1.

Kontrak tahun jamak (multi years) dapat digunakan untuk pekerjaan yang
membutuhkan waktu pelaksanaan yang panjang dan terdiri dari beberapa lingkup
pekerjaan yang bukan merupakan satu kesatuan sistem. (B)

2. PA/KPA dapat menyatukan beberapa paket yaitu pengadaan alat rontgen, kasur, dan alat
laboratorium menjadi satu paket pengadaan dengan nilai Rp. 3 milyar. (S) 

3. Pejabat pengadaan yang hanya terdiri 1 orang tidak perlu menyusun HPS. (B) 

4. Pada metodepemilihan penyedia/penunjukan langsung biaya administrasi pengadaan,

termasuk honorarium ULP/pejabat pengadaan, dapat diambil dari biaya paket pekerjaan yang
akan dilakukan. (S) 

5. Yang bisa dikaji ulang dalam Kebijakan umum dalam RUP adalah hanya pemaketannya saja.
(B)

6. Dalam persiapan pengadaan barang/jasa, dilakukan pengkajian ulang Rencana Umum

Pengadaan melalui rapat koordinasi antara PA/KPA, PPK, Pokja ULP/Pejabat Pengadaandan
Tim Teknis. (S)

7. Dalam pelaksanaan E-Tendering secara umum tidak diperlukan Jaminan Penawaran. (B)

8. Nilai maksimal Jaminan Uang Muka untuk usaha kecil sebesar 30% dari nilai kontrak dan
untuk usaha non kecil sebesar 20% dari nilai kontrak. (S)

9. Pekerjaan Jasa Konsultansi Survey Pemetaan yang memerlukan sewa alat dan biaya bahan
yang relatif mahal, Biaya langsung non-personil dalam HPS dapat melebihi 40% dari biaya
total. (B)

10. HPS masih diperlukan dalam pengadaan barang/jasa melalui metode kontes/sayembara dan
pengadaan langsung yang menggunakan bukti pembelian yang digunakan sebagai acuan
negosisasi harga. (S)

11. Rencana umum pengadaan ditetapkan oleh:

a.      Pengguna Anggaran
b.        Pejabat Pembuat Komitmen
c.          Pejabat Pengadaan
d.        ULP

12. Untuk  pengadaan tambahan meubel di 50 sekolah dasar yang berbeda-beda dan terpisah-pisah di satu
propinsi dengan total anggaran Rp. 5 milyar, maka:
a.  Pengadaan dibagi menjadi 50 unit dengan nilai per paket Rp. 100 juta  dan dilaksanakan oleh 50 unit usaha
kecil setempat dengan metoda pemilihan langsung.
b.  Pengadaan dibagi menjadi 50 unit dengan nilai per paket Rp. 100 juta dan dilaksanakan oleh 50 unit usaha
kecil dengan metoda pelelangan umum.
c. Pengadaan dipaketkan menjadi satu (1) paket saja untuk memudahkan proses pelelangan.
d.  Pengadaan dipaketkan sesuai dengan wilayah atau kabupaten dengan metoda yang sesuai dengan
nilai pekerjaannya.
 13.        Pengaturan pada pemaketan pengadaan yang dibolehkan adalah sebagai berikut:
a.    Memecah paket sehingga usaha kecil dapat memperoleh kesempatan dan proses pengadaan
dilakukan melalui pelelangan/seleksi sederhana atau pemilihan langsung.
b.      Memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapa daerah yang menurut sifat pekerjaannya lebih
tepat dilaksanakan di daerah.
c.        Menggabungkan beberapa paket agar nilai pengadaan menjadi besar, sehingga tidak perlu melibatkan
usaha kecil yang terbatas kemampuannya.
d.      Memecah paket pengadaan dengan tujuan agar dapat ditunjuk langsung

14.        Informasi atau ketentuan yang tidak diperlukan pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan jasa
konsultansi adalah:
a.      Jenis keahlian dan pengalaman tenaga ahli yang diperlukan
b.      Tujuan dan sasaran dari kegiatan/pekerjaan yang diadakan
c.        Latar belakang diperlukannya pekerjaan yang diadakan
d.    Metoda evaluasi penawaran yang diperlukan

15.        Kerangka Acuan Kerja (KAK) mempunyai fungsi dalam proses pengadaan khususnya jasa konsultansi, yaitu:
a.         Berisi informasi penting yang menjadi acuan bagi Pokja ULP dan Penyedia dalam proses pengadaan
b. Merupakan rincian dan perkiraan harga sendiri
c. Merupakan kesepakatan antara Pokja ULP dan peserta pengadaan
d. Memuat kriteria evaluasi penawaran

16.        Ketentuan yang tidak perlu dicantumkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa adalah:
a.      Penggunaan mata uang
b.      Ketentuan mengenai persyaratan administrasi peserta lelang
c.      Ketentuan mengenai media pengumuman pengadaan
d.      Penggunaan bahasa Indonesia

17.        Dalam hal pengadaan pekerjaan konstruksi dimana lingkup pekerjaan adalah membuat pagar kantor
menggunakan kontrak lumspum, maka apabila dalam pelaksanaan ditemui bahwa panjang pagar yang
diperlukan berbeda dari gambar perencanan, dari semula 500 meter panjang menjadi 515 meter panjang. Maka
jumlah yang dibayar oleh PPK untuk pekerjaan pembangunan pagar adalah :
a. 500 meter panjang
b.      515 meter panjang
c.       Sesuai nilai adendum kontrak
d.      Sesuai hasil negosiasi

18.        Usulan perubahan paket pekerjaan pengadaan barang/jasa dapat dilakukan oleh:

a.      Pengguna Anggaran
b.    Pejabat Pembuat Komitmen
c.        Pejabat Pengadaan
d.      Bukan salah satu diatas

19.        Wewenang menandatangani kontrak pengadaan barang/jasa senilai Rp. 200 milyar adalah:

 a.      Pengguna Anggaran
b.    Pejabat Pembuat Komitmen
c.        Pejabat Pengadaan
d.      Bukan salah satu diatas

20.     PA mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa. Isi pengumuman yang tidak harus masuk adalah:
a.      Nama dan alamat Pengguna Anggaran
b.      Paket pekerjaan yang akan dilaksanakan
c.        Lokasi pekerjaan
d.    Harga Perkiraan Sendiri

21.        Untuk pengadaan ATK senilai Rp 9.500.000 tanda bukti perjanjian yang tepat adalah:
a.       Bukti pembelian
b.         Kuintansi
c.          Surat Perintah Kerja (SPK)
d.         Surat Perjanjian

22.      Pada pekerjaan drainase dengan nilai Rp 100 juta tanda bukti perjanjian yang tepat adalah:
a.        Bukti pembelian
b.        Kuintansi
c.        Surat Perintah Kerja (SPK)
d.        Surat Perjanjian    

23.      Kontrak harga satuan adalah:

a.        Kontrak yang jenis-jenis pekerjaannya sudah dapat ditentukan dengan tepat pada saat pembuatan desain, namun
besaran volumenya masih belum dapat dipastikan
b.        Kontrak yang harga satuannya telah pasti, namun jenis-jenis pekerjannya masih mungkin berubah
c.        Kontrak yang jenis-jenis pekerjaan, perkiraan besaran volume, dan harga satuan masing-masing sudah
dapat dihitung dengan tepat pada saat pembuatan desain
d.        Kontrak yang jenis-jenis pekerjaannya belum dapat diidentifikasi pada saat pembuatan rencana, namun
perkiraan nilai kasarnya dapat ditentukan

