Anda di halaman 1dari 12

Analisis Pelaporan Keuangan dalam Standar Akuntansi Perusahaan Gas

Negara Tbk.
Diajukan untuk memenuhi salah satu UTS mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah

Disusun Oleh

Nama : Aldi Kurnia Putra

NPM : 1910631030060

Nama : Candra Gunawan

NPM : 1910631030163

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2020/2021
ABSTRAK
Laporan keuagan dan standar akuntansi pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat
digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan aktivitas suatu perusaahan
dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan mengadakan analisis terhadap pos-pos neraca
akan dapat diketahui gambaran tentang posisi keuanganya.

Penelitian dilakukan pada Perusahaan Gas Negara Tbk.yang beralokasi di Jl. K.H Zainul Arifin No. 20
Jakarta, Indonesia. Merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang transmisi dan distribusi gas
bumi. Sedangkan objek penelitian ini adalah pelaporan keuangan dan standar akuntansi perusahaan
gas negara Tbk. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptip analitis.

Dari hasil analisis terhadap laporan keuangan Perusahaan Gas Negara Tbk. Penulis dapat menilai
kondisi kinerja keuangan perusahaan dengan tepat tetapi masih ada keterbatasan dalam analisis
rasio tersebbut. Perusahaan Gas Negara Tbk. periode tahun 2015-2019 kondisi kinerja keuangan
perusahaan tidak stabil adanya kanaikan dan penurunan dari tahun ke tahun.

Kata kunci: analisis, laporan keuangan, standar PSAK.

ABSTRACT

Financial reports and accounting standards are basically the result of the accounting process that
can be used as a means of communicating between the financial data of a company's activities and
interested parties. By conducting an analysis of balance sheet items, a picture of its financial position
will be known.
The research was conducted at Perusahaan Gas Negara Tbk, which is located at Jl. K.H Zainul Arifin
No. 20 Jakarta, Indonesia. Is a company engaged in the transmission and distribution of natural gas.
While the object of this research is the financial reporting and accounting standards of the state gas
company Tbk. The method used in this research is descriptive analytical method.
From the analysis of the financial statements of Perusahaan Gas Negara Tbk. The author can assess
the condition of the company's financial performance appropriately but there are still limitations in
the ratio analysis. Perusahaan Gas Negara Tbk. the period 2015-2019 the condition of the company's
financial performance was unstable, there was an increase and a decrease from year to year.

Keywords: analysis, financial reports, PSAK standards.


BAB l

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang mempunyai peranan
penting bagi pengukuran dan penelitian kinerja sebuah perusahaan. Perusahaan-perusahaan di
Indonesia, khususnya perusahaan yang go public diharuskan membuat laporan keuangan setiap
periodenya. Laporan keuangan tersebut mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang
posisi keuanagan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan
pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan
pertanggungjawaban manajemen atas pengunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada
mereka.

Pada dasarnya laporan keuangan dalam standar akuntansi (PSAK) ini adalah hanya sebagai alat
penguji dari pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya, laporan keuangan dan standar akuntansi ini
tidak sebagai alat penguji saja, tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi
keuangan perusahaan yang bersangkutan dengan cara menganalisis keuangan perusahaan. Melalui
analisi tersebut dapat diketahui penggunaan sumber-sumber ekonomi , kewajiban yang harus
dipenuhi dan modal yang dimiliki oleh perusahaan, serta hasil-hasil yang telah dicapai Perusahaan
Gas Negara Tbk.

Sebagaimana diketahui, tujuan laporan keuangan menurut pernyatan standar akuntansi (PSAK)
No.1 (2015:3) untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus
kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam mengambil
keputusan ekonomi.

Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka kami tertarik
memilih judul: “Analisis Pelaporan Keuangan dalam Standar akuntansi Perusahaan Gas Negara
Tbk”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, dapat dirumuskan beberapa
permaslahan yaitu:
a) Bagaimana pelaporan keuangan dalam standar akuntansi?
b) Apa saja yang menjadi landasan perhitungan keuangan perusahaan?
1.3. Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka tujuan dari pembuatan
penelitian ini adalah:
a) Memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas
yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laaporan dalam pembuatan
keputusan ekonomi.
b) Informasi keuangan perusahaan diperlukan juga untuk menilai dan meramalkan apakah
perusahaan dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang sehingga akan menghasilkan
keuntungan yanh sama atau lebih menguntungkan.

