Anda di halaman 1dari 4

ENVIRONMENTAL HEALTH

“Dampak Perubahan Iklim dan Fokus Prioritas Adaptasi di Indonesia”

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Ujian Tengah Semester


Pada Mata Kuliah Environmental Health

Dosen:
Dr. Heru Subaris Kasjono, SKM., M.Kes

Disusun Oleh:
Kelompok 5

Sorra Milwayani Septiyana 200800010


Wiji Indah Lestari 200800011

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
2021
Dampak Perubahan Iklim dan Fokus Prioritas Adaptasi di Indonesia

Dampak perubahan iklim pada berbagai sektor semakin jelas terlihat saat ini. Perubahan
iklim merupakan ancaman terbesar yang dapat menimbulkan masalah kesehatan global pada
abad ke-21 (World Health Organization, 2018). Laporan Intergovernmental Panel on Climate
Change (IPCC) yang mengkaji aspek ilmiah, sosial ekonomi, penyebab, potensi dampak
perubahan iklim serta strategi menghadapi perubahan iklim melaporkan bahwa perubahan iklim
sudah terjadi hingga periode saat ini. Suhu bumi mengalami peningkatan selama abad terakhir
sebesar 0,8°C dan pemasanan global yang terjadi menimbulkan semakin ekstrimnya perubahan
cuaca dan iklim bumi. Periode musim kemarau dan hujan menjadi tidak menentu menyebabkan
estimasi produksi pangan sulit untuk diprediksi dan berdampak pada ketahanan pangan nasional
(Legionosuko et al., 2019).
Hasil pengkajian berbasis ilmiah terkait ketahanan iklim Indonesia melaporkan bahwa
bahaya perubahan iklim akan berdampak pada 4 sektor prioritas adaptasi di Indonesia. Sektor
tersebut meliputi kelautan-pesisir, air, pertanian, dan kesehatan. Dampak tersebut yaitu; terjadi
peningkatan gas rumah kaca, peningkatan suhu sebesar 0,45-0,75°C, kenaikan permukaan air
laut sebesar 0,8-1,2 cm/tahun, perubahan curah hujan ± 2,5 mm/hari, kerentanan pesisir
Indonesia sangat tinggi yaitu sekitar 1800 km garis pantai, penurunan ketersediaan air,
kekeringan, produksi padi menurun dibeberapa wilayah, serta gelombang esktrem meningkat
lebih dari 1-4 m yang berdampak pada keselamatan pelayanan bagi kapal <10 GT.
(Environmental Systems Research Institute, 2019)
Pada aspek kesehatan, dampak perubahan iklim yaitu; menyebabkan penyakit infeksi dan
penyakit tular air, penyakit saluran pernafasan, kecelakaan, kercaunan, alergi, kekurangan gizi,
penyakit kardiovaskuler, dan heat stroke, serta penyakit kesehatan jiwa (World Health
Organization, 2018). Dampak tersebut akan sangat rentan dirasakan terutama pada masyarakat
yang miskin, paling rentan, daerah kepulauan khususnya pulau-pulau kecil mengingat Indonesia
merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau.
Dampak perubahan iklim bagi kondisi alam Indonesia, diantaranya: (1) musim kering
lebih panjang dan musim hujan yang lebih pendek namun intens sehingga meningkatkan risiko
banjir, (3) variasi musiman dan cuaca ekstrim meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan,
terutama di selatan Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, (4) kenaikan suhu dan kelembaban
tanah akan berdampak pada sektor pertanian dan ketahanan pangan, (5) penurunan kesuburan
tanah sekitar 2% sampai dengan 8%, (6) kenaikan permukaan air laut akan mengancam
masyarakat didaerah pesisir, (7) potensi bencana yang dapat terjadi dalam jangka pendek
maupun jangka panjang (Yogica, 2018).
Dalam menghadapi potensi bahaya akibat perubahan iklim. Indonesia, dalam hal ini
pemerintah pusat, kementerian dan perencanaan nasional perlu bertindak segera dan membuat
strategi kesiapsiagaan untuk melindungi 4 sektor prioritas. Selain itu, diperlukan pula upaya
nasional dengan melibatkan pemerintah daerah, organisasi non pemerintah, pihak swasta dan
masyarakat umum untuk bersinergi bersama pemerintah pusat. Strategi yang dapat dilakukan
tersebut dalam penanganan masalah iklim ialah mitigasi dan adaptasi.
Mitigasi ialah upaya melakukan pengurangan secara terukur terhadap sumber penyebab
perubahan iklim akibat dari aktivitas manusia. Sedangkan adaptasi ialah melakukan pengurangan
secara terukur terhadap kelangsungan hidup manusia. Beradaptasi terhadap perubahan iklim
merupakan prioritas yang mendesak bagi Indonesia saat ini (Yogica, 2018). Ditambah lagi,
Indonesia dan dunia sedang dihadapkan oleh pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai.
Ancaman perubahan iklim menambah tantangan yang ada dihadapan kita.
Referensi

Environmental Systems Research Institute. (2019). Kajian Basis Ilmiah - Ketahanan Iklim.

Legionosuko, T., Madjid, M. A., Asmoro, N., & Samudro, E. G. (2019). Posisi dan Strategi
Indonesia dalam Menghadapi Perubahan Iklim guna Mendukung Ketahanan Nasional.
Jurnal Ketahanan Nasional, 25(3), 295. https://doi.org/10.22146/jkn.50907
World Health Organization. (2018). Cop24 Special Report Health and Climate.
Yogica, R. (2018). Kebijakan Penanganan Masalah Perubahan Iklim Dengan Strategi Mitigasi
Dan Adaptasi. 108–112. https://doi.org/10.31227/osf.io/x32k6

Anda mungkin juga menyukai