NAMA : Muhammad Fakhri Rizaldi

KELAS : X TKI 6

Analisis/Uraian Gerak dari Teknik Senam Lantai

A. Guling depan (Forward Roll)

 Gerakan guling depan atau roll forward adalah salah satu jenis rangkaian
gerak dalam senam lantai. Gerakan ini pun cukup mudah untuk dilakukan,
berikut cara melakukan gerakan guling depan.  

 1) Posisi jongkok menghadap matras letakkan telapak tangan

menyentuh matras.
 2) Angkat pinggul ke atas kaki lurus masukkan kepala di antara
kedua tangan siku agak dibengkokkan.
 3) Gulingkan badan dari pundak, punggung ,pinggang ,dan panggul
bagian belakang.
 4) Kembali ke posisi jongkok

B. Guling belakang (Backward Roll)

 Guling belakang adalah gerakan menggulingkan badan ke belakang
dengan menggunakan tubuh bagian belakang mulai dari panggul,
pinggang, punggung, hingga tengkuk. Gerakan guling belakang dilakukan
di lantai yang beralaskan matras.

Gerakan guling belakang merupakan salah satu gerakan dasar dari senam
lantai. Cara melakukan gerakan guling belakang adalah.

1. Posisi awal dilakukan dengan jongkok membelakangi matras.

2. Posisi kedua tangan di tekuk dengan telapak tangan berada di
samping telinga dan menghadap ke atas.
3. Kemudian tundukkan kepala hingga dagu hampir menyetuh dada.
4. Kemudian letakkan panggul pada matras.
5. Dorong badan ke belakang hingga punggung dan tengkuk
menyentuh matras dengan kedua kaki tetap di tekuk.
6. Ketika telapak tangan menyentuh matras, lakukan tolakan dengan
kedua telapak tangan dan kedua kaki sedikit di luruskan ke belakang.
7. Gerakan akhir dilakukan dengan posisi badan jongkok seperti sikap
awalan.

C. Lompat harimau

tiger Sprong  atau lebih dikenal dengan lompat harimau adalah salah satu
cabang olahraga yang termasuk dalam gerakan senam lantai. Gerakan pada
lompat harimau merupakan gerakan pengembangan dari gerakan salto. Sama
halnya dengan cabang olahraga lain lompat harimau ini memiliki beberapa
teknik tertentu dalam pelaksanaannya, dimana teknik gerakan ini berfungsi
untuk menghindari adanya resiko cidera ringan maupun  fatal.

Lompat harimau:

1.Sikap berdiri mengambil ancang ancang dengan kecepatan di sesuaikan,di

beberapa langkah terakhir bersiap melakukan tolakkan.

2.Tolakkan kedua kaki sehingga badan terdorong ke depan. pergelangan kaki dan
lutut di bengkokkan untuk meloncat ke atas dan kedepan. setelah itu tungkai lurus,
lengan diayunkan ke depan, dan mendarat lebih dulu pada matras.

3.Tekuk kepala hingga menunduk dan punggung dibulatkan sehingga terjadi

gulingan ke depan. Akhiri dengan posisi jongkok serta tangan lurus ke depan.

Handstand:

1.Posisi awal, berdiri tubuh dibungkukkan dengan kedua tangan dilettakkan di lantai.

2.Secara satu persatu atau dibantu orang lain kaki diangkat hingga kedua aki tegak
lurus.

3.Posisi ini ditahan beberapa saat kemudian podisi akhir berdiri tegak.
 D. Kayang

Sikap kayang merupakan salah satu cabang gerakan senam lantai. Sikap

kayang menggunakan posisi kedua tangan dan kaki bertumpu pada matras dengan
posisi tubuh terbalik kemudian diregangkan dan panggul diangkat ke atas.

Cara Melakukan Sikap Kayang

» Cara melakukan gerakan kayang dengan sikap awal tidur

 Badan diposisikan dengan tidur terlentang.

 Kedua lutut ditekuk, kemudian kedua tumit dirapatkan atau dihimpitkan pada
pinggul.
 Kedua siku tangan juga ditekuk, kemudian letakkan telapak tangan pada
matras sebagai tumpuan dan letakkan ibu jari di bagian samping telinga.
 Badan digerakkan dengan mengangkat keatas secara perlahan-lahan,
kemudian kedua tangan melakukan dorongan dan kaki diluruskan.
 Gerakan terakhir masukkan kepala diantara kedua tangan.

» Cara melakukan gerakan kayang dengan sikap awal berdiri

 Badan diposisikan dengan berdiri tegak dan kaki sedikit terbuka.

 Kedua tangan masing masing diposisikan berada di samping kaki.
 Kedua tangan secara bersamaan digerakkan dengan mengayunkan tangan
ke belakang.  
 Kepala ditengadahkan kemudian badan melenting ke belakang, posisi telapak
tangan tetap harus menyentuh atau mendarat pada matras dengan baik.
 Bagi pemula, untuk membantu proses melakukan kayang dengan posisi awal
berdiri, dapat menggunakan bantuan tembok.
 Tembok ini akan mengurangi resiko cidera.
 E. Sikap lilin

Sikap lilin ialah sebuah gerak dasar dalam senam lantai. Gerakan ini dapat
dilakukan diatas matras dengan posisi badan telentang (sikap tidur), diikuti
gerakan mengangkat kedua kaki (rapat) tegak ke atas.

