Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS II

PERTEMUAN 01

Eka Mishbahatul MH., S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh :
Hana Tashya Agatha P
1318111330152
A3-2018

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2020
KASUS
Anda adalah seorang perawat komunitas yang ditugaskan untuk melakukan asuhan
keperawatan pada kelompok ibu hamil di RW 4, Kelurahan Merpati. Berdasarkan hasil
wawancara dengan Ketua RW diketahui RW tersebut dikelilingi oleh perumahan elit yang
terbentuk seiring banyaknya pendatang yang bekerja dan menetap di Surabaya. Semuanya
Suku Jawa yang beragama islam. Batasan RW tersebut, Sebelah barat, utara, dan timur adalah
Perumahan Elite Raya. Sementara di selatan berbatasan dengan RT 11 Kelurahan Dadali.
Hasil wawancara dengan Bu Nyai (Tokoh Masyarakat), diketahui ibu-ibu di RW 4
rutin mengadakan pengajian di hari Rabu, serta PKK. Mayoritas menguasi ilmu agama, tetapi
pendidikan terakhirnya mayoritas SD. Nilai-nilai yang berkembang di masyarakat adalah
pentingnya kepedulian dan tolong-menolong dengan tetangga, apalagi yang sedang hamil.
Di RW 4 Pokja Kesehatan ibu/anak sudah terbentuk dan aktif. Tidak ada ibu hamil
yang menjadi kader. Jumlah ibu hamil menurut kader ± 13 orang, dimana 83% berusia <25
tahun, sebagian sudah trimester 2, dan kehamilan ke-2. Kegiatan khusus untuk ibu hamil
yaitu senam hamil yang dikoordinir oleh kader. Ketua RW mendukung upaya meningkatkan
pengetahuan ibu hamil tentang persalinan yang dikelola oleh pokja KIA/KB di RW 4. Nilai
yang tertanam di masyarakat tentang kehamilan yaitu kehamilan adalah anugerah, sehingga
harus dijaga baik oleh ibu, keluarga, maupun masyarakat sekitar.
Berdasarkan hasil angket, mayoritas ibu hamil memeriksaan diri ke BPS. Tidak ada
yang memiliki perilaku membahayakan kehamilannya, seperti merokok, minum-minuman
keras. Akan tetapi, 100% ibu hamil memiliki pengetahuan yang kurang tentang persalinan.
Dengan rincian data sebagai berikut, 100% memiliki pengetahuan yang tepat tentang tanda-
tanda persalinan; 83.3% memiliki pengetahuan yang salah tentang posisi melahirkan; 66,67%
memiliki pengetahuan yang salah tentang waktu yang tepat untuk mulai mengejan; dan 50%
memiliki pengetahuan yang salah tentang cara mengejan. Sekitar 83% ibu hamil menyatakan
mendapatkan informasi tentang kesehatan ibu hamil dari bidan dan kader. Sekitar 50% ibu
hamil bekerja sebagai pelayan kantin/toko dan guru dengan penghasilan rata-rata ± Rp.
1.000.000,00. Sisanya adalah ibu rumah tangga. Mayoritas suami bekerja sebagai pegawai
swasta (pekerja pabrik). Penghasilan total keluarga dalam sebulan dalam rentang Rp.
1.000.000,00-2.500.000,00.
Hasil observasi lingkungan diketahui bentuk rumah semua sama, jarak berdekatan,
tipe permanen, dengan status kepemilikan mayoritas sewa. Sumber air dari PDAM. Lahan
terbuka minimal. Fasilitas kesehatan yang ada yaitu posyandu setiap senin minggu ke-2, dan
puskeskel (pusat kesehatan keluarga dengan bidan desa), dan bidan praktik swasta (BPS).
Saat observasi terdapat seorang ibu hamil yang melakukan ANC di Posyandu balita. Alat
transportasi utama masyarakat adalah sepeda motor. Tidak ada sekolah. Tempat rekreasi
terdekat Taman Ria Anak-anak.
Susun proses asuhan keperawatan komunitas dari pengkajian fokus sampai ke rencana
evaluasi sesuai dengan kasus di atas.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PENGKAJIAN

