Anda di halaman 1dari 27

Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan

Aljabar
Contoh Soal dan Pembahasan (Materi SMP)
Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat juga berlaku pada
bentuk aljabar tetapi operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar
hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis saja. Operasi penjumlahan
dan pengurangan pada bentuk aljabar dapat diselesaikan dengan menggunakan
sifat distributif. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh berikut ini.

Contoh:
1. 3x + 5x = (3 + 5)x = 8x
2. 5a – 3a – 2a + 4a = (5– 3 – 2 + 4)a = 4a
3. 7a + 5b + a – 2b = 7a + a + 5b – 2b
= (7 + 1)a + (5 – 2)b
= 8a + 3b
4. 5x + 3y + 6
Operasi penjumlahan pada bentuk aljabar di atas tidak dapat dilakukan karena
suku-sukunya tidak sejenis, yaitu 5x, 3y, dan 6 tidak sejenis.
5. Kurangkan bentuk aljabar berikut.
a. 8x – 4y dari 5x – 7y
b. 6x  + 5x + 2 dari 7x  + 2x – 3
2 2

Penyelesaian:
a. 5x – 7y – (8x – 4y) = 5x – 7y – 8x + 4y
= –3x – 3y
b. 7x  + 2x – 3– (6x  + 5x + 2) = 7x  + 2x – 3 – 6x  – 5x – 2
2 2 2 2

= x  – 3x – 5
2

6. Sederhanakanlah bentuk berikut.


a. (x – 5y + 2z) + (–10x + 3y – 10z)
b. (2x  + 5x + 3) – (x  + x – 3)
2 2

Penyelesaian:

Contoh Soal Bentuk Aljabar dan Pembahasan


Sekarang, apabila kalian sudah paham mengenai konsep penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar, silahkan kalian pelajari kumpulan contoh soal
bentuk aljabar dan pembahasannya berikut ini.

1. Tuliskan pernyataan-pernyataan berikut dalam bentuk aljabar.


a. Keliling suatu persegi panjang adalah 56 cm.
b. Jumlah dua bilangan asli yang berurutan adalah 25.
c. Jumlah pangkat dua dari dua bilangan.
d. Pangkat dua dari jumlah dua bilangan.
Jawab:
a. Misalkan panjang persegi panjang adalah x dan lebarnya adalah y, maka keliling
persegi panjang itu adalah sebagai berikut.
Keliling = 2(panjang + lebar)
Keliling = 2(x + y)
Keliling = 2x + 2y

b. Bilangan asli adalah himpunan bilangan bulat positif yang bukan nol. Misalkan
bilangan pertama adalah a, maka bilangan kedua yang berurutan pasti selisih 1
sehingga dapat dituliskan a + 1. Maka bentuk aljabar dari “jumlah dua bilangan
asli yang berurutan adalah 25” adalah sebagai berikut.
Bilangan pertama + bilangan kedua = 25
a + (a + 1) = 25
2a + 1 = 25

c. Misalkan bilangan pertama adalah m dan bilangan kedua adalah n, maka


bentuk aljabar dari “jumlah pangkat dua dari dua bilangan” adalah sebagai
berikut.
m  + n
2 2

d. Misalkan bilangan pertama adalah p dan bilangan kedua adalah q, maka bentuk
aljabar dari “pangkat dua dari jumlah dua bilangan” adalah sebagai berikut.
(p + q) 2

2. Tuliskan bentuk-bentuk berikut dalam bentuk aljabar yang paling sederhana.


a. –10x – 2x + 3
b. 7a – 5b + 10a + 15b
c. 16q – 5t + 6q + 8t
d. xy – 3xy + 6y – 8y + 3
e. (5p – 7q + 5) – (3p + 8q – 10)
f. –3(3x – 6y) + 5(4x – 3y)
Jawab:
a. –10x – 2x + 3 = (-10 – 2)x + 3
= -12x + 3
b. 7a – 5b + 10a + 15b = 7a + 10a – 5b + 15b
= (7 + 10)a + (-5 + 15)b
= 17a + 10b
c. 16q – 5t + 6q + 8t = 16q + 6q – 5t + 8t
= (16 + 6)q + (-5 + 8)t
= 22q + 3t
d. xy – 3xy + 6y – 8y + 3 = (1 – 3)xy + (6 – 8)y + 3
= -2xy – 2y + 3
e. (5p – 7q + 5) – (3p + 8q – 10) = 5p – 7q + 5 – 3p – 8q + 10
= 5p – 3p – 7q – 8q + 5 + 10
= (5 – 3)p + (-7 – 8)q + (5 + 10)
= -2p – 15q + 15
f. –3(3x – 6y) + 5(4x – 3y) = -9x + 18y + 20x – 15y
= (-9 + 20)x + (18 – 15)y
= -11x + 3y
3. Tentukan besar koefisien x dari bentuk-bentuk aljabar berikut ini.
a. 5x  + 7x – 3
2