1.4. Tinjauan Pustaka


PSAK No. 1 tentang Penyajian laporan Keuangan(Revisi2009) menyatakan laporan keuangan
adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Jadi
laoran keuangan merupakan salah satu informasi yang sangat penting dalam menilai perkembangan
perusahaan. Laporan keuangan dapat digunakan untuk menilai prestasi yang dicapai perusahaan
pada saat lampau, sekarang dan rencana pada waktu yang akan datang. Dalam pengertian
sederhana menurut kasmir(2008:7) laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi
keuangan perusahaan saat ini atau dalam suatu periode tertentu.
1.5. Analisis Pelaporan Keuangan

Analisis Rasio Keuangan Rasio menggambarkan suatu hubungan matematis antara suatu jumlah
dengan jumlah yang lain. Penggunaan alat analisis berupa rasio dapat menjelaskan penilaian baik
dan buruk posisi keuangan pada perusahaan, terutama bila angka rasio ini dibandingkan dengan
angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standar. Kasmir (2008: 104) menjelaskan analisis
rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan
keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka yang lainnya. Perbandingan dapat
dilakukan antara satu komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antar
komponen yang ada di antara laporan keuangan.

Tujuan dari analisis rasio adalah untuk dapat menentukan tingkat likuiditas, solvabilitas, keefektifan
operasi serta derajat keuntungan suatu perusahaan (profitability perusahaan). Kasmir (2008: 68)
mengungkapkan ada beberapa tujuan dan manfaat analisis laporan keuangan, yaitu:

a) Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik harta,
kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode.
b) Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan
perusahaan

1.6. Metodologi Penelitian

Metode Penelitian yang akan digunakan dalam membuat jurnal ini yaitu metode deskriptif.
Metode deskriptif menggunakan pengumpulan fakta dan mengidentifikasi data. Komponen dalam
metode penelitian ini adalah mendeskripsikan, menganalisis, dan menafsirkan temuan dalam istilah
yang tepat dan jelas (Sulistyo-Basuki 2006 , 111). Metode deskriptif disebut juga metode naratif.
Data yang diperoleh berupa data-data yang secara detail menjelaskan objek penelitian yang diteliti.
Tujuannya adalah agar dapat memberikan penjelasan yang sangat rinci tentang masalah sosial yang
bisa dijadikan sebagai objek penelitian.

Data yang sudah dikumpulkan dalam tahap pengumpulan data dan informasi, kemudian diolah
dengan menggunakan suatu metode analisis deskriptif. Jenis-jenis Data yang dikumpulkan antara
lain:

1. Data kualitatif, data yang dikumpulkan dan dianalisis serta diakhiri dengan pelaporan hasil
penelitian.

2. Data kuantitatif, data yang berupa angka-angka laporan keuangan.

3. Data sekunder, data yang tidak diperoleh secara langsung dari objek penelitian, melainkan
diperoleh dari data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain.

Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni Studi Pustaka. Studi pustaka mengumpulkan data
yang relevan dari buku, artikel ilmiah, berita, maupun sumber kredibel lainnya yang terkait dengan
topik penelitian. Tujuan nya untuk dapat melakukan analisis pada subjek masalah yang peneliti ingin
selidiki. Untuk melakukan pembahasan analisis data yang diperoleh,diperlukan data referensi
sebagai acuan, dimana data tersebut dapat dikembangkan untuk memperoleh suatu kesimpulan.
Aspek-aspek yang akan dianalisis yaitu pelaporan keuangan dan standar akuntansi dari Perusahaan
Gas Negara Tbk.