PENGKAJIAN UMUM
Berikut adalah data Pengkajian ibu hamil keperawatan komunitas di RW 4 kelurahan merpati
diperoleh data melalui komponen winshield survey (Anderson & Mc. Farlane, 2006) adalah
sebagai berikut :
Elemen Deskripsi
Perumahan, Bangunan : Bangunan di RW4, kelurahan merpati memiliki tipe
Lingkungan, Daerah yang permanen
Arsitektur : Bentuk rumah di RW 4 sama, jarak antar rumah
berdekatan.
Halaman : -
Lahan Terbuka RW 4, Kelurahan Merpati hanya memiliki lahan terbuka yang
minimal.
Batas Wilayah Batas Daerah :
Utara : Perumahan Elite Raya
Timur : Perumahan Elite Raya
Selatan : RT 11 Kelurahan
Dadali.
Barat : Perumahan Elite Raya
Tingkat Sosial Ekonomi Tingkat Sosial : Masyarakat di RW 4, Kelurahan Merpati
memiliki tingkat kepedulian dan saling tolong yang tinggi antar
sesama, khususnya ibu yang sedang hamil. Mayoritas ibu-ibu
menguasai ilmu agama islam. Pendidikan terakhir ibu-ibu ialah
Sekolah Dasar (SD).
.
Tingkat Ekonomi : Setengah dari keseluruhan ibu di RW 4
Kelurahan Merpati bekerja menjadi pelayan kantin/ pelayan toko/
dan juga guru dengan upah per bulan sekitar Rp.1.000.000,- dan
sisanya tidak bekerja sehingga menjadi ibu rumah tangga. Bapak-
bapak di Rw 4 mayoritas bekerja sebagai pedagang, buruh pabrik
yang memiliki upah per bulannya sekitar Rp.1.000.000-
Rp.2.500.000.-

Kebiasaaan
Kebiasaan Ibu : Ibu-ibu di RW 4 aktif dalam kegiatan PKK dan
juga pengajian setiap hari rabu. Mayoritas ibu hamil memeriksakan
kandungannya kepada BPS (Bidan Praktik Swasta)
Transportasi Dilihat dari kondisi ekonomi warga di wiliayah RW 4, transportasi
utama yang digunakan berupa sepeda motor. Biasanya alat
transportasi ini digunakan oleh keluarga untuk kegiatan ekonomi
dan lain-lain
Fasilitas Umum Kesehatan : Di RW 4 terdapat fasilitas kesehatan berupa; posyandu
(Kader yang aktif), Puskeskel, Posyandu balita (Dapat melakukan
ANC), dan BPS (Pidan Praktik Swasta).
Sekolah : Tidak ada sekolah di RW 4 Kelurahan Merpati
Agama : -
Ekonomi : -
Lain-lain : Tempat rekreasi terdekat Taman Ria Anak-anak.
Suku Bangsa Seluruh masyarakat RW 4 Kelurahan Merpati merupakan orang
suku jawa
Agama Seluruh masyarakat RW 4 Kelurahan Merpati memeluk agama
islam
Media -
Health Morbidity Kegiatan khusus yang dilakukan terhadap ibu hamil yakni senam
hamil rutin, kegiatan ini dikoordinir oleh kader-kader yang aktif.
Ketua RW mendukung upaya meningkatkan pengetahuan ibu
hamil tentang persalinan yang dikelola oleh pokja KIA/KB di RW
4. Mayoritas ibu hamil memeriksaan diri ke BPS (Bidan Praktik
Swasta). Posyandu diadakan rutin setiap senin minggu ke-2. Saat
observasi terdapat seorang ibu hamil yang melakukan ANC di
Posyandu balita.
DATA KHUSUS
a. Jumlah Ibu Hamil
Keterangan :
Usia Ibu Hamil Gambar diagram lingkaran tersebut
di RW 4 merupakan data usia ibu hamil di RW 4,
dimana 83% berusia <25 tahun, sebagian
sudah trimester 2, dan kehamilan ke-2.
17%

83%

< 25 Tahun > 25 Tahun

b. Tingkat Pengetahuan Ibu hamil


ANALISIS DATA

Data Subyektif Data Obyektif Masalah


- 100% ibu hamil memiliki Domain : 5
pengetahuan yang kurang Kelas : 4
tentang persalinan Kode Diagnosis :
(00126)
- 83% ibu hamil - Defisiensi Pengetahuan
mendapatkan informasi
tentang kesehatan ibu
hamil dari BPS dan
kader.
- 66,67% memiliki
pengetahuan yang salah
tentang waktu yang tepat
untuk mulai mengejan
- 50% memiliki
pengetahuan yang salah
tentang cara mengejan
DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. (00126) Defisiensi Pengetahuan: Kehamilan

PERENCANAAN

Prioritas Diagnosa Keperawatan


Diagnosa Perhatian Poin prevalensi Tingkat bahaya Kemungkinan
masyarakat 1= rendah 1= rendah untuk dikelola
1= rendah 2= sedang 2= sedang 1= rendah
2= sedang 3= tinggi 3= tinggi 2= sedang
3= tinggi 4= sangat 4= sangat 3= tinggi
4= sangat tinggi tinggi 4= sangat
tinggi tinggi
Defisiensi 3 2 3 3
pengetahuan:
kehamilan

