Anda di halaman 1dari 15

NAMA : MUH.

IKHWAN ALFANSYAH

KELAS : 12 PMS 1

TUGAS : BIOLOGI

POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL

A.PILIHAN GANDA

1. Dalam hukum 1 mendel dijelaskan bahwa pemisahan alel secara bebas terjadi pada saat?

a.pembentukan zigot

b.pembentukan gamet

c.terjadinya persilangan

d.pembentukan sel tubuh

e.sel sperma membuahi telur

jawaban : b

pembahasan : Hukum segregasi menyatakan bahwa pada waktu pembentukan gamet terjadi segregasi
atau pemisahan alel-alel secara bebas, dari diploid menjadi haploid. ... Pada saat pembentukan gamet,
pasangan alel akan memisah secara bebas.

2. tanaman ercis memiliki sifat biji bulat (B), biji keriput (b), batang tinggi (R), dan batang pendek (r). jika
tanaman ercis biji keriput-batang tinggi heterozigot disilangkan dengan tanaman ercis biji bulat
heterozigot-batang tinggi homozigot, keturunan yang bersifat biji bulat-batang tinggi sebanyak...

a. 6,25 %

b.12,5 %

c. 37,5 %

d. 42,5 %

e. 50 %

jawaban : e

pembahasan : Tanaman ercis memiliki sifat biji bulat (B), biji keriput (b), batang tinggi (R), dan batang
pendek (r). Berikut ini persilangan tanaman ercis biji keriput-batang tinggi heterozigot disilangkan
dengan tanaman ercis biji bulat heterozigot-batang tinggi homozigot adalah:
Parental: keriput- tinggi heterozigot  x bulat heterozigot- tinggi homozigot

Genotip: bbRr  x  BbRR

Gamet: bR dan br  x  BR dan bR

Filial:

1 BbRR = bulat tinggi

1 bbRR = kisut tinggi

1 BbRr = bulat tinggi

1 bbRr = kisut tinggi

Dari persilangan di atas maka dapat diketahui keturunan yang bersifat biji bulat-batang tinggi sebanyak
2/4 x 100% = 50%.

3. Pak Budi menyilangkan galur murni tanaman kacang kapri berbiji bulat-warna kuning (BBKK) dan
tanaman kacang kapri berbiji keriput-warna hijau (bbkk). persilangan dilakukan sampai keturunaan F2
menghasilkan biji sejumlah 3.200 buah. jumlah keturunan F2 yang memiki fenotipe berbiji bulat-warna
kuning dan berbiji keriput-warna hijau berturut-turut adalah.....

a. 200 dan 600

b. 200 dan 1.200

c. 200 dan 1.800

d. 600 dan 200

e. 1.800 dan 200

jawaban : e

pembahasan: Pak Budi menyilangkan galur murni tanaman kacang kapri berbiji bulat dan warna kuning
(BBKK) dengan tanaman kacang kapri berbiji keriput dan warna hijau (bbkk). Persilangan dilakukan
sampai keturunaan F2 menghasilkan biji sejumlah 3.200 buah. Bagan persilangan tersebut sebagai
berikut:

Parental 1: bulat kuning  x  keriput hijau

Genotip: BBKK x   bbkk

Gamet: BK  x  bk
Filial 1: BKHk (bulat kuning)

Parental 2:  bulat kuning  x  bulat kuning

Genotip: BbKk  x  BbKk

Gamet: BK, Bk, bK, bk  x  BK, Bk, bK, bk

Filial 2:

1 BBKK = bulat kuning

2 BBKk = bulat kuning

2 BbKK = bulat kuning

4 BbKk = bulat kuning

1 BBkk = bulat hijau

2 Bbkk = bulat hijau

1 bbKK = keriput kuning

2 bbKk = keriput kuning

1 bbkk = keriput hijau

Perbandingan genotip F2 adalah:

BBKK : BBKk : BbKK : BbKk : BBkk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk = 1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1

Perbandingan fenotip F2 adalah:

Bulat kuning : bulat hijau : keriput kuning :  keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1

Dari persilangan diatas amaka dapat diketahui F2 yang memiliki fenotipe berbiji bulat-warna kuning dan
berbiji keriput-warna hijau berturut-turut adalah:

Bulat-kuning = 9/16 x 3200 = 1800 tanaman

Keriput-hijau = 1/16 x 3200 =  200 tanaman


4. pada persilangan dua varietas ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga putih menghasilkan
fenotipe F1 semuanya berbunga ungu. jika F1 disilangkan sesamanya diperoleh perbandingan 3:1.
berdasarkan peristiwa tersebut, peristiwa dominansi penuh dapat dilihat dari…

a. kedua varietas ercis yang disilangkan

b. fenotipe pada salah satu induknya

c. genotype pada salah satu induknya

d. genotype dan fenotipe f2

e. genotipe pada f1

jawaban : d

pembahasan : Persilangan dominan penuh adalah persilangan dua individu sejenis yang memperhatikan
satu sifat beda dengan gen-gen dominan. Sifat dominan dapat dilihat secara mudah, yaitu sifat yang
lebih banyak muncul pada keturunannya daripada sifat lainnya yang sealel. Contoh persilangan
bersifat dominan penuh:

Pada persilangan dua varietas ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga putih menghasilkan fenotipe
F1 semuanya berbunga ungu. Jika F1 disilangkan sesamanya diperoleh perbandingan 3 : 1. Berdasarkan
peristiwa tersebut, peristiwa dominansi penuh dapat dilihat dari persilangan pertama dimana induk
warna ungu dengan induk warna putih menghasilkan warna ungu. Hal ini membuktikan bahwa gen
warna ungu lebih kuat dibandingkan gen warna putih sehingga menutupi gen warna putih tersebut.

Setelah keturunan ke dua disilangkan menghasilkan warna ungu lebih banyak dibanding warna putih.
Warna putih muncul karena gen warna putih saling bertemu sehingga muncul sifat warna putih.

Untuk lebih memahami persilangan di atas dapat dilihat bagan persilangannya sebagai berikut:

Parental 1: ungu  x  putih

Genotip: UU  x  uu

Gamet: U  x  u

Filial 1: Uu (ungu)

Parental 2: ungu  x  ungu

Genotip: Uu  x  Uu

Gamet: U dan u  x  U dan u

Filial 2:
1 UU = ungu

2 Uu = ungu

1 uu = putih

Perbandingan genotip F2 adalah:

UU : Uu : uu = 1 : 2 : 1

Perbandingan fenotip F2 adalah:

Ungu : putih = 3 : 1

5. Persilangan pohon mangga buah bulat-manis (BBMM) dengan pohon mangga buah lonjong-asam
(bbmm) menghasilkan F1. setelah itu hasil F1 disilangkan dengan sesamanya. jika gen-gen dapat
berpisah dan berpasangan secara bebas. pernyataan mana yang TIDAK sesuai . . . .

a. F1 bergenotip BbMm

b. muncul sifat baru pada F2

c. perbandingan fenotip pada F2 9:3:3:1

d. sebagian besar dari keturunan F2 memiliki sama dengan F1

jawaban : a

pembahasan : Jenis perkawinan diatas termasuk jenis perkawinan dihibrid. Perkawinan dihibrid
adalah perkawinan yang melibatkan 2 sifat beda. Dalam kasus ini, dua sifat beda yang
dimaksudkan adalah

1. Bentuk buah (buah bulat (BB, Bb) dan buah lonjong (bb))
2. Rasa buah (buah manis (MM, Mm) dan buah asam (mm))

Penyelesaian dalam soal genetika yang melibatkan dua sifat beda dapat dilihat melalui
penjelasan grafik berikut :