b. 3ax + 5by
c. 7x  + 5x
2

d. 2x  – 5ax + 3
2

Jawab:
a. Koefisien x dari bentuk aljabar 5x  + 7x – 3 adalah 7
2

b. Koefisien x dari bentuk aljabar 3ax + 5by adalah nol (0)


c. Koefisien x dari bentuk aljabar 7x  + 5x adalah 5
2

d. Koefisien x dari bentuk aljabar 2x  – 5ax + 3 adalah nol (0)


2

4. Sebutkan suku-suku sejenis dari bentuk-bentuk aljabar berikut.


a. 5x  – 7x + 8x + 5
2

b. y  – 2y + 3y  + 4y + 3
2 2

c. 3x  + 2x  – 2x  + x  – 4x + 8x
3 2 3 2

Jawab:
a. Suku-suku sejenisnya adalah -7x dan 8x
b. Suku-suku sejenisnya adalah y  dengan 3y  dan -2y dengan 4y
2 2

c. Suku-suku sejenisnya adalah 3x  dengan -2x , 2x  dengan x , dan -4x dengan 8x


3 3 2 2

5. Sederhanakan bentuk aljabar berikut.


Jawab:
6. Uraikan bentuk-bentuk aljabar berikut.
a. 5(a + 2b) + 3(3a – 4b)
b. 4(5a – 4b) – 2(5a + b)
c. 8(p + 2q) + 3(6p – q)
d. –2(3p – 7q) – (2p – 5q)

 Operasi Pecahan Aljabar: Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, Pembagian &


Perpangkatan

Jawab:
a. 5(a + 2b) + 3(3a – 4b) = 5a + 10b + 9a – 12b
b. 4(5a – 4b) – 2(5a + b) = 20a – 16b – 10a – 2b
c. 8(p + 2q) + 3(6p – q) = 8p + 16q + 18p – 3q
d. –2(3p – 7q) – (2p – 5q) = -6p + 21q – 2p + 10q

7. Kurangkanlah bentuk aljabar berikut.


a. 6a + 6 dari 8a + 43b
b. x  – x dari 3x  + 6x + 5
2 2

c. 4(x  – y  – 2) dari 5x  – 3y  – 2


2 2 2 2

Jawab:
a. 8a + 43b – (6a + 6) = 8a + 43b – 6a – 6
= 8a – 6a + 43b – 6
= (8 – 6)a + 43b – 6
= 2a + 43b – 6

b. 3x  + 6x + 5 – (x  – x) = 3x  + 6x + 5 – x  + x


2 2 2 2

= 3x  – x  + 6x + x + 5
2 2

= (3 – 1)x  + (6 + 1)x + 5
2

= 2x  + 7x + 5
2

c. 5x  – 3y  – 2 – {4(x  – y  – 2)} = 5x  – 3y  – 2 – (4x  – 4y  – 8)


2 2 2 2 2 2 2 2

= 5x  – 3y  – 2 – 4x  + 4y  + 8
2 2 2 2

= 5x  – 4x  – 3y  + 4y  – 2 + 8


2 2 2 2
= (5 – 4 )x  + (-3 + 4)y  + (-2 + 8)
2 2

= x  + y  + 6
2 2

8. Untuk x = 2, hitunglah nilai dari:


a. 2x + 3
b. x – 6
c. 3x – 5
d. 4x
e. –7x + 3
f. x  + x – 5
2

Jawab:
a. 2x + 3 = 2(2) + 3 = 4 + 3 = 7
b. x – 6  = 2 – 6 = -4
c. 3x – 5 = 3(2) – 5 = 6 – 5 = 1
d. 4x = 4(2) = 8
e. –7x + 3 = -7(2) + 3 = -14 + 3 = -11
f. x  + x – 5 = (2)  + (2) – 5 = 4 + 2 – 5 = 1
2 2

