Anda di halaman 1dari 3

SOAL :

1. Apa yang dimaksud investasi otonom ?


2. Apakah konsumsi dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat ?
3. Apa pengaruh investasi terhadap pertumbuhan suatu negara ?
4. Apakah investasi jangka panjang dan pendek punya kelemahan dan kekurangan ?
Mengapa faktor demografi mempengaruhi teori konsumsi ?
5. Jenis resiko investasi dari rendah ke tinggi ?
6. Apa pengertian nilai dari waktu ? Contoh nilai masa mendatang ?
7. Bagaimana cara mempengaruhi orang untuk berinvestasi ?
8. Seberapa penting perusahaan asing di Indonesia ?
9. Apa perbedaan teori konsumsi dan hipotetis permanen dan hipotesis relatif ?

JAWABAN :

1. Yang dimaksud investasi otonom adalah sebagai sebuah bentuk investasi yang
dimana kemudian tidak akan memberikan sebuah pengaruh terhadap adanya
berabgai macam bentuk perubahan yang dimana berada di dalam pendapatan
ansional dan juga pada tingkat bunga. Hal itu dikarenakan terdapat sebauh bentuk
dari tinggi dan juga rendahnya dari pendapatan nasional yang dimana tidak
memberikan penentuan terhadap jumlah investasi yang dimana dilakukan dari
sebuah perusahaan.

2. Konsumsi dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat karena Konsumsi bukan lagi


sekedar pemenuhan kebutuhan dan bukan pula bentuk kebebasan pilihan individu
untuk merasakan kesenangan atau kebahagiaan. Konsumsi masyarakat sebenarnya
dikendalikan dan diprogram secara terstruktur oleh sistem industri kapitalis
sebagai konsekuensi dari sektor produksi yang semakin meningkat kapasitasnya.

3. Pengaruhnya yaitu investasi akan mendorong penciptaan lapangan kerja.


Lapangan kerja ini akan mengurangi pengangguran, berkurangnya pengangguran
akan mengurangi kemiskinan, dan berkurangnya kemiskinan akan berdampak
pada teratasinya masalah-masalah ikutan lain seperti gizi buruk, buta hurup,
kejahatan dan lain lain.

4. Kelemahan investasi jangka panjang diinvestasinya :


-Kelemahan Obligasi adalah karena telat terjadi penetapan tingkat bunga, maka
jika tingkat bunga di pasaran meningkat tidak terjadi peningkatan bunga pada
obligasi atau bunga tetap.
-Kelemahaan Saham adalah jika perusahaan tempat berinvestasi mengalami
kerugian, maka investor bisa saja mengalami kerugian atau bahkan kehilangan
dana.
Kelemahan investasi jangka pendek diinvestasinya :
-Kelemahan tabungan adalah tingkat bunga yang relatif kecil sehingga anda tidak
bisa mengharapkan memperoleh keuntungan yang besar.
-Kelamahan deposito adalah dana yang kita masukkan tidak bisa ditarik kapan saja
sebelum masuk tempo waktu yang telah di tetapkan sebelumnya, jika mengambil
dana sebelum jatuh tempo akan dikenakan denda atau pinalti.

5. Karena jumlah penduduk yang besar akan memperbesar pengeluaran konsumsi


secara menyeluruh, walaupun pengeluaran rata-rata per orang atau per keluarga
relatif rendah. Dan komposisi penduduk suatu negara dapat dilihat dari beberapa
klarifikasi, diantaranya : usia (produktif dan tidak produktif), pendidikan
(rendah,menengah,tinggi), dan wilayah tinggal (perkotaan dan pedesaan).
Pengaruh komposisi penduduk terhadap tingkat konsumsi dijabarkan sederhana
seperti berikut :
- Semakin banyak penduduk yang berusia kerja atau usia produktif (15-64), makin
besar tingkat konsumsinya, terutama bila sebagian besar dari mereka mendapat
kesempatan kerja yang tinggi, dengan upah yang baik.
- Semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat, tingkat konsumsinya juga
semakin tinggi, kebutuhan hidupnya makin banyak.

