I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama (inisial) : Tn. J
- Usia : 76 Tahun
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Alamat : Jln. Handil Bakti
- Suku/bangsa : Banjar
- Status Pernikahan : Menikah
- Agama/keyakinan : Islam
- Pekerjaan : Wiraswasta
- Diagnosa medik : TB Paru
- Tanggal Masuk : 01 Oktober 2018
2. Penanggung jawab
- Nama : Wahid
- Usia : 34 Tahun
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Pekerjaan : Buruh
- Hubungan dengan klien : Anak
Perempuan : Pasien :
serumah :
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Klien beragama Islam, di lingkungan masyarakat klien juga sering ikut pengajian
dan suka mendengarkan ceramah agama. Namun pada saat dirumah sakit klien
tidak bisa melakukan ibadah sholat lima waktu dikarenakan kondisi klien yang
lemas dan hanya mampu berbaring ditempat tidur.
5. Sistem pencernaan
Membran mukosa kering, bagian abdomen teraba bising usus 14x/menit.
I:- tidak ada benjolan, tidak ada lesi/luka. Bentuk abdomen simetris.
A:-bising usus 14 x/menit
P:-terdengar tympani
P:-tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada pembesaran hati. teraba keras pada
bagian tengah abdomen klien
6. Sistem indra
Tidak ada lesi ataupun luka di kelopak mata, mata kanan dan kiri simetris, pupil
isokor, mata berfungsi dengan baik. Hidung berfungsi dengan baik, tidak ada secret
dll, telinga simetris antara kiri dan kanan.
7. Sistem saraf
Klien tampak lemah, namun masih dapat melihat dan mendengar dengan baik. Klien
dapat menjawab pertanyaan dengan baik.
a. Fungsi cerebral
Daya ingat klien baik, bicara baik, Tingkat kesadaran composmentis
GCS: E : 4 (membuka mata spontan), V : 5 (orientasi baik), M : 6 (mengikuti
perintah)
5555ǀ 5555
2222ǀ 2222
Ket :
0 : Lumpuh total
1 : Adanya kontraksi
2 : Dapat bergerak dengan bantuan
3 : Dapat melakukan Gravitasi
4 : Dapat menahan tekanan
5 : Dapat menahan tekanan berat
8. Sistem muskuloskeletal
Klien terpasang infus pada tangan bagian kiri. Klien tidak bisa menggerakan kaki
kanan dan kiri.
9. Sistem integumen
Warna rambut hitam keputihan. Kulit berwarna sawo matang, kulit tampak kering,
turgor kulit tidak baik (tidak kembali <2 detik).
B. Kebutuhan Cairan
Di Rumah Sakit :
Klien biasanya minum sedikit sedikit tapi banyak dalam sehari
Di Rumah :
Klien mengatakan klien setiap hari meminum sekitar 2-3 liter sehari.
Di Rumah :
Klien mengatakan klien sering BAK sekitar 4-6 kali, BAB 1 kali setiap hari
Di Rumah :
Keluarga klien mengatakan klien tidak tidur siang, pada malam hari klien tidur 6
– 7 jam.
E. Kebutuhan Olahraga
Di Rumah Sakit :
Klien hanya berbaring dan duduk di tempat tidur saja.
Di Rumah :
Anak klien mengatakan dirumah sering bekerja dan rajin berkebun.
Di Rumah :
Klien pernah merokok sewaktu belum pernah sama sekali masuk rumah sakit.
Ketika pertama kali masuk rumah sakit klien berhenti merokok.
G. Personal hygiene
Di Rumah Sakit :
Selama di rumah sakit klien tidak bisa melakukan personal hygiene secara
mandiri, klien hanya di seka 1 kali sehari dengan bantuan anak.
Di Rumah :
Klien mengatakan Klien dirumah mandi 2 kali sehari, dan bisa melakukan
kegiatan personal hygiene secara mandiri.
H. Aktivitas/mobilitas fisik
Di Rumah Sakit :
Klien tidak melakukan aktifitas selama di rumah sakit
Di Rumah :
Anak klien mengatakan dirumah klien biasanya berkebun dan bekerja.
