Anda di halaman 1dari 4

Deskirpsi Model Dinamik Produksi Barang (Ukuran produksi, Lot-Size):

1. dt = demand (permintaan) pada periode waktu t ( t = 1, 2, … ,T), dimana


permintaan di awal t = 1 diketahui.
2. Permintaan dt harus dipenuhi tepat waktu dari inventori atau dari produksi
pada waktu t.
Biaya (cost), C(x), biaya (cost) memproduksi x unit pada sebarang periode.
C(0) = 0
C(x) = K + cx, K : biaya tetap (biaya persiapan produksi) untuk 1 periode
c : biaya produksi per unit
3. 𝑖𝑡 : inventori (persediaan) di akhir periode t.
Biaya storage: ℎ ∙ 𝑖𝑡
𝑖0 : inventori awal sebelum produksi pada periode t =1

4. Tujuan: Menentukan besaran produksi , 𝑥𝑡 (𝑖) , untuk setiap periode t yang


meminimumkan total biaya dalam rangka memenuhi permintaan konsumen
pada periode t = 1, 2, …, T jika i unit tersedia di awal period t.
5. Terdapat limit ct pada akhir inventori periode t
6. Terdapat limit rt diberikan pada produksi di periode t

Definisi
𝑓𝑡 (𝑖) : minimum biaya produksi untuk memenuhi permintaan selama priode t, t+1, …, T
jika i unit tersedian diawal periode t
Diketahui di awal periode inventori kosong (nol).
𝑓𝑡 = min (𝐶𝑡𝑗 + 𝑓𝑡+𝑗+1 ) (1)
𝑗=0,…,𝑇−𝑡

dimana 𝑓𝑇+1 = 0, 𝐶𝑡𝑗 : total biaya produksi pada periode t, t+1, …, t+ j

Jika produksi memenuhi permintaan untuk periode- periode t, t+ 1, …, t + j dengan


tepat, maka

𝐶𝑡𝑗 = 𝐾 + 𝑐( 𝑑𝑡 + 𝑑𝑡+1 + ⋯ + 𝑑𝑡+𝑗 ) + ℎ[𝑗 𝑑𝑡+𝑗 + (𝑗 − 1)𝑑𝑡+𝑗−1 + ⋯ + 𝑑𝑡+1 ]

Total biaya produksi pada periode t biaya simpan pada periode t

1
ℎ𝑗 𝑑𝑡+𝑗 : biaya simpan sejumlah dt+j unit barang pada periode t yang akan disimpan
dalam inventori selama j periode.

Untuk menentukan jadwal produksi yang optimal dapat menggunakan algoritma


Wagner-Whitin, mulai dari (1) hitung fT secara rekursif mundur hitung fT-1, fT-2, …, f1.
Kecuali pada periode pertama, produksi hanya akan terjadi selama di awal setiap
periode kondisi inventori adalah nol.

Contoh aplikasi
Tentukan jadwal produksi optimal untuk 5 periode (tahap) . Diketahui:
K = 250; c = 2; h = 1; d1 =220; d2 = 280; d3 = 360; d4 = 140; d5 = 270
Asumsi tingkat inventori awal adalah nol.
Solusi:
T = 5; 𝑓𝑇+1 = 𝑓6 = 0

𝐶𝑡𝑗 = 𝐾 + 𝑐( 𝑑𝑡 + 𝑑𝑡+1 + ⋯ + 𝑑𝑡+𝑗 ) + ℎ[𝑗 𝑑𝑡+𝑗 + (𝑗 − 1)𝑑𝑡+𝑗−1 + ⋯ + 𝑑𝑡+1 ]

𝑡=5
𝐶5𝑗 = 𝐾 + 𝑐( 𝑑5 ) = 250 + 2(270)

𝑓5 = min[𝐶5𝑗 + 𝑓5+𝑗+1 ] = min[250 + 2(270) + 0] = 790


𝑗=0

𝑡 =4,
𝐶40 + 𝑓5
𝑓4 = min ( 𝐶4𝑗 + 𝑓4+𝑗+1 ) = min {
𝑗=0,1 𝐶41 + 𝑓6

𝑡 =3,
𝐶30 + 𝑓4
𝑓3 = min (𝐶3𝑗 + 𝑓3+𝑗+1 ) = min { 31 + 𝑓5
𝐶
𝑗=0,1,2
𝐶32 + 𝑓6

2
𝑓1 = min (𝐶1𝑗 + 𝑓1+𝑗+1 )
𝑗=0,1,2,3,4

Periode 1, dari inventori nol, produksi yang optimal 𝑑1 = 220 unit

3
Di awal periode-2, inventori nol, produksi yang optimal 𝑑2 = 280 unit
Di awal periode-3, inventori nol, produksi yang optimal 𝑑3 + 𝑑4 = 360 + 140 = 500
unit
Di awal periode-5, inventori nol, produksi yang optimal 𝑑5 = 270 unit

Anda mungkin juga menyukai