JAWABAN :
1. Yang dimaksud investasi otonom adalah sebagai sebuah bentuk investasi yang
dimana kemudian tidak akan memberikan sebuah pengaruh terhadap adanya
berabgai macam bentuk perubahan yang dimana berada di dalam pendapatan
ansional dan juga pada tingkat bunga. Hal itu dikarenakan terdapat sebauh bentuk
dari tinggi dan juga rendahnya dari pendapatan nasional yang dimana tidak
memberikan penentuan terhadap jumlah investasi yang dimana dilakukan dari
sebuah perusahaan.
7. -Nilai : Suatu bentuk penghargaan serta keadaan yang bermanfaat bagi manusia
sebagai penentu dan acuan dalam menilai dan melakukan suatu tindakan.
-Waktu : Seluruh rangkaian yang telat berlalu, sekarang, dan yang akan datang.
8. Yaitu menunjukkan motivasi untuk sukses dalam berinvestasi agar orang tersebut
bisa mempercayai kita dan bisa memulai berinvestasi.
10. -Konsumsi adalah segala kegiatan yang dipergunakan dengan tujuan untuk
mengambil kegunaan pada suatu produk dan jasa. Produk dan jasa ini dapat
berupa barang atau benda, serta sebuah jenis jasa atau pelayanan. Kegiatan
konsumsi ini dimaksudkan untuk memenuhi semua kebutuhan yang bersifat
penting atau bahkan hanya bersifat kesenangan dan kepuasan dalam waktu
seketika. Barang konsumsi adalah barang-barang yang diproduksi dengan tujuan
untuk dipergunakan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kegiatan konsumsi ini tercipta karena adanya seseorang yang melakukan proses
produksi atau memproduksi. Begitu pula sebaliknya, kegiatan produksi ada karena
seseorang yang melakukan kegiatan konsumsi atas produk tersebut.
-Hipotesis pendapatan permanen adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil
semua faktor yang menentukan kekayaan seseorang. Kekayaan suatu rumah
tangga dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu kekayaan non-manusia (non-
human wealth) dan kekayaan manusia (human wealth). Kekayaan non-manusia
misalkan kekayaan fisik (misalkan barang konsumsi tahan lama,bagunan,mesin),
sedangkan kekayaan manusia adalah kemampuan yang melekat pada diri manusia
itu sendiri, seperti keahlian, keterampilan, dan pendidikan.
-Hipotesis pendapatan relatif lebih menekankan pada pendapatan relatif daripada
pendapatan absolut. Selai itu RIH mengatakan bahwa pengeluaran konsumsi dari
individu atau rumah tangga tidak tergantung pendapatan sekarang dari individu,
tetapi lebih tergantung pada tingkat pendapatan tertinggi yang pernah dicapai
seseorang sebelumnya.