Total = 11
RENCANA INTERVENSI

Diagnosa
NOC NIC Sumber
Keperawatan Tujuan Sasaran Metode Waktu Tempat Media PJ
Dana
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Setelah Prevensi Primer:
dilakukan Persiapan
tindakan Melahirkan
keperawatan (6760)
selama 1 1. Ajarkan Ibu
minggu, dan suami
diharapkan 1. mengenai
ibu hamil di 181701 (5) fisiologi
RW 04 2. persalinan
Kelurahan 181702 2. Eksplorasi
Merpati (5) mengenai Primer :
(00126) mampu: 3. rencana Ibu hamil Minggu
Penyuluhan Balai Mater
Defisiensi Jangka 181703(4) persalinan, RW 4 Kel. , 11 RW 4 i PPT, Dya Dinas
pengetahua Pendek : yang akan Merpati Oktober kelurahan Poster h Kesehatan
n: 1. Mengetahu membantu 2020 dan Kota
Merpati
kehamilan i tanda Ibu, yang Sekunder : vidio
persalinan akan hadir/ Keluarga
2. Mengetahu menemani, ibu hamil
i teknik apa teknologi
persalinan yang akan Tersier :
yang digunakan, Ketua RW
efektif siapa yang 4, kader
3. Mengetahu akan kesehatan.
i pilihan- memotong
pilihan tali pusar,
pilihan
makanan, dan
Persalinan rencana
yang efektif kepulangan
3. Ajarkan ibu
Jangka dan
Panjang: pasangannya
Memiliki mengenai
pengetahuan tanda-tanda
tentang persalinan
masalah 4. Informasikan
kehamilan pada Ibu
dan mengenai
persalinan kapan harus
datang ke
rumah sakit
dalam rangka
persiapan
menghadapi
persalinan
5. Informasikan
Ibu megenai
pilihan
persalinan jika
timbul
komplikasi
6. Siapkan suami
untuk ikut
membantu
mengarahkan
selama proses
persalinan
Ibu
IMPLEMENTASI

Diagnosa Kegiatan Waktu/Tempat Peserta Pelaksanaan


(00126) Defisiensi Edukasi/pendidikan Minggu, 11 Oktober Ibu hamil di RW 4 Edukasi yang diberikan dapat
pengetahuan:kehamilan kesehatan tentang 2020 jam Kelurahan Merpati berupa penyuluhan dan
kesehatan ibu hamil 09.00-10.30 di Balai RW sosialisasi diberikan dalam
dan persalinan 4, Kelurahan Merpati bentuk pemaparan materia
Power Point, poster dan video
untuk memperjelas materi.
Materi yang disampaikan
yakni tentang fisiologi
persalinan, tanda- tanda
persalinan, pilihan persalinan,
pengarahan saat persalinan,
posisi melahirkan dan cara
mengejan saat melahirkan.

RENCANA EVALUASI

Diagnosa Pencapaian SOAP


(00126) 1. Ibu hamil di RW 4 Kelurahan Merpati S : Sebanyak 50% ibu hamil, mengatakan faham tentang pengertian, gejala,
Defisiensi mengetahui tanda persalinan sehingga penyebab, dan dampak dari penyakit diabetes mellitus
pengetahua mengerti langkah yang harus dilakukan O : Presentase ibu hamil yang berhasil ditemui sebanyak 50 %. Sebanyak 30
n: 2. Ibu hamil di RW 4 Kelurahan Merpati lansia terlihat antusias mengikuti edukasi tentang kesehatan ibu hamil dan
kehamilan mampu mengaplikasikan teknik persalinan.
persalinan efektif yang telah diajarkan A : Kurangnya pengetahuan tentang posisi melahirkan dan mengejan ketika
dan disarankan persalinan teratasi sebagian
P : Memaksimalkan Ibu hamil yang sudah bersemangat dalam mengikuti berbagai
kegiatan positif seperti senam hamil dan mendorong Ibu hamil yang belum terlihat
antusias untuk tertarik mengikuti program-program selanjutnya. Hambatan :
sebanyak 10 Ibu hamil sedang bekerja sehingga tidak dapat ditemui
Solusi : Memberitahukan lebih awal tentang program dan berdiskusi dengan Ibu
hamil tentang waktu luang untuk berdiskusi.

Anda mungkin juga menyukai