6. -Invesatasi resiko rendah : Investasi ini termasuk kategori jangka pendek.


Produknya, tabungan berjangka, valas, emas, sukuk atau obligasi syariah, pasar
uang, asuransi investasi, ORI, reksa dana, atau unit link.
-Investasi resiko menengah : Valas, properti, reksa dana, atau unit link.
-Investasi resiko tinggi : Bursa saham termasuk instrumen investasi yang
berisiko paling tinggi, selain valas atau indeks. Reksa dana atau unit link
berbentuk saham juga sangat berisiko tinggi.

7. -Nilai : Suatu bentuk penghargaan serta keadaan yang bermanfaat bagi manusia
sebagai penentu dan acuan dalam menilai dan melakukan suatu tindakan.
-Waktu : Seluruh rangkaian yang telat berlalu, sekarang, dan yang akan datang.

-Contoh soal Future Value :


Pak Ali memiliki uang Rp. 80.000,- yang ditabung dibank dengan bunga 10% per
tahun selama 10 tahun. Berapa jumlah uang pak Ali pada akhir tahun ke-10?
Jawab :
Si = 80.000 (0,10) (10) = Rp. 80.000,-
FV₁₀ = 80.000 [1 + (0,1) (10)]
FV₁₀ = 80.000 (1+1) = Rp 160.000,-
Jadi jumlah uang pak Ali pada akhir tahun ke-10 sebesar Rp 160.000,-

8. Yaitu menunjukkan motivasi untuk sukses dalam berinvestasi agar orang tersebut
bisa mempercayai kita dan bisa memulai berinvestasi.

9. Sangat penting karena perusahaan asing membantu penyerapan tenaga kerja.


Secara teori, perusahaan asing yang masuk ke Indonesia tentu akan berkontribusi
terhadap penciptaan lapangan pekerjaan. Namun tingkat keberhasilan perusahaan
asing dalam menyerap tenaga kerja belum tentu sama, bergantung pada banyak hal
salah satunya jenis perusahaan asing.

10. -Konsumsi adalah segala kegiatan yang dipergunakan dengan tujuan untuk
mengambil kegunaan pada suatu produk dan jasa. Produk dan jasa ini dapat
berupa barang atau benda, serta sebuah jenis jasa atau pelayanan. Kegiatan
konsumsi ini dimaksudkan untuk memenuhi semua kebutuhan yang bersifat
penting atau bahkan hanya bersifat kesenangan dan kepuasan dalam waktu
seketika. Barang konsumsi adalah barang-barang yang diproduksi dengan tujuan
untuk dipergunakan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kegiatan konsumsi ini tercipta karena adanya seseorang yang melakukan proses
produksi atau memproduksi. Begitu pula sebaliknya, kegiatan produksi ada karena
seseorang yang melakukan kegiatan konsumsi atas produk tersebut.
-Hipotesis pendapatan permanen adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil
semua faktor yang menentukan kekayaan seseorang. Kekayaan suatu rumah
tangga dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu kekayaan non-manusia (non-
human wealth) dan kekayaan manusia (human wealth). Kekayaan non-manusia
misalkan kekayaan fisik (misalkan barang konsumsi tahan lama,bagunan,mesin),
sedangkan kekayaan manusia adalah kemampuan yang melekat pada diri manusia
itu sendiri, seperti keahlian, keterampilan, dan pendidikan.
-Hipotesis pendapatan relatif lebih menekankan pada pendapatan relatif daripada
pendapatan absolut. Selai itu RIH mengatakan bahwa pengeluaran konsumsi dari
individu atau rumah tangga tidak tergantung pendapatan sekarang dari individu,
tetapi lebih tergantung pada tingkat pendapatan tertinggi yang pernah dicapai
seseorang sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai