Anda di halaman 1dari 62

KELOMPOK 3

ASUHAN KEPERAWATAN KANKER PAYUDARA


Anggota Kelompok
Nisa anindya nismara Realvan Margaret E 131811133146
131811133137 Pascaningwiyati S P 131811133147
Dewi Retno Ningsih 131811133139 Nur 'Aeni Maghfiroh 131811133150
Ahmad Junaidi 131811133140 Lizya Anggita A131811133151
Rofiqa dwi febriyanti 131811133141 Hana Tashya Agatha P
Anna Berliana Timur 131811133142 131811133152
Nur Anita Rachmawati Nadira Emillita M 131811133153
131811133143 Susana manggombo
Fara amalia riadini 131811133144 131711133160
irfani zukhrufatul M131811133145
1. Kasus Pre Operasi Mastektomi
Ny. Y.A berumur 40 tahun bersama suaminya mengatakan terdapat benjolan pada payudara kanan
dan terasa nyeri. Dimana benjolan tersebut semakin membesar dan terasa nyeri jika digerakkan.
Sehingga pasien harus dilakukan mastektomi, sebelum masuk ruang operasi Ny.Y.A sempat
memberikan wasiat kepada keluarganya karena ia khawatir dan gelisah tidak dapat keluar dari ruang
operasi dengan keadaan yang sama. Ternyata operasi selesai dengan lancar , tetapi pada tanggal 09
Juli 2019 Terdapat luka operasi Mastektomi pada payudara kanan. Nyeri ditekan tetapi dapat
dikontrol. Nyeri terasa apabila luka tertekan. Seperti ditusuk-tusuk jarum dan perih. Nyeri muncul
pada luka payudara kiri yang telah dilakukan mastektomi sampai ke bagian dada dan perut dengan
Skala nyeri 4. 2 – 3 menit setelah penekanan sera nyeri datang hilang timbul secara tiba-tiba. Dari
hasil pemeriksaan fisik ditemukan adanya luka operasi mastektomi yang ditutup perban, dan
terpasang draine. Tingkat kesadaran compos mentis GCS 15 . Dimana luka operasi tersebut terdapat
adanya nanah. Dan juga terdapat nyeri tekan pada daerah payudara kanan sampai di bawah ketiak
kanan. Pasien tampak bingung seperti mengkuatirkan penyakit yang dideritanya. Tanda-tanda vital
terukur dalam batas normal yaitu tekanan darah 110/70 mmHg, Nadi 76 x/menit, Suhu 36,5 °C, RR 18
x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 11 Juli 2019 meliputi hemoglobin 10,5 g/dL
(nilai normal 12-16 g/dL); Eritrosit 5,7 10^6/ul (nilai normal 3,5-5 10^6/ul); Leukosit 7,00 X / (nilai
normal 4-10 X / ); Hematokrit 36% (nillai normal 36-47%); Trombosit 487 X / (nilai normal 150-4000
X / ). Klien diberikan Cefixime 2x 100 gr Metronidazole untuk perawatan luka operasi, pasien
terpasang drainase
Asuhan Keperawatan
Pengkajian tanggal: 10 juli 2019
Jam : 10.00
Tanggal MRS : 08 Juli 2019
No. RM : 154XXX
Ruang/Kelas : Cempaka
Nama Suami: Tn YT
Dx. Medis:
NamaCA mamae
Ibu:Ny. Y.A
Ke:
Umur:40 tahun
Umur: 47 tahun
Ide Agama: Protestan
Agama: Protestan
nti Pendidikan:SD
Pendidikan:SMP
tas Pekerjaan:Ibu rumah tangga
Pekerjaan: Wiraswasta
Suku/Bangsa:Timor
Suku/Bangsa: Timor
Alamat: Kupang
Alamat:Kupang

Keluhan Utama: Nyeri


 
Riwayat penyakit saat ini: Nyeri pada daerah operasi yakni di
payudara sebelah kanan P:
Nyeri terasa apabila luka tertekan. Q: Seperti ditusuk-
Ri tusuk jarum dan
wa perih. R: Nyeri muncul pada luka payudara kanan yang
yat
telah dilakukan
Sa
kit mastektomi sampai ke bagian dada dan perut. S: Skala
da nyeri 4. T: 2 – 3 dan terpasang drain
n  
Ke Penyakit/operasi yang pernah diderita: mastektomi
se  
hat Penyakit yang pernah diderita keluarga: -
an  
Riwayat alergi: O ya O tidak Keterangan: -
 
Riw Menarche: 10 tahun Siklus: 28 hari
aya Banyaknya: 80cc Lama: 6 hari
t HPHT: 15 juni 2019 Dismenorhea:-
Me
nstr Menopouse: -
uasi Lain-lain:-
Ri  
w
ay
at
P.................
O
bs
te
tri
Usia
Ha Jenis KB/
Penol Peny BB/P anak
mil Usia kehamilan persal Jenis/
ong ulit B saat
ke- inan Lama
ini
1   Norm Bidan - 3kg/ 15thn Pil kb
al 30c
m
               
               
               
               
               
               
               
Keterangan:
 
Gen
 
ogr
 
am
 
 
Keadaan umum: Lemah Kesadaran: Compos mentis
Berat badan: 49 kg kg ; Tinggi badan:150 cm
Obs
Tanda Vital: TD: 110/70 mmHg ; Nadi: 76 x/mnt ; Suhu: 36,5 0C ; RR: 18 x/mnt
erva
CRT: < 2 detik ; Akral: hangat, tidak pucat ; GCS: GCS 15 E4 M6 V5
si
Lain-lain:
 
Rambut:
Mata: konjungtiva merah muda Sklera nonikterik ; Pupil isokor
O Edema palpebra ; O Penglihatan kabur ; lain-lain:-
Hidung: O Epistaksis ; lain-lain: -
Mulut: mukosa bibir lembab ; lidah merah muda; gigi: 32 dan kuning, tidak
Kep
ada kerak gigi
ala
Kebersihan mulut: bersih ; l ain-lain:-
dan
Telinga: gangguan pendengaran: tidak ada ; O Otorhea ; O otalgia ;
lehe
O tinitus ; kebersihan: bersih ; lain-lain: -
r
Cloasma: tidak ada ; Jerawat: tidak ada
O Nyeri telan ; O pembesaran kelenjar tiroid ; O Vena jugularis
Lain-lain: -
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
 
Jantung: Irama: 65 bpm ; S1/S2:normal ; Nyeri dada: -
Bunyi: normal / murmur / gallop ;
Nafas: Suara nafas: vesikuler / wheezing / stridor / Ronchi, Keterangan: RR;18x/menit
Jenis: dispnoe / kusmaul / ceyne stokes, Keterangan: Napas Normal
Batuk: - ; Sputum:- ; Nyeri: -
Payudara: konsistensi padat nodul di payudara kanan dan membesar ; areola retraksi ; papilla dextra
retraksi dan nyeri, Simetris/asimetris ;
Dada Produksi ASI: - ; Nyeri:Nyeri tekan pada daerah payudara kanan sampai dibawah ketiak dengan P:
(Thorak
s) Nyeri terasa apabila luka tertekan. Q: Seperti ditusuk-tusuk jarum dan perih. R: Nyeri muncul
pada luka payudara kanan sampai ke bagian dada dan perut. S: Skala nyeri 4. T: 2 – 3 menit
Lain-lain : luka operasi mengeluarkan pus
 
Masalah keperawatan:
1. Nyeri akut
2. Resiko Infeksi
 
 Peristaltik usus: 5x/ menit
 Ginekologi:
Pembesaran: ada / tidak ; benjolan: ada / tidak , area:-
Perut Ascites: ada / tidak ; Peristaltik:- ; Nyeri tekan:-
(Abdome
n)
Luka:- ; Lain-lain: -
Lain-lain:-
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
 
Keputihan: - ; Perdarahan: -
Laserasi:- VT: Ø ____________; eff: ___________
Miksi:3x sehari, normal Defekasi:1x sehari konsentrasi padat, kuning hitam
Lain-lain: -
Genitalia
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawtan
 
Kemampuan pergerakan: bebas / terbatas ; Kekuatan otot:
Refleks: Patella baik ; Triceps baik ; Biceps baik ; Babinsky:
Brudzinsky:; Kernig Keterangan: -
Tangan
dan kaki Edema:- ; Luka: -
Lain-lain:-
Masalah keperawatan:tidak ada msalah keperawatan
 
 
Perubhan

Aspek Sebelum sakit Sesudah sakit


Nutrisi - -

Eliminasi - -

Istirahat/tidur - -

Aktivitas - -

Seksual - -

Kebersihan Diri - -

Koping - -

Ibadah -  

Konsep diri Struktur Tubuh yang utuh Kehilangan payudara sebelah kanan
Klien mengatakan malu dengan kondisi sekarang (mastektomi) dan terpasang drainase
 
  *) coret yang tidakperlu   Masalah
keperawtan : Gangguan Citra Tubuh  
Peng Kontrasepsi: Pil KB
etah Perawatan diri: baik
uan Merokok: tidak
dan Obat-obatan/Jamu: -
Peril Lain-lain:-
aku  
Kese
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
hata
 
n
 

Pemeriksaan
Penunjang
dan Terapi

Laboratorium Foto/Radiologi USG Lain-lain

Hb: 10,5      
Eritrosit 5,7 Terapi/
10^6/u Tindakan
Leukosit 7,00 X medis:
103/mm3 Ceroixime
Hematokrit 36% 2x 100 gr,
Trombosit 487 Metrodiazol
X 103/mm3 e   Masalah
  Keperawtan

Analisis Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Invasi pada stoma Nyeri kronis
1. Klien mengatakan Nyeri pada   D.0078
daerah payudara    
P: Nyeri terasa apabila badan Invasif sel kanker pada jaringan yang
digerakkan. peka sensasi nyeri (pleksus saraf dan
Q: Seperti ditusuk-tusuk jarum periosteum)
dan perih.  
R: Nyeri muncul pada luka  
payudara kanan sampai ke Interupsi sel saraf
bagian dada dan perut.  
S: Skala nyeri 4.  
T: 2 – 3 menit
2. Depresi Nyeri Kronis
DO: D.0078
1. Gelisah
2. tampak meringis
3. bersikap protektif (posisi
menghindari nyeri)
DS: Perubahan struktur payudara Gangguan Integritas Jaringan
-   D.0139
DO :  
- Kerusakan lapisan kulit payudara  
- Nyeri
- Luka luas 3 cm Adanya benjolan
   
 

Kulit melekat ke jaringan


dibawahnya secara tidak normal
 
 
 

Retraksi kulit payudara/retraksi


berkerut (dimpling)
 
 

Gangguan integritas kulit


D.0139
 
 
 
 
 
 
 
 
 
DS: Tindakan Ansietas
1) Klien merasa khawatir   D.0080
dengan akibat dari  
kondisi yang dihadapi
 
2) Muka klien tampak pucat
  Mastektomi
DO:
 
3) Klien tampak gelisah
4) Klien tampak tegang  
 
Ansietas
D.0080
 
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN (P-E-S)
 
1. Nyeri kronis b.d infiltrasi tumor d.d mengeluh nyeri, merasa depresi, tampak meringis, 
gelisah dan bersikap protektif  
2. Gg. Integritas kulit b.d faktor mekanisme (gesekan) d.d kerusakan jaringan kulit dan nyeri
3. Ansietas b.d kekhawatiran mengalami kegagalan d.d merasa khawatir dengan akibat dari 
kondisi yang dihadapi, tampak gelisah, merasa tak berdaya, dan muka tampak pucat
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana (Intervensi) Keperawatan Rasional
(P-E-S)
8 juli 2019 1. Nyeri kronis b.d infiltrasi Setelah dilakukan asuhan Menejemen Nyeri (I.08238) Dapat mengelola pengalaman sensorik
  tumor d.d mengeluh nyeri, keperawatan selama 12 jam Observasi atau emosional yang berkaitan dengan
  merasa depresi, tampak tingkat nyeri (L.08066) menurun 1) Identifikasi lokasi, karakteristik, kerusakan jarngan atau fungsional
  meringis, gelisah dan dengan kriteria hasil: durasi, frekuensi, kualitas, intensitas dengan onset mendadak atau lambat dan
  bersikap protektif 1) Keluhan nyeri menurun nyeri berintensitas ringan hingga berat dan
    skala 5 2) Identifikasikan skala nyeri konstan.
  2) Gelisah menurun skala 5 3) Identifikasi skala nyeri non verbal
  3) Perasaan depresi menurun 4) Identifikasi faktor yang memperberat
  skala 5 dan memperingan nyeri
  4) Ketegangan otot menurun 5) Monitor keberhasilan terapi
  skala 5 komplementer yang sudah diberikan
    Terapeutik
  6) Berikan teknik nonfarmakologis
  untuk mengurangi nyeri (terapi
  imajinasi terbimbing)
  7) Control lingkungan yang
  memperberat nyeri
  8) Pertimbangkan jenis dan sumber
  nyeri dalam pemilihan strategi
  meredakan nyeri
  Edukasi
9) Jelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri
10) Jelaskan strategi meredakan nyeri
11) Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
12) Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk menghilangkan nyeri
 