9. Untuk x = 3, y = –5, dan z = 4, hitunglah nilai dari:


a. 3x – 7y + 4z
b. –3x – 2y + 7z
c. x  + y
2 2

d. x(z + y) – y 2
e. x  + y  – z
2 2 2

Jawab:
a. 3x – 7y + 4z = 3(3) – 7(-5) + 4(4) = 9 + 35 + 16 = 60
b. –3x – 2y + 7z = -3(3) – 2(-5) + 7(4) = -9 + 10 + 28 = 29
c. x  + y  = (3)  + (-5)  = 9 + 25 = 34
2 2 2 2

d. x(z + y) – y  = 3(4 + (-5)) – (-5)  = 3(-1) – 25 = -3 – 25 = -28


2 2

e. x  + y  – z  = (3)  + (-5)  – (4)  = 9 + 25 – 16 = 18


2 2 2 2 2 2

10. Nilai ujian matematika dari Tina 15 lebihnya dari nilai matematika Tini.
a. Jika nilai Tini dimisalkan x, nyatakan nilai Tina dalam x
b. Tentukan jumlah nilai mereka dalam x.
Jawab:
a. Nilai Tina 15 lebihnya dari Tini, jika nilai Tini x, maka nilai Tina dalam x adalah
sebagai berikut.
Nilai Tina = x + 15

b. Jumlah nilai Tina dan Tini dalam x adalah sebagai berikut.


Nilai Tina + Nilai Tini = x + 15 + x = 2x + 15

11. Dua buah persegi dengan panjang ini masing-masing adalah 3x dan 5x cm
a. Nyatakan jumlah keling persegi tersebut dalam x.
b. Nyatakan jumlah luas persegi tersebut dalam x.
c. Jika x = 4, hitunglah jumlah keliling dan jumlah luas kedua persegi tersebut.
Jawab:
a. Keliling persegi adalah empat kali sisi, maka:
Keliling persegi pertama = 4(3x) = 12x cm
Keliling persegi kedua = 4(5x) = 20x cm
Sehingga jumlah keliling kedua persegi adalah sebagai berikut.
12x cm + 20x cm = 32x cm

b. Luas persegi adalah kuadrat sisinya, maka:


Luas persegi pertama = (3x)  cm  = 9x  cm 2 2 2 2

Luas persegi kedua = (5x)  cm  = 25x  cm


2 2 2 2

Sehingga jumlah luas kedua persegi tersebut adalah sebagai berikut.


9x  cm  + 25x  cm  = 34x  cm
2 2 2 2 2 2

c. Jika x = 4, maka jumlah keliling dan luas kedua persegi adalah sebagai berikut.
Jumlah Keliling = 32x cm = 32(4) cm = 128 cm
Jumlah Luas = 34x  cm = 34(4)  = 34(16) = 544 cm
2 2  2 2

12. Umur kakak sekarang adalah 28 tahun. Tujuh tahun kemudian umur kakak
sama dengan 2 /  kali umur adik. Tentukanlah berapa umur adik sekarang.
1
2

Jawab:
Umur kakak sekarang = 28 tahun
Misalkan umur adik sekarang = x tahun
Tujuh tahun kemudian, umur kakak sama dengan 2 /  kali umur adik, maka bentuk
1
2

aljabarnya adalah sebagai berikut.


Umur kakak sekarang  + 7 tahun = 2 /  kali umur adik sekarang
1
2

28 + 7 = 2 / x 1
2

35 =  / x
5
2

x = 35( / )
2
5

x = 14
Jadi, umur adik sekarang adalah 14 tahun.

Operasi Hitung Perkalian Bentuk Aljabar,


Contoh Soal dan Pembahasan (Materi SMP)
DAFTAR MATERI FISIKA
 1. Bilangan Bulat dan Operasi Hitungnya
 2. Bentuk Pecahan dan Operasi Hitungnya
 3. Bentuk Aljabar dan Operasi Hitungnya

Perlu kalian ingat bahwa pada perkalian bilangan bulat berlaku sifat distributif
perkalian terhadap penjumlahan, yaitu a × (b + c) = (a × b) + (a × c) dan sifat
distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu a × (b – c) = (a × b) – (a × c),
untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c. Sifat ini juga berlaku pada perkalian
bentuk aljabar.

