5379 ID Analisis Pembiayaan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama SMP Laboratorium Undi PDF
5379 ID Analisis Pembiayaan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama SMP Laboratorium Undi PDF
e-mail: andini.ratih84@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber dan alokasi anggaran pendidikan di SMP
Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun 2015, pelaksanaan pembiayaan pendidikan di SMP
Laboratorium Undiksha Singaraja tahun 2015 dan bagaimana pengawasan dan pertanggungjawaban
pembiayaan pendidikan di SMP Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun 2015. Jumlah informan
sebanyak 6 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Analisis data bersifat deskriptif pendekatan kualitatif dengan komponen utama yaitu
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan
teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber pembiayaan pendidikan berasal dari
berbagai sumber sebesar Rp 871.602.864,00 alokasinya untuk pengembangan sekolah sebesar Rp
546.307.609,00. Pelaksanaan pembiayaan pendidikan dimulai dari perencanaan dengan acuan
Rancangan Pendapatan Anggaran Biaya. Biaya yang tidak sesuai realisasinya dibuat rekapitulasi baru.
Pengeluaran paling banyak digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler siswa sebesar
Rp 68.511.330,00. Pengawasan dan pertanggungjawaban dilaksanakan oleh Yayasan Universitas
Pendidikan Ganesha, Komite Sekolah, dan Dinas Pendidikan.
Abstract
This research is aimed to know source and allocation of education budget in SMP Laboratorium
Undiksha Singaraja in 2015, education financing implementation in SMP Laboratorium Undiksha
Singaraja in 2015, and how is the supervision and accountability of education financing in SMP
Laboratorium Undiksha Singaraja in 2015. This research is done which took 6 informants. Data collection
method used interview, observation, and documentation. Data analysis by descriptive qualitative main
component are data reduction, data display, and verification. Data validity checking is done by
triangulation technique. Research result with triangulation technique was the source of education
financing come from another fund in the amount of Rp 871.602.864,00 the allocation used for school
development in the amount of Rp 546.307.609,00. Education financing implementation started from
planning with draft budget and revenues reference that make concept table. The cost which have been
planned which the realization is not fit created a new recapitulation. The most widely used in the budget
is for learning and extracurricular activities of students in the amount of Rp 68,511,330.00. While for the
supervision and accountability by Ganesha University of Education Foundation, School Committee, and
the Department of Education.
sekolah swasta dan sekolah negeri sangat ataupun event-event lainnya siswa harus
berbeda. Narasumber menyatakan bahwa membayar lagi.
meskipun pemerintah telah memenuhi Berdasarkan uraian pada latar
amanat konstitusi Undang-undang Nomor belakang di atas, maka dapat dirumuskan
20 Tahun 2003 tentang alokasi APBN permasalahan sebagai berikut : 1)
maupun APBD sebesar 20% untuk sektor Bagaimana sumber dan alokasi anggaran
pendidikan, tetapi dalam prakteknya pendidikan di SMP Laboratorium Undiksha
sekolah swasta hanya mendapatkan porsi Singaraja tahun 2015? 2) Bagaimana
anggaran yang jauh lebih kecil daripada pelaksanaan pembiayaan pendidikan di
sekolah negeri. SMP Laboratorium Undiksha Singaraja
Masalah yang dihadapi pihak tahun 2015? 3) Bagaimana pengawasan
sekolah berkaitan dengan pembiayaan dan pertanggungjawaban pembiayaan
pendidikan tidak hanya dari sumber dana pendidikan di SMP Laboratorium Undiksha
pendidikan saja tetapi, berkaitan dengan Singaraja tahun 2015?. Sehingga tujuan
biaya yang harus dibelanjakan untuk penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui
berbagai penyelenggaraan pendidikan. Gaji sumber dan alokasi anggaran pendidikan di