 
Terapi Relaksasi (I.09326)
Observasi
13) Identifikasi teknik relaksasi yang
pernah efektif digunakan
14) Monitor respons terhadap terapi
relaksasi
Terapeutik
15) Berikan informasi tertulis tentang
persiapan dan prosedur teknik
relaksasi
16) Gunakan relaksasi sebagai strategi
penunjang dengan analgetik atau
tindakan lain, jika sesuai
Edukasi
1. Gangguan Setelah dilakukan Perawatan luka Dapat meningkatkan
integritas kulit b.d. asuhan keperawatan (I.14564) penyembuhan luka serta
factor mekanisme 12 jam integrtas Observasi : mencegah terjadinya
komplikasi luka
(gesekan) d.d. jaringan dan kulit - Moitor karakteristik
kerusakan jaringan meningkat, dengan luka
kulit, nyeri kriteria hasil : - Monitor tanda-tanda
1) Kerusakan lapisan infeksi
kulit sedang, Terapeutik :
skala 3 - Bersihkan dengan ciran
2) Nyeri sedang, nacl atau pembersih
skala 3 nontoksik
- Berikat salep yang
sesuai kulit/lesi
- Jadwalkan perubahan
posisi setiap 2 jam
- berikan suplemen
vitamin dan mineral
edukasi :
- jelaskan tanda dan
gejala infeksi
- anjarkan prosedur
perawatan luka secara
mandiri
kolaborasi :
kolaborasi pemberian
antibiotic
1. Ansietas b.d Setelah dilakukan Dapat meminimalkan kondisi
kekhawatiran asuhan keperawatan individu dan pengalaman
mengalami kegagalan selama 12 jam tingkat subyektif terhadap objek yang
d.d merasa khawatir ansietas (L.09093) tidak jelas dan spesifik akibat
dengan akibat dari menurun dengan Reduksi Ansietas ( I.09314) antisipasi bahaya yang
kondisi yang dihadapi, kriteria hasil : Observasi : memungkinkan individu
tampak gelisah, 1) Verbalisasi 1. Identifikasi saat tingkat melakukan tindakan untuk
merasa tak berdaya, kebingungan ansietasnya berubah menghadapi ancaman.
dan muka tampak menurun dengan 2. Monitor tanda ansietas
pucat skala 5 Terapeutik :
2) Pucat menurun 3. Temani pasien untuk
dengan skala 5 mengurangi kecemasan
3) Perilaku gelisah 4. Pahami situasi yang
cukup menurun membuat ansietas
dengan skala 4 5. Gunakan pendekatan yang
  tenang dan menyakinkan
6. Diskusikan perencanaan
realistis tentang peristiwa
yang akan datang
Edukasi :
7. Informasikan secara faktual
mengenai diagnosis,
pengobatan dan prognosis
8. Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien
9. Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
10. Latih teknik relaksasi
 
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Tanggal dan Implementasi Tanggal dan Evaluasi (SOAP) Paraf
Jam Jam
1. Nyeri kronis b.d infiltrasi tumor 8 juli 2019 dan SP 1 Pasien 9 juli 2019 dan S: V
d.d mengeluh nyeri, merasa 11.00 1) Mengidentifikasikan skala nyeri (skala 3) 17.00 1) Klien mengatakan nyeri yang
depresi, tampak meringis, 2) Mengidentifikasi skala nyeri non verbal dirasakannya menurun
gelisah dan bersikap protektif (perasaan gelisah menurun) Skala nyeri 3
  3) Memonitor efek samping penggunaan 2) Klien sudah terlihat tidak merasa
  anelgesik (mampu meredakan nyeri dan tertekan
  menimbulkan efek kantuk)
  4) Memberikan teknik nonfarmakologis untuk O:
  mengurangi nyeri dengan terapi musik, 3) Gelisah klien menurun tekanan darah
  teknik napas dalam (klien merasakan nyeri 110/70 mmHg, Nadi 76 x/menit Suhu
  menurun selama diberikan terapi) 36,5 °C, RR 18x/menit
  5) Mengontrol lingkungan yang memperberat 4) Pasien masih terlihat meringis pad
  nyeri (Menjauhkan klien dari kebisingan,
saat mengerakkan tubuhnya
  klien merasa nyaman dengan lingkungan
A: Masalah teratasi sebagian
  yang lebih tenang)
P: Lanjutkan intervensi
  6) Menjelaskan penyebab, periode dan pemicu
(Manajemen nyeri)
  nyeri (klien mampu menjelaskan kembali
Observasi : 1,2,5
  penyebab, periode dan pemicu nyeri yang
Terapeutik : 1
  dialami oleh dirinya)
Edukasi : 3
  7) Menjelaskan strategi meredakan nyeri
(Terapi relaksasi)
  (klien mampu menerapkan teknik napas
Observasi : 2
  dalam setelah edukasi dan klien koopertif
Terapeutik : 2
  8) Menganjurkan untuk memonitor nyeri
 
  secara mandiri (klien mampu
 
  mengidentifikasi nyeri yang dialami dan
mampu mengontrolnya dengan teknik
napas dalam)
9) Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk
menghilangkan nyeri (klien mampu
menggunakan teknik napas dalam dengan
baik)
 
