec.
Galesong Utara Kab. Takalar ;
 Bahwa terdakwa menjelaskan jika memasukkan bahan bangunan dan
membangun pondasi didalam lokasi tanah tersebut karena menganggap
jika lokasi tanah tersebut adalah milik DUDDIN Bin TJANGKIONG (Ayah
terdakwa) ;
 Bahwa terdakwa tidak mengajukan bukti-bukti surat dipersidangan ;
 Bahwa terdakwa kenal JAISA,S.Ag dan tidak mempunyai hubungan
keluarga maupun hubungan pekerjaan ;
 Bahwa terdakwa pernah ingin didamaikan ditingkat desa tetapi tidak ada
perdamaian ;
 Bahwa terhadap bukti kepemilikan berupa Surat Ketetapan Iuran

Halaman 8 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


Pembangunan Daerah atas nama Matjang Bin Djawani Kohir 79 CI Persil
1a DII dengan 1200 M2, serta memiliki Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan perkotaan atas
nama Matjang Bin Djawani yang diajukan di persidangan diakui oleh
terdakwa ;
 Bahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya ;
 Bahwa terdakwa mempunyai tanggungan keluarga ;
 Bahwa terdakwa belum pernah dihukum dan tersangkut perkara pidana ;

Menimbang bahwa selain saksi-saksi tersebut dipersidangan telah pula


diajukan bukti surat oleh penyidik berupa surat rincik, dan Surat
Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan
Perkotaan yang terlampir selengkapnya di dalam berkas perkara ;

Sedangkan Terdakwa tidak mengajukan bukti dan saksi ;

Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan perkara telah cukup, kemudian


menjatuhkan Putusan atas perkara a quo sebagai berikut :

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Takalar telah menjatuhkan Putusan dalam perkara


terdakwa:

Nama lengkap : JUMA DG. TUJU BIN DUDDIN ;


Tempat lahir : Sampulungan ;
Umur /tanggal lahir : 59 Tahun/ Tahun 1958 ;
Jenis kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Dusun Sampulungan Lompo, Desa Sampulungan
Kec. Galesong Utara, kab. Takalar ;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Nelayan ;
Pendidikan : --
Golongan Darah :O;
Status : kawin ;

Halaman 9 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


Membaca catatan dari Penyidik Polres Takalar serta keterangan lainnya;
Mendengarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa ;
Membaca dan mempertimbangkan bukti surat dan barang bukti yang
diajukan di dalam persidangan ini ;

Menimbang bahwa berdasarkan keterangan para saksi serta keterangan


terdakwa, Hakim menemukan fakta-fakta sebagai berikut :
 Bahwa kejadiannya penyerobotan tersebut terjadi pada hari Minggu,
tanggal 09 Oktober 2016, sekitar pukul 16..00 Wita, di Sampulungan
Lompo Desa Sampulungan Kec. Galesong Utara Kab. Takalar ;
 Bahwa jika lokasi tanah tersebut terletak di Sampulungan Lompo Desa
Sampulungan Kec. Galesong Utara Kab. Takalar ;
 Bahwa lokasi tanah tersebut memiliki bukti kepemilikan berupa Surat
Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah atas nama Matjang Bin Djawani
Kohir 79 CI Persil 1a DII dengan 1200 M2, serta memiliki Surat
Pemberitahuan Pahak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan
dan perkotaan atas nama Matjang Bin Djawani ;
 Bahwa benar JUMA DG. TUJU BIN DUDDIN terdakwa tersebut
melakukan penyerobotan karena mengaku jika lokasi tersebut adalah
milik orang tua dari terdakwa, terdakwa menyerobot tanah dengan cara
masuk kedalam lokasi tanah kemudian mematok dan memasukkan
pasir, batu dan memondasi didalam tanah tersebut ;
 Bahwa sebelumnya lokasi tanah tersebut masih kepunyaan nenek saksi
dan masih tertulis nama nenek saksi yang bernama Matjang Bin
Djawani;
 Bahwa terdakwa tidak memiliki bukti kepemilikan / alas hak atas lokasi
tanah tersebut ;
 Bahwa terdakwa memiliki bukti kepemilikan tanah 7 are saja yang
keluarga terdakwa tempati dan banguni rumah ;
 Bahwa terdakwa tidak pernah meminta izin kepada saksi korban untuk
mematok dan memasukkan pasir, batu dan memondasi ditanah tersebut;
 Bahwa saksi korban dan terdakwa pernah ingin didamaikan ditingkat
desa tetapi tidak ada perdamaian ;
 Bahwa terhadap bukti kepemilikan berupa Surat Ketetapan Iuran
Pembangunan Daerah atas nama Matjang Bin Djawani Kohir 79 CI Persil

