Disusun Oleh :
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2020
PHASE VISIONING
1. Initiate Project
a. Identifikasi Tujuan Bisnis
Adapun tujuan bisnis pada PT TAT untuk mengukur kinerja perusahaan mengggunakan alat
bantu BSC (Balance Scorecard) yang dilakukan menggunakan empat perspektif, yaitu financial
perspective, customer perspective, internal process perspective, dan learning and growth
perspective.
b. Identifikasi Sasaran Bisnis
• Sasaran dan strategi utama perusahaan adalah menjadi perusahaan penyalur BBM yang
dipercaya oleh publik
• Sasaran dan strategi fungsional keuangan dengan mengoptimalkan perputaran dana yang
ada sebagai modal pengembangan unit usaha bisnis lainnya dan perbaikan sistem laporan
keuangan yang terintegrasi dari outlet SPBU ke kantor pusat.
• Sasaran dan Strategi fungsional SDM yaitu menjadi perusahaan yang mampu
mengembangkan potensi diri karyawan menjadi tempat kerja yang dinamis untuk karyawan
dalam meniti karir. Bersama-sama dengan karyawan mewujudkan visi dan misi perusahaan
• Sasaran dan strategi fungsional pemasaran adalah mengembangkan usaha lainnya yang
berkaitan dengan unit bisnis penyaluran BBM dengan mengoptimalkan jaringan usaha
bisnis yang telah ada.
• Sasaran dan strategi fungsional operasional SPBU adalah menjadi outlet SPBU yang
terpercaya oleh publik dan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
c. Identifikasi Ruang Lingkup Bisnis
PT.TAT adalah Perusahaan yang bergerak pada industri retail yang terlatak di kawasan
Surabaya utara. Yang mempunyai beberapa bidang industri seperti Distributor Besi, bisnis
BBM, pengisian LPG, Agen LPG, Minyak Pelumas dan Hotel. PT.TAT merupakan perusahaan
holding yang membawahi 4 Perusahaan yang masing-masing perusahaan tersebut mempunyai
beberapa industri yang telah disebutkan diatas. Adapun produk yang ditawarkan oleh PT.TAT
adalah produk kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti BBM dan LPG.
Selain itu PT.TAT juga memiliki bisnis penjualan besi, jasa potong besi dan jasa handling.
PT.TAT merupakan head office yang mempunyai beberapa SPBU yang tersebar di Surabaya,
SPPBE, Minyak Pelumas yang berada di SPBU, 2 gudang besi salah satunya berada di daerah
Sidoarjo dan 1 Agen LPG.
d. Identifikasi Struktur Organisasi
PT.TAT dipimpin oleh Direktur yang didelegasikan wewenang di SPBU ke Pengelola SPBU.
Tiap area kerja di PT.TAT disebut sebagai Tim. Struktur organisasi PT.TAT terdapat pada gambar
dibawah :
Perhitungan total skor didapat dari perhitungan metode Internal Strategis Factors Analysis
Summary (IFAS) dan Metode External Strategic Factors Analysis Summary (EFAS) sehingga
perhitungan total skor untuk variable kekuatan menjadi 2,3 dan total skor untuk variable
kelemahan 0.58 sedangkan untuk variable peluang menjadi 2,15 dan total skor untuk variable
ancaman menjadi 0.86 sehingga diperoleh koordinat :
Sumbu Y = peluang – ancaman = 1.99 – 0.8 = 1.19
Sumbu X = kekuatan – kelemahan = 1.86 – 0.81= 1.05
b. Aplikasi yang ada sekarang ini sebagian bentuk dari solusi jangka pendek dari
permintaaan dari divisi lain yang mendesak. Seperti aplikasi absensi karyawan, aplikasi
ini dibentuk karena dari divisi HRD tidak mau data yang diambil harus diolah lagi ke
dalam Database yang ada di ERP. Karena database yang ada di mesin fingerprint
berbeda dengan database yang digunakan oleh ERP
c. Pihak Top Management selalu kesulitan untuk mendapatkan Report aktual mengenai
Penerimaan, Penyusutan dan Penjualan BBM secara langsung. Tetapi menunggu dinas
luar mengambil data-data tersebut di SPBU dan baru menerima laporan tersebut
keesokan harinya.
d. Penarikan Absensi Masih Semi Otomatis masih dibutuhkan penarikan data manual dari
export aplikasi Fingerprint untuk dimasukkan kedalam Sistem.
a. Penyamaan persepsi visi dan misi perusahaan dengan karyawan Untuk menyamakan visi
dan misi yang jelas harus sesuai dengan budayadan kebutuhan perusahaan dan
kebutuhan pasar sehingga dapat menumbuhkan komitmen karyawan terhadap pekerjaan
dan memupuk semangat kerja karyawan, menumbuhkan rasa keharmonisan di dalam
kehidupan kerja karyawan, dan menumbuhkan standar kerja yang prima. Dengan begitu
antara perusahaan dengan karyawan akan memiliki persepsi yang sama.
d. Menyempurnakan sistem manajemen kinerja yang ada saat ini dengan melakukan
pembaharuan sistem manajemen kinerja tersebut.
e. Memberikan beasiswa kepada karyawan yang mempunyai keinginan untuk maju agar
bisa menjadi kontribusi yang besar bagi perusahaan setelah selesai menyelesaikan
studinya. Selain itu mengadakan pelatihan terhadap karyawan yang masih belum paham
dalam melaksanakan tugasnya agar didalam bekerja tidak terjadi kesalahan setelah
dilakukan pelatihan tersebut.
f. Memberikan pelatihan kepada karyawan SPBU mengenai penggunaan ERP yang berada
di kantor pusat. Baik operator, pengawas dan supervisor agar dalam menginput data
penerimaan maupun penjualan tidak terjadi kesalahan.
1) Peningkatan pendapatan
a. Dapat dicapai apabila terjadi peningkatan pendapatan dapat dilakukan. Adapun program
yang dilakukan oleh PT.TAT memberikan keleluasaan customer untuk membeli BBM
secara kredit dan diangsur sesuai dengan kemampuan masing-masing Perusahaan.
Adapun target pendapatan yang telah ditetapkan oleh pimpinan yaitu kenaikan 5-10 % /
per tahun.
b. Optimalisasi biaya dapat dilakukan dengan cara mengurangi pengeluaran pada seluruh
lini proses bisnis perusahaan. Dengan cara penyesuaian gaji dan pemberian bonus
karyawan telah dikaitkan langsung yang memilki kontribusi besar terhadap operation di
lapangan.