Anda di halaman 1dari 5

KISI KISI UAS BELA NEGARA

1. Pemahaan Nilai2 Dasar BN.


 Cinta tanah air, mengenal dan memahami wilayah nusantara dengan baik : simbol
negara (lambang, bendera, Bahasa, lagu kebangsaan), sejarah perjuangan bangsa,
geografis negara dan wilaya NKRI
o INDIKATOR:
 Bangga gunakan produk dalam negri
 Rajin belajar bagi kepentingan bangsa dan negara
 Mencintai dan menjaga lingkungan hidup
 Melaksanakan hidup bersih
 Mengenal wilayah tanah air tanpa rasa fanatisme kedaerahan
 Kesadaran berbangsa dan bernegara, tumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa
dan negara dakam satu kesatua kebangsaan, kenegaraan, tekad, dan ideologi yang kuat.
Tumbuhkan rasa memiliki jiwa besar dan patriotism sadar hukum, sadar berbangsa dan
bernegara. Memiliki kesadaran atas tanggung jawab sebagai WNI yaitu dituntut punya
kesadaran atas tanggung jawab sesuai profesi dan kedudukan
o INDIKATOR:
 Bersikap disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang
dibebankan
 Bersikap hormat menghormati sesame warga masyarakat
 Bersikap “satu” dengan warga masyarakat lainnya yang berlainan
etnik/suku
 Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan
golongan
 Bangga terhadap bangsa dan negara sendiri
 Rukun dan berjiwa gotong royong dalam pergaulan masyarakat
 Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, kesetiaan dan kesadaran akan kebenaran
Pancasila sebagai idelogi negara, sumber hukum dan dasar negara, juga dapat
menyelesaikan konfilk (kekeluargaan dan gotong royong)
o INDIKATOR:
 Memiliki ketaqwaan kepada Tuhan YME
 Menjalankan kewajiban agama dan kepercayaan secara baik dan benar
 Mempunyai kesadaran membantu sesama warga dalam masyarakat
 Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dan negara
 Melestarikan warisan adat dan budaya bangsa secara terus menerus
 Rela berkorban bagi bangsa dan negara, mendahuluku kepentingan umum,
mencurahkan perhatian, tenaga, pikiran untu tugas tanpa pamrih, dan juga rela
berkorba waktu, harta, raga, dan jiwa untuk negara
o INDIKATOR:
 Kerelaan menolong sesama warga, apapun latar belakang sosio-
kulturalnya
 Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi dan
golongan
 Bersedia korbankan waktu, tenaga, pikiran, kemampuan, keahlian dan
materi untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara
 Siap membela bangsa dan negara dari berbagai ancaman
 Percaya pengorbanan untuk bangsa, tidak sia-sia
 Memiliki kemampuan awal bela negara, kemampuan psikis/mental (etik,
toleransi,disiplin,ulet, kerja leras, pantang menyerah, taati aturan, percaya diri) dan
kemampuan fisik/jasmani (sehat, tangkas, dapat melaksanakan tugas dengan maksimal)
o INDIKATOR:
 Miliki kemampuan, integrasi pribadi dan kepercayaan diri yang tinggi
 Pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan dan tahan uji
 Melaporkan kepada yang berwajib terhadap setiap kegiatan/ peristiwa
yang merugikan dan mengganggu kamtibmas
 Memiliki kondisi kesehatan fisik dan mental yang baik
 Memiliki pengetahuan tentang wawasan kebangsaan yang memadai
(rasa, faham dan semangat kebangsaan)

2. Masalah Cyber Crime..cara2 mengatasi masalah yg terjadi akhir2 ini ( Suatu Kasus Cyber Crime
yg terjadi di Level Pemerintahan )
 Kejahatan cyber sulit untuk ditangani karena tidak dapat dipastikan yurisdiksi hukum
negara mana yang berlaku terhadapnya, mengingat kejahatan cyber dapat dilakukan
melintasi batas negara. Padahal kerugian yang ditimbulkan bisa sangat besar baik
materiil maupun immateriil.
 Yang marak terjadi terutama di pandemic covid-19 ini adalah penipuan terkait dengan
bantuan dari pemerintah, terutama penipuan kuota
 Cara mengatasinya:
 Lindungi gadget, computer atau perangkat lain yang digunakan
 Jangan gunakan software bajakan
 Pasang perangkat lunak keamanan yang up to date
 Menggunakan data and network encryption
 Selalu miliki sikap waspada
 Selalu periksa data bank dan kartu kredit secara teratur
 Rajin mengganti kata sandi
 Cadangkan data-data secara rutin
 Jangan sembaran membagikan info pribadi
 Waspada terhadap lampiran email dan URL yang terindikasi mencurigakan
 Jangan langsung tergiur, gunakan waktu untuk berpikir lebih Panjang dan
matang
 Laporkan ke pihak yang berwenang

3. Masalah Revitalisasi Kearifan Lokal & kaitannya Kearifan Lokal dg Globalisasi.

4. Persiapan Generasi Muda dlm menghadapi Pandemi Covid di Era Revusi Industri 4.0
5. Perbandingan konsep BN di Indonesia dg di Luar negeri
INDONESIA

6. Bgaimana reaksi Masyarakat dlm mematuhi Protkes

Protol Kesehatan meliputi 3M, yaitu mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak 1 meter dengan
orang lain, dan memakai masker. Tentunya banyak masyarakat Indonesia yang sudah patuh pada
protocol Kesehatan ini, tetapi angka covid-19 masih terus naik, ini dikarenakan masih banyak juga
masyarakat yang tidak patuh terhadap protocol Kesehatan tersebut, seperti keluar rumah untuk
bermain dengan teman, saat bertemu melepas masker, tidak menjaga jarak dan lain sebagainya.
Sehingga, pemerintah perlu menegaskan lagi kebijakan-kebijakan protocol Kesehatan tersebut, agar
jumlah orang yang terkena covid-19 dapat ditekan.