1. baringkan badan dengan kaki dan tangan merapat ke badan

2. tarik nafas melalui hidung sambil mengangkat kaki tegak lurus ke atas
3. angkat pinggul dengan menggunakan kedua tangan sebagai penahan.
4. tahan nafas
5. turunkan kaki ke posisi semula sambil menghembuskan nafas melalui
mulut.
 F. Head stand

Headstand adalah gerakan berdiri terbalik dengan kepala sebagai tumpuan

dan di bantu dengan kedua tangan untuk menopang. Gerakan headstand
merupakan salah satu gerakan yang termasuk ke dalam senam lantai
tanpa menggunakan alat. Gerakan headstand dapat dilakukan di lantai
dengan alat bantu berupa matras utnuk menghindari terjadinya cidera.
Gerakn headstand merupakan pengembangan dari gerakan handstand.
Untuk dapat melakukan gerakan headstand diperlukan kekuatan otot perut
dan keseimbangan tubuh.

1. Awalan dilakukan dengan posisi badan berdiri menghadap matras. Salah satu
kaki berada di depan, dan kaki lainnya di belakang. Posisi kedua tangan lurus ke
depan.
2. Bungkukkan badan hingga kedua telapak tangan menyentuh matras. Tekuk
kedua siku tangan dan taruh dahi pada matras. Sebisa mungkin posisi dahi dan
kedua telapak tangan membentuk segitiga.
3. Langkahkan kaki ke depan hingga posisi punggung lurus. Ketika punggung
sudah lurus, angkat salah satu kaki ke atas di ikuti dengan kaki lainnya.
4. Ketika kedua kaki sudah lurus ke atas, pertahankan gerakan dengan
meminimalisir gerakan pada kaki.
5. Pendarattan dilakukan dengan menjatuhkan kedua kaki secara bergantian
dan perlahan.
 G. Hand stand

Gerakan handstand adalah gerakan berdiri dengan posisi badan terbalik dengan
kedua tangan sebagai tumpuan. Gerakan handstand merupakan salah satu gerakan
dalam senam lantai. Gerakan handstand dilakukan diatas matras untuk menghindari
terjadinya cidera.

Cara melakukan gerakan handstand adalah.

1. Posisi awal dilakukan dengan berdiri tegap menghadap matras dengan kedua
kaki di depan dan belakang.
2. Posisi kedua tangan diangkat ke atas lurus di samping telinga.
3. Kemudian bungkukkan badan dan letakkan kedua telapak tangan di atas
dengan dengan posisi dibuka selebar bahu.
4. Ketika membungkuk, angkat pantat tinggi dan lutut kaki depan sedikit di
tekuk. Sedangkan kaki belakang diluruskan.
5. Kemudian angkat kaki belakang secara perlahan ke atas dan diikuti dengan
mengangkat kaki depan.
6. Ketika kedua kaki berada di udara, luruskan dan rapatkan kedua kaki.
7. Pendaratan dilakukan dengan menurunkan kedua kaki secara bergantian
dan perlahan.
 H. Meroda

Meroda yaitu seperti roda memutar, memang gerakan meroda ini merupakan suatu
gerakan memutarkan badan kesamping dengan tumpuan kedua tangan, olahraga ini
cukup digemari oleh anak SD juga lo, karena malah dari mereka yang masih kecil
masih lentur pinter sekali melakukannya, adapun cara melakukan gerakan meroda
bisa anda lihat lebih lanjut berikut rincian cara melakukannya;

 Berdiri sikap menyamping arah gerakan, kedua kaki dibuka sedikit lebar,
kedua  tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf "V") dan
pandangan ke depan.
 Jatuhkan badan ke samping kiri, letakan telapak tangan kiri ke samping kiri,
kemudian kaki kanan diangkat lurus ke atas. Setelah itu disusul dengan meletakan
tangan kanan di samping tangan kiri.
 Letakan kaki kanan ke samping kaki kiri, tangan terangkat disusul dengan
meletakan kaki kiri di samping kaki kiri di samping kaki kanan.
 I. Guling lenting

Guling lenting adalah suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan
oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan, dari sikap setengah guling ke
belakang atau setengah guling ke depan dengan kedua kaki rapat dan lutut lurus.

Pelaksanaan teknik gerak guling lenting

1. Sikap Awal

1. Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus.
Letakkan kedua tangan di lantai kira kira satu langkah dari kaki.
2. Kemudian letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap
guling depan.
3. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.

2. Sikap Pelaksanaannya

1. Ketika posisi untuk guling depan telah tercapai, segera gulingkan badan ke
depan.
2. Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki dari belakang segera
dilecutkan ke depan lurus dibantu oleh kedua tangan menolak pada lantai.
3. Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan. Untuk memberikan
dorongan sehingga badan terangkat.
 3. sikap Akhir

1. Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendarat.

2. Badan tetap melenting dan kedua lengah tetap terangkat lurus.
3. Gerakan akhir adalah berdiri tegak.