1. Perkalian antara konstanta dengan bentuk aljabar


Perkalian suatu bilangan konstanta k dengan bentuk aljabar suku satu dan suku
dua dinyatakan sebagai berikut.
k(ax) = kax
k(ax + b) = kax + kb
Contoh:
Jabarkan bentuk aljabar berikut ini, kemudian sederhanakanlah.
a. 4(p + q)
b. 5(ax + by)
c. 3(x – 2) + 6(7x + 1)
d. -8(2x – y + 3z)
Penyelesaian:
a. 4(p + q) = 4p + 4q
b. 5(ax + by) = 5ax + 5by
c. 3(x – 2) + 6(7x + 1) = 3x – 6 + 42x + 6
= 3x + 42x – 6 + 6
= (3 + 42)x + 0
= 45x
d. -8(2x – y + 3z) = -16x + 8y – 24z

Soal Tantangan
Panjang sisi miring segitiga siku-siku adalah (2x + 1) cm, sedangkan panjang
sisi siku-sikunya (3x – 2) cm dan (4x – 5) cm. Tentukan luas segitiga
tersebut.

2. Perkalian antara dua bentuk aljabar


Sebagaimana perkalian suatu konstanta dengan bentuk aljabar, untuk
menentukan hasil kali antara dua bentuk aljabar kita dapat memanfaatkan sifat
distributif perkalian terhadap penjumlahan dan sifat distributif perkalian terhadap
pengurangan.
Selain dengan cara tersebut, untuk menentukan hasil kali antara dua bentuk
aljabar, dapat menggunakan cara sebagai berikut. Perhatikan perkalian antara
bentuk aljabar suku dua dengan suku dua berikut.

Selain dengan cara skema seperti di atas, untuk mengalikan bentuk aljabar suku
dua dengan suku dua dapat digunakan sifat distributif seperti uraian berikut ini.
(ax + b)(cx + d) = ax(cx + d) + b(cx + d)
= ax × cx + ax × d + b × cx + b × d
= acx  + adx + bcx + bd
2

= acx  + (ad + bc)x + bd


2

Berfikir Kritis
Diskusikan dengan temanmu. Dengan memanfaatkan sifat distributif
perkalian terhadap penjumlahan dan sifat distributif perkalian terhadap
pengurangan, buktikan perkalian bentuk aljabar berikut.
(ax + b)(ax – b) = a x  – b (ax + b)  = a x  + 2abx + b (ax – b)  = a x  – 2abx + b
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Adapun pada perkalian bentuk aljabar suku dua dengan suku tiga berlaku sebagai
berikut.

= ax × cx  + ax × dx + ax × e + b × cx  + b × dx + b × e


2 2

= acx  + adx  + aex + bcx  + bdx + be


3 2 2

= acx  + (ad + bc)x  + (ae + bd)x + be


3 2
Berfikir Kritis
Coba jabarkan perkalian bentuk aljabar (ax + b)(cx  + dx + e) dengan
2

menggunakan sifat distributif. Bandingkan hasilnya dengan uraian di atas.

Contoh:
Tentukan hasil perkalian bentuk aljabar berikut dalam bentuk jumlah atau selisih.
1. (2x + 3)(3x – 2)
2. (–4a + b)(4a + 2b)
3. (2x – 1)(x  – 2x + 4)
2

4. (x + 2)(x – 2)
Penyelesaian:
1. (2x + 3)(3x – 2) kita selesaian dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
● Cara (1) dengan sifat distributif
(2x + 3)(3x – 2) = 2x(3x – 2) + 3(3x – 2)
= 6x  – 4x + 9x – 6
2

= 6x  + 5x – 6
2

● Cara (2) dengan skema

= 2x × 3x + 2x × (–2) + 3 × 3x + 3 × (–2)


= 6x  – 4x + 9x – 6
2

= 6x  + 5x – 6
2
2. (–4a + b)(4a + 2b) kita selesaikan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
● Cara (1) dengan sifat distributif
(–4a + b)(4a + 2b) = –4a(4a + 2b) + b(4a + 2b)
= –16a  – 8ab + 4ab + 2b
2 2

= –16a  – 4ab + 2b
2 2

● Cara (2) dengan skema

= (–4a) × 4a + (–4a) × 2b + b × 4a + b × 2b


= –16a  – 8ab + 4ab + 2b
2 2

= –16a  – 4ab + 2b
2 2

3. (2x – 1)(x  – 2x + 4) kita selesaikan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
2

● Cara (1) dengan sifat distributif


(2x – 1) (x  – 2x + 4) = 2x(x  – 2x + 4) – 1(x  – 2x + 4)
2 2 2

= 2x  – 4x  + 8x – x  + 2x – 4


3 2 2

= 2x  – 4x  – x  + 8x + 2x – 4


3 2 2

= 2x  – 5x  + 10x – 4
3 2

● Cara (2) dengan skema


= 2x × x  + 2x × (–2x) + 2x × 4 + (–1) × x  + (– 1) × (–2x) + (–1) × 4
2 2

= 2x  – 4x  + 8x – x  + 2x – 4


3 2 2

= 2x  – 4x  – x  + 8x + 2x – 4


3 2 2

= 2x  – 5x  + 10x – 4
3 2

4. (x + 2)(x – 2) kita selesaikan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.


