organik lainnya. Untuk hasil terbaik, wadah ini harus disimpan dalam lemari
es pada suhu sekitar 3-70C.
Parfum ini sangat populer di budaya dunia, begitu banyak sehingga
penggunaannya dan aplikasi yang terus berkembang. Penciuman adalah salah
satu yang paling kuat dan persuasif dari indra manusia, jadi wajar bahwa
parfum akan menarik perhatian kita dalam banyak bidang kehidupan sehari-
hari.
Menurut Duff (2009), parfum adalah sebuah campuran kimia
kompleks dari minyak atsiri, senyawa aroma, fixatives dan pelarut. Terdapat
beberapa kategori berdasarkan pada komposisi kimia dan rasio pelarut
minyak wangi, antara lain :
1. Ekstrak parfum (20-40 persen senyawa aromatik)
2. Eau de parfum (10-30 persen senyawa aromatik)
3. Eau de toilette (5-20 persen senyawa aromatik)
4. Eau de cologne (2-3 persen senyawa aromatik)
Semakin banyak senyawa aromatik yang digunakan semakin lama
baunya akan bertahan. Parfum terdiri dari puluhan bahan sehingga dapat
menjadi sulit untuk menggambarkan efek keseluruhan sebagai satu bau.
Namun, dimungkinkan untuk mengidentifikasi aroma memberikan
kontribusi yang berbeda, serupa dengan orang yang mengetahui anggur bisa
merasakan berbagai rasa dari komposisi.
Parfum aroma umumnya dikategorikan oleh keluarga olfactive seperti
bunga (Cukup jelas), Chypre (digunakan untuk menggambarkan aroma
seperti aprikot), Fougre (berkayu atau aroma herbal), kulit (madu,
tembakau, atau kayu aroma tar), kayu (seperti cendana, cedar atau nilam),
ambers (vanili atau aroma binatang) dan jeruk (aroma menyegarkan).