guru misalnya, meskipun rata-rata tenaga SMP Laboratorium Undiksha Singaraja
pendidik di sekolah sebagai pegawai negeri tahun 2015. 2) Untuk mengetahui
tidak dapat dipungkiri bahwa sekolah pelaksanaan pembiayaan pendidikan di
swasta kebanyakan tenaga pendidik masih SMP Laboratorium Undiksha Singaraja
tenaga honorer sehingga, pihak sekolah tahun 2015. 3) Untuk mengetahui
harus menyediakan dana untuk gaji guru pengawasan dan pertanggungjawaban
honorer. Gedung yang besar dan pembiayaan pendidikan di SMP
berkategori mewah juga harus dipelihara Laboratorium Undiksha Singaraja tahun
untuk menjaga keasriannya, pihak sekolah 2015. Adapun manfaat yang diharapkan
harus membayar petugas keamanan dari hasil penelitian ini adalah sebagai
maupun pegawai kebersihan lebih dari satu berikut : 1) Bagi peneliti, sebagai
orang setiap bulannya. Besarnya biaya pengalaman praktis, mengaplikasikan dan
yang harus dikelola pihak sekolah juga membandingkan teori yang diperoleh
berkaitan dengan sarana dan prasarana, dibangku kuliah dengan kenyataan yang
untuk biaya listrik saja misalnya sekolah ada di masyarakat terutama dalam hal
harus mengeluarkan dana lebih dari satu mengkaji manajemen pembiayaan
juta karena gedung sekolah yang banyak. pendidikan. 2) Bagi lembaga, diharapkan
Peralatan yang sering rusak juga dari hasil penelitian ini dapat dipakai untuk
diakibatkan kelalaian siswa saat menambah bahan referensi di
pembelajaran LCD, kipas angin, kursi perpustakaan Undiksha Singaraja. 3) Bagi
ataupun bangku paling sering rusak Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat
sehingga, pihak sekolah harus menambah pengetahuan tentang
mengeluarkan dana lebih untuk pembiayaan pendidikan bagi pengelola
menggantinya dengan fasilitas yang baru. satuan pendidikan dalam pembuat
Buku pelajaran diperpustakaan juga kerap kebijakan, pengelola sekolah dan
kali tidak dijaga dengan baik oleh siswa mengelola dana pendidikan secara efisien
saat meminjam buku. dan efektif, dan pemerintah pusat dan
Besarnya biaya yang harus daerah untuk meningkatkan anggaran
ditanggung oleh oleh pihak sekolah harus pendidikan sekolah swasta guna
membuat sekolah melimpahkan kembali peningkatan mutu pendidikan.
kepada siswa untuk perlengkapan sekolah
sehari-hari. Setiap kelas harus memiliki METODE
uang kas hanya sekedar untuk membeli Penelitian ini merupakan jenis
perlengkapan pembelajaran seperti penelitian kualitatif yaitu berusaha
penghapus, spidol dan tinta jika sudah mengungkap bagaimana sumber dan
habis. Biaya tersebut belum untuk kegiatan alokasi anggaran pendidikan di sekolah
diluar pembelajaran seperti kegiatan SMP Laboratorium Undiksha Singaraja,
ekstrakurikuler dan ulang tahun sekolah bagaimana pembiayaan pendidikan di SMP
Vol: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015
JUMLAH JUMLAH
No PENERIMAAN No PENGELUARAN
(Rp) (Rp)
1 Sisa dana BOS tahun lalu 325.295.355 L PROGRAM SEKOLAH
BANTUAN BOS PUSAT
2 (367 x Rp 710.000,- 260.570.000 1 Pengembangan SKL 112.101.280
Pengembangan Kurikulum 46.167.300
3 Dana Rutin 97.898.750 2 Tenaga Pendidik & 98.195.500
4 Dana Yayasan 48.155.500 Kependidikan
5 Dana PPDB 69.375.000 3 Pengembangan Sarana & 96.303.959
6 Dana Kesra 24.450.000 Prasarana
7 Dana OSIS 36.713.730 4 Bidang Keuangan & 165.807.220
8 Lain-lain 9.144.529 Pembiayaan
5 Bidang Budaya & 15.003.000
Lingkungan Sekolah
6 Peran Serta Masyarakat & 2.439.250
Kemitraan
7 Peningkatan & 10.290.000
Pengembangan SIM
Berdasarkan pada tabel 1 di atas keseluruhan siswa, maka dari hasil tersebut
dapat dijelaskan bahwa penerimaan atau dijadikan penentu uang SPP per bulan
sumber dana SMP Laboratorium Undiksha siswa. Kemudian, sumber lain adalah dari
berasal dari sisa dana tahun lalu. Dana ini biaya pendidikan 1 tahun, PPDB dan Dana
bisa saja berasal dari hibah/bantuan dari Yayasan maupun dana rutin. Seluruh dana
luar negeri meskipun tidak setiap tahun. yang diterima oleh sekolah seluruhnya
Selain itu, sumber dana SMP Lab. Undiksha digunakan untuk memenuhi berbagai
berasal dari dana BOS pusat. Menurut kebutuhan sekolah.