● Cara (1) dengan sifat distributif
(x + 2)(x – 2) = x(x – 2) + 2(x – 2)
= x  – 2x + 2x – 4
2

= x  – 4
2

● Cara (2) dengan skema

= x × x + x × (–2) + 2 × x + 2 × (–2)


= x  – 2x + 2x – 4
2

= x  – 4
2
Menyatakan bentuk perkalian menjadi bentuk penjumlahan seperti tersebut di
atas disebut menjabarkan atau menguraikan. Amatilah contoh soal nomor 4 di
atas. Apakah kalian sepakat bahwa secara umum bentuk perkalian (x + a)(x – a) =
x  – a ? Diskusikan hal tersebut dengan temanmu.
2 2

Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasan


Baca Juga:

 5 Operasi Hitung Pecahan Aljabar Penyebut Suku Tunggal, Contoh Soal dan
Pembahasan (Materi SMP)
 Cara Menyederhanakan Pecahan Aljabar, Contoh Soal dan Pembahasan (Materi
SMP)
 Operasi Pecahan Aljabar: Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, Pembagian &
Perpangkatan

1. Sederhanakanlah bentuk-bentuk aljabar berikut ini.


a. 2(–8a – 3b) –4a + 9b
b. –3(4k l + 3kl ) + 2(–9k l – 4kl )
2 2 2 2

c. 5(3m  – 5m  + m) – 2(m  + 4m  – 9m)


3 2 3 2

Penyelesaian:
a. 2(–8a – 3b) – 4a + 9b = -16a – 6b – 4a + 9b
= -16a – 4a – 6b + 9b
= (-16 – 4)a + (-6 + 9)b
= -20a + 3b

b. –3(4k l + 3kl ) + 2(–9k l – 4kl )


2 2 2 2

= –12k l – 9kl  – 18k l – 8kl


2 2 2 2

= –12k l – 18k l – 9kl  – 8kl


2 2 2 2
= (-12 – 18)k l + (-9 – 8)kl
2 2

= -30k l – 17kl
2 2

c. 5(3m  – 5m  + m) – 2(m  + 4m  – 9m)


3 2 3 2

= 15m  – 25m  + 5m – 2m  – 8m  + 18m


3 2 3 2

= 15m – 2m  – 25m  – 8m + 5m + 18m


3  3 2 2 

= (15 – 2)m  + (-25 – 8)m  + (5 + 18)m


3 2

= 13m3 – 33m  + 23m 2

2. Nyatakan hasil perkalian bentuk aljabar berikut sebagai jumlah atau selisih.
a. -3(a – 2b + 5)
b. xy(x  – 4)
2

c.  / (2x + 6)
1
2

d. 2(x + 3)
e. -3(2a + 5)
f. –p(p  – 3)
2

Penyelesaian:
a. -3(a – 2b + 5) = -3a + 6b – 15
b. xy(x  – 4) = x y – 4xy
2 3

c.  / (2x + 6) = x + 3
1
2

d. 2(x + 3) = 2x + 6
e. -3(2a + 5) = -6a – 15
f. –p(p  – 3) = -p  + 3p
2 3
3. Nyatakan bentuk aljabar berikut sebagai perkalian konstanta dengan bentuk
aljabar.
a. 5x – 15y
b. –2p + q – 3r
c. 3x  + 9xy – 18xy
2 2

d. –4p + 8r 2

Penyelesaian:
a. 5x – 15y
konstanta-konstantanya adalah 5 dan -15. FPB dari 5 dan 15 adalah 5, maka
bentuk perkalian konstantanya adalah sebagai berikut.
5x – 15y = 5(x – 3y)

b. –2p + q – 3r
konstanta-konstantanya adalah-2, 1 dan -3. FPB-nya sudah pasti 1, maka bentuk
aljabar tersebut tidak dapat dinyatakan sebagai perkalian konstanta.