Fenotip dan Genotip

Tanaman tbuah lonjong asam heterozigot (Bbmm) *Heterozigot adalah kondisi dimana suatu
organisme mempunyai gen yang berbeda (B besar dan b kecil, M besar dan m kecil) dikawinkan
dengan buah bulat rasa manis (BbMm)
P (parental) : BbMm x Bbmm

G : BM, bM, Bm, bm x Bm, bm

F1 : BBMm, BbMm, BBmm, Bbmm, BbMm, bbMm, bbmm, bbmm

Perbandingan genotip BBMm : BbMm : BBmm : Bbmm : bbmm : bbMm

1:2:1:2:1:1

bulat manis : bulat asam: lonjong manis : lonjong asam

3:3:1:1

6. penyimpangan perbandingan fenotipe F1 pada persilangan dengan dua sifat beda, misalnya dari
9:3:3:1 menjadi 9:3:4 yang terjadi pada bunga linnaria maroccana disebut …..

a. epistasis dominan dan resesif

b. gen komplementer

c. epistasis dominan

d. kriptomeri

e. polimeri

jawaban : d

pembahasan : Kriptomeri adalah peristiwa munculnya karakter gen dominan jika bersama-sama dengan
gen dominan lainnya. Jika gen tersebut berdiri sendiri, karakternya akan tersembunyi atau yang bisa
disebut dengan kriptos.

Contoh nya pada bunga Linnaria maroccana yang ditentukan oleh pigmen hemosianin dan sifat
keasamaan plasma sel nya.
Pigmen hemosianin akan berbah menjadi warna merah jika pada plasma asam dan bewarna ungu jika
pada plasma yang bersifat basa.
Warna ungu inilah yang tidak biasa karena merupakan fenotipe baru.
7. Interaksi antara dua pasang gen yang mengendalikan karakter bentuk pial ayam, dilambangkan
dengan R_P_ untuk ayam berpial walnut, R_pp untuk ayam berpial rose, rrP_ untuk ayam
berpial pea, dan rrpp untuk ayam berpial single. Persilangan antara ayam berpial walnut dan
berpial pea menghasilkan keturunanwalnut dan rose dengan rasio 3 : 1. Berdasarkan hasil
persilangan di atas, genotip induknya adalah. . .

a. RRPP x rrPP

b. RRPp x rrPp

c. RrPP x rrPP

d. RrPP x rrPp

e. RrPp x rrPp

jawaban : b

pembahasan :

8. Pada peristiwa epistasi dan hipostasi dominan, gen hitam (H) epistasis, dgen kuning (K) hipostasis. jika
disilangkan tanaman HhKk ( biji hitam) dengan tanaman hhKk (biji kuning) akan dihasilkan . . .

a. hitam : kuning = 3 : 1
b. hitam : kuning = 1 : 1
c. hitam : kuning : putih = 2 : 1 : 1
d. hitam : kuning : putih = 4 : 3 : 1
e. hitam : kuning : putih = 3 : 1 : 1

jawaban : d
pembahasan : pada peristiwa epistasi dan hipostasi dominan, gen hitam (H) epistasis, dengan
kuning (K) hipostasis. jika disilangkan tanaman HhKk ( biji hitam) dengan tanaman hhKk (biji
kuning) akan dihasilkan adalah hitam : kuning : putih = 4 : 3 : 1.

Hereditas adalah pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya melalui gen atau yang biasa
disebut dengan DNA.

Adapun simbol simbol percobaan mandel :

1. P = induk

2. F = filial atau keturunan

3. G = gamet

dari soal diatas, kita fahami soal diatas. gen hitam (H) epistasis, dengan kuning (K) hipostasis.
HhKk ( biji hitam) disilangkan dengan tanaman hhKk (biji kuning).