keterangan Seksi Administrasi & Bendahara Sedangkan alokasi anggaran
BOS, dana BOS dari pemerintah pusat pendidikan berdasarkan hasil wawancara
untuk 1 anak mendapatkan dana sebesar dengan seksi administrasi & bendahara
Rp.710.000,00 per tahun. BOS, alokasi dana pendidikan macam-
Penerimaan yang berasal dari SPP macam, yang pasti untuk menunjang
memiliki jumlah yang paling besar kebutuhan sekolah, seperti untuk
dibandingkan dengan jumlah penerimaan pengembangan sarana dan prasarana,
dana dari sumber yang lain. Berdasarkan belanja barang dan jasa, kegiatan-kegiatan
pada hasil wawancara yang dilakukan yang sudah direncanakan pada saat rapat,
dengan Seksi Administrasi & Bendahara dan sebagainya. Sumber dana yang didapat
BOS, mengatakan bahwa uang SPP yang kemudian di alokasikan atau digunakan
dikenakan pada setiap siswa itu berbeda- untuk membiayai program-program sekolah
beda setiap kelasnya. Untuk kelas VII seperti pembiayaan pengembangan sarana
sebesar Rp. 175.000,00 per anak, kelas VIII dan prasarana, gaji guru, belanja rutin
sebesar Rp. 175.000,00 per anak, dan kelas (barang dan jasa). Sumber yang diterima
IX sebesar Rp. 150.000,00 per bulan. Sekolah SMP Lab. Undiksha berasal dari
Jumlah uang SPP ini digunakan untuk bermacam-macam sumber dan untuk
membiayai kebutuhan operasional sekolah, penggunaan dana tersebut pun berbeda-
seperti gaji guru, sarana dan prasarana. beda. Dana BOS, misalnya sudah memiliki
Untuk penentuan besar SPP di SMP Lab. ketentuan dan aturan tertentu dalam
Undiksha berdasarkan dari kebutuhan pengalokasiannya. Tidak semua keperluan
operasional selama satu tahun dibagi jumlah sekolah menggunakan dana BOS dan
Vol: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015
begitu juga untuk sumber dana dari iuran dari perencanaan dengan acuan
SPP maupun dana hibah. menggunakan Rancangan Pendapatan
Pengeluaran untuk alokasi dana Anggaran Biaya Sekolah yang dapat dilihat
yang diterima oleh SMP Lab. Undiksha pada tabel 1 Berdasarkan hasil wawancara
digunakan untuk pembiayaan program yang dilakukan pada tanggal 14 april 2015-
sekolah serta belanja barang dan jasa. 10 mei 2015 dengan I Made Suantara,
Program sekolah yang membutuhkan dana S.Pd.selaku Kepala Sekolah SMP
adalah untuk berbagai macam Laboratorium Undiksha bahwa pelaksanaan
pengembangan, seperti pengembangan pembiayaan pendidikan di SMP Lab.
SKL, kurikulum, tenaga pendidik dan Undiksha pertama diawali dengan
kependidikan, sarana dan prasarana, melakukan rapat kerja tahunan (RAKER)
keuangan dan pembiayaan, budaya dan bersama anggota rapat. Kemudian, anggota
lingkungan sekolah, peran serta masyarakat rapat membuat draft anggaran. Dari draft itu
dan kemitraan, peningkatan dan kemudian dibuat proposal yang nantinya
pengembangan SIM, seperti pendelegasian akan diajukan ke Yayasan Universitas
guru dalam berbagai acara yang menunjang Pendidikan Ganesha untuk disahkan atau
SDM, pelatihan-pelatihan, seminar. disetujui. Pernyataan tersebut didukung oleh
Sedangkan, pengeluaran untuk belanja Made Suadi selaku pegawai tata usaha
barang dan jasa adalah untuk membiayai yang berada pada bagian sarana dan
kebutuhan seperti, kegiatan kurikulum, prasarana menyatakan alur dari pembiayaan
kesiswaan, kepramukaan, rumah tangga, pendidikan di sekolah tersebut adalah
dan untuk mendukung pembelajaran siswa. dirapatkan dulu dengan Kepala Sekolah
Berkaitan dengan sumber dan yang nanti kemudian diajukan ke Yayasan
pengalokasian dana diharapkan semua Undiksha. Setelah disetujui pihak Yayasan
pihak dapat dengan baik melakukan Undiksha kemudian dimasukkan ke dalam
perencanaan dan penggunaan dana karena Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
nantinya akan berpengaruh juga pada (RKAS) dengan sepengetahuan yayasan.
proses pembelajaran di SMP Lab Undiksha RAPBS mencerminkan kekuatan sekolah
itu sendiri. Selain itu, dana yang diterima dalam membiayai penyelenggaraan
oleh sekolah dialokasikan pada sektor- pendidikan.
sektor yang benar-benar bermanfaat sesuai Penyusunan anggaran dilakukan
dengan kebutuhan sekolah. dengan membuat tabel konsep untuk waktu
Kemudian untuk pelaksanaan satu tahun akademik. Untuk pembiayaan
pembiayaan pendidikan di SMP Lab. kurikulum dan pembelajaran berbagai
Undiksha Singaraja diawali dengan kegiatan secara sederhana dapat dilihat
Perencanaan, Pelaksanaan pembiayaan pada tabel 2
pendidikan di SMP Lab. Undiksha dimulai
Miskin
Pembiayaan - 2.490.000 -
Pengelolaan BOS
Pembelian Perangkat - 770.000 -
Komputer
Biaya Lainnya jika - - -
Komponen 1 s/d 12
telah terpenuhi