 Benar-benar mengerti dan mematuhi aturan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Pihak
yang berwenang, sekalipun berada diluar rumah
 Mengerti, namun karena berbagai hal, terpaksa keluar rumah  dengan melanggar protokol
kesehatan
 Tak mau mengerti dan mengajak orang untuk mengikuti apa yang dia yakini tentang Covid
-19  dan protokol kesehatan
 Menyikapi kebijakan tentang penanganan Covid-19 dengan menghubungkannya dengan
masalah politik, dan biasanya sikapnya tidak sesuai dengan protokol kesehatan dan kebijakan
pemerintah
 Sangat percaya diri dengan prinsip nyawa di tangan Tuhan sehingga tidak ada perubahan
perilaku dalam kehidupan sehari-hari

7. Masalah Ketahanan Nasional kaitannya dg upaya2 mengatasi Ancaman dr luar.

Agresi Militer
1. Menjalin hubungan persahabatan antarnegara berdasarkan prinsip bebas-aktif. Dengan
demikian, bangsa Indonesia bersifat netral dan berhubungan baik dengan negara lain.
2. Meningkatkan peralatan, pertahanan militer, dan ketahanan nasional diiringi dengan
peningkatan dari kualitas TNI sebagai inti bertahanan dalam sistem Hamkamrata (pertahanan
keamanan rakyat semesta).
3. Selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat membahayakan keutuhan NKRI,
seperti mengikuti wajib militer dan belajar dasar-dasar kemiliteran dan selalu siap apabila
dibutuhkan dalam mempertahankan NKRI.

Penerobosan wilayah

1. Mengadakan patroli secara rutin, terutama daerah rawan penerobosan batas.


2. Membangun pos-pos pertahanan dan memperjelas tapal batas yang lebih kuat dan permanen
sehingga tidak dapat dipindah.
3. Menyejahterakan penduduk di wilayah perbatasan agar tidak bergantung pada negara tetangga
sehingga penduduk di wilayah perbatasan tidak berpindah kewarganeraan.

Penyelundupan

1. Meningkatkan transparansi pihak Bea Cukai dalam tugasnya mengawasi lalu lintas barang
antarnegara.
2. Meningkatkan pengamanan daerah perbatasan untuk mengantisipasi penyelundupan barang
ilegal karena memasukkan barang tanpa dikenai pajak impor.
3. Meningkatkan pengamanan daerah jalur distribusian seperti bandara, dan pelabuhan.

Infiltrasi (penyusupan ideologi)

1. Memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila serta mengamalkannya.


2. Menyaring nilai ideologi asing dengan Pancasila, agar memperoleh dampak positifnya saja.
3. Mempertebal iman dan Takwa (imtak).
4. Melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat kecintaan terhadap tanah air tercinta dan
menanamkan semangat juang untuk membela bangsa, negara, serta mempertahankan Pancasila
sebagai landasan idiil dan UUD sebagai landasan konstitusional serta landasan Nusantara
sebagai landasan fisional.

Pemitrasi (penyusupan budaya)

1. Penguasaan IPTEK yang diimbangi iman da takwa, sebagai perisai di era globalisasi.
2. Pengenalan budaya Nusantara melalui pendidikan formal, misal membuka ekstrakurikuler
sekolah.
3. Meningkatkan rasa nasionalisme dan mempelajari kebudayaan yang berasal dari berbagai suku
di Indonesia.
4. Melakukan penyaringan budaya yang masuk dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.

Spionase
1. Meningkatkan keamanan di titik-titik vital nasional, seperti pabrik senjata, pembangkit listrik,
dan penyimpanan dokumen rahasia negara.
2. Tetap waspada terhadap segala ancaman yang mungkin terjadi.
3. Meningkatkan keimanan para pemimpin dan pejabat negara.
4. Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
5. Melakukan pengawasan baik di wilayah darat, air, maupun udara yang dilakukan oleh TNI AD, AL
dan AU

8. Upaya2 BN melalui Dunia Maya Medsos.

 Gerakan Literasi Digital, merupakan gerakan nasional bela negara, yang berupaya menyadarkan
masyarakat Indonesia agar meningkatkan kemampuan literasi digital

 Gerakan Membuat Konten Positif, merupakan Gerakan Nasional Bela Negara, yang berupaya
menyadarkan masyarakat Indonesia untuk mengisi media sosial dengan konten positif

 Gerakan Sebarkan Konten Positif, merupakan gerakan nasional bela negara, yang berupaya
menyadarkan masyarakat Indonesia agar menyebarkan konten positif, konten yang benar bukan
berita bohong atau fitnah

 Gerakan Keamanan Informasi dan Transaksi Elektronika, merupakan gerakan nasional bela
negara, yang berupaya menyadarkan masyarakat Indonesia akan pentingnya pentingnya
keamanan informasi dan transaksi elektronika

 Gerakan Pemberdayaan Kemampuan Digital, merupakan gerakan nasional bela negara, yang
berupaya mendorong masyarakat khususnya netizen/warganet, baik di lingkup pendidikan,
masyarakat maupun lingkup pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai