PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
2020
TINJAUAN MATA KULIAH
A. DESKRIPSI MATA KULIAH
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis makna dan
dasar pengelompokannya, meliputi: makna leksikal dan makna gramatikal, makna referensial
dan makna nonreferensial, makna denotatif dan makna konotatif, makna kias, makna
idiomatik, serta makna kata dan makna istilah.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
CPMK-
6
CPMK-
7
C. URUTAN PENYAJIAN
Modul ini terdiri dari beberapa bagian, yakni:
1. Materi
2. Latihan
3. Rangkuman
4. Umpan balik atau tindak lanjut
5. Daftar pustaka
D. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Pada bagian ini, anda akan memperoleh informasi terkait capaian pembelajaran, ruang
lingkup bahan/modul/urutan yang akan dibahas.
1. Capaian Pembelajaran
F. RANGKUMAN
Kata-kata atau unsur-unsur leksikal yang berada dalam satu medan dapat
dikelompokkan ke dalam dua golongan, yaitu kolokasi dan set. Kolokasi menunjuk pada
hubungan sintagmatik karena bersifat linier. Kata-kata atau unsur-unsur leksikal yang
berada dalam suatu kolokasi tidak dapat saling menggantikan. Misalnya, walaupun kata
“tampan”, “cantik”, dan “indah” memiliki makna yang hampir sama, ketiga kata tersebut
tidak dapat saling menggantikan jika berpasangan dengan kata lain. Kata “tampan” hanya
berkolokasi dengan kata “pemuda”, tidak dapat digantikan atau disubstitusiskan dengan
kata “cantik” atau “indah”. Sebaliknya, kata “cantik” hanya berkolokasi dengan kata
“gadis”, tidak dapat digantikan atau disubstitusikan dengan kata “tampan” atau “indah”.
Set menunjuk pada hubungan paradigmatik karena kata-kata atau unsur-unsur leksikal
yang berada dalam suatu set dapat saling menggantikan. Contoh kata-kata atau unsur-
unsur leksikal yang berada dalam satu set antara lain “bayi”, “kanak-kanak”, “remaja”,
“dewasa”, “tua”.
H. Daftar Rujukan
Aminudin. 1988. Semantik: Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar Baru.
Chaer, A. (2002). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Djajasudarma, T. F. 1993. Semantik 1 dan 2: Pemahaman Ilmu Makna. Bandung:
Eresco.
Manaf, Ngusman Abdul. (2008). Semantik Teori dan Terapannya dalam Bahasa
Indonesia. Padang: Sukabina Offset.
Nugroho, Atmoko. (2012). Build Journal Of Use Protege Ontology. The Journal,
Volume 10, No.1, Juli 2012 : 20 – 25.
Parera, J.D. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Pateda, M. 1986. Semantik Leksikal. Ende-Flores: Nusa Indah.
Tarigan, H.G. (1985) Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.
Ullman, Sthephen. (2007). Pengantar Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Verhaar, J. W. M. 1987. Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.