1.7. Gambaran Umum Perusahaan Gas Negara Tbk.

PT Perusahaan Gas Ngara (Persero) Tbk atau yang biasanya disingkat dengan PGN merupakam
salah satu BUMN yang bergerak dibidang transmisi dan distribusi gas bumi. Perusahaan yang
beralamat di JL. K.H. Zainul Arifin No. 20 Jakarta. Berdiri sejak tahun 1859 dengan nama “Firma L. J.
N. Eindhoven dan Co. Gravenhage”. Pada tanggal 13 Mei 1965 di tetapkan sebagai “Perusahaan
Negara Gas (PN Gas)”. Di tahin 1984 PN Gas diubah menjadi Perusahaan Umum (perum) dengan
nama “Perusahaan Umum Gas Negara”. Dan perubahan terakhir berdasarkan peraturan Pemerintah
No.37 tahun 1994 diubah menjadi perusahaan perseroan terbatas yang dimiliki oleh negara
(persero) dan namaynya berubah menjadi “PT Perusahaan Gas Negara (persero)”.
BAB ll
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Rasio likuiditas, yang dihitung dengan cara :
aktiva lancar
a. Rasio lancar (current ratio) =
utang lancar
aktiva lancar−persediaan
b. Rasio cepat (quick ratio) =
utang lancar
kas
c. Rasio kas (cash ratio) =
utang lancar
2. Rasio solvabilitas, dihitung dengan cara :
total utang
a. Rasio utang atas aktiva =
total aktiva
total utang
b. Rasio utang atas modal =
total modal
3. Rasio aktivitas, yang dihitung dengan cara :
penjualan
a. Perputaran total aktiva =
total aktiva
penjualan
b. Perputaran aktiva tetap =
total aktiva tetap
piutang
c. Rata-rata umur piutang =
penjualan /365
harga pokok penjualan
d. Perputaran persediaan =
persediaan
4. Rasio profitabilitas, yang dihitung dengan cara:
laba bersih
a. Net Profit Margin =
penjualan
laba bersih
b. Return On Asset =
total aktiva
laba bersih
c. Return On Equity =
modal
laba kotor
d. Gross Profit Margin =
penjualan
laba sebelum pajak
e. Operating profit Margin =
penjualan

Berdasarkan analisis rasio keuangan tersebut di interpretasikan terhadap item-item yang terdapat
dalam keuangan kemudian hasilnya dihitung untuk mengukur kinerja perusahaan keuangan.
1. Rasio Likuiditas

Tabel perbandingan rasio likuiditas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2015 dan 2016
Keterangan 2015 2016 hasil interpretasi
Rasio lancar 2,58 2,60 naik baik
Rasio cepat 2,51 2,52 naik baik
Rasio kas 1,70 1,59 turun Tidak baik

Tabel perbandingan rasio likuiditas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2016 dan 2017

Keterangan 2016 2017 hasil interpretasi


Rasio lancar 2,60 3,84 naik baik
Rasio cepat 2,52 3,71 naik baik
Rasio kas 1,59 2,19 naik baik

Tabel perbandingan rasio likuiditas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2017 dan 2018

Keterangan 2017 2018 hasil interpretasi


Rasio lancar 3,84 2,32 turun Tidak baik
Rasio cepat 3,71 2,24 turun Tidak baik
Rasio kas 2,19 1,23 turun Tidak baik

Tabel perbandingan rasio likuiditas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2018 dan 2019

Keterangan 2018 2019 hasil interpretasi


Rasio lancar 2,32 1,96 turun Tidak baik
Rasio cepat 2,24 1,90 turun Tidak baik
Rasio kas 1,23 0,92 turun Tidak baik

2. Rasio solvabilitas

Tabel perbandingan rasio solvabilitas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2015 dan 2016

keterangan 2015 2016 hasil Interpretasi


Rasio utang atas 53,45% 53,61% Naik Tidak baik
aktiva
Rasio utang atas 114,86% 115,57% Naik Tidak baik
modal

Tabel perbandingan rasio solvabilitas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2016 dan 2017

keterangan 2016 2017 hasil Interpretasi


Rasio utang atas 53,61% 49,53% Turun Baik
aktiva
Rasio utang atas 115,57% 97,46% turun Baik
modal

Tabel perbandingan rasio solvabilitas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2017 dan 2018

keterangan 2017 2018 hasil Interpretasi


Rasio utang atas 49,53% 59,67% Naik Tidak baik
aktiva
Rasio utang atas 97,46% 147,95% Naik Tidak baik
modal

Tabel perbandingan rasio solvabilitas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2018 dan 2019

keterangan 2018 2019 hasil Interpretasi


Rasio utang atas 59,67% 56,13% Turun Baik
aktiva
Rasio utang atas 147,95% 127,98% Turun Baik
modal

3. Rasio aktivitas

Tabel perbandingan rasio aktivitas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2015 dan 2016

