Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya
sehingga penyusunan Laporan Manajemen Lalu Lintas ini dapat terselesaikan. Materi
laporan ini saya susun berdasarkan materi yang saya peroleh saat belajar di kelas.
Dengan tersusunnya Laporan Tugas Manajemen Lalu Lintas, sebagai penulis saya
hanturkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, membimbing, serta
memberikan pengalaman moril dalam menyelesaikan laporan ini kepada yang terhormat :
2. Teman-teman mahasiswa
Dalam penyusunan laporan ini tentu banyak sekali kekurangan, baik dari segi isi
maupun penulisan, jadi besar harapan saya atas kritik dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca sehingga dapat menjadi suatu masukan untuk kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Tim Penyusun
Manajemen Lalu Lintas
Ibu Nafilah El-Hafizah, ST., MT
BAB I
PENDAHULUAN
Transportasi merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia, oleh
karena itu jalan merupakan salah satu prasarana transportasi yang sangat dibutuhkan guna
satu daerah menuju daerah lainnya. Seiring dengan meningkatnya pembangunan nasional
maka pembangunan jalan yang terbagi atas jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan
kabupaten/ kota harus selalu ditingkatkan agar pembangunan nasional dapat berjalan
lancar.
Dalam bidang transportasi jalan ada tiga faktor yang satu sama lain saling
mempengaruhi, pertama faktor tata guna lahan yang mempengaruhi pergerakan, kedua
faktor lalu lintas yang ada sebagai akibat dari adanya pergerakan (mobilitas) orang dan
barang, faktor ketiga sarana yang digunakan untuk memindahkan orang atau barang serta
jalan, untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan jalan sebagai bagian dari prasarana jalan,
sesuai dengan Pasal 25 Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan menyatakan bahwa setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum
wajib dilengkapi dengan perlengkapan jalan berupa rambu lalu lintas, marka jalan, alat
pemberi isyarat lalu lintas, alat penerangan jalan, alat pengendali dan pengaman pengguna
jalan, alat pengawasan dan pengamanan jalan, fasilitas untuk sepeda, pejalan kaki, dan
Manajemen Lalu Lintas
Ibu Nafilah El-Hafizah, ST., MT
penyandang cacat dan fasilitas pendukung kegiatan lalu lintas dan angkutan jalan yang
maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi existing rambu lalu
lintas yang terpasang saat ini dan berapa kebutuhan rambu lalu lintas yang seharusnya
an sebagai alat pengawasan terhadap pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas
Dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ Pasal 25 ayat (1)
disebutkan bahwa setiap jalan yang digunakan untuk lalu l int as umum wajib dilengkapi
dengan perlengkapan jalan berupa rambu lalu lintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu
lintas, alat penerangan jalan, alat pengendali dan pengaman pengguna jalan, alat
pengawasan dan pengamanan jalan, fasilitas untuk sepeda, pejalan kaki, dan penyandang
cacat, dan fasilitas pendukung kegiatan lalu lintas dan angkutan jalan yang berada di jalan
dan di luar badan jalan. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun
2014 tentang Rambu Lalu Lintas menyebutkan bahwa rambu lalu lintas adalah bagian
perlengkapan jalan yang berupa lambang, huruf, angka, kalimat, dan/ atau perpaduan yang
berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk bagi pengguna jalan. Dalam
Manajemen Lalu Lintas
Ibu Nafilah El-Hafizah, ST., MT
Pasal 3 disebutkan bahwa rambu lalu lintas berdasarkan jenisnya terdiri atas rambu
permasalahan kebutuhan serta kelengkapan rambu dan marka di jalan raya Waru sampai
2. Bagaimana kebutuhan kelengkapan rambu dan marka di ruas jalan raya Waru-
Krian?
1.3. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Pada hasil identifikasi permasalahan marka jalan di ruas jalan raya Waru-
Krian, seperti pada dokumentasi gambar 2.1. dapat dilihat bahwa banyak sekali
kondisi marka yang sudah rusak, warna nya pudar, hingga hilang.
Marka jalan ini sangat penting khususnya bagi pengguna jalan baik itu
kendaraan roda dua, empat dan lebih. Jika marka jalan rusak bahkan hilang maka
terjadinya kecelakaan. Sebab jika marka jalan tidak ada, para sopir akan kesulitan
peraturan, petunjuk, atau peringatan yang tidak dapat disampaikan oleh alat
1. Marka melintang
diwajibkan.
membujur berupa satu garis utuh juga dipergunakan untuk menandakan tepi
Marka serong berupa garis utuh dilarang dilintasi kendaraan. Marka serong
yang dibatasi dengan rangka garis utuh digunakan untuk menyatakan daerah
5. Marka lambang
Marka berupa garis utuh berwarna kuning pada bingkai jalan menyatakan
bandara juanda sidoarjo, seperti pada dokumentasi gambar 1.1 dapat dilihat
bahwa Untuk rambu rambu sudah banyak yang tidak layak lagi, ada yang patah,
warnanya pudar sehingga tidak terlihat para pengendara. Serta lampu kelap kelip.
jika rambu lalu lintas tidak segera ditangani maka akan menyebabkan angka
Jalinsum Way Kanan, Adapun 3 titik jalan kurangnya rambu-rambu lalu lintas di
raya juanda diantaranya pertigaan Taman, bawah Fly over Medaeng , dan
Rambu adalah alat yang utama dalam mengatur, memberi peringatan dan
mengarahkan lalu lintas. Rambu yang efektif harus memenuhi hal-hal berikut:
1. Memenuhi kebutuhan.
respon.
1. Rambu peringatan
2. Rambu Larangan
Warna dasar rambu larangan berwarna putih dan lambang atau tulisan
3. Rambu Perintah
Warna dasar rambu perintah berwarna biru dan lambang atau tulisan
berwarna putih serta merah untuk garis serong sebagai batas akhir perintah.
Manajemen Lalu Lintas
Ibu Nafilah El-Hafizah, ST., MT
Rambu petunjuk jurusan dan dan rambu penegas jurusan yang menyatakan
petunjuk arah untuk mencapai tujuan antara lain kota, daerah/wilayah serta
rambu yang menyatakan nama jalan dinyatakan dengan warna dasar hijau
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka kesimpulan dalam identifikasi marka dan rambu di ruas
1. Masih banyak sekali terdapat marka dan rambu jalan yang sudah tidak layak
2. Menjadi acuan perbaikan rambu rambu yang telah rusak untuk diperbaiki
Beberapa kritik dan saran untuk idfentifikasi marka dan rambu pada jalan raya Waru-Krian
sebagai berikut :
2. Untuk pengguna jalan dimohon untuk tetap mematuhi setiap peraturan pada marka
Dokumentasi
Manajemen Lalu Lintas
Ibu Nafilah El-Hafizah, ST., MT
Manajemen Lalu Lintas
Ibu Nafilah El-Hafizah, ST., MT
Manajemen Lalu Lintas
Ibu Nafilah El-Hafizah, ST., MT