03penyusunanprogramsemester 151208053545 Lva1 App6892
03penyusunanprogramsemester 151208053545 Lva1 App6892
HANDOUT PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
TAHUN 2015
A. Pengertian
3. Bahan acuan guru yang perlu disampaikan kepada peserta didik di awal
pembelajaran (sebagai grand design pembelajaran).
4. Menata urutan belajar yang akan dilakukan sesuai dengan hirarkhi belajar.
5. Mengetahui jumlah RPP per semester yang harus disusun oleh guru.
Perhitungan minggu efektif pembelajaran per semester atau per tahun mengikuti
kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan setempat. Kalender
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya terkait
kalender pendidikan tertera pada Tabel 1 berikut.
Jumlah 27 8 19 Jumlah 28 10 18
Berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif yang tertera pada Tabel 2, jumlah
minggu efektif semester ganjil adalah 19 minggu dan semester genap adalah 18
minggu. Jumlah minggu efektif hasil perhitungan selanjutnya akan digunakan untuk
menyusun program semester termasuk di dalamnya ulangan tengah semester (UTS)
dan ulangan akhir semester (UAS). Setelah perhitungan minggu efektif, guru perlu
mengetahui beban belajar yang ada di setiap semester/tahun.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. Beban belajar di
SMK diatur sebagai berikut:
1. Beban belajar di SMK/MAK dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu. Beban
belajar satu minggu adalah minimal 48 jam pelajaran.
2. Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester minimal 18 minggu.
3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil minimal 18 minggu
4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap minimal 14 minggu.
JUMLAH TOTAL
KOMPETENSI JAM/
NO MATERI PERTEM KEBUTUH-
DASAR PERTEMUAN
UAN AN JAM (JP)
a. Menata urutan pasangan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 yang terdapat pada
silabus. Urutan pasangan KD dari KI-3 dan KI-4 disusun berdasarkan hirarkhi
kompetensi, sehingga dapat diketahui mana KD yang menjadi prasyarat
untuk KD yang lainnya. KD yang tertuang pada silabus bukan merupakan
urutan belajar, karena itu guru perlu menata ulang urutan KD berdasarkan
urutan pembelajaran (hirarkhi kompetensi). Hasil penataan ulang tetap
menggunakan nomor KD sesuai dengan nomor pada silabus. Contoh hasil
analisis penataan ulang KD tertuang pada Tabel 4.
Paket Keahlian/Mata
KD Materi
Pelajaran
turunannya pada
2. Bumbu dasar
masakan
merah
Indonesia secara
organoleptik 3. Bumbu dasar
KD 4.8 Membuat bumbu kuning
dasar dan
turunannya untuk 4. Turunan bumbu
masakan dasar
Indonesia
Semua Paket Keahlian/ KD 3.1 Memahami 1. Struktur dan
Bahasa Indonesia struktur dan kaidah teks
kaidah teks anekdot
anekdot, laporan
hasil observasi, 2. Struktur dan
eksposisi, kaidah teks
prosedur laporan hasil
kompleks dan observasi
negosiasi
3. Struktur dan
KD 4.1 Menginterpretasi
kaidah teks
struktur dan eksposisi
kaidah teks
anekdot, laporan 4. Struktur dan
hasil observasi, kaidah teks
eksposisi, prosedur
prosedur kompleks
kompleks dan
5. Struktur dan
negosiasi
kaidah teks
negosiasi
1) jumlah jam yang tertuang pada struktur kurikulum dapat dibagi merata
(tak bersisa). Misalnya jumlah jam 9, dapat dibagi menjadi 3 jam/
pertemuan.
2) jam yang tertuang pada struktur kurikulum untuk mata pelajaran tertentu
dapat dibagi menjadi beberapa jam pertemuan, jika mata pelajaran
tersebut memuat beberapa kelompok kompetensi.
1) Muatan KD, yaitu besaran KD atau materi yang tertuang pada silabus.
e. Menghitung kebutuhan total jam per materi/KD dengan hasil perkalian jam
per pertemuan dengan jumlah pertemuan. Berdasarkan langkah c, d, dan e
diperoleh hasil seperti tertera pada Tabel 5.
Jumlah JP/KD 6 3 18
3. KD 3.8
1. Bumbu dasar putih 7 1 7
Menganalisis bumbu
dasar dan
turunannya pada 2. Bumbu dasar merah 7 1 7
masakan Indonesia
secara organoleptik 3. Bumbu dasar kuning 7 1 7
KD 4.8
Membuat bumbu
dasar dan 4. Turunan Bumbu
7 1 7
turunannya untuk Dasar
masakan Indonesia
Jumlah JP/KD 7 4 28
4. KD 3.1 1. Struktur dan kaidah
2*) 2 4
memahami struktur teks anekdot
dan kaidah teks 2. Struktur dan kaidah
anekdot, laporan hasil teks laporan hasil 2 2 4
observasi, eksposisi, observasi
prosedur kompleks
dan negosiasi
3. Struktur dan kaidah
KD 4.1 2 2 4
teks eksposisi
menginterpretasi
struktur dan kaidah
teks anekdot, laporan 4. Struktur dan kaidah
hasil observasi, teks prosedur 2 2 4
eksposisi, prosedur kompleks
kompleks dan
negosiasi 5. Struktur dan kaidah
2 2 4
teks negosiasi
Total JP/KD 2 10 20
3) Mata pelajaran Boga Dasar, untuk KD 3.8 dan 4.8 membutuhkan waktu
28 JP.
4) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, untuk KD 3.1 dan 4.1 memerlukan
waktu 20 JP.
JAM/ JUMLAH
TOTAL
NO KOMPETENSI DASAR MATERI PERTEM PERTEM
(JP)
UAN UAN
laporan hasil 2. Struktur dan kaidah
observasi, teks laporan hasil 4 1 4
eksposisi, observasi.
prosedur
kompleks dan 3. Struktur dan kaidah
negosiasi 4 1 4
teks eksposisi.
4.1 menginter-
pretasi struktur 4. Struktur dan kaidah
dan kaidah teks teks prosedur 4 1 4
anekdot, kompleks.
laporan hasil
observasi,
eksposisi,
prosedur 5. Struktur dan kaidah
4 1 4
kompleks dan teks negosiasi.
negosiasi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. 3.2. Komunik
menerapkan asi
pengetahuan daring
pengelolaan asinkron
informasi
digital
melalui
komunikasi
daring
4.2 Komunik
menyajikan asi
hasil daring
pengelolaan sinkron
informasi
digital
melalui
komunikasi
daring online
Catatan: Pada Program Semester perlu dimasukkan kegiatan UTS dan UAS.
Dst…