Keterangan 2015 2016 hasil interpretasi


Perputaran total 0,47x 0,42x Turun Tidak baik
aktiva
Perputaran aktiva 0,64x 0,62x Turun Tidak baik
tetap
Rata-rata umur 34,08 hari 39,94 hari Naik Tidak baik
piutang
Perputaran 11,51x 7,73x Turun Tidak baik
persediaan

Tabel perbandingan rasio aktivitas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2016 dan 2017

Keterangan 2016 2017 hasil interpretasi


Perputaran total 0,42x 0,56x Naik Baik
aktiva
Perputaran aktiva 0,62x 0,60x Turun Tidak baik
tetap
Rata-rata umur 39,94 hari 34,72 hari Turun Baik
piutang
Perputaran 7,73x 11,93x Naik Baik
persediaan

Tabel perbandingan rasio aktivitas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2017 dan 2018

Keterangan 2017 2018 hasil interpretasi


Perputaran total 0,56x 0,48x Turun Tidak baik
aktiva
Perputaran aktiva 0,60x 0,70x Naik Baik
tetap
Rata-rata umur 34,72 hari 51,01 hari Naik Tidak baik
piutang
Perputaran 11,93x 9,24x Turun Tidak baik
persediaan
Tabel perbandingan rasio aktivitas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2018 dan 2019

Keterangan 2018 2019 hasil interpretasi


Perputaran total 0,48x 0,52x Naik Baik
aktiva
Perputaran aktiva 0,70x 0,74x Naik Baik
tetap
Rata-rata umur 51,01 hari 48,32 hari Turun Baik
piutang
Perputaran 9,24x 10,49x Naik Baik
persediaan

4. Rasio profitabilitas

Tabel perbandingan rasio profitabilitas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2015 dan 2016

Keterangan 2015 2016 hasil interpretasi


Net Profit Margin 13,12 % 10,51% Turun Tidak baik
Return On Asset 6,20% 4,51% Turun Tidak baik
Return On Equity 13,32% 9,73% Turun Tidak baik
Gross Profit Margin 31,38% 30,22% Turun Tidak baik
Operating Profit Margin 14,25% 13,11% Turun Tidak baik

Tabel perbandingan rasio profitabilitas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2016 dan 2017

Keterangan 2016 2017 hasil interpretasi


Net Profit Margin 10,51% 7,09% Turun Tidak baik
Return On Asset 4,51% 4,02% Turun Tidak baik
Return On Equity 9,73% 7,94% Turun Tidak baik
Gross Profit Margin 30,22% 33,08% Naik Baik
Operating Profit Margin 13,11% 11,70% Turun Tidak baik

Tabel perbandingan rasio profitabilitas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2017 dan 2018

Keterangan 2017 2018 hasil interpretasi


Net Profit Margin 7,09% 9,42% Naik Baik
Return On Asset 4,02% 4,59% Naik Baik
Return On Equity 7,94% 11,38% Naik Baik
Gross Profit Margin 33,08% 33,83% Naik Baik
Operating Profit Margin 11,70% 15,11% Naik Baik

Tabel perbandingan rasio profitabilitas Perusahaan Gas Negara Tbk. Tahun 2018 dan 2019

Keterangan 2018 2019 hasil interpretasi


Net Profit Margin 9,42% 2.93% Turun Tidak baik
Return On Asset 4,59% 1,53% Turun Tidak baik
Return On Equity 11,38% 3,49% Turun Tidak baik
Gross Profit Margin 33,83% 31,89% Turun Tidak baik
Operating Profit Margin 15,11% 7,27% Turun Tidak baik
PEMBAHASAN

1. Rasio Likuiditas

Ditinjau dari rasio likuiditas secara keseluruhan keadaan Perusahaan Gas Negara Tbk. berada dalam
keadaan yang baik ditahun 2015-2017 . Hal ini dapat kita lihat pada rasio lancar, rasio cepat dan
rasio kas bahwa pada dasarnya mengalami kenaikan. Semakin tinggi atau besarnya nilai rasio
likuiditas ini menandakah bahwa keadaan perusahaan berada dalam kondisi baik atau liquid. Liquid
yaitu keadaan dimana peusahaan dinyatakan sehat dan dalam keadaan baik karena mampu
melunasi kewajiban jangka pendek.

