Anda di halaman 1dari 2

Dua Bulan Berturut-turut Gunung Arjuno

Dihajar Bencana Kebakaran

Tim pemadam saat berupaya memadamkan api kebakaran di Gunung Arjuno pada 29 September
2019 (Dok BPBD Kota Batu)

Liputan6.com, Kota Batu - Baru dua bulan lalu Gunung Arjuno terbakar hebat. Ratusan hektare
hutan dan lahan saat itu hangus. Belum pulih benar dari bencana tersebut, gunung yang masuk
kawasan konservasi itu kembali terbakar.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, laporan awal Gunung Arjuno
terbakar terjadi pada Sabtu, 28 September terpantau di titik Gunung Kembar Satu. Sampai
petang ini, api sudah menghanguskan sekitar 100 hektare hutan dan lahan.

"Petang ini tim pemadam sudah turun ke posko. Terpantau seluruh titik api sudah bisa
dikondisikan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur
Rochim, Selasa, 1 Oktober 2019.

Baca Juga

 Kewalahan di Jalur Darat, Pemadaman Kebakaran Gunung Arjuno Pakai Operasi Udara
 Derita Gunung Arjuno, dari Kebakaran hingga Satwa yang Diburu
 Sudah 5 Hari, Api Tak Kunjung Padam di Gunung Arjuno
Tim pemadam sudah membuat sekat bakar yang cukup lebar sebagai antisipasi sisa bara api tidak
kembali berkobar dan merembet. Sebab, jika tidak dibuat sekat, ada potensi bara api kembali
menjalar lantaran tertiup angin.

Jenis vegetasi di kawasan yang hangus terbakar didominasi jenis pohon cemara, manis rejo, dan
semak belukar yang mudah terbakar. Lokasinya pun berada di kawasan Gunung Kembar 2 blok
Lalijiwo sisi selatan, tidak jauh dari titik awal api.

Tim BPBD Kota Batu bersama tim Taman Hutan Raya (Tahura R Soerjo) selaku pengelola
kawasan tetap bersiga di posko memantau situasi. Belum bisa dipastikan apa penyebab utama
Gunung Arjuno terbakar kali ini.

"Tim terus memantau situasi. Perkembangan di lapangan akan terus kami sampaikan," tutur
Rochim.

Anda mungkin juga menyukai