F = HhKk >< hhKk

G = HK,hK,Hk,hk hK,hk

P = (*bisa dilihat digambar)

HhKk = hitam

HhKk = hitam

hhKK = kuning

hhKk = kuning

HhKk = hitam

Hhkk = hitam

hhKk = Kuning

hhkk = putih

hitam = 4

kuning = 3

putih = 1
Jadi perbandingannya 4:3:1

9. Gandum berkulit hitam (Hhkk) disilangkan dengan gandum berkulit kuning (hhKk), hitam
epistasis terhadap kuning maka keturunannya .... .

a.         hitam semua


b.         kuning semua
c.         50% hitam, 50% kuning
d.        50% hitam, 25% kuning, 25% putih
e.        25% hitam, 50% kuning, 25% putih

jawaban : d

pembahasan :
Penyelesaian :
P1 : Hhkk (Hitam) X hhKk (Kuning)
G: Hk,hk X hK,hk
F1 :
hK hk
HhKk Hhkk
Hk
(Hitam) (Hitam)
hhKk Hhkk
hk
(Kuning) (Putih)

Dari table di atas dapat disimpulkan bahwa keturunan dari persilangan gandum kulit hitam
(Hhkk) dan gandum kulit kuning (hhKk) akan menghasilkan 50% gandum kulit hitam, 25%
gandum kulit kuning dan 25% gandum kulit putih.

10. Pada persilangan tanaman linnaria maroccana berbunga merah (AAbb) dengan berbunga putih
(aaBB) menghasilkan tanaman linnaria maroccana berbunga ungu (AaBb). Apabila F1 disilangkan dengan
bunga merah (Aabb), berapakah rasio fenotipe F2-nya?

a. 3 : 3 : 2

b. 6 : 2 : 8

c. 9 : 3 : 4

d. 9 : 4 : 3

e. 12 : 3 : 1

jawaban : a
pembahasan : P1:  Aabb  ><  aaBB
G1: Ab,ab          aB
F1: (AaBb), aaBb

P2:          AaBb       ><     Aabb


G2: AB,Ab,aB,ab           Ab,ab
F2: *lihat lampiran untuk bagannya
Merah : Ungu : Putih
     3    :      3      :    2

B.ISIAN

1. Persilangan dihibrid merupakan persilangan individu dengan dua sifat beda. Persilangan
tersebut terdiri dari sifat warna-bentuk, warna-ukuran maupun bentuk-ukuran. Dihibrid
merupakan contoh persilangan pada Hukum Dua Mendel. Pada Hukum Dua Mendel berbunyi
pengelompokan gen secara bebas.

Pembahasan

Tanaman bunga sepatu berwarna merah-berdaun besar (MmBb) disilangkan dengan tanaman
bunga sepatu berwarna putih-berdaun besar (mmBb). Maka perbandingan fenotipe keturunannya
sebagai berikut:

Parental: merah besar  x  putih besar

Genotip: MmBb  x  mmBb

Gamet: MB, Mb, mB, mb  x  mB, mb

Filial:

1 MmBB = merah besar

2 MmBb = merah besar

1 Mmbb = merah kecil

1 mmBB = putih besar

2 mmBb = putih besar

1 mmbb = putih kecil


Dari persilangan di atas makan perbandingan fenotip yang dihasilkan adalah:

Merah besar : merah kecil : putih besar : putih kecil = 3 : 1 : 3 : 1.

2. Konsep pada Hukum Mendel I yaitu:

1. Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi sifat individu.

2. Sepasang gen pada keturunan, didapatkan dari satu dari induk jantan dan satu dari induk
betina.

3. Jika sepasang gen (alel) merupakan dua gen yang berbeda, maka gen dominan akan
terekspresikan menjadi sifat yang muncul, sedangkan gen resesif yang tidak terekspresikan,
tetapi akan diwariskan pada keturunannya.