Halaman 10 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


1a DII dengan 1200 M2, serta memiliki Surat Pemberitahuan Pahak
Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan perkotaan atas
nama Matjang Bin Djawani yang diajukan di persidangan diakui oleh
saksi-saksi dan terdakwa ;
 Bahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya ;
 Bahwa terdakwa belum pernah dihukum dan tersangkut perkara pidana ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Hakim


Pengadilan Negeri Takalar berpendapat bahwa terdakwa tersebut telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyerobotan
tanah dan oleh karena itu terdakwa harus dipidana yang setimpal dengan
perbuatannya ;

Menimbang, bahwa dalam sistem hukum pidana yang berlaku di


Indonesia, dikenal adanya Pidana Bersyarat, dimana Terdakwa dimungkinkan
untuk tidak menjalankan pidana penjara yang telah dijatuhkan kepadanya
sepanjang pidana yang dijatuhkan kepadanya maksimal/selama-lamanya 1
(satu) tahun dan adanya keyakinan Hakim bahwa Terdakwa selama dalam
masa hukumannya tidak akan mengulangi perbuatannya serta tidak akan
melakukan tindak pidana lain yang dapat dihukum;

Menimbang, bahwa mengenai Pidana Bersyarat tersebut, berdasarkan


Pasal 14 huruf (a) ayat (1) KUH Pidana, kepada Hakim dalam perkara aquo
diberikan kebebasan untuk memerintahkan/menetapkan apakah Terdakwa
harus menjalankan pidana yang dijatuhkan kepadanya atau tidak perlu
menjalankannya;

Menimbang, bahwa mengingat berdasarkan catatan dakwaan Pasal 2 Jo


Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-undang RI Nomor 51 Tahun 1951, dimana
ditentukan ancaman pidana atas perbuatan Terdakwa adalah selama-lamanya
3 (tiga) bulan, maka Hakim akan mempertimbangkan apakah Terdakwa dapat
dijatuhi Pidana Bersyarat atau tidak ;

Menimbang, bahwa dalam sistem hukum pidana yang berlaku di


Indonesia, salah satu tujuan pemidanaan adalah Preventif Khusus (speciale
preventie) yang bertujuan untuk membina dan memberikan pelajaran kepada
Terpidana tidak melakukan lagi/ mengulangi perbuatannya dan juga untuk
memberikan kesempatan kepada Terpidana untuk memperbaiki dirinya dalam

Halaman 11 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


masyarakat, mengingat tujuan tersebut adalah tujuan yang paling positif dalam
penerapan pidana, maka dalam penjatuhan pidana kepada Terdakwa dalam
perkara ini Majelis berpendapat bahwa penerapan pidana bersyarat adalah
mutlak untuk dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa dalam penerapan pidana bersyarat dikenal pula


adanya Tujuan Negatif yaitu tindakan untuk menyelamatkan terpidana dari
penderitaan pidana pencabutan kemerdekaan khususnya yang berjangka
pendek dengan segala akibatnya. Dengan menghindarkan Terdakwa dari
pengaruh buruk pidana pencabutan kemerdekaan maka masyarakat akan
terlindung dari kemungkinan timbulnya/ munculnya individu yang rentan
terhadap perbuatan pidana;

Menimbang, bahwa dalam tuntutannya, Penuntut Umum/Penyidik


menuntut agar Terdakwa dipidana penjara selama 3 (tiga) bulan, pidana
penjara mana menurut Hakim adalah merupakan pidana jangka pendek, maka
dalam mempertimbangkan penjatuhan pidana yang bersifat Penerapan
Penderitaan kepada Terdakwa melalui tindakan perampasan kemerdekaan
(pidana penjara) yang pada hakekatnya merupakan Tindakan Pembalasan atas
perbuatannya dengan unsur pembelajaran minimum adalah tidak layak untuk
dikedepankan dalam mempertimbangkan penjatuhan pidana kepada Terdakwa
dalam perkara ini ;

Menimbang, bahwa mengingat tujuan dari Pidana Penjara itu sendiri


adalah Pemasyarakatan, maka dengan mempertimbangkan berat ringannya
kesalahan yang telah dilakukan oleh Terdakwa dan berat ringannya ancaman
hukuman yang didakwakan kepada Terdakwa, maka harus pula
dipertimbangkan tentang kemungkinan memberikan kesempatan kepadanya
untuk memperbaiki diri tanpa memisahkan/ mengasingkannya dari kehidupan
sosial masyarakat, lingkungan pekerjaannya dan dari keluarganya ;

Menimbang, bahwa Terdakwa juga merupakan tulang punggung


keluarga yang sangat dibutuhkan kehadirannya dalam menghidupi dan
membiayai keluarga, sehingga dengan menjatuhkan pidana penjara yang
berakibat pada pemisahan Terdakwa dari keluarganya, Hakim berpendapat
bahwa Tujuan Negatif dan Preventif Khusus (Speciale Preventie) justru tidak
akan tercapai ;