24.      Kontrak harga satuan lebih tepat untuk:

a.      Pengadaan pekerjaan pembangunan proyek serbaguna yang belum dapat diidentifikasi jenis-jenis
pekerjaannya pada waktu pembuatan desain
b.        Pengadaan pekerjaan pembangunan jalan baru yang sudah dapat diidentifikasi jenis-jenis pekerjaannya pada
waktu perencanaan
c.                  Pengadaan Barang yang jenis, jumlah dan harga satuan sudah pasti dan dapat diperkirakan dengan tepat
pada saat perencanaan
d.        Pengadaan pekerjaan pembangunan rumah sederhana yang terletak di atas tanah yang stabil yang tidak
memerlukan pondasi tiang pancang

25.      Kontrak pengadaan makanan  untuk pasien rumah sakit dengan nilai kontrak       Rp. 150 juta  lebih tepat
menggunakan:
a.      Kontrak lumpsum
b.      Kontrak terima jadi
c.      Kontrak harga satuan
d.      Kontrak persentase
26.     Pengadaan makanan karyawan yang sejumlah 1000 (seribu) orang dengan nilai pekerjaan Rp.1.200.000.000
(satu milyar dua ratus juta rupiah) untuk satu tahun, cara pemaketan  yang paling tepat adalah:
 a.      Membuat 12 paket pengadaan untuk masing-masing satu bulan
b.      Membuat 12 paket pengadaan untuk masing-masing satu tahun
c.      Membuat satu paket pengadaan untuk satu tahun
d.      Membuat satu paket pengadaan dengan penunjukan langsung secara bulanan

27.       Untuk pembangunan ruang tempat pelatihan (workshop) sekolah kejuruan telah disetujui pagu anggaran sebesar
Rp. 8 miliar. Anggaran sebesar Rp. 5 miliar digunakan untuk pembelian peralatan dan sisanya untuk
pembangunan ruang tempat pelatihan. Berdasarkan hasil survei dan brosur yang dikumpulkan dari beberapa
toko peralatan pelatihan diperoleh HPS untuk peralatan sebesar              Rp. 5,3 miliar, sedangkan HPS
pembangunan ruang pelatihan diperkirakan               Rp. 2,8 miliar. Dengan kondisi ini, ULP sebaiknya:
a.      Melanjutkan proses dengan mengumumkan pelelangan untuk pengadaan peralatan pelatihan (workshop) dan
meminta pengguna anggaran merevisi spesifikasi teknis atau volume untuk peralatan pelatihan
b.    Meminta Pengguna Anggaran merevisi spesifikasi teknis atau volume perlatan pelatihaan dan
meneruskan lelang ruang pelatihan
c.        Meneruskan proses pelelangan dan mengumumkan pengadaan peralatan pelatihan dengan pagu Rp. 5 miliar
d.      Mengembalikan tugas pengadaan kepada Pengguna Anggaran karena HPS melampaui pagu anggaran yang
tersedia

28.       Dalam rangka pencetakan surat suara dan formulir pendaftaran pemilih untuk PILGUB di Propinsi Jaya Raya,
ULP akan melaksanakan pengadaan formulir dan surat suara. Kondisi-kondisi yang harus diperhatikan adalah
sebagai berikut:
1.      Formulir dan surat suara akan disebar ke seluruh kecamatan di propinsi Jaya Raya
2.         Jumlah formulir dan surat suara sebanyak 20 juta lembar
3.         Waktu pelaksanaan pencetakan dan distribusi hanya diberi 7 (tujuh) hari kalender
4.         Nilai pengadaan formulir dan surat suara sebesar Rp. 900 juta
Bagaimana cara pemaketan yang paling efisien untuk pengadaan formulir dan surat suara itu?
a.      ULP memecah paket pengadaan menjadi 5 (lima) paket dan pelaksanaannya tetap dengan metode pelelangan
umum
b.      ULP memecah paket pengadaan menjadi 5 (lima) paket dan pelaksanaannya tetap dengan metode penunjukan
langsung
c.      ULP melelangkan paket menjadi 7 (tujuh) paket pengadaan
d.    ULP melelangkan paket menjadi 1 (satu) paket pengadaan