3. RrPp × RrPp
Ditanya R_pp =
Perbandingan = 9:3:3:1
Penyelesaian = 3/16*48= 3×3 = 9

4. Parental

Hitam x Hitam

CcRr x CcRr

Gen : CR, Cr, cR, cr

Hasil Persilangan :

CCRR=Hitam  

CCRr=Hitam  

CcRR=Hitam  

CcRr=Hitam

CCRr=Hitam  

CCrr=Crem  
CcRr=Hitam  

Ccrr=Crem

CcRR=Hitam  

CcRr=Hitam  

ccRR=Albino  

ccRr=Albino

CcRr=Hitam  

Ccrr=Krem  

ccRr=Albino

ccrr=Albino

9 yang berwarna hitam, persentase= 9/16 x 100% =56,25 %

5. Jika gen berada bersama dengan dominan lain yang non alel akan menampakkan
sifatnya dikenal dengan istilah kriptomeri. Hasil persilangan heterozygot rangkap pada F2
menghasilkan perbandingan ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4.

Pembahasan

Linaria maroccana merah AAbb disilangkan dengan yang berbunga putih aaBB. Genotipe aa
epistasis terhadap B dan b . F1 disilangkan sesamanya, maka rasio fenotipe F2 adalah sebagai
berikut:

Parental 1: merah  x  putih

Genotip: AAbb  x  aaBB

Gamet: Ab  x  aB

Filial 1: AaBb (ungu)

Parental 2: ungu  x  ungu

Genotip: AaBb  x AaBb


Gamet: AB, Ab, aB, ab  x  AB, Ab, aB, ab

Filial 2:

1 AABB = ungu

2 AaBB = ungu

2 AABb = ungu

4 AaBb = ungu

1 AAbb = merah

2 Aabb = merah

1 aaBB = putih

2 aaBb = putih

1 aabb = putih

Dari persilangan di atas maka dapat diketahui perbandingan fenotip F2 adalah:

Ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4

6.

Jadi rasio fenotipe keturunannya adalah

Walnut : rose : pea : single = 3 : 1 : 3 : 1


7. p : LLBB x llBb
z : LB lB
lb
f : LlBB (telinga lebar rambut hitam)
LlBb (telinga lebar rambut hitam)
presentase telina lebar rambut hitam adalah 100%

8. P1           = BBmm        ×        bbMM
                (besr asm)            (kcil manis)
gamet     =    Bm                          bM
                                       ∨
F1           = BbMm (besar manis)

dari peslgn ssma filial 1 fenotp ddptkan

P2          = BbMm        ×          BbMm


               (bsr mns)                  (bsr mnis)
gamet    =  BM                              BM
                    Bm                             Bm        
                     bM                             bM
                    bm                              bm

BBMM ( bsr mns) , BBMm(, BbMM, BbMm, BBMm, BBmm, BbMm, Bbmm, BbMM, BbMm,
bbMM, bbMm, BbMm, Bbmm, bbMm, bbmm

perbandingan F2 = 9  :3   :3   :1
 fenotip (kcl mnis)bbMM = 1/ 16 x 100 % = 6,25 %

9. Gen-gen komplementer adalah peristiwa di mana gen-gen saling berinteraksi dan saling
melengkapi. Jadi, gen yang satu melengkapi gen yang lain dan jika masing-masing gen berada
sendirian, pengaruhnya tidak dapat terlihat. Rasio fenotipe F2 pada peristiwa gen-gen
komplementer adalah 9 : 7.

Contoh :. Dua varietas yang berbeda dari taman kacang menghasilkan bunga warna yang sama –
putih. Tapi di persimpangan mereka menghasilkan bunga berwarna ungu. Sekali lagi di F2, 9
ungu: 7 segregasi putih diamati. Bagaimana ini terjadi? Jawabannya adalah interaksi gen yang
saling melengkapi.
10. Hasil F2 yg di dapat memiliki ratio fenotif 9 (ungu): 3 (merah): 4 (putih)..

Hasil tsb menunjukkan adanya peristiwa KRIPTOMERI

Anda mungkin juga menyukai