SP 2 Pasien
10) Mengidentifikasi teknik relaksasi yang
pernah efektif digunakan (relaksasi
berjalan sesuai)
11) Memonitor respons terhadap terapi
relaksasi (mampu memberi rasa nyaman
saat diberi terapi)
12) Memberikan informasi tertulis tentang
persiapan dan prosedur teknik relaksasi
(klien paham dengan persiapan dan
prosedur terapi)
13) Menggunakan relaksasi sebagai strategi
penunjang dengan analgetik atau tindakan
lain, jika sesuai (mampu meredakan rasa
nyeri)
14) Menjelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan
jenis relaksasi yang tersedia (klien mampu
1. Gangguan integritas kulit 8 juli 2019 1. Memeriksa karakteristik luka 10 juli 2019 S : setelah dilakukan perawatan luka, V
b.d. factor mekanisme dan 11.00 Inspeksi : terdapat luka dengan dan 17.00 klien mengatakan nyeri berkurang
(gesekan) d.d. kerusakan lebar 3 cm, luka mengeluarkan dengan skala 2
jaringan kulit, nyeri pus, daerah sekitar luka Luka terlihat bersih
berwarna kemerahan, Klien merasa lebih nyaman
Palpasi : payudara kanan klien O : luas luka klien mengecil menjadi
terasa nyeri dan perih ketika 1 cm
ditekan pada luka dengan skala 1 A : masalah teratasi sebagian
2. Melakukan perawatan luka dan P : Lanjutkan intervensi ke 2, 3, 5,
mengajarkan klien cara merawat dan 6
luka secara mandiri
- Membersihkan luka dengan cairan
nacl
- Mengoleskan salep Cadexomer
Iodine sesuai perintah dokter
- Menutup luka dengan
menggunakan kasa steril dan
hepafix
1. Mengubah posisiklien dari posisi
miring kekanan menjadi miring
kekiri
2. Memberikan yogurt dan bubur
kacang hijau sebagai suplemen
3. Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi seperti kemerahan, nanah
dan nyeri
4. Memberikan antibiotic sesuai
instruksi dokter
1. Ansietas b.d 10 juli 2019 Observasi : 10 juli 2019 S: V
kekhawatiran mengalami dan 11.00 1) Mengidentifikasi saat tingkat dan 17.00 1) Klien mulai dapat mengontrol
kegagalan d.d merasa ansietasnya berubah rasa cemas
khawatir dengan akibat 2) Memonitor tanda ansietas 2) Muka klien tampak tidak pucat
dari kondisi yang Terapeutik : O:
dihadapi, tampak 3) Menemani pasien untuk 3) Klien tampak gelisah
gelisah, merasa tak mengurangi kecemasan 4) Klien tampak tegang
berdaya, dan muka 4) Memahami situasi yang membuat A: Masalah teratasi sebagian
tampak pucat ansietas P : Lanjutkan Intervensi
5) Menggunakan pendekatan yang Observasi 1,2
tenang dan menyakinkan Terapeutik 1,2,3,4
6) Mendiskusikan perencanaan Edukasi 1,2,3,4
realistis tentang peristiwa yang  
akan datang
Edukasi
7) Menginformasikan secara faktual
mengenai diagnosis, pengobatan
dan prognosis
8) Menganjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien
9) Menganjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
Melatih teknik relaksasi
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Tanggal dan Implementasi Tanggal dan Evaluasi (SOAP) Paraf
Jam Jam
  10 juli 2019 1. Mengkaji mual dan muntah yang 10 juli 2019   V
Defisit nutrisi b.d. mual dan dan 11.00 dialami oleh pasien dan 17.00 S: klien mengatakan mual masih
muntah 2. Menganjurkan higiene oral yang dirasakan dan muncul 4 kali dan
  sering. muntah hanya 1 kali. Klien
  3. Menganjurkan untuk mengatakan mengerti dengan
  mengkonsumsi anti emetik yang penjelasan yang diberikan, sudah
  diresepkan dokter dapat mengontrol muntah dan tetap
  4. Mengajarkan kepada klien untuk meneruskan melakukan relaksasi
  melakukan teknik relakasasi otot untuk mengurangi mual dan muntah.
  progresif pada klien dan keluarga Klien mengatakan telah makan 2 kali
  5. Menganjurkan makan porsi kecil sehari dan makan makanan ringan
  dan sering setelah muntah.
  (Pascaningwiyati) O: TTV: TD: 120/70, HR: 76x/I, RR:
  klien memakai nasal kanul, O2: 3
  liter/i, T: 36,50 C. Hasil pengkajian
  mual 4 kali dengan durasi 1 menit dan
  intensitas 3. Muntah 1 kali dengan
  durasi 2 menit jumlah ½ gelas (100cc).
  A: Masalah teratasi sebagian tampak
  dari keluhan mual dan muntah
  berkurang
  P: intervensi dilanjutkan dengan
  melakukan relaksasi otot progresif
dibeberapa otot yang diidentifikasi
oleh klien
(Hana Tashya)
Defisit nutrisi b.d. mual dan muntah 11 juli 2019 dan 1. Mengkaji mual dan muntah 11 juli 2019 dan S: klien mengatakan mual
  10.00 yang dialami oleh pasien 17.00 sudah berkurang dan sudah
  2. Menjelaskan diet saat tidak mengalami muntah.
  menjalani kemoterapi Klien mengatakan mengerti
3. Menganjurkan kembali dan dengan penjelasan yang
mengajarkan klien untuk diberikan dan telah melakukan
melakukan teknik relakasasi relaksasi otot progesif
otot progresif sebanyak 2 kali per hari.
(Pascaningwiyati) O: klien dan keluarga mampu
menjelaskan kembali
penjelasan yang disampaikan
oleh perawat
TTV: TD: 120/70, HR: 76x/I,
T: 36,50 C, RR: 26x/I, klien
tidak memakai nasal kanul.
Hasil pengkajian mual dialami
1 kali dengan durasi 1 menit
dan intensitas 2. Muntah tidak
ada.
A: masalah teratasi sebagian
terlihat dari keluhan mual
berkurang dan muntah tidak
ada.
P: intervensi dilanjutkan
dengan menganjurkan dan
melakukan relaksasi otot
progresif saat ada keluhan
mual dan muntah pada
kemoterapi berikutnya secara
mandiri.
( Fhauzhy Yosshy, Realvan Margaret)
Pola napas tidak efektif 10 juli 2019 1. Pantau kecepatan, irama, 10 Juli 2019 S : Klien mengatakan masih V
b.d. penurunan energy
dan 10.00 kedalaman, dan usaha dan 17.00 merasakan sesak
dan kelelahan
  respirasi O: TTV: TD: 120/70, HR:
 