5555ǀ 5555
2222ǀ 2222
Ket :
0 : Lumpuh total
1 : Adanya kontraksi
2 : Dapat bergerak dengan bantuan
3 : Dapat melakukan Gravitasi
4 : Dapat menahan tekanan
5 : Dapat menahan tekanan berat
Kontraindikasi Pasien
dengan riwayat alergi
terhadap penisilin dan
sulbaktam
X. ANALISA DATA
Hari/Tanggal: Rabu/10-Oktober-2018
N Jam Nomor Tindakan Evaluasi Paraf
o Tindakan Diagnosa
NANDA
1 12.20 Domain4 1. M 1. Klien
Kelas 4 emonitor TTV mengatakan
00032 - Suhu : 36oC masih ada sesak
- Nadi : 101x/m
- Pernapasan : 31x/m
- TD :
12.40 140/90mmHg 2. Klien
- SpO2 : 96% mengatakan
2. M sudah merasa
embantu klien memposisikan sedikit nyaman
12.45 semi fowler 3. Klien
mengatakan
sesak masih
3. Pe terasa
12.50 mberian O2 dengan nasal 4. Pemberian
kanul sebanyak 4l/m K/P
13.13
5. Klien
4. M merasa sesak
13.15 elakukan pemberian nebulizer tidak berkurang
5. M 6. Klien
elakukan observasi saturasi mengatakan
O2 terasa sedikit
- SpO2 : 97% nyaman
6. M
13.25 engajar relaksasi napas dalam
- Memerintahkan klien 7. Klien
menarik napas melalui meminta untuk
hidung dan mengeluarkan diberikan obat
melalui mulut lagi
7. K
olaborasi dengan dokter
- Sudah diberikan
pemberian analgesik opioid
2 12.20 Domain 4 1. M 1. Klien
Kelas 1 emonitor TTV mengatakan
00198 - Suhu : 36oC tidak bisa tidur
- Nadi : 101x/m
- Pernapasan : 31x/m
- TD :
140/90mmHg
12.40 - SpO2 : 96% 2. Klien
2. Membantu klien sudah
memposisikan semi fowler mengatakan
13.15 sedikit nyaman
3. Mengajarkan relaksasi napas 3. Klien
dalamMemerintahkan klien mengatakan
menarik napas melalui hidung terasa sedikit
dan mengeluarkan melalui nyaman
13.35 mulut
4. Menjelaskan pentingnya tidur 4. Klien
yang adekuat tidur adalah mengatakan
kebutuhan kita karna tanpa sudah paham
tidur kita akan selalu merasa tentang tidur
gelisah dan kurang tenaga tapi klien masih
sehingga kita selalu merasa tetap tidak bisa
13.55 lelah tidur nyenyak
5. Menciptakan lingkungan yang 5. Klien
nyaman memberitahu kepada mengatakan
kelurga yang lebih sering lingkungan
mengobrol suaranya dikontrol sedikit nyaman
jangan terlalu berisik tapi untuk tidur
hanya bisa
kurang lebih
1jam
Hari/Tanggal: Kamis/11-Oktober-2018
N Jam Nomor Respon Subjektif Respon Analisis Perencanaan Paraf
o Evaluasi Diangnosa (S) Objektif (O) Masalah (A) Selanjutnya (P)
NANDA
1. 10.25 Domain4 Keluarga klien - Klien Masalah Intervensi
Kelas 4 mengatakan tampak teratasi dilanjutkan
00032 sesak napas susah (2,4,6) (1,3,5,7)
masih ada bernapas
- Klien masih
mengguna
kan otot
bantu
pernapasa
n
- P : - bunyi
pekak di
lobus
tengah
dan lobus
bawah
kanan
- A: - bunyi
ronki
lobus
kanan
- TD :
140/100
- Suhu :
36,3oC
- N : 98x/m
- RR : 30x/m
Terpasang
O2 nasal
kanul
dengan
4l/m
pernafasa
n cepat
dan
pendek
(tachypne
a).
- SpO2 : 96%
2 10.25 Domain4 Keluarga klien - Klien Masalah Intervensi
Kelas 1 mengatakan terlihat teratasi dilanjutkan (1)
00198 sudah 1 lemah, (2,3,4,5)
minggu tidak lesu,
nyenyak tidur pucat dan
terlihat
lingkaran
hitam
dibawah
mata
- TD :
140/100
- Suhu :
o
36,3 C
- N : 98x/m
- RR : 30x/m
Terpasang
O2 nasal
kanul
dengan
4l/m
pernafasa
n cepat
dan
pendek
(tachypne
a).
- SpO2 : 96%
3 13.10 Domain4 Keluarga klien - Klien Masalah Intervensi
Kelas 4 mengatakan tampak teratasi dilanjutkan
00032 sesak napas susah (2,4,6) (1,3,5,7)
masih ada bernapas
- Klien masih
mengguna
kan otot
bantu
pernapasa
n
- P : - bunyi
pekak di
lobus
tengah
dan lobus
bawah
kanan
- A: - bunyi
ronki
lobus
kanan
- TD : 140/90
- Suhu :
o
36,5 C
- N : 105x/m
- RR : 32x/m
Terpasang
O2 nasal
kanul
dengan
4l/m
pernafasa
n cepat
dan
pendek
(tachypne
a).
- SpO2 : 97%
4 13.10 Domain4 Keluarga klien - Klien Masalah Intervensi
Kelas 1 mengatakan terlihat teratasi dilanjutkan (1)
00198 sudah 1 lemah, (2,3,4,5)
minggu tidak lesu,
nyenyak tidur pucat dan
terlihat
lingkaran
hitam
dibawah
mata
- TD :
140/100
- Suhu :
36,3oC
- N : 98x/m
- RR : 30x/m
Terpasang
O2 nasal
kanul
dengan
4l/m
pernafasa
n cepat
dan
pendek
(tachypne
a).
- SpO2 : 96%