Halaman 12 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


Menimbang, bahwa dalam hal pencapaian tujuan pemidanaan yang lebih
bersifat kepada Prevensi/Pencegahan, maka dalam mempertimbangkan
penjatuhan pidana tidaklah layak apabila hanya berorientasi kepada perbuatan
yang telah dilakukan oleh Terdakwa tetapi juga kepada orang yang melakukan
tindak pidana tersebut in casu Terdakwa tentang mungkin atau tidaknya
Terdakwa mengulangi perbuatannya atau melakukan tindak pidana lainnya
yang dapat dihukum yang sangat dipengaruhi beberapa faktor antara lain :
faktor kedudukan sosial dan ekonomi Terdakwa, latar belakang kekeluargaan
dan karakter personalitas Terdakwa sendiri ;

Menimbang, bahwa mengenai faktor-faktor tersebut, dalam pemeriksaan


di persidangan Hakim menemukan fakta-fakta adalah Terdakwa mempunyai
kedudukan yang baik dalam kehidupan sosial masyarakat dan dalam
kesehariannya Terdakwa tidak terbukti sebagai orang yang sering bermasalah
dan Terdakwa dapat menjalankan kehidupannya dengan normal ;

Menimbang, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana


terurai di atas dan berdasarkan pemeriksaan yang telah Hakim lakukan dengan
teliti, Majelis Hakim berharap Terdakwa tidak akan mengulangi kesalahannya
maupun melakukan perbuatan lain yang dapat dipidana ;

Menimbang, bahwa oleh karenanya Hakim berpendapat bahwa kepada


Terdakwa dapat dijatuhkan Pidana Bersyarat yaitu Terdakwa tidak usah
menjalani pidana yang dijatuhkan kecuali apabila di kemudian hari ada perintah
lain dalam putusan Hakim, karena terpidana sebelum lewat masa percobaan
melakukan perbuatan yang dapat dipidana ;

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang diajukan dalam perkara


ini akan tetap terlampir di dalam berkas perkara ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah


dan dijatuhi hukuman, maka sesuai dengan Pasal 222 ayat (1) KUHAP
Terdakwa haruslah pula dihukum untuk membayar biaya perkara ini ;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, terlebih dahulu


Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan
Terdakwa sebagai berikut :

Halaman 13 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


Hal-hal yang memberatkan:
 -

Hal-hal yang meringankan:


 Terdakwa bersikap sopan di persidangan sehingga mempermudah proses
pemeriksaan ;
 Terdakwa mengakui kesalahan ;
 Terdakwa tidak pernah dihukum ;
 Terdakwa tulang punggung keluarga ;

Menimbang, bahwa dalam rangka penegakan hukum, pemidanaan


bukanlah semata-mata bertujuan sebagai upaya pembalasan terhadap
Terdakwa atas perbuatannya, melainkan lebih kepada upaya untuk
memberikan pelajaran kepada Terdakwa agar menyadari dan menginsyafi
bahwa perbuatan yang dilakukannya merupakan perbuatan yang dilarang oleh
undang-undang sehingga di waktu yang akan datang diharapkan Terdakwa
tidak mengulangi lagi perbuatannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka diharapkan


bahwa pidana atau hukuman yang akan dijatuhkan sebagaimana tersebut
dalam amar putusan ini telah sesuai dengan rasa keadilan;

Mengingat dan memperhatikan ketentuan UU No. 51 Prp tahun 1960,


dan UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan lain yang
bersangkutan dengan perkara ini ;

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa JUMA DG. TUJU BIN DUDDIN tersebut di atas telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“MEMAKAI TANAH TANPA IZIN YANG BERHAK ATAU KUASANYA
YANG SAH “ ;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 1 (satu) bulan ;
3. Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak usah dijalankan kecuali apabila di
kemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim, karena terpidana
sebelum lewat masa percobaan 3 (tiga) bulan melakukan perbuatan yang

Halaman 14 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.


dapat dipidana ;
4. Menetapkan barang bukti berupa fotocopy Ketetapan Iuran Pembangunan
Daerah, Surat Rincik dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan, tetap terlampir di dalam
berkas perkara ;
5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan pada hari ini : SELASA tanggal 5 September


2017 oleh kami : Hj. AISYAH ADAMA, SH.,MH Hakim Pengadilan Negeri
Takalar, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang
terbuka untuk umum oleh Hakim tersebut dengan dibantu oleh H. ABD LATIF
LEPPE, selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Takalar dan
dihadiri oleh Penyidik dan terdakwa.

PANITERA PENGGANTI HAKIM

Ttd Ttd

H. ABD LATIF LEPPE. Hj. AISYAH ADAMA, SH.,MH.

Halaman 15 dari 15 Halaman Putusan Pidana No. 03/Pid.C/2017/PN.TKA.

Anda mungkin juga menyukai