Sedangkan ditahun 2017-2018 dan 2018-2019, Perusahaan Gas Negara Tbk. mengalami penurunan
baik pada rasio lancar, rasio cepat dan rasio kas hal ini mengkhawatirkan bagi perusahaan karena
dalam 3 tahun ini mengalami penurunan secara signifikan

2. Rasio Solvabilitas

Untuk rasio hutang atas modal, keadaan perusahaan sangatlah mengkhawatirkan. Hal ini dapat
dilihat pada nilai rasio yang dialami oleh perusahaan di tahun 2015-2016. Di periode 2015-2016
untuk utang atas aktiva presentasenya yaitu 53,45% - 53,61% dan untuk utang atas modal
pesentasenya yaitu 114,86% -115,57% . selaian itu juga di tahun 2017-2018 juga mengalami hal
yang sama untuk utang atas aktiva yaitu prsentasenya 49,53% - 59,675 dan untuk utang atas modal
kisaran 97,46%-147,95%. Semakin tinggi nilai rasio ini akan semakin buruk kinerja perusahaan. Hal
ini sangatlah tidak baik bagi keadaan perusahaan. Untuk hal ini perusahaan berada pada posisi
insolvable yaitu keadaan dimana kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya
secara tepat waktu berada dalam posisi bermasalah bahkan cenderung tidak tepat waktu.

3. Rasio Aktivitas

Semakin kecil rasio ini, maka akan semakin buruk. Setiap tahunnya perusahaan ini mengalami
penurunan dan kenaiakan. dimana periode 2015-2016 perusahaan mengalami indeks presentase
yang buruk, sedangkan untuk 2016-2017 perusahaan mengalami kenaiakan dari presentase periode
sebelumya hal ini menjadi kunci semangat bagi perusahaan agar membangun kinerja yang lebih
baik. Dan diperiode 2018-2019 perusahaan mengalami itnterpretasi yang baik dan presentase yanga
baik pula. Tentunya ini berarti bahwa perusahaan bekerja secara efisien dan likuid. Secara
keseluruhan, untuk rasio aktivitas pada dasarnya keadaan perusahaan masih dikatakan cukup baik.
Hal ini dapat dilihat pada keempat rasio aktivitas yang menunjukkan adanya peningkatan yang cukup
besar.

4. Rasio Profitabilitas

Semakin besar rasio ini akan semakin baik bagi kinerja perusahaan. Secara keseluruhan perusahan
ini mengalami penurunan , untuk rasio profitabilitas ini perusahaan berada dalam keadaan yang
kurang baik. Hal ini dapat kita lihat pada penurunan yang ada dalam data rasio profitabilitas.
Penurunan ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan untuk menghasilkan laba setiap tahun
semakin menurun.

Berdasarkan dari empat rasio tersebut bahwa dapat disimpulkan dari data tahun 2015-2019
perusahaan mengalami kondisisi yang kurang baik, hal ini dapat dilihat dari analisis perhitungan rasio
dimana perusahahan mengalami penurunan dan kenaiakan, namun hal yang mendasar perusahaan
ini mengalami kinerja yang kurang stabil...
Soookk tambahin di...

BAB lll
PENUTUP
KESIMPULAN

Kesimpulan penelitian ini adalah:

Perhitungan dalam standar akuntansi sangat penting dalam menilai perkembangan perusahaan.
Laporan keuangan dapat digunakan untuk menilai prestasi yang dicapai perusahaan pada saat
lampau, sekarang dan rencana pada waktu yang akan datang. Dalam pengertian sederhana menurut
kasmir(2008:7) laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan
saat ini atau dalam suatu periode tertentu.

Analisi Rasio menjadi kunci utama dalam penelitian kami dalam menghitungan pelaporan keuangan
perusahaan, penggunaan alat analisis berupa rasio dapat menjelaskan penilaian baik dan buruk
posisi keuangan pada perusahaan, terutama bila angka rasio ini dibandingkan dengan angka rasio
pembanding yang digunakan sebagai standar.

Sok tambahin di...


BAB lV
DAFTAR PUSTAKA

www.eprints.ums.ac.id/

https://www.harmony.co.id/blog/inilah-pengertian-laporan-keuaangan-sesuai-psak-fungsi-dan-
contoh-praktisnya

https://pintrsaham.id/profil-perusahaan-pgas/

www.media.neliti.com/Hendry-A. Mait,-analisis-laporan-keuangan

Anda mungkin juga menyukai