2. Ajarkan kepada pasien dan 76x/I, RR: klien memakai
 
keluarga tentang teknik nasal kanul, O2: 3 liter/i, T:
relaksasi 36,50 C. Pernafasan pursed
3. Ajurkan batuk efektif lip.
4. Pertahankan oksigen aliran Payudara kiri teraba keras.
rendah dengan kanula nasal Tidak ada suara nafas
(Fhauzhy Yosshy) tambahan. Klien melakukan
teknik batuk efektif dan posisi
pasien semifowler.
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
dengan menganjurkan teknik
nafas dalam
(Hana Tashya)
Pola napas tidak efektif b.d. 11 Juli 2019 1. Pantau kecepatan, irama, 11 Juli 2019 S : Klien mengatakan sesak
penurunan energy dan
Dan 10.00 kedalaman, dan usaha dan 17.00 berkurang dan mulai mudah
kelelahan
    respirasi bernafas
  2. Anjurkan kepada klien dan O: TTV: TD: 120/70, HR:
  keluarga tentang teknik 76x/I, T: 36,50 C, RR: 26x/I.
  relaksasi otot dada Pernafasan pursed lip.
3. Ajurkan batuk efektif Payudara kiri teraba keras.
4. Pertahankan oksigen aliran Tidak ada suara nafas
rendah dengan kanula nasal tambahan.
(Realvan Margaret) A: Masalah teratasi
P: Intervensi dapat dihentikan
dengan menganjurkan klien
untuk meminimalkan aktivitas
(Ahmad Junaidi)
Kerusakan integritas 10 Juli 1. Perawatan tempat insisi: 10 Juli S: Klien mengatakan tidak V

kulit b.d factor 2019 dan pembersihan, pemantauan, 2019 dan merasakan nyeri saat
mekanik (terkena 10.00 dan peningkatan proses 17.00 penggantian balutan
tekanan) penyembuhan luka yang O: TTV: TD: 120/70, HR:
 
  ditutup dengan jahitan atau 76x/I, RR: klien memakai
 
  staples. nasal kanul, O2: 3 liter/i,
 
2. Perawatan luka: T:
pencegahan 36,50 C. Balutan telah
komplikasi luka dan diganti, tidak ada tanda
peningkatan proses infeksi
penyembuhan luka A: Masalah teratasi
3. Inspeksi luka pada setiap sebagian
penggantian balutan P: Intervensi dilanjutkan
4. Inspeksi adanya dengan mengajarkan
kemerahan, klien dan
pembengkakan keluarga tentang
5. Anjurkan untuk perawatan
mengkonsumsi makanan luka
tinggi protein, mineral, (Fhauzhy Yosshy)
kalori dan vitamin
(Hana Tashya, Ahmad Junaidi)
Kerusakan integritas 11 Juli 2019 1. Perawatan tempat insisi: 11 Juli 2019 S: Klien mengatakan tidak
kulit b.d. factor mekanik dan 10.00 pembersihan, pemantauan, dan dan 17.00 merasakan nyeri
(terkena tekanan) peningkatan proses O: TTV: TD: 120/70, HR:
  penyembuhan luka yang ditutup 76x/I, T: 36,50 C, RR: 26x/I.
  dengan jahitan atau staples. Balutan diganti dan luka
  2. Perawatan luka: pencegahan tidak ada tanda infeksi.
  komplikasi luka dan peningkatan Klien dan keluarga mengerti
proses penyembuhan luka dengan penjelasan
3. Inspeksi luka pada setiap mempersiapkan alat dan
penggantian balutan bahan serta cara untuk
4. Inspeksi adanya kemerahan, merawat luka. A: Masalah
pembengkakan teratasi sebagian
5. Ajarkan perawatan luka P: intervensi dihentikan
termasuk tanda dan gejala dengan menganjurkan
infeksi kepada klien dan keluarga
6. Anjurkan untuk mengkonsumsi untuk mengganti balutan
makanan tinggi protein, mineral, secara rutin.
kalori dan vitamin (Ahmad Junaidi, Fhauzhy
(Pascaningwiyati, Hana Tahsya) Yosshy)

Anda mungkin juga menyukai