c. 3x  + 9xy – 18xy
2 2

konstanta-konstantanya adalah 3, 9, dan -18. FPB dari bilangan-bilangan 3, 9 dan


18 adalah 3. Maka bentuk perkalian kontantanya adalah sebagai berikut.
3x  + 9xy – 18xy  = 3(x  + 3xy – 6xy )
2 2 2 2

d. –4p + 8r 2
konstanta-konstantanya adalah -4 dan 8. FPB dari 4 dan 8 adalah 4. Dengan
demikian, bentuk perkalian konstantanya adalah sebagai berikut.
–4p + 8r = 4(-p + 2r )
2  2

Atau bisa juga dituliskan sebagai berikut.


–4p + 8r = -4(p – 2r )
2  2

4. Tentukan hasil penjabaran bentuk aljabar berikut ini.


a. (x + 2)(x – 3)
b. (2x – 3)(x + 4)
c. (4k + 1) 2

d. (3m + 2n)(3m – 2n)
e. (3 – a)(5 + a)
f. (2 + a)(a  – 2a + 1)
2

Penyelesaian:
a. (x + 2)(x – 3) = x(x – 3) + 2(x – 3)
= x  – 3x + 2x – 6
2

= x2 – x – 6
b. (2x – 3)(x + 4) = 2x(x + 4) – 3(x + 4)
= 2x  + 8x – 3x – 12
2

= 2x  + 5x – 12
2

c. (4k + 1)  = (4k + 1)(4k + 1)


2

= 4k(4k + 1) + 1(4k + 1)
= 16k  + 4k + 4k + 1
2

= 16k  + 8k + 1
2

d. (3m + 2n)(3m – 2n) = 3m(3m – 2n) + 2n(3m – 2n)


= 9m  – 6mn + 6mn – 4n
2 2

= 9m  – 4n 2 2

e. (3 – a)(5 + a) = 3(5 + a) – a(5 + a)


= 15 + 3a – 5a – a 2

= 15 – 2a – a 2

f. (2 + a)(a  – 2a + 1) = 2(a  – 2a + 1) + a(a  – 2a + 1)


2 2 2

= 2a  – 4a + 2 + a  – 2a  + a
2 3 2

= a  + 2a  – 2a  – 4a + a + 2
3 2 2

= a  – 3a + 2
3

Operasi Hitung Pembagian Bentuk Aljabar,


Contoh Soal dan Pembahasan (Materi SMP)
DAFTAR MATERI FISIKA
 1. Bilangan Bulat dan Operasi Hitungnya
 2. Bentuk Pecahan dan Operasi Hitungnya
 3. Bentuk Aljabar dan Operasi Hitungnya
Hasil bagi dua bentuk aljabar dapat kalian peroleh dengan menentukan
terlebih dahulu faktor sekutu masing-masing bentuk aljabar tersebut,
kemudian melakukan pembagian pada pembilang dan penyebutnya. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini.

Contoh:
Sederhanakanlah pembagian bentuk aljabar berikut ini.
1. 3xy : 2y
2. 6a b  : 3a b
3 2 2

3. x y : ( x y  : xy)
3 2 2

4. (24p q + 18pq ) : 3pq


2 2

Penyelesaian:
= 3xy
1. 3xy : 2y
2y
3
= x (faktor sekutu y)
2

= 6a b 3 2

2. 6a b  : 3a b
3 2 2

3a b 2

= 3a b × 2ab (faktor sekutu 3a b


2 2
3a b 2

= 2ab

xy
2 2

3. x y : ( x y  : xy) = x y :
3 2 2 3

xy
xy × xy
= xy : 3

xy
xy × x 2

= x y : xy =
3

xy
=x 2

24p q + 18pq
2 2

4. (24p q + 18pq ) : 3pq = 2 2

3pq
6pq(4p + 3q)
=
3pq
= 2(4p + 3q)

Sederhanakanlah bentuk aljabar berikut ini.


a. 16p  : 4p 2

b. 6a b  : a b
6 2 3

c. 3x y  : x y  : xy
2 5 2 2 2

d. 15p q r  : (6p qr  : 2pqr)


4 5 3 2 3

e. (2a bc  + 8a b c ) : 2abc
2 2 3 2 3

f. (p qr  + p q r  – p q r ) : p qr
3 2 2 2 3 5 3 2 2

Penyelesaian:

Anda mungkin juga menyukai